Moms, puasa bukan hanya menguji kita dalam menahan hawa nafsu, lapar, dan haus, tapi memberikan manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.
Puasa membantu kita untuk menjadi lebih sabar dan tenang. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk kita dalam mengendalikan emosi dan pikiran.
Bahkan, beberapa pakar psikologi pun menyarankan puasa untuk kesehatan mental, lho!
Ngomong-ngomong tentang puasa membantu memelihara kesehatan mental, lantas benarkah puasa baik untuk kesehatan mental?
Yuk, kita simak bersama tentang manfaat puasa untuk kesehatan mental!
Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Mental
Moms, manfaat puasa untuk kesehatan mental bukan hanya sekedar mitos, lho! Menurut Psikologi dari UGM, Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog., yang dilansir dari laman UGM, berpuasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri.
Baca Juga: Ketahui Nih, Perkembangan Perut Ibu Hamil
Ia mengatakan bahwa dengan berpuasa, diri kita dilatih untuk menunda pemuasan dari makan, emosi, dan lainnya.
Dengan adanya jeda, tidak impulsif (bertindak secara cepat mengikuti kata hati, tapi tanpa berpikir panjang), akan terjadi penurunan ketegangan atau stres dalam diri.
Tak hanya itu, saat puasa, jiwa kita dilatih untuk disiplin dan tekun sehingga hati merasa tenang.
Bahkan, puasa juga melatih diri kita untuk merespons semua hal dengan lebih tenang. Dengan begitu, manfaat puasa untuk kesehatan mental yaitu bisa menurunkan stres dalam diri.
Berikut ini adalah manfaat puasa untuk kesehatan mental yang menarik untuk moms ketahui agar semakin tenang dalam menghadapi segala hal, terutama pola asuh dan urusan rumah tangga.
Mengurangi Stress
Puasa berdampak positif dalam hal menghilangkan stres. Hal ini dikarenakan saat berpuasa, orang-orang yang menjalankan puasa cenderung untuk membuat jadwal makan yang lebih baik.
Hal tersebut bisa mempengaruhi cara kita berpikir agar jadi lebih teratur. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukan bahwa puasa membantu meningkatkan kemampuan berpikir.
Sebab, puasa membantu kita untuk membatasi dan mengontrol makanan yang kita konsumsi.
Nah, penurunan konsumsi makanan, termasuk sejumlah karbohidrat dan lemak selama beberapa minggu bisa meningkatkan kemampuan berpikir.
Dengan kemampuan berpikir yang baik, emosi kita pun akan terkontrol dengan lebih baik sehingga membantu mengurangi stres.
Bahkan, puasa juga bisa membantu menstabilkan hormon kortisol, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal.
Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat puasa untuk kesehatan mental yaitu bisa meningkatkan suasana hati. Dilansir dari Fakultas Psikologi, Universitas Medan Area, puasa untuk kesehatan mental membantu meningkatkan suasana hati yang baik.
Pada minggu pertama puasa Ramadan, tubuh mulai beradaptasi dengan rasa lapar yang yang melepaskan katekolamin dalam jumlah besar sehingga membuat suasana hati merasa jadi lebih baik.
Nah, katekolamin ini merupakan hormon-hormon yang berperan dalam merespon stres, termasuk hormon adrenaline, norepinephrine, dan dopamine.
Menurut jurnal penelitian yang berjudul Effect of Ramadan Fasting on Endorphin and Endocannabinoid levels in Serum juga menyebutkan beberapa hormon yang dihasilkan tubuh selama puasa.
Jurnal tersebut menyebutkan bahwa puasa bisa meningkatkan endogenous opioids dan endorphins. Kedua hormon tersebut membantu meningkatkan rasa senang dan menekan efek negatif dari stres, sehingga diri kita menjadi lebih tenang.
Meningkatkan Daya Ingat
Puasa terbukti secara signifikan bisa meningkatkan daya ingat. Menurut penelitian yang ditulis dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, setelah melakukan empat minggu puasa intermiten, kinerja otak meningkat secara signifikan.
Melatih Kontrol Diri
Moms, puasa membantu kita untuk terjauh dari kebiasaan-kebiasaan negatif.
Di bulan puasa Ramadan, kita tidak hanya melakukan ibadah, serta menahan lapar dan haus, namun menahan emosi dan menghindar dari hal-hal seperti berdebat, berkelahi, atau nafsu.
Selama puasa, kita harus berfokus pada pengendalian diri, mendekatkan diri pada Allah SWT, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif.
Nah, hal tersebut berdampak baik pada pengendalian emosi, kesabaran, kemampuan yang kuat, dan kedisiplinan diri.
Meningkatkan Rasa Empati
Moms, puasa untuk kesehatan mental juga bisa menghasilkan rasa empati yang tinggi. Puasa bisa membuat kita menjadi lebih sadar dan mengerti bagaimana rasanya jadi orang yang kurang mampu.
Menurunkan Risiko Depresi
Menurut sebuah penelitian yang dikutip oleh laman Alodokter, dampak positif puasa untuk kesehatan mental yaitu bisa menurunkan risiko depresi.
Hal ini dikarenakan puasa bisa memicu produksi protein pada otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Selain depresi, kekurangan protein tersebut juga dikaitkan dengan risiko kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, dan gangguan makan.
Memperbaiki Kualitas Tidur
Moms, salah satu dampak positif puasa untuk kesehatan mental ialah bisa memperbaiki kualitas tidur. Nah, kualitas tidur yang baik ini bisa berdampak positif pada mental seseorang.
Bahkan tak hanya pada mental, kualitas tidur yang baik bisa membantu tubuh menjaga berat badan ideal dan sehat.
Nah, itulah informasi tentang manfaat puasa untuk kesehatan mental.
Untuk mendapatkan informasi seputar pola asuh dan kesehatan anak, kunjungi blog Vitummy yang akan selalu menyajikan konten menarik.
Untuk menjaga kesehatan si kecil, jangan lupa untuk selalu konsumsi Madu Vitummy setiap pagi dan malam sebelum tidur!
Mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan Madu Vitummy berkhasiat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan nafsu makan, daya tahan tubuh, dan mencegah anak terkena risiko infeksi cacingan.
Yuk, pastikan anak rutin mengonsumsi Madu Vitummy!