Kenali 5 Bahaya MSG Bagi Anak, Warning Untuk Para Mommy!

Bahaya MSG

Makanan yang mengandung jumlah MSG tertentu apabila dikonsumsi oleh anak-anak dapat mengancam kesehatan anak. 

Kondisi ini disebabkan karena anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat sensitif terhadap dampak dari konsumsi MSG. 

Tahukah Moms dampak apa saja yang bisa diberikan MSG dalam tubuh anak? Banyak bahaya MSG pada anak apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu. 

Artikel berikut akan membahas tentang beberapa bahaya MSG pada anak. Simak di bawah ini ya, Moms! 

Apa Itu MSG? 

Bahaya MSG

Sebelum membahas tentang dampaknya, Moms harus mengetahui terlebih dahulu apa itu MSG? 

Dilansir dari laman Kemenkes RI, Monosodium Glutamat (MSG) adalah penambah rasa yang sudah dikenal oleh masyarakat.

Bentuk dari MSG biasanya kristal putih yang dibuat dari ekstrak bahan alami (tetes tebu) yang kemudian difermentasi. 

Selain itu, asam glutamat alami juga bisa ditemukan di beberapa jenis bahan makanan, seperti rumput laut, batang tebu, tomat, dan sayuran tertentu. 

Adapun fungsinya untuk penguat rasa sehingga makanan yang dibuat memiliki rasa gurih (umami). 

Pertanyaannya apakah MSG sama dengan penyedap rasa? Jawabannya beda ya, Moms. 

Kemenkes RI dalam artikelnya Amankah Pemakaian MSG (Monosodium Glutamat)? menyatakan bahwa MSG berbeda dengan penyedap rasa. 

Hal ini dikarenakan fungsi dari keduanya adalah beda. MSG berfungsi untuk memperkuat rasa, sedangkan penyedap rasa untuk memberikan cita rasa. 

Misalnya ketika Moms sedang memasak tumis dengan menambahkan kaldu jamur sebagai penyedap rasa. 

Setelah itu, Mos menambah MSG dengan tujuan memperkuat rasa umami dari kaldu jamur yang telah ditambahkan sebelumnya. 

Itulah alasan mengapa MSG dan penyedap rasa adalah dua hal yang berbeda, meski demikian keduanya saling terkait. 

Dilansir dari Kemenkes RI, MSG juga mengandung beberapa zat, seperti 78% asam glutamat, 12% natrium, dan 10% air. 

Berdasarkan kandungan tersebut, glutamat adalah zat utama yang terdapat dalam MSG yang secara umum adalah asam amino. 

Beberapa bahan makan alami yang mengandung asam amino seperti dalam glutamat, yaitu tomat, keju, daging, dan ekstrak kacang kedelai. 

Itulah uraian tentang apa itu MSG yang perlu Moms ketahui agar tidak menjadi salah pengertian di kemudian hari. 

Takaran Konsumsi MSG 

Bahaya MSG

Masih dalam artikel yang sama, Kemenkes RI menyebutkan bahwa takaran konsumsi MSG dari makanan di negara-negara Eropa pada umumnya berkisar antara 5–12 gr/hr. 

Secara umum, penggunaan MSG dengan takaran tersebut (secukupnya) dapat dianggap tidak berbahaya. 

Hal tersebut seperti diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan RI No.23 tahun 2013. 

Kedua peraturan tersebut mengatur bahwa MSG aman dikonsumsi dalam takaran yang sesuai. 

Adapun takaran konsumsi MSG yang ditetapkan oleh WHO adalah 0–120 mg/kgBB. Takaran ini dianggap masih bisa diterima oleh tubuh. 

Itulah takaran konsumsi MSG yang perlu Moms ketahui. 

Pahami Bahaya MSG Pada Anak!

Bahaya MSG

Meskipun aman dikonsumsi, akan tetapi jika berlebihan maka dapat mengakibatkan banyak bahaya MSG, terutama pada anak-anak. 

Seperti dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya, konsumsi MSG dalam jumlah tertentu (melebihi batas takaran) dapat mengancam kesehatan anak. 

Kondisi ini dikarenakan usia anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan akan sangat sensitif terhadap efek MSG. 

Jika anak dibiarkan mengonsumsi MSG melebihi batas takaran yang dianjurkan maka ada banyak bahaya MSG pada anak. 

Apa saja bahayanya, Moms? Berikut beberapa bahaya MSG pada anak apabila mengonsumsi dalam jumlah berlebihan dan dalam waktu lama. 

Bahaya MSG pada anak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan menurunnya fungsi otak. 

Dilansir dari e-Jurnal Kesehatan Masyarakat, mengonsumsi MSG berlebihan dapat meningkatkan impuls di otak. 

Akibatnya, anak akan sering mengalami kelelahan pada otak. Sebabnya banyak neuron di otak yang mati sehingga dapat menurunkan fungsi otak. 

Itulah alasan menurunnya fungsi otak termasuk salah satu bahaya MSG pada anak. 

2. Mengurangi Kecerdasan Anak 

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa bahaya MSG dapat menurunkan fungsi otak. Kondisi ini sangat berkaitan dengan mengurangi kecerdasan anak. 

Pasalnya, menurunnya fungsi otak akibat bahaya MSG apabila dibiarkan dan dalam waktu yang lama akan memberikan efek jangka panjang, yaitu mengurangi kecerdasan anak. 

Itulah alasan bahaya MSG dapat mengurangi kecerdasan anak. 

3. Chinese Restaurant Syndrome 

Dilansir dari laman UM Surabaya, bahaya MSG yang dikonsumsi secara berlebihan adalah chinese restaurant syndrome. 

Apa itu chinese restaurant syndrome? Menurut beberapa sumber adalah gejala kompleks yang disebabkan karena konsumsi makanan mengandung MSG berlebih. 

Dikatakan gejala komplek karena seseorang bisa mengalami sakit kepala, nyeri dada, rasa terbakar di mulut, biduran, hingga nyeri otot. 

Berbagai penyakit tersebut termasuk dalam bahaya MSG. 

4. Obesitas 

Bahaya MSG lain pada anak-anak apabila dikonsumsi secara berlebihan adalah obesitas. Hal ini selaras dengan penelitian Zulyana Fatricia Arapa, dkk. 

Dari hasil penelitian yang dipublikasikan pada Journal Health & Science: Gorontalo Journal and Science Community, konsumsi makanan mengandung MSG sangat berhubungan dengan obesitas pada siswa sekolah dasar. 

Alasannya karena frekuensi konsumsi makanan jajanan kemasan mengandung MSG hanya mengandalkan kalori saja, sehingga anak-anak sangat suka makan cemilan. 

Kondisi ini juga mengakibatkan anak menjadi enggan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi lengkap. 

Padahal, tingginya konsumsi kalori dalam makanan cemilan memicu terjadinya obesitas. 

Itulah alasan obesitas termasuk dalam bahaya MSG pada anak. 

5. Kerusakan Organ Tubuh

Kerusakan organ tubuh termasuk bahaya MSG yang dikonsumsi secara berlebihan. Bahaya MSG ini termasuk yang paling mengerikan. 

Pasalnya, organ tubuh merupakan kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Apabila terjadi kerusakan maka organ tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya. 

Perlu Moms ketahui bahwa bahaya MSG adalah dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh. 

Dilansir dari jurnal Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate, gejala kerusakan organ akibat konsumsi MSG terlalu banyak sebagai berikut. 

  • Organ Jantung: Gejalanya adalah aritmia, fibrilasi atrium,takikardi, angina, bradikardi, tekanan darah menurun atau meningkat tak terkendali. 
  • Organ Neurologis: Gejalanya adalah depresi, perasaan tak stabil, migrain, pusing, sakit kepala ringan, hilang keseimbangan, disorientasi, bingung, cemas, sering panik, hiperaktivitas, gangguan perilaku anak, gangguan perhatian, letargi, mudah mengantuk atau susah tidur, skiatik, gagap, kesemutan atau paralisis. 
  • Organ Pernapasan: Gejalanya adalah asma, napas pendek, nyeri dada, dada terasa sempit, hidung berair dan bersin. 
  • Organ Cerna: Gejalanya adalah diare, mual, muntah, kram perut, irritable bowel, anus dan hemoroid, pendarahan rektum, kembung. 
  • Organ Otot: Gejalanya adalah nyeri seperti flu, nyeri sendi, dan kaku. 
  • Organ Saluran Kemih dan Genital: Gejalanya adalah nyeri ari-ari, prostat sembab, vagina sembab, bercak darah di vagina, poliuria, dan nokturia. 
  • Organ Kulit: Gejalanya adalah kemerahan, urtikaria, lesi pada mulut, lidah membengkak, edema kelopak bawah mata, kesemutan atau mati rasa, rasa kering yang hebat pada mulut. 
  • Organ Penglihatan: Gejalanya adalah penglihatan kabur, sulit memfokuskan pandangan, tekanan sekitar mata. 

Untuk lebih jelasnya bisa melihat infografis berikut.

Bahaya MSG

Itulah beberapa bahaya MSG pada anak apabila dikonsumsi secara berlebihan. 

Apakah Moms tergerak untuk mulai memperhatikan konsumsi MSG pada anak? Moms seharusnya memang memberi perhatian lebih untuk hal ini. 

Pasalnya bahaya MSG pada anak tidak sedikit dan yang paling mengerikan adalah dapat mengalami kerusakan organ. 

Untuk mencegah bahaya MSG pada anak, Moms harus mengatur konsumsi MSG pada makanan anak sesuai takarannya. 

Selain itu, Moms juga harus menjaga daya tahan tubuh anak, misalnya dengan memberikan Madu Vitummy

Madu Vitummy adalah vitamin penambah nafsu makan anak yang terbuat dari madu herbal dan ekstrak bahan alami. 

Yuk, Moms, beri anak Madu Vitummy secara rutin dan dapatkan manfaatnya!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?