7+ Tips agar anak makan sayur

Agar anak makan sayur

Sayur merupakan makanan yang penting untuk dikonsumsi setiap hari, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Sayur mengandung vitamin dan mineral yang dapat mengatur pertumbuhan dan memelihara kesehatan tubuh. Namun, kebanyakan anak justru sulit untuk mengonsumsi sayur-sayuran sehingga orang tua harus mencari cara untuk menyiasati agar anak makan sayur.

Tips agar Anak Makan Sayur

Untuk membantu moms dalam menghadapi si kecil yang sulit makan sayur, berikut adalah tips agar anak makan sayur:

Mengajak si kecil berkebun

Selain dapat membantu meningkatkan kemampuan sensorik, berkebun dapat membantu agar anak makan sayur. Menurut sebuah penelitian, berkebun dapat membantu membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan sehat, terutama sayuran.

Memberikan contoh makan sayur

Seperti kata pepatah “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” alias sifat anak tidak jauh berbeda dengan sifat orang tua. Anak biasanya suka meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Untuk membantu agar anak makan sayur, moms harus memberikan contoh makan sayur di depan mereka. Tunjukan pada mereka bahwa sayuran merupakan makanan enak yang menyehatkan.

Memasak sayur bersama si kecil

Mengajak anak berbelanja dan memasak sayur bersama merupakan salah satu cara menyenangkan agar anak makan sayur. Biarkan ia memilih sayur yang ia sukai. Setelah itu, mintalah si kecil untuk membantu mencuci sayur dan melibatkannya dalam menyiapkan masakan. Anak biasanya cenderung lebih menyukai hasil masakannya sendiri.

Menambahkan sayuran ke makanan yang ia sukai

Alih-alih menyembunyikan sayuran, moms lebih baik memadukan sayuran dengan makanan kesukaan si kecil. Misalnya, menambahkan potongan wortel atau brokoli ke dalam telur dadar atau mie.

Biasakan mengonsumsi sayur sejak dini

Kebanyakan anak tidak suka sayur karena tidak dibiasakan untuk mengonsumsi sayuran sejak dini. Agar anak makan sayur, moms harus mengenalkan sayuran sejak si kecil mulai makan MPASI. Melansir dari artikel dalam American Journal of Clinical Nutrition, semakin sering anak disajikan sayur, maka semakin besar kemungkinan ia akan tertarik untuk mengonsumsinya.

Mengenalkan semua jenis sayuran setiap harinya

vitummy | 7+ Tips agar anak makan sayur
Ilustrasi Jenis-jenis Sayur

Memberikan sayuran yang sama setiap hari dapat membuat si kecil cepat merasa bosan dan tidak ingin mengonsumsi sayuran. Cobalah untuk memperkenalkan jenis sayuran yang berbeda-beda setiap harinya. Ada banyak jenis sayur yang dapat moms kenalkan, seperti bayam, buncis, brokoli, sawi, wortel dan tauge. Dengan mengenalkan beragam jenis sayuran, si kecil akan lebih banyak mengenal jenis dan rasa sayuran sehingga ia tidak cepat merasa bosan.

Sajikan dengan cara unik dan menarik

Ada saat di mana anak tidak menyukai sayuran karena cara pengolahan dan penyajiannya. Agar anak makan sayur tanpa paksaan, moms dapat membuat olahan sayur dengan cara unik dan menarik. Misalnya, membuat sayuran menjadi bentuk yang menarik seperti menyusunnya menjadi sebuah karakter hewan yang lucu di atas piring.

Berikan pujian ketika anak mencoba sayuran

vitummy | 7+ Tips agar anak makan sayur
Ilustrasi Memeluk Anak sebagai Pujian

Memberikan pujian pada anak dapat dianggap sebagai hadiah untuk dirinya. Memberikan pujian dapat membangun motivasi untuk anak, salah satunya adalah motivasi agar ia gemar mengonsumsi sayuran. Dengan pujian, ia akan mengetahui hal yang moms sukai darinya sehingga ia akan lebih sering melakukan hal tersebut.

Hal yang Harus Dihindari agar Anak Makan Sayur

Memastikan agar anak makan sayur merupakan tugas penting bagi para orang tua. Namun, cara yang dilakukan oleh para orang tua justru malah membuat anak menjadi sulit untuk mengonsumsi sayuran. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari agar anak makan sayur tanpa paksaan:

Mengomel

Mengomel agar anak makan sayur bukanlah sebuah solusi. Mengomel dapat membuat anak menjadi lebih tidak menyukai sayuran. Anak akan merasa tertekan dan tegang sehingga menjadi sulit makan.

Memaksa agar anak makan sayur

Moms, memaksa agar anak makan sayur bukanlah sebuah solusi. Anak justru akan semakin membenci sayur dan merasa tertekan. Alih-alih memaksanya, biarkan ia menyesuaikan diri dengan rasa sayuran.

Tetaplah semangat ya moms!

Menyogok agar anak makan sayur

Moms menyogok anak agar ia mau makan sayur bukanlah sebuah solusi. Hal ini dapat membuatnya lebih tertarik pada hadiah atau upah daripada makan sayur. Selain itu, menyogok dapat membuat anak berpikir bahwa mengonsumsi sayur merupakan sebuah tugas sehingga ia menjadi malas untuk mengonsumsi sayur.

Contoh Menu Agar Anak Makan Sayur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk membuat agar si kecil mau makan sayur ia harus terlibat dengan cara penyajiannya. Berikut adalah beberapa resep makanan yang dapat dipadukan dengan sayuran.

Risol Mayo Keju Sayur

vitummy | 7+ Tips agar anak makan sayur
Ilustrasi Risol Mayo Keju Sayur

Bahan-bahan

Bahan saus isian:

  • 12 sdm mayones
  • 3 sdm kental manis atau madu
  • 1 ½ sdm mustard
  • 1 sdm saus sambal (opsional)
  • ¼ sdt merica (opsional/ sesuai selera)
  • 2 sdm susu

Isian:

  • 7 slice beef bacon/ham/bacon
  • 45 gr keju cheddar
  • 2 butir telur rebus, potong
  • 1 batang daun bawang, iris (opsional)
  • Untuk isian, moms dapat menambahkan potongan sayur seperti wortel atau brokoli.

Bahan kulit risol:

  • 125 gr tepung terigu
  • 1 sdm maizena
  • 130 ml air
  • 200 ml susu
  • 200 ml susu

Pelapis:

  • Telur
  • Tepung roti

Cara membuat risol mayones:

Untuk kulit risol:

  • Campurkan semua bahan kemudian aduk menggunakan ballon whisk.
  • Panaskan wajan dengan api kecil menuju sedang, tunggu hingga wajan panas.
  • Tuang adonan kulit risol, ratakan.
  • Masak sebentar kulit risol, lepaskan dari wajan menggunakan spatula, tuang ke atas piring.

Untuk saus:

  • Campurkan mayones dengan kental manis, mustard, saus sambal, dan merica, aduk.
  • Tambahkan susu, kemudian aduk rata.
  • Siapkan kulit risol lalu masukkan isian smoked beef, telur rebus, daun bawang, mayones, dan keju.
  • Gulung kulit risol, masukkan ke dalam telur lalu tepung roti sebagai pelapis.
  • Panaskan minyak, goreng risol sampai kuning keemasan, lalu tiriskan.
  • Risol mayo isi smoked beef keju dan sayur siap disajikan.

Cream Soup

vitummy | 7+ Tips agar anak makan sayur
Ilustrasi Cream Soup

Selain risol mayo keju sayur, cream soup juga kerap digemari oleh anak-anak. Cream soup merupakan makanan sehat yang berbahan dasar sayur-sayuran. Yang membedakan cream soup dengan sup biasa adalah kuahnya. Sekilas, cream soup terlihat seperti bubur karena kuahnya terbuat dari campuran tepung terigu dan maizena yang diberi susu atau air kaldu. Berikut ini adalah resep cream soup:

Bahan:

  • 100 gr daging ayam
  • 1 buah wortel
  • 1 buah jagung manis
  • 1 helai bawang prei
  • 1 buah bawang bombay
  • 200 ml susu full cream bubuk/cair
  • 3 sdm tepung maizena
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdt lada bubuk
  • 1 sdt kaldu ayam bubuk
  • 2 sdm garam
  • Mentega secukupnya

Cara Membuat:

  • Cuci ayam kemudian potong menjadi seperti bentuk dadu kecil, cuci wortel lalu iris kecil seperti potongan dadu yang sangat kecil, kemudian siapkan jagung yang telah dipipil, siapkan bawang prei yang telah diiris tipis.
  • Rebus ayam beserta tulangnya dalam 1 liter air. Selagi menunggu, tumis irisan bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
  • Setelah harum, masukkan tumisan tadi ke dalam rebusan ayam yang telah mengeluarkan kaldunya.
  • Masukkan semua bahan sayuran ke dalam rebusan, aduk terus hingga sayuran empuk.
  • Tambahkan perlahan susu full cream dan aduk hingga merata. Setelah semua bahan empuk masukan garam dan lada (opsional).
  • Larutkan tepung maizena dengan air secukupnya. Setelah larut, masukkan ke dalam rebusan dan aduk hingga merata.
  • Ketika soup dirasa sudah mengental matikan api dan siap dihidangkan.

Itulah beberapa tips agar anak mau makan sayur. Untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak, konsumsi Madu Vitummy secara rutin setiap pagi dan malam sebelum tidur. Dengan Madu Vitummy, anak sehat aktif, mommy bebas panik.

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?