Moms, seperti yang kita tahu dan kita yakini, puasa memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya menjaga berat badan tetap ideal.
Namun, tahukah moms, jika tidak dilakukan dengan benar, puasa bikin gemuk, lho?
Kok bisa?
Hal ini terjadi lantaran saat puasa porsi makan bisa naik menjadi dua kali lipat dari biasanya.
Pasalnya, menahan hasrat dari makanan atau minuman yang kita sukai bisa menimbulkan moment ‘balas dendam’ atau makan secara berlebih saat buka puasa.
Selain itu, ada juga beberapa penyebab lainnya yang kerap menjadi alasan kenapa puasa bikin gemuk.
Apa saja? Yuk, kita simak penjelasannya bersama-sama!
Baca Juga: Benarkah Puasa Bikin Awet Muda?
Alasan Kenapa Puasa Bikin Gemuk
Apakah moms merasa bingung, sebenarnya puasa bikin gemuk atau kurus? Tergantung pada kondisi dan pola hidup yang dilakukan.
Pasalnya, ada beberapa kondisi yang bisa memicu berat badan menjadi naik saat puasa, seperti:
Buka Puasa Secara Berlebihan
Buka puasa secara berlebihan merupakan salah satu alasan yang cukup kuat kenapa puasa bikin gemuk bagi sebagian orang.
Pasalnya, setelah menahan lapar seharian, sebagian orang biasanya akan melakukan balas dendam dengan cara memakan apa saja yang ada di hadapannya.
Misalnya, gorengan, makanan utama, atau minuman manis dalam porsi yang berlebih.
Makanan-makanan tersebut cenderung memiliki lemak yang cukup tinggi, sehingga mendorong kenaikan berat badan lebih cepat.
Makan Sahur Berlebihan
Selain pola makan saat buka puasa, makan secara berlebihan saat sahur juga selalu menjadi alasan kenapa puasa bikin gemuk.
Dilansir dari laman Halodoc, sahur merupakan bekal untuk menjalankan puasa selama 14 jam.
Dengan begitu, seseorang akan berpikir bahwa makan sahur secara berlebih bisa membantunya memiliki banyak energi dan bisa kenyang lebih lama selama puasa.
Namun, jika tidak memperhatikan jenis makanan dan kandungan gizi yang ada di dalamnya, makan sahur justru bisa bikin gemuk saat puasa.
Apalagi, jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan junk food atau makanan lainnya yang mengandung lemak jahat.
Alih-alih makan secara berlebihan, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein saat makan sahur.
Protein bisa membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama.
Tidur Setelah Sahur
Selain terlalu banyak sahur, penyebab puasa bikin gemuk adalah langsung tidur setelah sahur.
Tidur setelah sahur memang sangat menggoda, tapi kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko berat badan naik.
Selain itu, langsung tidur setelah makan sahur juga bisa memicu gangguan pencernaan karena sistem tersebut belum sempat mencerna makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.
Mengonsumsi Makanan Mengandung Gula Secara Berlebih
Penyebab puasa bikin gemuk lainnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula.
Pasalnya, puasa identik dengan makanan takjil seperti kolak, es buah, es teh manis, es sirup, atau hidangan manis lainnya.
Padahal, makanan-makanan tersebut cenderung mengandung banyak gula.
Selain itu, gula juga merupakan jenis karbohidrat sederhana yang bisa menaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebih. Makanan yang mengandung tinggi gula cenderung mengandung tinggi kalori juga.
Tak hanya itu, gula yang tidak terpakai oleh sel tubuh bisa disimpan oleh tubuh menjadi bentuk lemak.
Dengan begitu, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula, apalagi di malam hari tanpa dibarengi olahraga, bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Itulah alasan mengapa puasa bisa bikin gemuk bagi sebagian orang.
Tidak Olahraga dan Malas Gerak
Moms, puasa bikin gemuk apabila tidak diimbangi dengan aktivitas atau olahraga. Berolahraga saat puasa memang cenderung membuat tubuh menjadi mudah lelah dan memicu rasa haus apabila kegiatan tersebut tidak dilakukan dengan tepat.
Dengan begitu, orang-orang pun menjadi malas untuk berolahraga. Padahal, kurangnya olahraga atau aktivitas pergerakan tubuh, bisa meningkatkan risiko berat badan berlebih.
Apalagi jika saat sahur dan berbuka, makanan yang dikonsumsi mengandung banyak lemak dan gula.
Kurang Tidur
Kurang tidur juga menjadi penyebab kenapa puasa bikin gemuk. Pasalnya, saat puasa, pola makan dan pola tidur menjadi berubah.
Setiap orang yang melaksanakan puasa harus bangun dini hari untuk makan sahur. Tak jarang, mereka pun mengalami kesulitan tidur setelah sahur dan memilih untuk melanjutkan aktivitas dan ibadah.
Dengan begitu mereka pun akan mengalami kekurangan tidur, apabila jika sebelum sahur, mereka begadang terlebih dahulu.
Nah, kondisi kurang tidur ini bisa menyebabkan gangguan pada hormon leptin, hormon yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan.
Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh pun akan mengalami kesulitan untuk mengenal rasa kenyang sehingga rasa ingin makan dan ngemil terus meningkat.
Cara Menjaga Berat Badan Agar Tetap Stabil Selama Puasa
Puasa bikin gemuk atau kurus? Pertanyaan tersebut memang kerap membuat orang menjadi kebingungan.
Puasa bikin gemuk atau kurus tergantung pada gaya hidup yang dilakukan selama puasa.
Alih-alih khawatir akan puasa bikin gemuk atau kurus, mending kita pikirkan bagaimana cara menjaga berat badan tetap stabil selama puasa.
Nah, agar berat badan tetap stabil selama puasa. Berikut adalah tips-tips untuk menjaga berat badan tetap ideal selama puasa:
- Membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, karena makanan tersebut mengandung tinggi gula yang bisa meningkatkan berat badan.
- Hindari mengonsumsi gorengan selama puasa.
- Konsumsi banyak sayur dan buah-buahan, terutama yang mengandung banyak air, serat, dan protein.
- Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein karena bisa membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
- Mencukupi kebutuhan cairan selama sahur dan buka puasa.
- Berolahraga ringan sesuai dengan kemampuan tubuh.
- Istirahat yang cukup.
Itulah informasi tentang alasan kenapa puasa bikin gemuk. Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang pola asuh atau kesehatan anak, terutama kesehatan anak selama puasa, selalu kunjungi laman blog kami.
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi Madu Vitummy setiap sahur dan berbuka puasa!
Madu Vitummy merupakan madu yang mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan, seperti temulawak, temu hitam, bawang putih, dan pepaya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, Madu Vitummy bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacingan.
Yuk, rutin minum Madu Vitummy sehari dua kali untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat dan bebas cacingan.
