Moms sama nggak seperti Mimin yang belakangan ini sering makan makanan Jepang? Pasti Moms juga sering kan.
Salah satu makanan khas Jepang yang menjadi favorit tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, akan tetapi juga dunia adalah sushi.
Untuk menikmati makan sushi, Moms biasanya harus mendatangi restoran Jepang dan membawa si kecil juga nih.
Pertanyaannya, bolehkah balita makan sushi juga sama seperti Moms? Mimin bakal kasih tau jawabannya pada artikel berikut ya, Moms.
Apa itu Sushi? Cocok Nggak Ya Untuk Balita?
Sebelum membahas tentang bolehkah balita makan sushi, Moms pasti sudah tau kan apa itu sushi?
Yaps, sushi adalah salah satu makanan khas Jepang yang enak banget ya, Moms.
Apakah hanya itu? Tentu saja tidak dong.
Menurut Colotte, Rossant, Colette’s Japanese Cuisine, sushi adalah salah satu makanan Jepang yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan cuka kemudian dikombinasikan dengan bahan lain, biasanya dengan ikan mentah atau makanan laut yang lain.
Selain itu, berbagai jenis sayuran juga digunakan dalam sushi. Hal ini menjadikan sushi termasuk dalam jenis makanan sehat.
Sebagai makanan sehat, sushi mengandung lemak dan protein, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang baik untuk kesehatan
Adapun cuka yang ditambahkan pada nasi sushi memiliki zat anti bakteri, mencegah kelelahan, dan mengurangi risiko penyempitan pembuluh nadi dan darah tinggi.
Itulah pengertian sushi yang perlu Moms ketahui sebelum membahas bolehkah balita makan sushi.
Bolehkah Balita Makan Sushi ? Ketahui Bentuk dan Variasi Sushi Lebih Dulu
Mimin mau tanya nih, apa varian sushi yang biasanya Moms makan?
Sebenarnya banyak bentuk dan variasi sushi yang ada di seluruh dunia ya, Moms.
Akan tetapi, ada beberapa jenis sushi yang yang paling mendasar atau paling dikelan masyarakat pada umumnya, yaitu seperti berikut.
1. Nigiri-zushi (Edo-mae sushi)
Moms, tau nggak apa sushi yang paling sering dijumpai? Nigiri-zushi adalah jenis sushi yang paling sering atau umum dijumpai.
Bahan untuk membuat sushi ini adalah potongan ikan mentah (potongan jenis makanan lainnya) yang diletakkan di atas nasi yang membentuk bujur.
2. Gunkan-maki (Sushi roll)
Berbeda dengan nigiri-zushi, sushi ini berbentuk gulungan nasi diselimuti lembaran rumput laut yang di dalamnya terdapat ikan mentah dan bahan lainnya.
Ukuran penyajian sushi ini berbeda-beda, yaitu seperti futomaki (gulungan tebal) dan hoso-maki (gulungan tipis).
Nah cara makan sushi ini bisa Moms lakukan hanya dengan menggunakan tangan.
3. Temaki-zushi
Moms pernah nggak melihat sushi yang bentuknya kerucut? Nah, bisa saja itu adalah temaki-zushi.
Sushi ini memang secara sengaja dibentuk kerucut.
Moms bisa langsung makan sushi ini menggunakan tangan.
4. Chirashi-zushi
Chirashi-zushi adalah sushi yang menggunakan ikan mentah di atas semangkuk nasi. Ikan yang digunakan untuk sushi jenis ini sangat bervariasi. Meski demikian, harganya tetap terjangkau.
5. Inari-zushi
Inari-zushi adalah jenis hidangan sushi dengan kulit tahu yang telah digoreng sebagai bahan membungkus nasi dan isian sushi.
Hal ini menjadikan inari-zushi memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding sushi jenis lain. Tetapi, rasanya tidak kalah enak loh, Moms.
6. Oshi-zushi
Oshi-zushi adalah jenis sushi dengan potongan ikan asap dan nasi yang dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan kemudian ditekan. Hal ini menjadikan nama oshi-zushi berarti “sushi tekan”.
7. Sashimi
Moms pasti sering mendengar kata sashimi sushi kan? Pasti sering dong. Sushi jenis ini merupakan irisan ikan tanpa nasi. Hal ini yang membedakan dengan sushi jenis lainnya.
Meski tanpa nasi, sushi jenis ini masih tetap enak saat dinikmati. Nah, itulah tujuh jenis sushi yang Moms bisa temukan di berbagai restoran Jepang. Selanjutnya, bolehkah balita makan sushi tersebut? Ketahui jawabannya pada bagian selanjutnya.
Bolehkah Balita Makan Sushi ? Ini Jawabannya!
Setelah mengetahui apa itu sushi serta bentuk dan variasinya, Moms pasti bertanya-tanya bolehkah balita makan sushi?
Jawabannya, boleh saja balita makan sushi ya Moms. Akan tetapi, Moms sangat perlu berhati-hati ketika memberi makan si kecil dengan sushi.
Kenapa harus begitu, Moms?
Baca Nih: Memiliki Tensi Tinggi? Berikut Cara Menurunkan Tensi Tinggi Secara Tepat
Hal ini dikarenakan ada batas umur yang aman untuk balita makan sushi, yaitu 2,5 – 5 tahun.
Dilansir melalui laman alodokter, anak yang sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan vaksinasi hepatitis A akan lebih aman untuk makan sushi.
Pasalnya, sushi termasuk jenis makanan yang dibuat dari bahan ikan mentah. Sementara konsumsi ikan mentah berpotensi meningkatkan risiko terkena hepatitis A.
Jadi, bolehkah balita makan sushi? Jawabannya boleh ya, Moms, yang penting perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
Memastikan Sushi dalam Keadaan Higienis
Bolehkah balita makan sushi? Jawabannya boleh ya, Moms, asalkan harus memastikan sushi dalam keadaan higienis.
Misalnya, Moms memilih sushi dengan bahan yang dimasak hingga matang. Hal ini dapat mencegah balita terbebas dari bakteri dan penyebab berbagai penyakit ketika makan sushi.
Selain itu, Moms juga bisa memilih sushi yang mengandung bahan utama ikan salmon, udang, atau kepiting.
Pasalnya, beberapa bahan tersebut rendah merkuri sehingga aman untuk balita.
Jadi balita boleh makan sushi ya, Moms, jika ditanya bolehkah balita makan sushi?
Membatasi Makan Sushi Agar Tidak Berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan ya, Moms. Oleh karena itu, membatasi si kecil makan sushi juga harus dilakukan.
Hal ini dikarenakan sushi mengandung bahan-bahan yang tinggi garam dan rendah serat.
Kedua hal tersebut kurang baik apabila dikonsumsi oleh balita, terlebih jika secara berlebihan.
Selain itu, pengolahan sushi yang biasanya juga digoreng dengan tepung dan dimakan bersama mayones menghasilkan kandungan karbohidrat dan lemak di dalamnya meningkat.
Jadi bolehkah balita makan sushi? Jawabannya boleh yang penting jangan terlalu sering ya, Moms.
Membuat Kreasi Makanan Lain
Ketika Moms bertanya, bolehkah balita makan sushi? Jawabannya boleh-boleh saja ya, Moms.
Akan tetapi harus memperhatikan beberapa hal yang telah diuraikan sebelumnya.
Selain itu, Mimin juga mau kasih solusi untuk mengganti menu sushi dengan menu lainnya untuk balita.
Hal ini dikarenakan meskipun sushi dibuat dengan bahan-bahan yang mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh balita, tetapi banyak makanan lain yang bisa dikreasikan lebih menarik untuk menggantikan menu sushi.
Misalnya, Moms bisa mengkreasikan makanan olahan sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan telur.
Tujuannya agar balita lebih tertarik dengan berbagai makanan tersebut, sehingga lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah.
Kandungan dalam sayur dan buah sangat baik untuk perkembangan balita.
Itulah beberapa hal yang perlu Moms perhatikan ketika ingin memberi makan si kecil dengan sushi.
Selain itu, Moms juga bisa memberinya Madu Vitummy untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil.
Madu Vitummy mengandung ekstrak buah pepaya untuk memperkuat imun dan ekstrak rimpang temulawak untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Yuk Moms berikan anak Madu Vitummy dan dapatkan manfaatnya!
