Artikel berikut akan membahas mengenai makanan mengandung zinc. Hal ini terkait perannya mendukung pertumbuhan anak agar maksimal. Simak di bawah ini ya, Moms!
Kekurangan zat besi termasuk masalah gizi utama di Indonesia, selain kekurangan energi protein, vitamin A, yodium, dan gizi lebih. Disebut sebagai masalah utama karena memengaruhi masa depan bangsa.
Apabila kondisi tersebut tidak ditangani dengan baik maka tidak akan tercapai SDM yang sehat, cerdas, dan produktif. Sebab, penanganan serius terhadap masalah gizi akan meningkatkan SDM yang berkualitas.
Moms, bagaimana cara menghadapi kondisi tersebut? Caranya adalah dengan menangani pertumbuhan anak secara serius, yaitu dengan mempertimbangkan asupan gizinya termasuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
Apa itu Zinc?
Seperti dilansir dari laman Litbang Kemenkes RI, zinc atau zat besi merupakan salah satu mineral penting yang sangat diperlukan tubuh.
Alasannya karena zinc memiliki banyak fungsi penting, akan tetapi mineral ini ternyata tidak diproduksi oleh tubuh. Akibatnya, setiap orang harus memenuhinya dari luar tubuh, seperti makanan dan suplemen.
Banyak jenis makanan mengandung zinc yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan mineral zinc dalam tubuh. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen.
Mengonsumsi makanan atau suplemen mengandung zinc menjadikan kebutuhan tubuh bisa terpenuhi. Lalu, bagaimana jika tubuh tidak mendapatkan mineral ini? Masih dalam laman yang sama, defisiensi zinc menyebabkan beberapa gangguan dalam tubuh.
Adapun bentuk gangguannya, seperti berkurangnya respon kekebalan tubuh (imun) dan meningkatnya risiko infeksi. Hal ini dikarenakan zinc berperan dalam proses kedua hal tersebut.
Perlu Moms ketahui bahwa kebutuhan zinc setiap orang berbeda-beda. Meskipun pada umumnya, orang dewasa memerlukan sekitar 8-11 mg/hari. Adapun pada anak-anak usia 1-3 tahun sekitar 3 mg/hari.
Mengonsumsi lebih dari yang disarankan dapat memicu kondisi yang tidak nyaman. Seseorang yang mengonsumsi zinc secara berlebihan biasanya mengalami efek samping, seperti mual, pusing, dan sakit kepala.
Oleh karena itu, kebutuhan gizi zinc yang seimbang akan memaksimalkan pertumbuhan anak.
Manfaat Zinc Bagi Tubuh
Apa saja manfaat zinc bagi tubuh? Moms pasti penasaran kan akan hal ini. Perlu diketahui bahwa mineral ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh atau imun merupakan sistem yang bekerja untuk mencegah, melawan, dan menetralkan patogen. Banyak jenis patogen yang masuk dalam tubuh sebagai sumber penyakit.
Kondisi tersebut memerlukan imun yang baik agar dapat melawan berbagai patogen, sehingga tubuh tetap sehat. Sebaliknya, sakit biasanya disebabkan oleh imun tubuhnya yang kurang baik.
Meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan zinc. Sebab fungsinya dapat mengaktifkan sel darah putih (limfosit sel T). Peran dari sel inilah yang nantinya akan menguatkan sistem imun.
2. Mengurangi Peradangan
Tubuh seseorang bisa mengalami stres oksidatif. Bentuknya adalah peradangan, seperti pada penyakit jantung, kanker, pneumonia, dan degenerasi makula terkait usia. Menurunkan risiko terkena penyakit ini bisa dengan memenuhi kebutuhan zinc.
Zinc memiliki manfaat dalam tubuh untuk meredakan stres oksidatif. Akibatnya, peradangan yang terjadi dalam tubuh dapat mereda. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan zinc sangat diperlukan setiap orang.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka pada tubuh ada banyak jenisnya, seperti luka bakar dan bisul. Menyembuhkan luka tersebut bisa dilakukan dengan mengambil manfaat mineral zinc. Alasannya, zinc dapat membantu produksi kolagen.
Kolagen merupakan serat protein yang memberi kekuatan dan tekstur elastis pada kulit. Produksi kolagen yang maksimal oleh tubuh akan membantu mempercepat penyembuhan luka. Hasilnya, luka dapat menyusut dan menutup dengan lebih cepat.
4. Mengobati Jerawat
Seperti disebutkan sebelumnya, zinc dapat membantu mengatasi stres oksidatif. Salah satu bentuk stres oksidatif adalah timbulnya jerawat, terutama pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan kulit mengalami peradangan.
Mineral zinc juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada kulit, menghambat bakteri Propionibacterium acnes, dan menekan aktivitas kelenjar minyak. Manfaat tersebut kemudian dapat mengobati jerawat pada wajah.
5. Mendukung Pertumbuhan Anak
Manfaat zinc selanjutnya adalah untuk anak-anak, yaitu mendukung pertumbuhannya. Pasalnya, mineral yang satu ini membantu anak untuk tumbuh tinggi. Selain itu, Moms juga harus tau bahwa zinc membuat berat badan mereka ideal.
Sebaiknya, tubuh anak yang kekurangan zinc akan terhambat pertumbuhannya. Parahnya, kondisi ini akan menyebabkan keterlambatan kognitif dan motoriknya.
Oleh karena itu, kebutuhan zinc yang seimbang dalam tubuh anak akan mendukung pertumbuhan yang maksimal.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Selera Makan Saat Sakit.
Makanan Mengandung Zinc
Zinc merupakan mineral yang tidak diproduksi oleh tubuh, akan tetapi sangat dibutuhkan untuk kesehatan. Kondisi ini mengharuskan setiap orang tetap memenuhi kebutuhan akan zinc dalam tubuh.
Caranya dengan mengonsumsi makanan mengandung zinc. Beberapa makanan yang sangat direkomendasikan seperti berikut.
1. Makanan Laut
Laut memang menghasilkan sumber makanan yang besar ya, Moms. Beberapa di antaranya adalah kepiting, tiram, lobster, dan kerang. Makanan ini termasuk yang tinggi akan kandungan zinc.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan laut akan membantu memenuhi kebutuhan mineral zinc dalam tubuh.
2. Daging
Kandungan mineral zinc juga terdapat dalam bahan makanan daging. Contohnya seperti daging sapi, kambing, dan domba. Mengonsumsi jenis makanan ini akan membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan zinc.
3. Unggas
Unggas merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Pada umumnya, unggas peliharaan adalah ayam dan kalkun. Keduanya mengandung zinc yang tinggi, sehingga dapat mendukung pemenuhan mineral dalam tubuh apabila dikonsumsi.
4. Ikan
Sarden dan salmon adalah jenis ikan yang mengandung zinc cukup tinggi dibanding lainnya. Berdasarkan laman Food Struck, sarden bahkan lebih banyak mengandung zinc dibanding salmon, yaitu 204.7%.
Kondisi tersebut menjadikan konsumsi ikan sarden dan salmon akan mendukung pemenuhan kebutuhan mineral tubuh.
5. Kacang-kacangan
Tidak hanya dari ikan dan daging, kacang-kacangan juga termasuk yang mengandung mineral zinc. Adapun bentuknya, seperti kacang polong, lentil, kacang hitam, dan kacang merah.
6. Sayuran
Sayuran biasanya menjadi lauk ketika makan, seperti kangkung, asparagus, dan buncis. Perlu diketahui bahwa sayuran tersebut ternyata mengandung zinc. Oleh karena itu, jika dikonsumsi secara rutin dapat mendukung pemenuhan mineral zinc dalam tubuh.
7. Produk Olahan Susu
Susu biasanya diolah menjadi produk, seperti yoghurt dan keju. Produk olahan ini ternyata mengandung zinc cukup tinggi. Sehingga, susu sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi agar memenuhi kebutuhan zinc.
8. Jamur
Jamur merupakan bahan makanan yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan zinc. Alasannya, setiap 100 gram jamur rata-rata mengandung 1,3 mg zinc. Oleh karena itu, jamur sering digunakan sebagai makanan pengganti daging bagi para vegetarian.
Madu Vitummy untuk Daya Tahan Tubuh
Seperti telah disebutkan, fungsi zinc adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imun. Mengonsumsi makanan mengandung zinc dapat mendukung pemenuhan kebutuhan mineral ini dalam tubuh.
Selain itu, Moms juga bisa memberikan Madu Vitummy, yaitu madu untuk daya tahan tubuh yang disertai formula Selenium Silver Pro. Formula ini dirancang dari madu herbal dan ekstrak bahan alami.
Beberapa ekstrak bahan alami, seperti buah pepaya, bawang putih, rimpang temulawak, rimpang temu hitam, dan rasa jeruk. Bahan ini mengandung selenium yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Yuk, dapatkan Madu Vitummy sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!