Lebih dari separuh populasi dunia terinfeksi satu atau lebih spesies cacing, seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang. Ketiga spesies ini termasuk yang paling sering mengancam kesehatan anak menurut jurnal Maternal & Child Nutrition.
Lalu, apakah salah satu ancamannya adalah cacingan bikin kurus ya, Moms? Untuk mengetahui jawabannya, Moms harus menyimak beberapa fakta mengenai cacingan.
Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Tujuannya agar Moms ikut serta dalam mengurangi kasus cacingan yang ada di dunia, yaitu dengan mengawalinya dari keluarga.
Oleh karena itu, simak artikel berikut ya, Moms!
Apa itu Penyakit Cacingan?
Apakah benar penyakit cacingan bikin kurus? Pertanyaan ini mungkin sering membuat penasaran banyak orang tua. Lebih lagi, bagi sebagian mereka yang memiliki anak-anak masih dalam kategori rentan terkena cacingan.
Baca Juga: Anak Mengalami Demam Kejang? Jangan Panik dan Lakukan Langkah Ini!
Sebelum membahas mengenai hal tersebut, Moms sudah tahu belum apa itu cacingan? Dilansir dari laman Kemenkes RI, cacingan adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi cacing kelas nematoda usus, khususnya yang penularannya melalui tanah.
Jenis cacing yang menular melalui tanah, yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris Trichiura, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus (cacing tambang), serta Strongyloides stercoralis.
Berbagai spesies cacing tersebut menular ke dalam tubuh manusia melalui tanah. Penularan inilah yang menjadikan adanya infeksi cacing atau yang dikenal dengan istilah cacingan.
Menurut Kemenkes RI dalam artikelnya berjudul Cacingan pada Anak, penyakit ini memang jarang sekali menjadi penyebab suatu kematian. Akan tetapi, cacingan sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Moms, apa sih yang dimaksud cacingan memengaruhi kualitas hidup penderitanya? Nah, pelu Moms ketahui bahwa cacingan adalah salah satu penyebab gangguan kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderita. Kondisi semacam ini juga akan sangat memberikan banyak kerugian, terutama secara ekonomi.
Selain kerugian ekonomi, cacingan juga bisa menyebabkan kualitas sumber daya manusianya menurun. Akibat ini merupakan dampak keberlanjutan dari sebuah kasus cacingan yang terjadi di Indonesia, bahkan di dunia.
Oleh karena itu, Moms sebagai orang tua sudah seharusnya waspada terhadap ancaman cacingan yang kerap terjadi, terutama pada anak-anak.
Penyebab Cacingan Pada Anak-anak
Menjawab pertanyaan apakah cacingan bikin kurus, sepertinya tidak cukup hanya dengan mengetahui definisinya. Moms juga harus mengetahui tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya infeksi cacing.
Kemenkes RI menyebutkan bahwa terdapat infeksi cacing yang dipengaruhi oleh perilaku manusianya, lingkungan tempat tinggal, dan manipulasinya terhadap lingkungan. Apa maksud dari pernyataan tersebut ya, Moms?
Berikut uraian dari pernyataan yang disebutkan oleh Kemenkes RI mengenai faktor infeksi cacing, terutama pada anak-anak.
Penularan Melalui Tanah
Penyebab cacingan pada anak-anak yang pertama adalah adanya infeksi cacing yang penularannya melalui tanah. Lho kok bisa ya, Moms? Jawabannya tentu saja bisa. Sebab, penularan ini didukung kondisi tanah yang lembap.
Semakin lembap kondisi suatu tanah sangat memungkinkan telur Ascaris dan Trichuris berkembang biak dengan cepat. Bentuknya seperti tanah berpasir yang sering dijumpai di pedesaan. Selain itu, juga tanah-tanah di sekitar pertambangan.
Jenis tanah lain yang juga berpotensi menularkan infeksi cacing melalui tanah, yaitu tanah kering dan berdebu. Keduanya bisa menyebabkan penularan telur cacing melalui perpindahan debu pada makanan.
Perpindahan tersebut menyebabkan penularan Enterobius lebih mudah terjadi, yaitu antara orang yang satu dengan orang yang lain. Akibatnya, seseorang yang jarang menggunakan alas kaki saat keluar rumah atau mengonsumsi makanan tidak bersih dapat terkena cacingan.
Pasalnya, infeksi cacingan dapat terjadi melalui konsumsi makanan ataupun larva cacing yang masuk melalui pori-pori kulit. Sehingga, setiap orang harus memperhatikan mengenai perihal menjaga kesehatan.
Penularan Melalui Kontak Langsung
Kontak langsung termasuk penyebab lain cacingan pada anak-anak. Bentuknya adalah seseorang yang tangannya telah melakukan kontak dengan telur cacing. Tangan ini kemudian digunakan untuk makan atau memasukkan makanan ke dalam tubuh.
Aktivitas tersebut menjadikan telur cacing masuk dan berkembang biak di dalam tubuh. Akibatnya, seseorang mengalami infeksi cacingan karena terdapat perkembangan telur cacing hingga menjadi cacing.
Oleh karena itu, setiap orang harus waspada akan adanya kontak langsung tangan dengan telur cacing.
Penularan Melalui Manipulasi Lingkungan
Penyebab cacingan pada anak-anak selanjutnya adalah terjadinya penularan melalui manipulasi lingkungan. Moms, perlu diketahui bahwa ada proses panjang yang terjadi hingga mengakibatkan seseorang, termasuk anak-anak terkena cacingan.
Telur cacing sebagai faktor seseorang terkena cacingan telah terlebih dahulu keluar dari perut manusia. Keluarnya telur ini bersamaan dengan kotoran atau feses. Nah, kotoran ini apabila dialirkan ke sungai atau got maka menjadi faktor penyebab cacingan.
Alasannya, aliran kotoran tersebut kemudian memengaruhi air yang dikonsumsi dalam tubuh. Apabila seseorang menggunakan air yang telah terkontaminasi telur cacing untuk aktivitasnya maka berpotensi terinfeksi cacing.
Itu sebabnya, setiap orang harus peduli akan konsumsi air sehari-hari agar terhindar dari cacingan.
Benarkah Cacingan Bikin Kurus?
Setelah mengetahui definisi dan penyebabnya, lalu benarkah cacingan bikin kurus? Untuk menjawab pertanyaan ini, Moms perlu mengingat tentang cacingan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Pengaruh kualitas hidup ini sangat terlihat, terutama pada kondisi kesehatan tubuh. Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna. Kondisi ini mengakibatkan menurunnya kualitas hidup mereka.
Jadi, benarkah cacingan bikin kurus ya, Moms? Menurut Kemenkes RI, terdapat beberapa dampak cacingan terhadap kesehatan tubuh, di antaranya sebagai berikut.
Kurang Gizi
Dampak cacingan yang pertama adalah anak-anak menjadi kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh mereka diserap oleh cacing. Sebab, cacing termasuk salah satu parasit yang merugikan setiap penderitanya.
Selain itu, kurang gizi pada anak juga akan mengakibatkan perkembangan mental dan fisik anak terganggu. Bentuk gangguan perkembangan fisik yang paling mudah diidentifikasi adalah anak menjadi kurus.
Oleh karena itu, kurang gizi yang disebabkan karena infeksi cacing membuktikan bahwa cacingan bikin kurus.
Mudah Sakit
Anak-anak yang termasuk dalam penderita cacingan biasanya lebih mudah sakit dibanding anak-anak pada umumnya. Alasannya, daya tahan tubuh mereka yang terus menurun dikarenakan tidak terpenuhinya asupan nutrisi.
Seperti telah disebutkan bahwa nutrisi yang masuk ke dalam tubuh penderita cacingan akan dimakan oleh cacing. Sehingga, penderitanya justru tidak bisa mendapatkan nutrisi tersebut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Kondisi tersebut apabila terjadi secara terus-menerus maka mengakibatkan daya tahan tubuh si Kecil menurun. Dampaknya, mereka jadi mudah sakit. Oleh karena itu, selain cacingan bikin kurus juga membuat anak mudah sakit.
Stunting
Dampak cacingan pada anak selanjutnya adalah stunting. Penyakit ini merupakan keterlambatan tumbuh kembang anak dibanding anak seusianya. Bentuknya seperti tubuh yang pendek.
Meski demikian, tidak semua anak pendek adalah penderita stunting. Pasalnya, vonis seorang anak mengalami stunting harus berdasarkan ahli (dokter anak). Selain itu, juga berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Adapun stunting merupakan salah satu dampak cacingan yang harus diwaspadai. Seba faktor pendukung anak mengalami stunting karena gaya hidup yang kurang bersih. Akibatnya, mereka mengalami cacingan yang menyebabkan tumbuh kembangnya terhambat.
Oleh karena itu, stunting menjadi fakta bahwa cacingan bikin kurus.
Menurunnya Kecerdasan Anak
Cacingan dapat mengakibatkan dampak lainnya, yaitu menurunnya kecerdasan anak. Hal ini dikarenakan kurangnya pemenuhan nutrisi dalam tubuh. Sehingga, organ-organ dalam tubuhnya mengalami gangguan fungsi, salah satunya untuk berpikir.
Oleh karena itu, cacingan berdampak pada menurunnya kecerdasan anak sebagai fakta selain cacingan bikin kurus.
Kematian
Kematian berpotensi terjadi pada penderita cacingan, terutama yang kondisi cacing dalam tubuhnya terlalu banyak. Cacing-cacing ini kemudian merusak berbagai organ dalam tubuh, seperti paru-paru dan otak.
Kerusakan organ tubuh akibat cacingan menyebabkan penderita bisa mengalami kematian. Oleh karena itu, fakta cacingan dapat mengakibatkan kematian adalah benar selain cacingan bikin kurus.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai cacingan yang harus diketahui. Berdasarkan fakta-faktanya maka benarkah cacingan bikin kurus ya, Moms? Jawabannya adalah benar, cacingan bikin kurus. Kondisi ini tentunya harus diperhatikan agar si Kecil terhindar dari cacingan.
Cacingan Bikin Kurus? Tenang, Madu Vitummy Solusinya
Setelah mengetahui bahwa cacingan bikin kurus, bahkan dapat mengakibatkan kematian maka Moms harus mencegahnya. Nah, bagaimana sih cara mencegah cacingan? Madu Vitummy bisa menjadi solusinya ya, Moms.
Madu Vitummy adalah madu untuk daya tahan tubuh yang dilengkapi dengan formula Selenium Silver Pro. Madu ini dibuat dari campuran madu hutan asli dan ekstrak bahan alami, salah satunya bawang putih.
Dilansir dari berbagai penelitian, bawang putih mengandung zat antibakteri, antioksidan, dan anthelmintic yang dapat mengatasi cacingan. Berbagai zat ini juga berfungsi untuk membunuh telur cacing dalam tubuh, sehingga mencegah seseorang mengalami cacingan.
Yuk, dapatkan Madu Vitummy untuk mengatasi masalah cacingan melalui website resminya di www.maduvitummy.id!