Membiasakan tidur siang pada anak-anak memang tidak mudah ya, Moms? Terlebih apabila si Kecil sedang sangat aktif untuk bermain dengan teman-temannya. Padahal, ada banyak lho manfaat tidur siang untuk anak.
Kira-kira, apa saja manfaat yang bisa si Kecil dapatkan? Nah, artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut, termasuk waktu yang tepat dan efeknya apabila jarang tidur siang. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms!
Apakah Tidur Siang Bagus untuk Anak?

Melansir laman Rumah Sakit Anak St. Louise, sangat penting bagi anak-anak untuk tidur siang setiap hari ya, Moms. Sebab, dengan rutinitas ini akan membantu mereka mendapatkan hari-hari yang baik.
Meski demikian, banyak memang orang tua yang percaya bahwa jika si Kecil tidur siang maka ia akan sulit tidur ketika malam hari. Padahal, anak-anak yang terlalu lelah di siang hari justru semakin sulit tidur ketika malam hari.
Pasalnya, mereka yang lelah di siang hari akan merasa badan-badannya terasa sakit saat malam. Selain itu, mereka juga bisa lebih stres dan mudah tersinggung. Akibatnya, justru tidak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas, baik itu siang maupun malam hari.
Sebagai orang tua, Moms harus tahu bahwa tidur siang bagus untuk anak. Hal ini karena bisa membantu memberikan dampak positif bagi suasana hati si Kecil. Hasilnya akan sangat memengaruhi kondisinya sepanjang hari, misalnya jadi lebih fokus, aktif, dan lebih tahan terhadap berbagai gangguan atau iritasi.
Bahkan, perlu Moms ketahui bahwa anak usia 2 tahun sangat membutuhkan tidur siang. Oleh karenanya, si Kecil yang masih dalam usia-usia pertumbuhan dan perkembangan atau balita sangat disarankan untuk tidur siang.
Apa Efek Jika Anak Tidak Tidur Siang?

Melansir laman Kemenkes RI, anak-anak yang tidak tidur siang biasanya cenderung kurang dalam mengingat objek dan kata-kata yang ditunjukkan sebelumnya. Pasalnya, kondisi ini sangat berkaitan dengan konsolidasi memori. Mereka yang kurang tidur siang akan sulit untuk memperkuat ingatannya.
Selain itu, ada beberapa efek lain, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang bisa dirasakan oleh anak-anak. Nah berikut efek yang harus Moms perhatikan:
Anak Merasa Kelelahan
Tidur pada siang atau malam hari merupakan aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh. Tujuannya agar tubuh tidak kelelahan, terutama jika memiliki aktivitas yang padat, termasuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Kurang tidur, salah satunya ketika siang hari akan sangat memengaruhi hal tersebut. Pasalnya, tubuh jadi kurang istirahat, regenerasi sel kurang maksimal, dan akibatnya sering merasa kelelahan. Oleh karenanya, memenuhi kebutuhan tidur siang pada anak sangatlah penting ya, Moms.
Lebih Cepat Tidur di Malam Hari
Bagi beberapa orang tua, anak yang cepat tidur ketika malam hari adalah kondisi yang baik. Padahal, tidak sedikit kasus yang menunjukkan bahwa kondisi tersebut sering terjadi karena anak kelelahan di siang harinya. Penyebabnya karena mereka terlalu sibuk beraktivitas atau bermain di siang hari.
Suasana Hati Mudah Berubah
Kurang tidur siang juga sangat memengaruhi suasana hati anak. Hal ini dikarenakan kebutuhan tubuh akan istirahat kurang. Akibatnya, tubuh masih merasa lelah ketika bangun tidur, misalnya di pagi hari. Kondisi ini sangat memengaruhi perubahan suasana hati anak sehari-hari.
Itulah beberapa efek yang bisa dirasakan anak ketika kurang tidur siang. Mengetahui hal tersebut akan membantu Moms untuk memprioritaskan juga tidur siang bagi si Kecil.
Apa Manfaat Tidur di Siang Hari untuk Anak?

Memprioritaskan tidur siang dan malam hari bagi anak punya banyak manfaat lho, Moms. Seperti menurut Kemenkes RI dalam lamannya, ada beberapa manfaat yang secara umum membantu tumbuh kembang anak optimal:
Membantu Menguatkan Ingatannya
Memenuhi kebutuhan tidur anak, baik ketika siang atau malam akan membantunya menyusun dan menyimpan informasi dari lingkungan sekitarnya. Proses ini sangat berfungsi untuk mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak.
Hasilnya, mereka yang kebutuhan akan tidur tercukupi, mampu mengingat objek-objek atau kata-kata yang ada di sekitarnya. Kondisi ini sangat berbeda dengan mereka yang kurang tidur, yaitu cenderung kurang bisa mengingat akan hal tersebut.
Oleh karenanya, membiasakan si Kecil tidur siang akan sangat bermanfaat untuk menstimulasi anak dalam mempertahankan memorinya.
Baca Juga: Inspirasi Ide Kegiatan Anak Setelah Bangun Tidur.
Mendukung Hormon Pertumbuhan
Anak-anak adalah masa ketika produksi hormon pertumbuhan terjadi sangat pesat. Salah satu faktor yang mendukung adalah istirahat yang cukup, dalam hal ini tidur. Sebab, hormon pertumbuhan akan dilepaskan dalam jumlah besar ketika anak sedang dalam fase tidur lelap, baik siang atau malam hari.
Produktivitas hormon tersebut kemudian mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Tidak hanya itu, regenerasi sel juga akan lebih baik dengan dukungan hormon. Oleh karena itu, perkembangan tubuh dan pertumbuhan organ vital pada mereka yang kebutuhan tidurnya tercukupi akan lebih baik dibandingkan pada mereka yang kurang.
Menguatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh (imun) merupakan sistem pertahanan tubuh dari berbagai patogen penyebab penyakit. Anak-anak sangat memerlukan imun dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Menguatkan sistem imun anak, salah satunya bisa dilakukan dengan mencukupi kebutuhan tidurnya. Alasannya, matangnya sel imun dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun secara alami oleh tubuh.
Apabila anak kurang tidur maka tubuh akan melepaskan hormon stres. Kondisi ini sangat berakibat pada meningkatnya molekul peradangan, sehingga bisa melemahkan sistem imun dalam tubuh. Itulah yang menjadikan tidur siang termasuk upaya menguatkan daya tahan tubuh.
Kapan Waktu Tidur Siang yang Baik untuk Anak-anak?

Kemenkes RI merinci kebutuhan waktu tidur anak-anak termasuk tidur siang berdasarkan usianya seperti berikut:
- Usia 0-1 bulan membutuhkan waktu tidur 14–18 jam sehari.
- Usia 1-18 bulan membutuhkan waktu tidur 12–14 jam sehari.
- Usia 3-6 tahun membutuhkan waktu tidur 11–13 jam sehari.
- Usia 6–12 bulan membutuhkan waktu tidur 10 jam sehari.
Waktu tidur tersebut merupakan akumulasi antara tidur siang dan tidur malam. Artinya, setiap anak usia 0-1 bulan membutuhkan waktu tidur selama 14–18 jam sehari sudah termasuk tidur malam dan siang.
Sebagai orang tua, Moms perlu memperhatikan durasi tersebut. Tujuannya agar kebutuhan tidur si Kecil terpenuhi. Tapi, selain mendukung istirahatnya, Moms juga harus mendukung nafsu makan, daya tahan tubuh, serta asupan serat hariannya.

Caranya bisa dengan memberikan Madu Vitummy dan Vitummy Fruveggie. Madu Vitummy adalah madu herbal yang diformulasikan dari bahan alami, seperti madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, bawang putih, temulawak, temu hitam, dan rasa jeruk. Minum Madu Vitummy setiap hari mendukung nafsu makan dan daya tahan tubuhnya.
Tapi, jika si Kecil lebih perlu asupan serat dan nutrisi maka Vitummy Fruveggie adalah pilihan tepat. Mengonsumsinya secara rutin mendukung asupan serat anak agar pencernaan dan pertumbuhannya optimal.
Yuk, berikan Madu Vitummy dan Vitummy Fruveggie sekarang juga, Moms!





