Siapa sih yang masih menyangkal kalau bersepeda punya banyak manfaat bagi tubuh? Ternyata, manfaat tersebut tidak hanya untuk orang dewasa, melainkan juga untuk anak-anak ya, Moms.
Tapi, apa saja sih manfaat bersepeda untuk tumbuh kembang anak? Artikel ini akan membahasnya secara detail. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms!
Bersepeda Termasuk Motorik Apa?
Menjawab pertanyaan tersebut, Moms perlu tahu terlebih dahulu nih mengenai aktivitas bersepeda itu sendiri. Sebab, bersepeda merupakan aktivitas fisik yang dilakukan menggunakan sepeda. Selain itu, kegiatan ini juga termasuk salah satu jenis olahraga untuk tubuh.
Alasannya, aktivitas bersepeda akan memicu gerakan otot-otot di seluruh tubuh, seperti kaki, lengan, dan inti tubuh lainnya. Fungsinya untuk membuat gerakan keseimbangan, sebab bersepeda sangat perlu keseimbangan tubuh.
Tidak hanya itu, mengayuh sepeda juga sangat memerlukan kekuatan, daya tahan tubuh, dan konsentrasi. Hal tersebut menjadikan semua anggota tubuh bergerak hingga membuat aktivitas bersepeda termasuk keterampilan motorik kasar.
Apa itu motorik kasar? Melansir artikel yang dipublikasikan dalam Eprints UNY, kemampuan motorik merupakan kemampuan yang diperoleh dari keterampilan gerak umum, yang menjadi dasar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan.
Adapun kemampuan motorik kasar, yaitu kemampuan yang diperoleh dari keterampilan gerak umum. Hal yang mendasari merupakan tingkat penampilan yang baik atau tingkat kemampuan gerak (motor ability). Hasilnya akan mencerminkan tingkat gerak seseorang atau anak dalam mempelajari suatu gerakan secara kualitas dan kuantitas yang baik.
Kemampuan motorik kasar sangat dipengaruhi beberapa unsur, seperti kekuatan, koordinasi, kecepatan, keseimbangan, dan kelincahan. Oleh karenanya, melalui unsur-unsur tersebut, Moms bisa mengetahui bahwa bersepeda masuk kategori kemampuan motorik kasar.
Berapa Tahun Anak Bisa Gowes Sepeda?
Kemampuan bersepeda pada anak-anak biasanya dimiliki ketika usia 2–4 tahun. Meski demikian, periode umur tersebut sangat dipengaruhi kondisi fisik, koordinasi, dan minat anak terhadap bersepeda itu sendiri. Tidak hanya itu, peran Moms dan keluarga juga sangat berpengaruh untuk si Kecil.
Misalnya, ketika si Kecil berusia 2 tahun, Moms bisa mulai mengajarkan keseimbangan gerak. Hal ini bisa dilakukan dengan melatihnya mendorong sepeda berpedal atau menaikkannya di tempat duduk sepeda.
Lalu, bagaimana cara melatih anak agar bisa bersepeda? Melansir beberapa sumber, berikut tips yang efektif agar si Kecil bisa bersepeda sejak kecil ya, Moms:
Kenalkan Sepeda Sejak Dini
Sepeda merupakan alat transportasi, hobi, dan pengembangan motorik yang umum dimiliki oleh masyarakat. Mengenalkan sepeda sejak dini tentunya akan lebih mendekatkan anak pada hal tersebut.
Selain itu, pengenalan yang dilakukan secara baik oleh Moms dan keluarga juga akan memberikan daya tarik pada si, Kecil. Terutama meningkatkan minatnya untuk bisa bersepeda.
Cara yang bisa Moms lakukan, misalnya dengan membawanya ke tempat banyak orang bersepeda, mengajaknya mengenali bagian-bagian sepeda, atau membelikan sepeda model tertentu untuknya.
Pilih Jenis Sepeda yang Sesuai dengan Anak
Apabila si Kecil telah menunjukkan ketertarikannya pada sepeda maka Moms bisa memberikan sepeda yang sesuai. Misalnya, ada sepeda roda tiga atau roda dua yang dilengkapi roda bantu.
Kedua jenis sepeda tersebut telah banyak beredar di pasaran, sehingga sangat mudah didapatkan. Meski demikian, Moms harus tetap memilih yang terbaik dan aman untuk si Kecil dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Mengajarkannya Bersepeda dengan Mengawasi dari Belakang
Setelah anak memiliki sepedanya maka mulailah mengajarinya untuk naik sepeda, kemudian mengayuh atau mendorongnya, dan mengawasinya dari belakang. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri anak, terutama mereka yang belajar sepeda roda dua.
Memberikan Motivasi dan Pujian
Terakhir, tips yang tidak kalah pentingnya adalah motivasi dan pujian. Berikan motivasi tentang pentingnya memiliki kemampuan bersepeda. Selain itu, juga berikan pujian pada setiap progres yang bisa dilewatinya.
Memberikan motivasi dan pujian sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Hasilnya, belajar bersepeda jadi tidak menakutkan dan justru prosesnya bisa lebih cepat.
Itulah tips yang bisa Moms ajarkan pada si Kecil agar bisa bersepeda sejak dini. Tidak hanya bisa, namun ia juga akan senang untuk melakukan olahraga sepeda. Aktivitas ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Bagaimana Bersepeda Membantu Perkembangan Anak?
Bersepeda mampu membantu perkembangan anak karena aktivitas ini memicu gerak seluruh tubuh, yaitu fisik, kognitif, sosial-emosional, dan motorik. Semua gerak tersebut akan mendukung pertumbuhan tulang dan gaya hidup aktif sejak dini.
Hasilnya, perkembangan anak akan meningkat seiring dengan pertumbuhan tulang dan gaya hidup aktif. Oleh karenanya, bersepeda sangat berperan untuk membantu meningkatkan perkembangan anak.
Manfaat Bersepeda untuk Tumbuh Kembang Anak
Inilah yang paling penting, apa manfaat bersepeda bagi anak? Moms harus tahu bahwa ada beberapa manfaat yang bisa si Kecil dapatkan ketika bersepeda, terutama sejak kecil seperti:
Melatih Kemampuan Motorik Kasar
Seperti telah disebutkan, bersepeda akan memicu anak untuk menggerakkan otot-otot tubuh, seperti kaki, tangan, lengan, dan badannya. Gerakan ini sangat baik untuk melatih kemampuan motorik kasar.
Apabila kemampuan motorik tersebut baik maka si Kecil akan tumbuh lincah dan mampu beraktivitas dengan lancar. Moms, melihat anak bisa melakukan aktivitasnya dengan lincah dan baik tentu jadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Sebab, hal ini menjadi tanda bahwa tumbuh kembangnya sangat baik.
Berani dan Percaya Diri
Selanjutnya, bisa bersepeda sejak kecil juga bisa melatih keberanian dan percaya diri pada anak lho, Moms. Pasalnya, saat si Kecil bersepeda, ia pasti perlahan-lahan mulai berani untuk mengambil risiko, misalnya lelah dan terjatuh. Selain itu, ia juga jadi lebih percaya diri bahwa ia akan bisa menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Mengetahui Arah dan Konsentrasi
Bersepeda akan secara otomatis mengajarkan anak mengenai arah, misalnya jalan atau lintasan sepeda. Hal ini akan membuatnya mudah untuk mengetahui arah, seperti kanan kiri, lurus, berbelok, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, ia juga akan mudah untuk berkonsentrasi karena bersepeda melatih otak untuk berkonsentrasi. Pasalnya, otak akan mengatur keseimbangan tubuh saat bersepeda agar tidak jatuh. Oleh karenanya, bersepeda sangat bermanfaat untuk membantu si Kecil mengetahui arah dan konsentrasi.
Mudah untuk Bersosialisasi
Anak yang memiliki aktivitas bersepeda akan lebih mudah bersosialisasi dengan lingkungannya. Pasalnya, ia akan lebih sering berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya itu, ia juga pasti sering berkeliling di area sekitar rumah untuk melakukan aktivitas bersepeda.
Aktivitas tersebut jika dilakukan terus-menerus maka akan melatih anak untuk lebih mudah bersosialisasi, dibanding mereka yang jarang melakukan aktivitas luar ruangan. Oleh karenanya, bersepeda di lingkungan sekitar sangat baik untuk melatih sosialisasi anak dengan masyarakat.
Memiliki Keseimbangan Tubuh yang Baik
Bersepeda adalah aktivitas mengayuh sepeda dengan keseimbangan tubuh yang baik. Melatih anak-anak bersepeda tentu akan membantu tubuhnya lebih seimbang, terlebih dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Mereka yang memiliki keseimbangan tubuh akan sangat mudah untuk melakukan aktivitas lainnya, seperti bermain, belajar, dan bersekolah nantinya. Oleh karenanya, melatih keseimbangan tubuh untuk anak sangat baik dengan bersepeda.
Menguatkan Otot Tubuh
Mengayuh jadi gerakan utama ketika bersepeda. Gerakan ini sangat didasari kekuatan otot tubuh, terutama kaki. Namun, ketika si Kecil bersepeda, Moms harus tahu bahwa semua otot tubuhnya bergerak.
Hasilnya, rutin bersepeda akan membuat otot tubuh anak semakin kuat. Hal ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Sebab, semakin kuat otot-ototnya maka akan semakin mudah dan lincah untuk beraktivitas.
Itulah beberapa manfaat bersepeda untuk anak yang harus Moms ketahui. Ada banyak bukan manfaatnya, Moms? Apabila Moms tertarik melatih si Kecil untuk bersepeda maka siapkan daya tahan tubuhnya yang kuat.
Caranya bisa dengan memberikan Madu Vitummy. Madu herbal dengan ekstrak bahan alami, seperti buah pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam ini sangat baik untuk mendukung daya tahan tubuh dan nafsu makan anak.

Selain itu, formula Selenium Silver Pro juga sangat baik untuk melindungi si Kecil dari berbagai ancaman penyakit. Oleh karenanya, mengonsumsinya secara rutin sangat baik untuk anak, terutama mereka yang sedang belajar bersepeda.
Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!