Fase Threenager Anak, Dari Waktu Terjadi Hingga Tanda-Tandanya

Fase Threenager Anak, Dari Waktu Terjadi Hingga Tanda-Tandanya

Moms, setiap anak mengalami fase tumbuh kembang yang penuh tantangan. Salah satunya adalah fase threenager, yang seringkali membuat para orang tua merasa cemas dan bingung. 

Pada usia ini, si Kecil tampak menunjukkan perilaku yang mirip dengan anak remaja, meskipun usianya masih sangat muda. Meski terkadang menantang, fase threenager adalah bagian dari perkembangan normal anak yang menunjukkan bahwa mereka sedang bertransisi menuju tahap kedewasaan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan fase threenager anak? Artikel ini akan mengulas tentang fase tersebut serta memberikan tips untuk membantu Moms dan si Kecil melewati periode ini dengan lebih tenang.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms! 

Apa Itu Fase Threenager?

Fase threenager adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku anak berusia tiga tahun yang mulai menunjukkan sifat seperti anak remaja, yaitu mulai bersikap lebih mandiri, sering menentang aturan, serta menunjukkan emosi yang lebih intens. 

Istilah “threenager” sendiri merupakan gabungan dari kata three” (tiga) dan “teenager” (remaja), yang menggambarkan perilaku anak yang seolah-olah berusia lebih tua dari usianya yang sebenarnya.

Pada usia tiga tahun, anak-anak mulai mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. Mereka mulai menyadari bahwa mereka bisa membuat pilihan sendiri dan ingin menunjukkan kemandirian. 

Namun, di sisi lain, kemampuan mereka dalam mengelola emosi dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka masih terbatas. Inilah yang membuat fase ini seringkali penuh dengan tantangan ya, Moms.

Threenager Berusia Berapa?

Threenager biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia sekitar 3 hingga 4 tahun, meskipun perilaku ini bisa dimulai lebih awal atau sedikit lebih lambat pada beberapa anak. 

Pada usia ini, anak-anak mulai mengembangkan keinginan yang kuat untuk mandiri dan berusaha menentukan pilihannya sendiri. Perubahan yang terjadi pada si kecil bisa sangat drastis, sehingga kadang-kadang orang tua merasa kesulitan untuk menghadapinya.

Selain itu, pada usia ini, anak-anak juga mulai lebih mengerti tentang peraturan dan batasan yang ada di sekitar mereka. Namun, mereka seringkali menanggapi hal ini dengan cara yang lebih emosional dan kadang sulit dikendalikan. 

Kondisi tersebut termasuk bagian dari proses mereka belajar tentang pengendalian diri dan hubungan dengan orang lain.

Tanda Anak Sedang Mengalami Threenager

Moms, tahukah Anda apakah si Kecil sedang memasuki fase threenager? Berikut adalah beberapa tanda anak sedang mengalami threenager yang dapat Moms perhatikan:

Sering Menentang Peraturan

Anak yang sedang dalam fase threenager seringkali menolak perintah atau aturan yang diberikan orang tua. Mereka ingin menunjukkan kemandirian mereka, bahkan jika itu berarti melawan kehendak orang tua.

Perubahan Emosi yang Cepat

Salah satu tanda utama dari fase threenager adalah perubahan emosi yang cepat dan dramatis. Anak bisa tiba-tiba merasa sangat senang, lalu langsung marah atau sedih dalam hitungan detik. Ini adalah akibat dari perkembangan otak mereka yang masih dalam tahap pembelajaran untuk mengatur emosi.

Keinginan untuk Mandiri

Pada fase ini, anak mulai menunjukkan keinginan yang kuat untuk melakukan segala sesuatu sendiri. Mulai dari berpakaian, makan, hingga memilih mainan atau makanan. Mereka sering menanggapi dengan kalimat, “Aku bisa!” meskipun terkadang hasilnya belum sempurna.

Sering Mengucapkan “Tidak!”

Anak yang sedang dalam fase threenager sering mengatakan “tidak” untuk segala hal, bahkan untuk permintaan yang sebenarnya mereka setujui sebelumnya. Ini adalah cara mereka mengekspresikan kebutuhan untuk memiliki kontrol atas apa yang terjadi dalam hidup mereka.

Perilaku Tantrum yang Lebih Intens

Tantrum atau amukan adalah hal yang umum terjadi pada anak usia tiga tahun. Namun, pada fase threenager, tantrum bisa menjadi lebih intens dan sulit dikendalikan. Anak merasa frustrasi ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan atau ketika mereka tidak bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.

Menyatakan Keinginan yang Tidak Rasional

Anak pada usia ini sering mengajukan permintaan yang tidak masuk akal atau sulit dipenuhi. Misalnya, mereka mungkin meminta sesuatu yang tidak realistis, seperti meminta untuk terbang ke luar angkasa atau memilih makanan yang tidak tersedia.

Baca Juga: Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun Berdasarkan WHO.

Cara Mengatasi Masa Threenager pada Anak

Moms, meskipun fase threenager bisa sangat menantang, ada beberapa cara yang dapat membantu si Kecil melewati periode ini dengan lebih lancar dan mengurangi stres pada orang tua. Berikut adalah beberapa cara mengatasi masa threenager pada anak:

Tetapkan Batas yang Jelas dan Konsisten

Pada usia ini, anak-anak butuh kepastian dan struktur dalam hidup mereka. Pastikan Moms menetapkan batas yang jelas dan konsisten. Misalnya, jika ada aturan tertentu yang harus diikuti, pastikan untuk mengingatkan si Kecil secara lembut namun tegas. Jika mereka melanggar aturan, berikan konsekuensi yang sesuai, namun tetap dalam suasana yang tenang dan penuh pengertian.

Berikan Pilihan yang Terbatas

Anak threenager suka merasa memiliki kontrol atas hidup mereka. Cobalah memberikan pilihan terbatas untuk si Kecil. Misalnya, daripada memberi mereka pilihan “Apa yang kamu mau makan?”, berikan dua pilihan yang Moms siapkan: “Mau makan nasi atau roti?” Ini memberikan rasa kendali tanpa membiarkan mereka bingung atau merasa kewalahan.

Tetap Tenang Saat Menghadapi Tantrum

Tantrum adalah bagian dari fase threenager, dan anak akan sering merasa frustrasi karena belum bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan baik. Jika si Kecil mengamuk, cobalah tetap tenang dan jangan terlibat dalam perdebatan. Biarkan mereka menenangkan diri dulu, dan setelah itu ajak mereka berbicara dengan lembut untuk memahami perasaan mereka.

Dukung Kemandirian Mereka dengan Positif

Anak pada fase ini ingin mandiri dan mencoba melakukan segala hal sendiri. Dukung keinginan tersebut, tetapi berikan pengawasan dan bantuan saat diperlukan. Misalnya, biarkan mereka memakai pakaian sendiri, tetapi siapkan cadangan jika mereka kesulitan.

Jaga Rutinitas yang Konsisten

Anak-anak threenager membutuhkan rutinitas yang stabil untuk merasa aman. Usahakan untuk menjaga waktu makan, tidur, dan kegiatan lainnya dalam jadwal yang konsisten. Hal ini akan membantu si Kecil merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul.

Fase Setelah Threenager Apa Saja?

Moms, setelah melewati fase threenager, anak-anak akan masuk ke fase preschool atau anak usia pra-sekolah, biasanya antara usia 4 hingga 6 tahun. Pada usia ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan sosial dan akademik mereka. 

Mereka lebih mampu mengontrol emosi dan bertindak lebih mandiri. Mereka juga mulai lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan mulai mengembangkan keterampilan motorik halus, seperti menulis dan menggambar.

Selain itu, kemampuan bahasa anak akan semakin berkembang, sehingga mereka lebih mudah berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata. Walaupun masih ada tantangan di fase ini, si Kecil mulai menunjukkan lebih banyak kontrol atas diri mereka dan kemampuan untuk mengikuti aturan.

Fase threenager adalah bagian dari perkembangan normal anak yang bisa membuat Moms merasa cemas, tetapi juga merupakan waktu yang penuh pembelajaran bagi si Kecil. Anak mulai belajar tentang mandiri, mengatur emosi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Dengan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang positif, Moms bisa membantu si Kecil melewati fase ini dengan lebih lancar dan lebih tenang.

Jangan lupa, setiap anak berkembang dengan cara yang unik, jadi bersabarlah dan nikmati setiap momen bersama si Kecil. Fase threenager mungkin penuh tantangan, tetapi ini juga merupakan waktu yang penuh dengan potensi dan kesempatan untuk belajar bersama.

Moms, siap menghadapi fase threenager dengan si Kecil? Semangat dan terus beri dukungan penuh ya, Moms! 

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?