Berat Badan Ideal Wanita dan Cara Menghitungnya, Harus Diketahui!

Berat Badan Ideal Wanita

Moms, pada umumnya wanita memang sangat sensitif jika membahas tentang berat badan, terutama di depan umum. Meski demikian, hampir setiap wanita pasti memperhatikan berat badan ideal wanita. 

Cara yang sering dilakukan adalah dengan menghitung berat badan ideal wanita. Nah, Moms sudah tau belum bagaimana cara menghitung berat badan ideal wanita? 

Artikel berikut akan mengulas tentang berat badan ideal wanita. Selain itu, Mimin juga akan menunjukkan cara menghitung berat badan ideal wanita. 

Oleh karena itu, Moms perlu menyimak artikel berikut untuk mengetahui apakah berat badan Moms sudah ideal. 

Berapa Berat Badan Ideal Wanita? 

Moms, perlu diketahui bahwa setiap orang disarankan memiliki berat badan ideal, baik wanita maupun pria. Adapun berat badan ideal wanita berbeda dengan pria. Kondisi ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, struktur tubuh, dan faktor lainnya. 

Kira-kira berapa sih berat badan ideal wanita ya, Moms? Dilansir dari laman Kemenkes RI, berat badan ideal wanita yang disarankan berdasarkan sumber Ditjen Kesmas sebagai berikut. 

vitummy | Berat Badan Ideal Wanita dan Cara Menghitungnya, Harus Diketahui!

Itulah tabel berat badan ideal wanita yang bisa Moms jadikan pedoman apakah berat badan Moms sudah ideal atau belum.

Baca Juga Artikel Lainnya Terkait Wanita: Cara Memijat Agar Cepat Haid Sendiri.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita 

Berat Badan Ideal Wanita

Menghitung berat badan ideal wanita bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah metode Body Mass Index (BMI). Cara ini sering digunakan oleh banyak orang karena lebih populer dan mudah dibanding cara lain. 

Moms, menghitung berat badan dengan metode ini akan menghasilkan informasi tentang tiga hal, seperti apakah berat badan Moms normal, kurus (underweight), atau obesitas (overweight). 

Apakah Moms sudah tau apa itu Body Mass Index (BMI)? Jika belum maka jangan khawatir ya, Moms! Berikut akan Mimin uraikan tentang hal tersebut. 

Apa itu Body Mass Index (BMI)? 

Body Mass Index (BMI) dilansir dari laman Siloam Hospitals merupakan indikator pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan ideal atau tidak. 

Adapun tokoh yang mengembangkan metode ini adalah Adolphe Quetelet. Ia mengembangka BMI pada abad ke-19 dan menghasilkan kategori berat badan, yaitu kurus, ideal, berlebihan, atau obesitas. 

Berbagai kategori yang dihasilkan BMI tersebut oleh World Health Organization (WHO) kemudian dijadikan acuan untuk skrining terhadap risiko kesehatan tertentu. Misalnya, hasil BMI yang tidak ideal/normal dapat mengindikasikan peningkatan risiko terkena penyakit tertentu. 

Oleh karena itu, memahami tentang body mass index (BMI) dapat bermanfaat untuk mengontrol kenaikan atau penurunan berat badan secara berlebihan. Selain itu, juga untuk mencegah potensi risiko terkena penyakit tertentu. 

Kamu bisa menggunakan Tools BMI dan BMR dari Vitummy di tautan berikut ya https://maduvitummy.id/kalkulator-bmi-dan-bmr/

Cara Menghitung BMI 

Setelah mengetahui tentang apa itu BMI, Moms perlu mengetahui pula tentang cara menghitungnya. Caranya bisa dilakukan dengan pengukuran imperial atau pengukuran metrik.

Berikut penjelasan kedua hal tersebut ya, Moms. 

1. Menggunakan Pengukuran Imperial 

Cara pertama untuk menghitung BMI adalah menggunakan pengukuran imperial. Adapun negara yang biasanya menggunakan cara ini adalah Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat menghitung BMI dilakukan dengan rumus, yaitu berat badan (pound) dibagi dengan tinggi badan (inch) kuadrat, kemudian dikalikan dengan faktor konversi (703). 

Berikut rumus BMI menggunakan pengukuran imperial: 

[{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci)) kuadrat)} x 703] atau

[{berat badan (pound) : (tinggi badan(inci) x tinggi badan(inci))} x 703]

Misalnya, Tami memiliki berat badan 130 pound dengan tinggi 60 inch maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut. 

BMI = {130 : (60 x 60)} x 703 = {130 : 3.600} x 703 = 25,4

Jadi, BMI Tami adalah 25,4. 

2. Menggunakan Pengukuran Metrik 

Pengukuran metrik adalah rumus BMI yang sering digunakan di Indonesia. Berbeda dengan sebelumnya, pengukuran ini menggunakan satuan kilogram (berat badan) dan meter (tinggi badan). 

Adapun rumus menghitung BMI dengan menggunakan pengukuran metrik adalah sebagai berikut. 

[berat badan (kg) : (tinggi badan(m))kuadrat] atau

[berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]

Misalnya, berat badan Tami adalah 60 kg dengan tinggi badannya adalah 150 cm (1,5 m) maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut. 

BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6 

Jadi, BMI Tami adalah 26,6. 

Nah, itulah cara menghitung BMI dengan rumus penghitungan imperial dan matrik. 

Baca Juga: Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO.

Kategori Body Mass Index (BMI)

Setelah tau cara menghitung dan hasil dari Body Mass Index (BMI), yang perlu Moms ketahui selanjutnya adalah kategorinya. Hal ini untuk menentukan ideal atau tidaknya berat badan seseorang. 

Kategori standar berat badan ideal wanita menurut WHO berdasarkan perhitungan BMI adalah sebagai berikut. 

  • Berat badan kurang (underweight) : BMI kurang dari 18,5. 
  • Berat badan normal : BMI antara 18,5 – 24,9. 
  • Berat badan berlebih (overweight) : BMI antara 25 – 29,9. 
  • Obesitas : BMI di atas 30. 

Berdasarkan kategori tersebut, maka hasil BMI Tami sebelumnya adalah 26,6 termasuk dalam kategori berat badan berlebih (overweight)

Meski demikian, kategori tersebut tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya acuan, terutama untuk anak-anak atau remaja. Pasalnya, perhitungan BMI juga harus disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. 

Apakah Hasil BMI Bisa Menjadi Tolok Ukur Berat Badan Ideal Wanita? 

Berat Badan Ideal Wanita

Seperti telah disebutkan sebelumnya, hasil BMI bukan satu-satunya acuan untuk mengukur berat badan ideal, misalnya untuk anak-anak dan remaja. Meski demikian, BMI masih tetap relevan digunakan sebagai tolok ukur berat badan ideal wanita. 

Dikatakan relevan karena BMI belum bisa dikatakan akurat untuk mengukur berat badan ideal wanita. Pasalnya, penghitungan ini dilakukan tanpa menyertakan usia, massa otot, lemak tubuh, dan berbagai kriteria lainnya. 

Meskipun BMI belum bisa dikatakan akurat untuk mengukur berat badan ideal wanita, akan tetapi hasilnya sudah bisa menjadi tolok ukur berat badan ideal. Sehingga, bisa membantu mengontrol berat badan seseorang. 

Rekomendasi Artikel: Tabel Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 6 12 Tahun.

Selain itu, hasil BMI juga bisa digunakan sebagai tolok ukur untuk mencegah atau mengendalikan penyakit tertentu. Pasalnya hasil BMI seseorang bisa menunjukkan kondisi kesehatan orang tersebut. 

Pasalnya, BMI masih menjadi salah satu metode menghitung berat badan ideal wanita yang termasuk paling banyak digunakan di Indonesia. 

Nah, Moms juga perlu ketahui bahwa selain BMI, ada berbagai kriteria lain yang digunakan untuk menentukan kesehatan seseorang oleh tim medis. Beberapa di antaranya seperti dilansir dari laman Siloam Hospitals berikut. 

  • Rutin melakukan aktivitas fisik
  • Ukuran lingkar pinggang 
  • Ketebalan lipatan kulit
  • Riwayat kesehatan keluarga 
  • Evaluasi diet, dilakukan secara sehat atau tidak 

Itulah beberapa kriteria lain yang digunakan untuk menentukan kesehatan seseorang selain hasil BMI yang menunjukkan ideal atau tidaknya berat badan. 

Berdasarkan uraian tersebut, berat badan ideal wanita termasuk salah satu kriteria kesehatan yang harus dijaga sebaik mungkin. Tujuannya agar seseorang tidak mengalami kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan. 

Apabila seseorang sudah terlanjur mengalami kekurangan berat badan, Moms bisa memberikan vitamin penambah nafsu makan. Misalnya, dengan memberikan Madu Vitummy. 

Madu Vitummy dibuat dari madu herbal dengan ekstrak bahan alami yang bermanfaat untuk menambah nafsu makan. Yuk, minum Vitummy secara rutin dan dapatkan manfaatnya!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?