Moms, tau nggak kalau hampir semua orang pernah menderita diare? Nah, anak-anak termasuk salah satu yang pasti pernah mengalaminya. Padahal, mereka biasanya sedang dalam masa mengonsumsi vitamin. Lalu, bolehkah minum vitamin saat diare ya, Moms? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut.
Menurut World Health Organization dalam laman Kemenkes RI, diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsisten lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Kondisi diare setiap orang tentunya berbeda-beda, yaitu ada yang akut atau kronis. Diare akut biasanya terjadi kurang dari 14 hari. Adapun diare kronis biasanya terjadi lebih dari 14 hari.
Jenis-jenis Diare
Selain kategori berdasarkan waktunya, diare juga diklasifikasikan berdasarkan derajat dehidrasinya. Kemenkes RI dalam lamannya menyebutkan bahwa terdapat tiga tipe seperti berikut.
1. Diare Tanpa Dehidrasi
Diare tanpa dehidrasi bisa terjadi pada anak di bawah lima tahun (Balita). Ciri-cirinya adalah mereka tetap aktif, memiliki keinginan untuk minum seperti biasanya, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera.
Balita akan kehilangan cairan <5% dari berat badannya. Oleh karena itu, tipe diare ini dikategorikan tanpa dehidrasi.
2. Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
Diare dehidrasi ringan juga terjadi pada Balita. Ciri-cirinya adalah mereka menjadi lebih rewel dan gelisah. Selain itu, juga menunjukkan mata cekung, rasa haus yang meningkat, turgor kembali lambat.
Adapun cairan yang hilang dari tubuh sekitar 5-10% dari berat badan. Oleh karenanya, kondisi ini dikategorikan sebagai diare dehidrasi ringan.
3. Diare Dehidrasi Berat
Diare dehidrasi berat merupakan kategori ketiga berdasarkan derajat dehidrasinya. Kondisi ini ditandai dengan lesu/lunglai, mata cekung, malas minum, turgor kembali sangat lambat, yaitu >2 detik.
Adapun pada kondisi diare ini biasanya seseorang akan kehilangan cairan >10 dari berat badan. Oleh karena itu, kondisi ini termasuk diare dehidrasi berat.
Itulah Moms, beberapa tipe diare yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Nah, Moms sudah tau belum apa penyebabnya? Secara umum, diare disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit lainnya.
Diare termasuk salah satu yang bisa menular. Sebabnya, diare dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang tercemar oleh tinja penderita. Selain itu, juga karena menurunnya daya tahan tubuh.
Banyak faktor yang menyebabkan daya tahan tubuh seseorang bisa menurun, terutama pada bayi. Beberapa di antaranya, seperti kurangnya asupan ASI dan gizi. Oleh karena itu, Moms sangat perlu untuk memperhatikan daya tahan tubuhnya.
Bolehkah Minum Vitamin Saat Diare?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Moms harus tahu terlebih dahulu manfaat minum vitamin untuk anak. Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa manfaat mengonsumsi vitamin bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat vitamin seperti dilansir dari laman Kemenkes RI.
- Vitamin A bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata.
- Vitamin D bermanfaat untuk kesehatan tulang.
- Vitamin E bermanfaat untuk memelihara kesuburan dan awet muda.
- Vitamin K bermanfaat untuk pembekuan darah.
- Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Vitamin B bermanfaat untuk mencegah penyakit beri-beri.
- Vitamin B12 bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan.
Itulah beberapa manfaat vitamin berdasarkan jenisnya. Terlihat bahwa semua vitamin yang dikonsumsi bertujuan baik untuk tubuh ya, Moms. Namun, bolehkah berbagai vitamin tersebut dikonsumsi saat sedang diare?
Boleh atau tidaknya konsumsi vitamin tertentu saat diare, terutama pada anak-anak perlu dikonsultasikan dengan dokter. Alasannya, penderita diare biasanya sedang dalam masa konsumsi obat diare.
Saat seseorang mengonsumsi obat diare, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen lainnya. Seperti diungkapkan dr. Riza Marlina dalam laman Alodokter, mengonsumsi obat diare sebaiknya diberi jarak dengan konsumsi vitamin.
Meski demikian, hal tersebut tetap harus dalam rekomendasi dan pantauan dokter. Oleh karena itu, bolehkah minum vitamin saat diare? Jawabannya adalah harus sesuai dengan saran atau rekomendasi dokter.
Pantangan Diare
Moms, agar diare cepat pulih maka perlu mengetahui pantangannya. Ada beberapa pantangan diare yang harus diketahui. Tujuannya agar kondisi seseorang atau anak yang mengalami diare tidak semakin parah.
Dilansir dari laman Hellosehat, beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi ketika diare sebagai berikut.
1. Makanan Pedas
Makanan pedas termasuk jenis makanan yang sebaiknya dihindari ketika diare. Alasannya, makanan ini dapat memicu diare yang lebih parah. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa pada makanan pedas yang mengakibatkan iritasi usus.
Kondisi iritasi usus kemudian memengaruhi tipe feses yang cair, sehingga berisiko lebih sering buang air besar dan anus terasa panas. Oleh karena itu, makanan pedas menjadi pantangan diare yang harus diperhatikan.
2. Makanan Berempah Kuat
Makanan berempah kuat menjadi pantangan diare selanjutnya yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan banyak mengandung garam, santan, lemon, atau cuka. Makanan dengan kandungan ini sangat memengaruhi pencernaan.
Beberapa pengaruhnya, seperti menimbulkan gejala diare, perut mulas, dan buang air yang sering. Oleh karena itu, penderita diare sebaiknya tidak makan makanan berempah kuat.
3. Makanan Berminyak dan Berlemak
Makanan berminyak dan berlemak harus dihindari oleh penderita diare, meskipun rasanya renyah dan gurih sehingga banyak disukai orang. Sebab, jenis makanan ini biasanya susah dicerna karena teksturnya keras.
Akibatnya, otot-otot pencernaan menjadi tegang dan sulit mencerna makanan. Kondisi ini memicu diare semakin parah. Oleh karenanya, penderita diare perlu menghindari makanan jenis ini.
4. Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat seperti kita ketahui dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Hal ini menjadikan kurang cocok dikonsumsi ketika diare. Pasalnya, makanan jenis ini akan membuat tekstur feses semakin encer, sehingga dapat memperparah diare.
Itu ya, Moms. Penjelasan lengkap mengenai Bolehkah Minum Vitamin Saat Diare. Jika Moms masih ingin bertanya lebih lanjut, bisa komentar di bawah ya.
Madu Vitummy untuk Mencegah Diare
Moms, diare memang salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Meski demikian, diare sebenarnya bisa dicegah, loh. Caranya bisa dengan menjaga kesehatan sekaligus melancarkan pencernaan.
Madu Vitummy bisa menjadi pilihan, yaitu untuk menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkannya. Pasalnya, Madu Vitummy dibuat dari madu hutan asli dan ekstrak bahan alami, seperti buah pepaya.
Kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, juga untuk melancarkan pencernaan. Oleh karena itu, mengonsumsi Madu Vitummy secara rutin dapat mencegah dari terkena diare.
Yuk, dapatkan Produk Madu Vitummy, Vitamin Penambah Nafsu Makan sekarang juga melalui website resminya di maduvitummy.id