Tanaman anting anting adalah tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan pengobatan alami. Memiliki nama latin Acalypha australis.L, daun anting anting berbentuk bulat lonjong, dan letak daunnya berselang-seling.
Tumbuhan anting-anting sudah dikenal secara turun-temurun guna menjadi obat alami disentri, diare, gangguan pencernaan, muntah darah, kencing darah dan berak darah, khususnya bermanfaat dalam mengobati mimisan.
Tanaman anting anting tumbuh subur dan tersebar secara luas di beberapa negara seperti Kamboja, India, Indonesia, Jepang, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Afrika tropis dan dinaturalisasi di Amerika Tropis, hingga Malaysia.
Ciri Ciri Tanaman Anting Anting

Ciri-ciri dari tanaman anting-anting ini adalah memiliki tinggi maksimal sekitar 1,5 meter, pada bagian batangnya tumbuh ke atas dengna ketinggian sekitar 30 hingga 60 cm.
Terdapat bulu-bulu halus di bagian batang tanaman, daunnya tunggal, tepi daunnya bergerigi. Untuk permukaan daun tanaman anting anting teksturnya licin dengan panjang daun kurang lebih sekitar 3-4 cm dan lebar 2-3 cm. Diameter bunganya kecil dan berkumpul di dalam rangkaian.
Yang membuat tanaman anting anting mudah dikenali adalah bagian akarnya yang disukai oleh hewan seperti kucing, dan buahnya berwarna hitam dengan biji yang berbentuk bulat berwarna coklat, bagian akarnya berjenis akar tunggang dengan warna putih kekuningan.
Kandungan Senyawa Tanaman Anting-Anting

Tumbuhan anting anting memiliki kandungan anti radang dan antibiotik yang bisa meredakan rasa nyeri dan perkembangan bakteri.
Tanaman anting anting masuk kedalam suku Euphorbiaceae dan salah satu jenis tumbuhan herbal yang digunakan sebagai obat.
Rasanya pahit, dibagian akar, batang, dan daunnya mengandung saponin dan tanin. Selain itu, pada batang tumbuhan anting anting ini terdapat kandungan flavanoid dan didaunnya mengandung minyak atsiri.
Tumbuhan ini bermanfaat untuk menjadi antibiotik, antiradang, peluruh seni, astringent, memberikan rasa sejuk, hingga menghentikan pendarahan.
Manfaat dan Cara Meracik Tanaman Anting Anting

Tumbuhan anting anting dapat dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi beberapa racikan guna mengatasi beberapa penyakit seperti diare, dermatitis, hingga asam urat.
Baca juga yuk: Manfaat Daun Kentang bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya
- Sebagai Obat Muntah Darah dan Diare
Daun tanaman anting-anting dapat digunakan dalam mengatasi mual dan meredakan pendarahan pada tubuh yang terluka. Selain itu dapat juga mengeluarkan bakteri yang membuat sistem pencernaan tidak lancar.
Berikut ini racikan yang bisa dibuat untuk mengatasi diare dan muntah darah menggunakan tumbuhan anting anting:
Bahan:
1. 30-60 gram daun anting anting kering
2. 2 gelas air putih
3. Saringan
Cara Meracik:
1. Bersihkan terlebih dahulu daun anting-anting yang sudah kering.
2. Masukkan pada wadah yang sudah diberi 2 gelas air putih.
3. Rebus hingga tersisa 1 gelas
4. Saring untuk memisahkan ampas dan air
5. Tunggu hingga hangat, konsumsi maksimal 2 kali sehari, sekitar ½ gelas - Sebagai Obat mengatasi Dermatitis, Koreng, dan Eksim
Tanaman herbal ini juga dapat menjadi antiseptik yang terdapat dibagian daunnya dimana berfungsi untuk menghilangkan bakteri yang terdapat pada luka seperti gatal dan kudis.
Jadi moms bisa menggunakan daun anting anting untuk tubuh yang terluka dan gatal.
Bahan:
1. 1 batang tanaman anting-anting
2. 2 gelas air putih
Cara Meracik:
Cuci bersih batang tumbuhan anting-anting, rebus hingga mendidih, tunggu hingga dingin, dan gunakan airnya untuk mencuci bagian tubuh yang terluka. - Mengatasi Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit yang bisa menimpa hampir setiap orang di belahan dunia. Dan tanaman anting-anting dapat menjadi solusi dalam mengatasi asam urat, berikut ini cara meraciknya.
Bahan:
1. 30-60 gram daun anting anting kering (seluruh batang)
2. 3 gelas air putih
3. saringan
Cara Meracik:
Bersihkan daun anting anting yang kering dengan air mengalir, siapkan wadah yang sudah terisi 3 gelas air putih, rebus hingga mendidih dan menyisakan 2 gelas, saring air dari ampas menggunakan saringan, dan rebusan daun anting anting siap diminum. - Menghentikan Pendarahan dan Luka Luar
Selain untuk asam urat, tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengatasi pendarahan dan luka luar akibat beda tajam.
Bahan:
1. 1 tanaman anting anting segar
2. Gula pasir secukupnya
Cara Meracik:
Bersihkan tanaman anting-anting dan campurkan dengan gula pasir, lalu lumatkan hingga hancur dan tempel pada bagian tubuh yang luka, bisa juga tanpa menggunakan campuran gula. - Mengatasi Batuk Darah, Mimisan, dan Batuk
Selain mengatasi luka, tanaman anting-anting juga dipercaya ampuh dalam mengatasi batuk hingga mimisan, berikut cara meraciknya.
Bahan:
1. 30-60 gram daun anting-anting kering (Seluruh batang)
2. 2 gelas air putih
3. Saringan
Cara Meracik:
Berishkan tumbuhan anting-anting yang kering dengan menggunakan air, lalu rebus dengan menggunakan 2 gelas air putih pada wadah hingga mendidih dan menyisakan kurang lebih 1 gelas.
Saring untuk memisahkan ampasnya, dapat dikonsumsi 2 kali dalam sehari dengan masing-masing ½ gelas pada pagi dan sore. - Disentri
Disentri merupakan penyakit yang menyerang usus besar manusia, penyakit ini disebabkan oleh amoeba dan bakteri yang terdapat pada makanan dan minuman yang bercampur dengan kotoran.
Untuk mengatasinya tanaman anting-anting ini bisa dijadikan sebagai obat alami dengan cara meraciknya sebagai berikut.
Bahan:
1. Siapkan 30-60 gram daun anting-anting kering
2. Siapkan 2 gelas air putih
3. Saringan
Cara Meracik:
Bersihkan tanaman anting anting yang kering dengan menggunakan air bersih, siapkan 2 gelas air dan tuangkan pada panci, lalu rebus bersama tanaman anting-anting hingga mendidih dan menyisakan kurang lebih 1 gelas.
Dapat dikonsumsi 2 kali dalam sehari dan masing masing 1 gelas, konsumsi secara teratur kurang lebih 5-10 hari.
Efek Samping Daun Anting Anting
Meskipun dikenal dengan berbagai macam manfaat, daun anting-anting juga memiliki efek samping ketika tidak diolah dengan baik, beberapa efek samping yang timbul oleh tanaman anting anting ini seperti gatal-gatal dan kemerahan yang dirasakan pada seluruh tubuh apabila dibiarkan berlarut-larut.
Untuk itu, apabila ingin menggunakan daun anting-anting perlu diperhatikan dengan baik, jangan salah menggunakannya dan membuat kulit menjadi memar hingga kemerahan.
Selain itu beberapa efek samping daun anting-anting ini dapat menimbulkan reaksi seperti alergi, pusing, hingga keracunan.
Jadi ketika menggunakan tanaman ini perlu digunakan dengan benar dan tepat, jika ragu untuk menggunakannya, bisa dengan berkonsultasi dengan ahlinya seperti dokter atau yang ahli dalam bidang pengobatan tradisional.
Itulah informasi seputar daun tanaman anting anting yang dapat mengobati beberapa masalah penyakit pencernaan, semoga bermanfaat ya.