Faktanya, daya tahan tubuh yang lemah membuat badan menjadi rentan terkena penyakit. Lalu, bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah agar terhindar dari virus dan bakteri penyebab penyakit?
Tubuh sehat dan kuat menjadi dambaan setiap orang. Memang, siapa sih yang mau sakit? Sehat itu mahal.
Ada banyak cara yang dapat mom lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, hidup bersih, istirahat yang cukup, hingga rutin berolahraga.
Ingin tahu lebih banyak? Yuk simak penjelasan cara meningkatkan daya tahan tubuh berikut ini.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Lemah
Flu, pilek, batuk, demam, gangguan saluran pernafasan, hingga gangguan pencernaan seperti diare dan tifus kerap berkaitan erat dengan penyakit akibat dari musim pancaroba. Oleh sebab itu, tubuh harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk melawan virus dan bakteri yang diakibatkan oleh perubahan suhu, kelembaban udara, serta tekanan udara yang berubah secara tiba-tiba.
Berikut ini adalah tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih kuat menangkal penyakit, yuk simak.
Mengonsumsi makanan gizi seimbang
Mengonsumsi makanan gizi seimbang adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsilah makanan yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan istilah “empat sehat lima sempurna” sehingga daya tahan tubuh mom dan si kecil dapat meningkat.
Misalnya, makan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral; makan nasi atau gandum untuk mendapatkan karbohidrat, serta makan daging dan kacang untuk mendapatkan protein.
Dengan mengonsumsi makanan gizi semimbang, kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna, sehingga aktivitas dan kegiatan sehari-hari berjalan dengan maksimal.
Minum air putih yang cukup
Tubuh yang sehat yaitu tubuh yang tetap terhidrasi. Tubuh dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak dua liter atau lebih per hari.
Asupan air yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari serangan virus atau bakteri penyebab penyakit. Sangat sederhana untuk dilakukan bukan cara meningkatkan daya tahan tubuh yang satu ini?
Asupan vitamin C
Cara meningkatkan daya tahan tubuh lainnya yang terkenal adalah dengan mengonsumsi vitamin C yang cukup. Memasuki musim pancaroba, pastikan mom dan keluarga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Misalnya, jeruk, jambu, kiwi, dan buah beri.
Selain itu, vitamin C juga terdapat dalam buah-buahan seperti bayam dan paprika. Mom dapat juga menambah asupan vitamin dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Istirahat yang cukup
Sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang, tidur yang cukup juga merupakan cara meningkatkan daya tahan tubuh lho. Selain itu, dengan tidur yang cukup mom dapat mencegah peradangan dan memperbaiki berbagai kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas, sinar matahari, dan polusi.
Takaran waktu istirahat setiap umur berbeda-beda. Usia 12-18 tahun atau menjelang remaja sampai remaja membutuhkan tidur sekitar 8-9 jam untuk waktu tidur yang sehat, sedangkan untuk usia 18-40 tahun adalah 7-8 jam setiap harinya.
Rajin berolahraga
Membayangkan olahraga mungkin yang tersirat adalah rasa cape dan berkeringat, pada akhirnya mungkin mom menjadi malas untuk berolahraga. Namun, tahukah mom bahwa berolahraga secara rutin sangat sehat dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh?
Dengan berolahraga, mom juga akan terhindar dari obesitas, risiko penyakit kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis atau keropos tulang.
Ketika berolah raga, tubuh akan merangsang kerja antibodi dan sel-sel darah putih yang berfungsi untuk melawan berbagai penyebab penyakit.
Selain itu, rajin berolahraga juga dapat memberikan berdampak positif bagi kesehatan mental dan membantu mengelola stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Yuk kita rajin berolahraga!
Jenis-jenis olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Taukah mom bahwa olahraga dapat membantu bakteri keluar dari paru-paru? Suhu tubuh memanas ketika berolahraga, hal itu dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperkuat sistem imunitas tubuh melawan penyakit. Namun, tentu saja, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, termasuk olahraga.
Jika olahraga dilakukan secara berlebihan, dapat juga menurunkan respons imun. Akibatnya, risiko untuk terserang penyakit menjadi tinggi. Lalu, olahraga jenis apa yang baik sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh?
Berikut adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan secara rutin sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jalan pagi
Jalan pagi memang hal yang terlihat mudah namun sulit untuk dilakukan untuk sebagian orang. Padahal, menikmati udara pagi yang masih sejuk dan melemaskan otot tubuh sambil jalan-jalan di pagi hari bisa menjadi bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan setiap hari. Selain itu, berjalan kaki rutin di pagi hari selama 90 menit dapat mengurangi produksi hormon stres dan memperlancar sirkulasi darah.
- Jump rope
Jump rope atau lebih dikenal dengan skipping, merupakan olahraga sederhana dengan atau tanpa alat bantu. Posisikan tangan di samping pinggang lalu lompat secara berirama sambil mengayunkan kedua tangan.
- Burpees
Burpees merupakan olahraga jenis kardio yang memadukan berbagai gerakan latihan kekuatan seperti lompat, squat, plank. Hingga push up. Jika kamu hendak menurunkan berat badan, burpees dapat membakar lebih dari 100 kalori hanya dalam 10 menit lainnya.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga ini dapat meningkatkan kebugaran jantung, otot, dan tulang dari waktu ke waktu. Pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga untuk menghindari risiko buruk pada tubuh.
Menghindari Rokok
Tak hanya sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan, berhenti merokok dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan diri sendiri dan juga kesehatan orang-orang di sekitar. Merokok dapat menimbulkan risiko tinggi terkena infeksi paru-paru seperti pneumonia dan bronkhitis. Selain itu, asap rokok juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar yang menghirup udaranya.
Menghindari stress
Cara meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah dengan mengelola stres yang baik. Stres dapat memicu produksi hormon kortisol dalam jumlah besar. Ketika hormon tersebut naik, maka sistem imun akan melemah.
Mengelola stres dapat dilakukan dengan cara berolahraga, beraktivitas, aktif bersosialisasi, hingga istirahat yang cukup.
Berjemur
Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh yang mudah untuk dilakukan. Sinar mata hari pagi dapat meningkatkan produksi vitamin D3yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, sama halnya seperti obat, sinar matahari akan berdampak positif atau negatif bagi kesehatan, tergantung dengan takarannya. Tubuh yang terpapar sinar matahari dengan intensitas terlalu tinggi justru akan berdampak buruk bagi tubuh, misalnya seperti kulit terbakar atau bahkan memicu terjadinya kanker kulit.
Berjemur dilanjutkan pada pagi hari sebelum pukul 10 atau sekitar pukul 9 pagi selama 10 sampai 15 menit.
Menjaga kebersihan
Bukan hanya berdampak pada penampilan dan kenyamanan, menjaga kebersihan tergolong ke dalam salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh lho. Dengan menjaga kebersihan, mom dapat menjaga tubuh dan keluarga dari risiko penularan penyakit yang disebarkan oleh orang lain.
Tambahan untuk mom, daya tahan tubuh yang lemah juga dipengaruhi oleh kebiasaan seperti begadang dan jarang berolahraga, maka dari itu Anda perlu tahu bahaya begadang bagi kesehatan tubuh dan imunitas.
Demikian adalah tips-tips cara meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga tips-tips di atas dapat membantu mom dalam memelihara kesehatan si kecil dan keluarga.
Sebagai bentuk peduli akan kesehatan mom dan keluraga. Vitummy hadir sebagai madu herbal untuk atasi cacingan dan meningkatkan nafsu makan anak sehingga anak menjadi lebih sehat dan bebas dari cacingan.
