Pada umumnya, wanita memang lebih sering khawatir dengan berat badannya. Padahal tidak hanya wanita, pria juga memiliki standar berat badan ideal.
Nah, standar berat badan ideal pria tentunya berbeda dengan wanita. Perbedaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya jenis kelamin.
Lalu, berapa sih berat badan ideal pria? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Selain itu, juga akan menunjukkan cara menghitungnya.
Simak di bawah ini ya!
Mengetahui Berat Badan Ideal Pria

Seperti telah disebutkan, berat badan ideal pria berbeda dengan wanita. Kondisi ini dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin. Namun tidak hanya itu, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi.
Adapun beberapa faktor lain, seperti usia, bentuk tubuh, dan jumlah massa otot sangat mempengaruhi perbedaan berat badan ideal pria dan wanita.
Setelah mengetahui berat badan ideal wanita, tidak kalah pentingnya untuk mengetahui pula berat badan ideal pria. Pasalnya, pengetahuan tentang berat badan sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang.
Alasannya, orang dengan berat badan berlebih (obesitas) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Beberapa penyakit, di antaranya jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Sebaliknya, orang dengan berat badan kurang (terlalu kurus) dapat berakibat pada ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuhnya (malnutrisi), anemia, osteoporosis, dan pertumbuhan yang terhambat.
Apabila kedua kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus maka bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, memiliki berat badan ideal menjadi sangat penting.
Lalu, berapa berat badan ideal pria? Ditjen Kesmas dalam laman Kemenkes RI telah mempublikasikan daftar berat badan ideal pria yang disarankan, yaitu sebagai berikut.

Itulah tabel berat badan ideal pria yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria

Bagaimana cara menghitung berat badan ideal pria? Mungkin ini menjadi pertanyaan setelah mengetahui berat badan ideal pria yang disarankan.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa cara menghitung berat badan ideal pria, yaitu dengan rumus Broca dan kalkulator BMI. Simak caranya di bawah ini ya!
Menghitung Berat Badan Ideal Pria dengan Rumus Broca
Rumus Broca merupakan salah satu metode atau cara menghitung berat badan ideal pria. Dilansir dari laman Halodoc, rumus ini ditemukan oleh Paul Broca.
Paul Broca dalam menghitung berat badan ideal membedakan antara berat badan ideal pria dengan wanita. Menurutnya, ada perbedaan komposisi tubuh antara pria dan wanita. Sehingga, rumus yang digunakan pun berbeda.
Berikut cara menghitung berat badan ideal pria dengan rumus Broca.
Berat Badan Ideal Pria (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 100 %)
Adapun contoh contoh penerapannya untuk menghitung berat badan ideal pria adalah sebagai berikut.
Misalnya, Tami adalah seorang pria dengan tinggi badan 170 sentimeter.
Berat Badan Ideal Tami = (170-100)-[(170-100)x10%)
= 70 – 7
= 63
Jadi, berat badan ideal Tami adalah 63 kg.
Itulah cara menghitung berat badan ideal pria dengan rumus Broca.
Menghitung Berat Badan Ideal Pria dengan Kalkulator BMI
Kalkulator BMI (Body Mass Index) merupakan kalkulator yang bisa digunakan untuk menghitung berat badan ideal, tidak hanya wanita tapi juga pria. Cara kerja kalkulator ini berbeda dengan rumus Broca.
Pasalnya, menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI dilakukan berdasarkan usia. Hal ini dikarenakan orang yang bisa mengukur berat badan idealnya menggunakan kalkulator ini adalah yang sudah berusia 20 tahun atau lebih.
Meski demikian, BMI bukan satu-satunya tolok ukur berat badan ideal seseorang. Terlebih untuk para atlet atau olahragawan. Kondisi ini disebabkan atlet dan olahragawan memiliki massa otot berbeda dengan orang pada umumnya.
Massa otot seorang atlet atau olahragawan sering kali memengaruhi hasil pengukuran berat badan menggunakan kalkulator BMI. Hasilnya biasanya menunjukkan bahwa atlet atau olahragawan mengalami kelebihan berat badan, padahal sebenarnya tidak.
Oleh karena itu, perlu mengetahui beberapa hal mengenai keterangan perhitungan berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI. Beberapa di antaranya seperti berikut.
- <18 adalah angka BMI yang menunjukkan kekurangan berat badan
- 18,5 – 25 adalah angka BMI normal
- >25 adalah angka yang menunjukkan berat badan berlebih
Nah, setelah mengetahui hal tersebut, kini saatnya mengetahui cara menghitung berat badan ideal pria menggunakan kalkulator BMI.
BMI = berat badan (kilogram) : tinggi badan (meter)
Misalnya, Tami adalah seorang pria dengan berat badan 47 kilogram dan tinggi badan 1,63 meter.
BMI Tami = 47 : (1,63)
= 17,8
Jadi, Tami memiliki berat badan di bawah rata-rata (kekurangan berat badan).
Itulah cara mengukur berat badan ideal pria menggunakan kalkulator BMI.
Cara Mendapatkan Berat Badan Ideal

Berat badan ideal bisa didapatkan dengan melakukan berbagai upaya. Upaya ini harus dilakukan terutama oleh orang yang kekurangan atau kelebihan berat badan.
Beberapa upaya bisa digunakan sebagai cara mendapatkan berat badan ideal. Adapun cara-caranya sebagai berikut.
Sering Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan salah satu cara mendapatkan berat badan ideal. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik membantu menjaga massa otot. Peran massa otot salah satunya adalah untuk pembakaran kalori ketika tubuh melakukan metabolisme.
Sarapan Pagi Secara Teratur
Sarapan pagi termasuk cara mendapatkan berat badan ideal. Hal ini tentunya harus dilakukan secara teratur. Pasalnya, sarapan pagi dapat membantu mengatur metabolisme dalam tubuh, sehingga bermanfaat untuk mengelola berat badan.
Membuat Variasi Makanan
Membuat variasi makanan juga termasuk dalam upaya mendapatkan berat badan ideal. Alasannya karena jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh semakin banyak. Hal ini menjadikan kebutuhan nutrisi yang beragam dapat terpenuhi. Terpenuhinya nutrisi dalam tubuh menjadikan kesehatan tubuh stabil dan berat badannya ideal.
Tidur Teratur
Tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang tidak bisa digantikan dengan aktivitas lain. Terlebih kebutuhan tidur di malam hari.
Seseorang yang bisa mencukupi kebutuhan tidurnya di malam hari lebih berpotensi memiliki berat badan ideal dibanding yang kurang tidur.
Orang yang sering kurang tidur pasti suka ngemil. Oleh karena itu, kalori dalam tubuh bisa menumpuk dan mengakibatkan kelebihan berat badan.
Mengurangi Stres
Mengelola stres dengan baik adalah cara lain untuk mendapatkan berat badan ideal. Pasalnya, hormon stres yang dikeluarkan oleh tubuh berkaitan dengan penumpukan lemak dan peningkatan nafsu makan.
Kondisi tersebut akan memicu seseorang mengonsumsi makanan terlalu banyak. Adapun makanan yang sering dipilih, seperti makanan tinggi lemak, tinggi garam, dan tinggi gula.
Nah, dengan mengelola stres dengan baik maka hormon stres dalam tubuh pun akan lebih stabil. Oleh karena itu, lebih mudah untuk mengontrol nafsu makan dan mendapatkan berat badan ideal.
Nafsu makan memang seperti pisau bermata dua. Jika berlebihan dapat mengakibatkan kelebihan berat badan. Akan tetapi, kurangnya nafsu makan bisa mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan gizi dalam tubuh.
Seperti telah disebutkan bahwa kelebihan nafsu makan bisa dikendalikan dengan mengelola hormon stres dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan nafsu makan yang rendah?
Salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya nafsu makan adalah Vitummy. Vitummy merupakan vitamin nafsu makan yang cocok untuk anak dan orang dewasa. Mengonsumsi Vitummy bisa meningkatkan nafsu makan.
Yuk dapatkan Produk Vitummy sekarang juga sebagai vitamin penambah nafsu makan!