Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Sahur on the road

Moms, tak terasa ya kita sudah hampir menuju pertengahan bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah ini selalu menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan dan keistimewaan, salah satunya adalah dengan melakukan sahur on the road.

Lantas, apa itu sahur on the road? Moms sudah pernah mendengar istilah sahur on the road ini belum?

Sahur on the road artinya sahur di jalan. Namun, istilah ini bukan menunjukan bahwa kita makan sahur di jalan raya ya, moms.

Sahur on the road merujuk pada kegiatan sosial yang dilakukan dengan cara membagikan hidangan sahur pada orang-orang yang membutuhkan.

Nah, alasan kenapa disebut sahur on the road karena kegiatan ini dilakukan dengan cara berkendara bersama komunitas, organisasi universitas, atau teman-teman, dari suatu tempat ke tempat yang lainnya sebagai tempat tujuan untuk pembagian makanan.

Sebenarnya, konsep awal sahur on the road ini adalah berkonvoi atau berkendara ramai-ramai untuk membagikan makanan pada orang yang membutuhkan di panti asuhan atau di tempat lainnya.

Namun, konsep tersebut bergeser menjadi kegiatan sahur bersama teman-teman dengan berkonvoi atau berkendara ria menuju tempat di tengah kota atau di titik lainnya, tanpa membagikan makanan.

Bahkan, kegiatan sahur on the road ini kerap dijadikan kedok semata oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan balap liar, konvoi meresahkan, hingga tawuran sehingga menghilangkan esensi dari sahur itu sendiri.

Padahal, sahur on the road artinya berbagi, bukan berbuat gaduh keributan dan mengganggu warga sekitar.

Apakah Sahur On The Road Dibolehkan?

vitummy | Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Moms, sebenarnya sahur on the road sudah ada sejak tahun 2000-an. Namun, karena kegiatan ini sering disalah gunakan oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab, menjadikan sahur on the road kerap dilarang untuk dilakukan.

Baca Juga : Mengenal Manfaat Buah Kurma yang Menyehatkan Tubuh

Bahkan, pada tahun 2023 ini, Bupati Bandung pun mengeluarkan surat edaran untuk larangan kegiatan sahur on the road.

Seperti yang dijelaskan dalam laman iNews Bandung Raya, bahwa Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2023, tentang Seruan dalam Mengisi Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 Masehi. Nah, salah satu poin dari (SE) tersebut adalah larangan sahur on the road.

Tak hanya itu, Polres Bantul juga melarang kegiatan Sahur on the road untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Dilansir dari laman Harian Jogja yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2023, Kepolisian Resor Bantul melarang keras adanya kegiatan sahur on the road atau sahur bersama di jalan selama bulan Ramadhan, untuk mencegah risiko terjadinya segala bentuk dan tindakan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

Menurut Kapolres Bantul, hasil kajian bersama instansi terkait kegiatan sahur di jalan lebih banyak merugikan daripada manfaatnya.

Jadi, alih-alih melakukan kegiatan ini, kita sebaiknya melakukan sedekah atau ibadah dalam bentuk lain yang lebih banyak manfaatnya, dan tentunya lebih aman, ya moms!

Berbagai Cara untuk Bersedekah di Bulan Suci Ramadhan

Moms, seperti yang telah kita ketahui bahwa kegiatan sahur on the road lebih banyak merugikan daripada manfaatnya.

Jika memang tetap ingin berbagi atau melakukan sedekat, kita bisa melakukan berbagi atau bersedekah melalui:

Berbagi Hidangan Buka Puasa

vitummy | Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Moms, Dari Yazid bin Khalid Al-Juhani RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR At-Tirmidzi)

Jadi, jika kita ingin berbagi dan mendapatkan pahala, bisa dengan cara memberikan hidangan buka bagi orang lain yang berpuasa, khususnya orang-orang yang kurang mampu.

Tanpa harus berkendara ramai membagikan hidangan sahur atau buka puasa, kita masih bisa berbagi kebaikan dengan cara menyiapkan buka puasa di lingkungan rumah atau di masjid terdekat.

Memberikan Hidangan Sahur

vitummy | Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Moms, melaksanakan sahur saja sudah mengandung berkah, apalagi jika kita sambil berbagi hidangan sahur pada tetangga, atau orang lain yang kurang mampu.

Menurut sebuah Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:

“Makan sahurlah kalian, karena (makan) di waktu sahur itu mengandung barakah”. (HR Muslim No 1835)

Jadi, selain memenuhi keutamaan puasa Ramadhan dengan melaksanakan makan sahur, moms juga bisa mencapai keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dengan cara membagikan hidangan kepada tetangga, atau orang-orang yang membutuhkan.

Berbagi Ilmu

vitummy | Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Selain membagikan makanan atau sebagian harta, kita juga bisa bersedekah di bulan Ramadhan dengan cara berbagi ilmu, terutama ilmu yang terkait dengan puasa dan bulan Ramadhan. Misalnya, mengajarkan membaca Al-Quran atau tadarus di bulan suci Ramadhan.

Zakat Fitrah

vitummy | Sahur On The Road, Dulu Jadi Antusias Sekarang Dilarang

Moms, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan di bulan suci Ramadhan bagi setiap muslim yang mampu, serta telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Zakat ini nantinya akan dibagikan kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah, contohnya adalah orang fakir dan miskin.

Itulah informasi tentang sahur on the road, salah satu cara bersedekah yang sekarang sudah dilarang untuk dilakukan.

Sedekah di bulan suci Ramadhan bisa membawa banyak manfaat bagi seluruh umat di dunia dan di akhirat.

Orang-orang yang gemar berbagi hartanya kepada orang terdekat, apalagi orang yang sangat membutuhkan, bisa membuat hartanya menjadi lebih berkah.

Selain itu, orang yang gemar bersedekah akan mendapatkan ketenangan sehingga bisa membuka pintu kebaikan.

Agar sedekah makin lancar dengan hati dan pikiran yang tenang, tentu kita harus memastikan kesehatan keluarga, terutama kesehatan si kecil terlebih dahulu.

Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan si kecil dan keluarga adalah dengan mengonsumsi Madu Vitummy setiap sahur dan berbuka puasa.

Madu Vitummy merupakan madu yang mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan, seperti temulawak, temu hitam, bawang putih, dan pepaya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, Madu Vitummy bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacingan.

Yuk, rutin minum Madu Vitummy sehari dua kali untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat dan bebas cacingan selama puasa.

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?