Lebaran rasanya kurang lengkap tanpa menyuguhkan kue-kue yang manis dan nikmat untuk tamu. Moms masih bingung kue apa yang cocok untuk Lebaran? Yuk kita bahas sama-sama kue Lebaran kekinian, supaya Moms nggak bingung lagi.
Kue Lebaran Kekinian
Lebaran jadi momen yang istimewa karena merupakan puncak perayaan setelah sebulan penuh berpuasa, saling memaafkan satu sama lain, dan jadi waktu untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama sanak saudara.
Salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut Lebaran adalah membuat atau membeli kue kering untuk disajikan pada tamu yang berkunjung ke rumah.
Moms pasti juga merasakan bahwa proses membuat kue kering di rumah bersama keluarga lebih bermakna, karena ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat bonding, khususnya bersama si Kecil.
Sejak dulu, ada berbagai macam sajian kue kering, dan semakin berkembang dengan berbagai inovasi. Bahkan, sekarang muncul tren kue Lebaran kekinian. Apa itu?
Kue Lebaran kekinian merupakan variasi kue kering yang punya rasa, tampilan, dan cara pembuatan yang lebih modern dan berbeda dari kue Lebaran tradisional.
Biasanya, kue Lebaran kekinian menggunakan bahan-bahan modern seperti matcha, red velvet, taro, pistachio, dan lainnya. Bukan cuma dari segi rasa, tapi bentuk kue Lebaran kekinian juga bermacam-macam. Ada yang dibentuk seperti ulat, bunga, ketupat, keranjang, sampai berwarna-warni seperti pelangi.
Jenis Kue Kering Kekinian untuk Momen Lebaran
Moms, belakangan ini banyak kue kering kekinian yang lagi viral di media sosial dan cocok digunakan sebagai kue Lebaran. Apa saja macam kue Lebaran kekinian? Berikut ini beberapa diantaranya:
- Palm Cheese Cookies

Sesuai namanya, palm cheese cookies punya dua bahan utama, yaitu gula palem dan keju, yang terdiri dari keju edam dan keju parmesan parut. Perpaduan rasa gurih dan manis sangat cocok untuk momen Lebaran.
- Cornflakes Cookies

Kalau biasanya cornflakes yang merupakan sejenis sereal dijadikan sebagai menu sarapan, tapi Moms bisa mengkreasikannya menjadi kue Lebaran kekinian, lho. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah, bisa bikin si Kecil ketagihan.
- Nastar Kurma

Meskipun nastar sendiri merupakan singkatan dari “ananas tart” atau kue dengan isian selai nanas, tapi seiring perkembangannya, isian dari kue bisa diubah, salah satunya dengan kurma.
Jadi, kalau Moms masih punya stok kurma sisa Ramadan, coba olah menjadi nastar kurma. Dijamin, rasanya nggak kalah enak dari nastar pada umumnya.
- Earl Grey Cookies

Kue Lebaran kekinian yang satu ini menggunakan teh earl grey yang memberikan rasa dan aroma yang unik, Moms. Umumnya, earl grey cookies punya tekstur yang renyah di luar dan chewy di dalam.
- Lidah Kucing Pelangi

Kalau Moms mulai bosan dengan lidah kucing yang biasa, coba buat lidah kucing yang berwarna-warni seperti pelangi ini. Kue Lebaran kekinian ini akan sangat menarik untuk disajikan.
- Meringue Cookies

Meringue cookies merupakan kue Lebaran kekinian yang terbuat dari bahan dasar putih telur dan punya warna cantik, yang biasanya disukai anak. Kue ini punya tekstur yang renyah di luar dan rasa manis yang ringan.
- Kue Ulat Daun

Mungkin Moms bergidik ngeri saat dengar namanya ya? Tapi tenang, ini bukan kue yang terbuat dari ulat daun, kok. Hanya bentuknya saja yang menyerupai ulat berwarna hijau.
Kue kering ini bukan cuma punya visual yang menarik, tapi juga punya rasa yang enak.
Kue Kering Apa yang Tahan Lama?
Moms, ternyata nggak semua kue kering bisa awet, lho. Beberapa kue kering punya masa simpan yang lebih pendek dan mudah berjamur. Biasanya, ini dipengaruhi oleh kualitas bahan baku dan proses pengolahannya.
Berikut ini beberapa contoh kue kering yang tahan lama:
- Kue Gabus Keju
Kue ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan keju, lalu digoreng hingga kering. Karena kadar airnya rendah, kue ini jadi lebih tahan lama dan tetap renyah meskipun disimpan berhari-hari.
- Kue Lidah Kucing
Teksturnya tipis dan renyah karena mengandung banyak mentega dan telur. Saat dipanggang, kadar air dalam adonannya berkurang, sehingga kue ini lebih awet dan nggak mudah melempem jika disimpan dalam wadah kedap udara.
- Kue Semprit
Terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan gula yang dipanggang hingga kering. Karena minim kandungan air, kue semprit bisa bertahan lama tanpa perlu bahan pengawet tambahan.
- Kue Biji Ketapang
Kue tradisional ini digoreng hingga benar-benar kering. Proses penggorengan yang sempurna membuat kue ini punya tekstur renyah dan bisa tahan lama, apalagi kalau disimpan dengan baik di tempat yang kedap udara.
- Kuping Gajah
Kue ini dibuat dari adonan yang digulung, dipotong tipis, lalu digoreng hingga renyah. Karena kadar airnya rendah dan teksturnya kering, kuping gajah bisa bertahan lama tanpa cepat basi.
- Keciput
Mirip dengan onde-onde mini, tapi bedanya keciput digoreng sampai kering tanpa isian. Kandungan air yang rendah dan proses penggorengan yang maksimal membuat kue ini lebih tahan lama dan tetap renyah meskipun disimpan lama.
Tapi, selain itu cara menyimpan kue juga berpengaruh ya, Moms. Kue yang disimpan dalam wadah yang kering dan rapat, bisa lebih awet dibanding yang disimpan di tempat terbuka.
Apa yang Membuat Kue Kering Renyah?
Moms, kue kering yang renyah biasanya lebih tahan lama, lho. Ini karena tingkat kelembapannya yang rendah, sehingga lebih awet ketika disimpan. Ada beberapa tips yang bisa membuat kue kering lebih renyah, antara lain:
- Kurangi Bahan yang Bisa Menahan Kelembapan
Moms, bahan-bahan seperti telur dan gula ternyata bisa meningkatkan kelembapan, yang membuat tekstur kue kering jadi lebih empuk. Jadi, supaya lebih kering, sebaiknya Moms mengurangi bahan-bahan ini.
- Pakai Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu protein tinggi biasanya digunakan untuk membuat roti yang empuk dan mengembang. Jadi, hindari tepung jenis ini, dan gunakan tepung terigu protein rendah, supaya kue kering lebih renyah dan padat.
- Panggang dengan Suhu Rendah
Suhu dan waktu saat memanggang juga memengaruhi kerenyahan kue, lho. Ketika kue dipanggang dalam waktu yang lama dengan suhu yang rendah
- Pakai Gula Pasir
Moms, ternyata meskipun enak, gula coklat seperti palm sugar dan gula jawa, kurang cocok untuk membuat kue kering yang renyah, karena sifatnya yang menahan kelembapan.
Jadi, untuk mendapatkan kue kering yang renyah, sebaiknya Moms menggunakan gula pasir untuk adonannya.
- Gunakan Mentega
Saat membuat kue kering, mentega dan margarin jadi lemak yang dibutuhkan dalam adonan. Keduanya sebenarnya bisa digunakan, tapi ini akan memengaruhi tekstur dan rasa.
Dikutip dari Kompas.com, Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan menyampaikan bahwa kadar air yang ada dalam mentega lebih rendah daripada margarin. Jadi, kue kering yang memakai mentega akan lebih renyah.
Nah, dengan mengetahui jenis kue Lebaran kekinian, sampai tips supaya kue kering lebih renyah, Moms bisa menyajikan camilan yang enak dan tahan lama untuk momen Lebaran.
Meskipun kue Lebaran kekinian itu enak dan disukai si Kecil, Moms tetap perlu menjaga anak supaya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Soalnya, kue kering umumnya punya kandungan gula, lemak, dan kalori yang tinggi.
Pastikan si Kecil tetap mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang, supaya tumbuh kembangnya tetap optimal, dan terhindar dari masalah kesehatan.
Nah, supaya si Kecil tetap semangat makan makanan bergizi, Moms bisa memberikan Madu Vitummy.
Madu ini terbuat dari bahan alami seperti madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, ekstrak bawang putih, ekstrak temulawak, ekstrak temu hitam, dan memiliki rasa jeruk, yang bisa menambah nafsu makan anak.
Dengan Vitummy, anak tetap aktif dan ceria setiap hari, termasuk di momen Lebaran!