5+ Tips Merawat Kulit Bayi Tetap Sehat

Merawat kulit bayi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kulit bayi yang baru lahir masih sangat tipis sehingga sensitif dan rentan mengalami iritasi. Selain itu, banyak faktor yang dapat menyebabkan kulit bayi iritasi.

Misalnya, gesekan popok, biang keringat, hingga penggunaan produk yang mengandung bahan kimia seperti deterjen dan pewangi pakaian. Untuk itu, mom perlu mengetahui cara-cara merawat kulit bayi secara tepat dan benar agar kesehatan kulit si kecil tetap terjaga.

Yuk simak tips merawat kulit bayi berikut ini!

Tips Merawat Kulit Bayi dengan Benar

Untuk membantu mom dalam merawat kulit si kecil, berikut adalah tips perawatan kulit agar kulit si kecil tetap sehat.

Jangan terlalu sering memandikan bayi

Mom, cara merawat kulit bayi yang masih jarang dipahami oleh para ibu adalah terlalu sering memandikan bayi. Padahal, dua atau tiga kali dalam seminggu juga cukup.

Memandikan bayi terlalu sering dapat menyebabkan kulit bayi kekurangan minyak alami sehingga kulit bayi menjadi kering. Selain itu, terlalu sering memandikan bayi juga dapat menghilangkan zat-zat penting yang berfungsi untuk melindungi kulit bayi dari bakteri dan penyebab iritasi.

Alih-alih terlalu sering memandikan bayi, mom sebaiknya harus lebih sering membersihkan area popok si kecil.

Untuk membersihkan tubuh si kecil, cukup bersihkan dengan cara menyeka permukaan kulit menggunakan handuk basah yang lembut sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Khusus untuk area mulut dan kelamin, mom dapat membersihkannya dengan sedikit air atau ditambah sabun khusus bayi yang berbahan lembut dan mengandung ph netral atau asam ringan.

Hindari penggunaan sabun batang dan merendam bayi di dalam air yang bersabun ya mom!

Hati-hati dalam memilih produk perawatan bayi

Mom, produk perawatan khusus untuk kulit bayi memang banyak, namun belum tentu cocok dengan kulit si kecil. Sebaiknya mom berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit bayi agar kulit si kecil tidak iritasi. Pilihlah produk perawatan kulit bayi yang aman untuk kulit sensitif karena kulit bayi masih tergolong sensitif dan perlu perhatian khusus dalam memilih produk perawatan kulit bayi.

Gunakan deterjen khusus bayi

Kulit bayi masih sangat sensitif sehingga rentan iritasi jika terkena produk yang mengandung bahan kimia. Mom harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih deterjen untuk mencuci pakaian si kecil.

Sebaiknya, pilihlah deterjen khusus bayi yang tidak mengandung wewangian, pewarna, dan alkohol demi keamanan kulit si kecil.

Hindari penggunaan bedak bayi

Faktanya, masih banyak para orang tua di luar sana yang masih belum mengetahui bahaya penggunaan bedak bayi secara berlebihan.

Bedak bayi mengandung partikel kecil yang mudah terhirup oleh bayi sehingga membahayakan paru-parunya. Sebaiknya, hindari penggunaan bedak bayi di area perut, wajah bayi, dan area popok bayi untuk menghindari bedak terhirup secara tanpa sengaja oleh si kecil.

Lotion Khusus Bayi

Mom, faktor lingkungan dapat menyebabkan kulit bayi baru lahir rentan kering. Untuk menjaga kelembabannya, gunakan lotion khusus bayi.

Rajin membersihkan lipatan pada kulit bayi

Salah satu hal penting untuk merawat kulit bayi adalah dengan rajin membersihkan area lipatan pada kulit bayi seperti lipatan lengan dan paha.

Area tersebut terdiri dari kulit tipis yang mudah tergesek dan rentan terkena ruam. Sebaiknya, ketika mengoleskan pelembab pastikan kulit bayi tidak basah, terutama pada area lipatan agar lotion pelembab tidak mengendap di bagian lipatan tersebut.

Ganti popok bayi secara rutin

Untuk merawat kulit bayi tetap sehat, pastikan area popok tetap bersih dan kering, yaitu dengan cara mengganti popok sesering mungkin.

Mom dapat membersihkan area popok menggunakan tisu basah yang mengandung ph 5.5 agar kulit si kecil tidak mudah terkena iritasi.

Lindungi dari sengatan nyamuk dan gigitan serangga

Masalah yang paling umum terjadi pada kulit si kecil adalah gigitan nyamuk atau serangga. Untuk itu, sebaiknya gunakan kelambu ketika si kecil tidur daripada penggunaan obat nyamuk. Takutnya, zat berbahaya dari obat nyamuk terhirup oleh si kecil.

Kurangi paparan sinar matahari

Sinar matahari memang penting untuk kesehatan, terutama untuk memenuhi kebutuhan vitamin D si kecil. Namun, menjemur bayi secara langsung di bawah sinar matahari juga tidak baik dan dapat menyebabkan iritasi akibat sunburn.

Untuk itu, ketika berjemur, sebaiknya si kecil dipakaikan baju lengan panjang dan juga topi sebagai pelindung tambahan.

Masalah Kulit Pada Bayi

Umumnya, kulit bayi yang baru dilahirkan belum memiliki struktur yang baik sehingga rentan terkena iritasi bahkan infeksi. Maka dari itu, jika merawat kulit bayi tidak dilakukan secara tepat, sejumlah gangguan kesehatan pada kulit bayi akan muncul.

Biang keringat

Biang keringat merupakan masalah kulit yang sering muncul akibat kelenjar keringat tersumbat sehingga keringat tidak keluar dan menumpuk di bawah kulit. Biang keringat ini ditandai dengan bintik-bintik kecil kemerahan yang terasa panas, perih, dan gatal. Efeknya, si kecil akan merasa tidak nyaman dan rewel.

Biang keringat pada bayi biasanya muncul di bagian wajah, leher, dada, serta area lipatan kulit seperti paha bagian dalam dan bokong.

Adapun cara merawat kulit bayi yang terkena biang keringat diantaranya adalah memilih sabun bayi yang tepat dan memakaikan si kecil pakaian yang menyerap keringat.

Ruam popok

Mom, ruam popok merupakan masalah yang paling sering menyerang bayi. Ruam popok ini disebabkan oleh iritasi yang muncul di area bokong yang tertutup popok. Meskipun ruam popok bukan hal yang serius, namun jika tidak segera diatasi, akan menyebabkan infeksi jamur atau infeksi bakteri.

Untuk merawat kulit bayi agar terhindar dari ruam popok, mom harus terus memastikan agar bokong si kecil tetap kering. Selain itu, hindari juga penggunaan popok yang terlalu ketat.

Kulit kering dan berisik

Kulit bayi tidak selamanya akan halus, lembut, dan harum. Jika tidak dirawat dengan benar, kulit bayi akan berubah menjadi kering, bersisik,dan bahkan mengalami perubahan warna. Untuk merawat kulit bayi yang baru lahir, pastikan selalu menjaga kelembabannya dengan lotion khusus bayi.

Milia

Berbeda dengan biang keringat, milia merupakan bintik-bintik kecil berwarna putih yang kerap muncul pada bagian wajah bayi.

Biasanya, milia pada bayi baru lahir akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, jika milia tidak kunjung hilang dan menetap dalam waktu yang lama. Mom sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar si kecil segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah beberapa penjelasan terkait perawatan kulit bayi. Merwat kulit bayi memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Mom harus ekstra sabar dan telaten dalam merawat kulit bayi.

Meski demikian, jangan sampai kesehatan mom turun akibat terlalu sibuk dan lelah dalam merawat kulit bayi. Tetaplah jaga kesehatan ya!

Untuk membantu memelihara kesehatan keluarga, Vitummy hadir sebagai madu herbal pelindung kesehatan anak dan keluarga yang dibuat dari ekstrak herbal pilihan.

Yuk miliki Vitummy sebagai pelengkap perlindungan kesehatan keluarga.