Menurut Kementerian Kesehatan RI, anak-anak adalah mereka yang berusia 5–9 tahun ya, Moms. Berdasarkan usia tersebut, mereka masuk dalam fase lonjakan pertumbuhan yang kedua. Akibatnya, mereka sangat membutuhkan asupan nutrisi dari makanannya.
Tapi, berapa porsi yang sebaiknya dimakan anak? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Selain itu, juga tips mengatasi anak yang susah makan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Berapa Porsi yang Sebaiknya Dimakan Anak?
Berdasarkan rekomendasi Kemenkes RI dalam Poster Isi Piringku Balita, setiap porsi makanan usia 12–23 bulan sebaiknya memenuhi empat jenis makanan, yaitu makanan pokok, lauk hewani, lemak, sayur dan buah.
Takaran porsi makan anak 1-2 tahun disarankan seperti berikut:
- nasi putih 5 sdm = 55 gram
- sayur (misalnya bayam dan wortel) 20 gram
- garam ⅛ sdt = 0,1 gram
- protein hewani (hati ayam) = 55 gram
- minyak = 7,5 gram
Porsi tersebut disarankan untuk 1-2 kali makan menyesuaikan kebutuhan si Kecil ya, Moms. Sebab, apabila anak sedang dalam kondisi lapar maka bisa dijadikan satu porsi. Tapi, apabila ia telah makan cemilan sebelumnya maka bisa dibagi menjadi dua porsi.
Meski Moms telah memberikan porsi makan tersebut, namun jangan lupa untuk tetap melanjutkan pemberian ASI ya, Moms. Sebab pada usia 1-2 tahun, anak masih membutuhkan 30% ASI. Adapun kebutuhan akan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), yaitu 70%.
Alasannya, prinsip MP-ASI seperti berikut:
- Tepat waktu, yaitu dimulai saat usia 6 bulan.
- Memperhatikan kebersihan.
- Diberikan terjadwal dan menyenangkan.
- Cukup kandungan gizi.
- Kebutuhan MP-ASI per hari kurang lebih 550 kalori (dapat diberikan 3-4 kali makan utama dan 1-2 kali makan selingan.
Oleh karenanya, meskipun Moms telah memberikan porsi makan sesuai yang dianjurkan, namun pemberian ASI pada usia tersebut tidak boleh dilewatkan.
Baca Juga: Bolehkah Minum Madu Setelah Makan?
Bagaimana Jika Anak Susah Makan Sebanyak Porsi Idealnya?
Meskipun Moms tahu bahwa penting memberikan porsi makan yang ideal untuk si Kecil, namun sering tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, tidak sedikit anak yang susah makan sebanyak porsi idealnya.
Tapi, Moms tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips mengatasi anak susah makan. Melansir laman Primaya Hospital, berikut langkah-langkah yang bisa Moms lakukan:
Makanan yang Sama dengan Anggota Keluarga Lainnya
Meskipun tidak semua makanan orang dewasa bisa dimakan oleh anak-anak, namun memberikan makanan yang sama bisa meningkatkan nafsu makannya. Sebab, dengan cara ini, anak akan merasa bahwa makanannya sama seperti yang dimakan orang lain.
Makan Bersama di Meja Makan
Mengajak anak makan bersama, tentunya akan menumbuhkan semangatnya untuk makan dengan lahap. Sebab, ia merasa memiliki teman ketika makan dan semua orang melakukan hal yang sama. Selain itu, cara ini juga akan melatihnya belajar menikmati makanan baru.
Berikan Porsi Kecil
Porsi kecil yang ideal sesuai kebutuhan gizinya justru lebih efektif untuk nafsu makannya yang baik. Alasannya, porsi makan anak yang ideal ini akan membuatnya tidak muak terhadap makanan. Hasilnya, ia justru akan memakannya sampai habis, dibandingkan memuntahkannya.
Hindari Memaksa untuk Makan
Tindakan memaksa anak untuk makan justru bisa berakibat semakin buruk. Sebagai orang tua, Moms mungkin berpikir bahwa tindakan ini wajar dilakukan agar si Kecil tetap mau makan. Padahal, ia justru bisa mengalami trauma untuk makan.
Akibatnya, mereka yang trauma akan mengalami penurunan nafsu makan. Sebaliknya, mereka yang secara alami makan tanpa dipaksa, perlahan-lahan akan meningkat nafsu makannya. Sebab, tidak memaksa untuk makan bukan berarti tidak berusaha sama sekali ya, Moms.
Biasakan Makan Tepat Waktu
Makan tepat waktu maksudnya adalah sebelum terlalu lapar atau lelah. Membiasakan makan pada waktu-waktu tersebut sangat baik untuk mendukung anak menghabiskan makanannya. Oleh karenanya, cara ini sangat efektif untuk mendukung nafsu makannya.
Hindari Memberikan Makanan Ringan Terlalu Banyak
Memberikan makanan ringan terlalu banyak justru akan membuatnya kenyang dalam waktu lama. Akibatnya, anak akan melewati makanan utamanya. Hasilnya, tubuh akan kekurangan asupan nutrisi yang diperlukan karena tidak ada asupan makanan yang bergizi.
Buatkan Waktu Makan Jadi Menyenangkan
Waktu makan bagi anak-anak sering dirasa membosankan. Kondisi ini perlu Moms siasati agar lebih menyenangkan, misalnya dengan diajak ngobrol. Langkah ini dinilai efektif untuk membuat suasana hatinya lebih baik. Oleh karenanya, Moms bisa mengajaknya makan sembari ngobrol.
Buat Variasi Makanan
Anak-anak yang susah makan sesuai porsi idealnya biasanya karena bosan dengan menu makanannya. Kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan membuat variasi makanan yang baru. Menu yang baru ini akan memberikan warna baru dari segi tampilan hingga rasanya. Hasilnya, nafsu makan si Kecil bisa meningkat.
Mematuhi Jadwal Makan
Terakhir, tips yang tidak kalah penting adalah mematuhi jadwal makannya. Hal ini akan menentukan konsistensi rasa lapar yang muncul pada anak. Sebab, dengan tidak mematuhi jadwal makan maka polanya akan berantakan. Hasilnya, rasa laparnya akan sulit diketahui.
Berikan Madu Vitummy untuk Nafsu Makannya
Madu Vitummy adalah madu herbal dengan ekstrak bahan alami, seperti buah pepaya, bawang putih, temulawak, temu hitam, dan rasa jeruk. Mengandung formula Selenium Silver Pro yang mampu membantu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya. Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!
