logo madu vitummy
Search
Close this search box.

Mengapa Napsu Makan Menurun? Ketahui 5+ Cara Meningkatkannya

Napsu Makan

Moms, apakah si kecil sedang mengalami napsu makan menurun? Kondisi ini pasti membuat pusing tujuh keliling ya, Moms. Pasalnya, Moms jadi khawatir tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

Napsu makan menurun pada anak biasanya memang disebabkan oleh banyak faktor. Nah, jika dibiarkan secara terus-menerus maka akan berakibat buruk pada tubuh si kecil. 

Oleh karena itu, Moms sebaiknya mengetahui kenapa napsu makan anak menurun. Selain itu, juga cara agar nafsu makan anak meningkat. 

Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Yuk, simak di bawah ini, Moms! 

Kenapa Napsu Makan Menurun? 

Napsu Makan

Pertanyaan ini pastinya sering dilontarkan oleh banyak orang tua. Alasannya karena tidak sedikit anak yang mengalami napsu makan menurun. Terlebih Moms yang memiliki anak usia 1–5 tahun. 

Menurut Judarwanto dalam penelitian Hubungan Kesulitan Makan dengan Tingkat Pertumbuhan Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun), napsu makan menurun (hilangnya) termasuk faktor/penyebab kesulitan makan. 

Penelitian tersebut bahkan menyatakan bahwa faktor napsu makan menurun merupakan faktor utama masalah kesulitan makan pada anak. Kondisi ini dikarenakan pengaruhnya terhadap tubuh, baik dari yang ringan (berkurang napsu makan) hingga berat (tidak ada napsu makan. 

Adapun penyebab napsu makan menurun pada anak bisa dikarenakan banyak faktor. Berikut beberapa di antaranya. 

Gangguan Fungsi Saluran Cerna 

Gangguan fungsi saluran cerna merupakan penyebab napsu makan menurun. Meskipun, tampaknya adalah gangguan ringan, namun dapat mengakibatkan anak tidak mau makan. 

Gangguan cerna biasanya ditandai dengan gejala, seperti perut kembung, sering “cegukan”, sering buang angin, sembelit, dan memiliki gangguan tidur. 

Berbagai gejala tersebut sering dianggap sebagai kondisi yang wajar terjadi pada anak-anak. Padahal, termasuk tanda atau gejala gangguan fungsi saluran cerna yang mengakibatkan menurunnya napsu makan. 

Mengonsumsi Makanan Terlalu Manis 

Napsu Makan

Kemenkes RI dalam artikel berjudul Konsumsi Makanan Terlalu Manis/Asin Bikin Nafsu Makan Anak Menurun, menyebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan terlalu manis berdampak pada menurunnya napsu makan. 

Dampak tersebut merupakan dampak jangka pendek yang dapat dialami anak-anak. Adapun dampak jangka panjangnya adalah potensi menderita diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit lainnya. 

Kondisi ini bahkan sampai menjadikan Kemenkes membuat regulasi batasan konsumsi gula untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit menular. Regulasi tersebut terdapat dalam Permenkes No. 63 tahun 2015.

Peraturan yang tercantum dalam regulasi, yaitu batasan konsumsi gula (50 gram / 4 sendok makan); 2000 miligram sodium/natrium, konsumsi garam (5 gram / 1 sendok teh), dan konsumsi lemak (67 gram / 5 sendok makan). Hal ini akan lebih mudah diingat dengan rumus G4 G1 L5. 

Gangguan Psikologis (Stress

Napsu makan merupakan salah satu kondisi yang dikontrol oleh otak setiap manusia, tidak terkecuali anak-anak. Kondisi ini menjadikan gangguan psikologis (stress) pada anak akan memengaruhi napsu makannya. Misalnya, menjadikan napsu makan anak menurun. 

Gangguan psikologis ini sebenarnya sering disebabkan karena orang tua yang terlalu memaksakan anaknya untuk makan. Padahal, tindakan memaksa yang dilakukan berulang-ulang akan mengakibatkan anak justru mengalami stress

Efek Samping Konsumsi Obat 

Obat biasanya memiliki efek samping apabila dikonsumsi oleh seseorang, termasuk oleh anak. Salah satu efek samping konsumsi obat yang paling sering terjadi adalah napsu makan yang menurun. 

Kondisi tersebut biasanya terjadi karena konsumsi antibiotik yang membuat anak-anak biasanya merasa mual. Akibatnya, mereka menjadi tidak mau makan. 

Mengidap Penyakit Tertentu 

Penyakit yang diderita oleh seseorang termasuk anak-anak dapat menjadi penyebab napsu makan menurun. Beberapa penyakit yang menyebabkan hal ini terjadi, seperti cacingan, kurang gizi, anemia, dan tifus. 

Masa Pemulihan 

Anak-anak adalah masa paling rentan terkena sakit. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh anak belum sekuat orang dewasa. Nah, kondisi ini sangat memengaruhi napsu makannya.

Napsu makan menurun biasanya terjadi ketika anak sedang sakit atau dalam masa pemulihan setelah sakit. Alasannya karena sistem pencernaan dalam tubuhnya, terutama mulut belum dalam kondisi baik. Sehingga, makanan yang masuk dalam tubuhnya dirasa kurang enak (pahit). 

Menurunnya keinginan anak untuk makan dalam masa pemulihan setelah sakit adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, Moms tidak perlu sampai memaksa anak untuk makan, terlebih dalam porsi yang terlalu banyak. 

Itulah kenapa napsu makan menurun bisa terjadi pada anak-anak. Moms, sebagai orang tua sudah seharusnya menghindarkan si kecil dari beberapa hal tersebut. Tujuannya agar keinginan makannya justru terus meningkat atau stabil. 

Cara Agar Napsu Makan Meningkat 

Napsu Makan

Setelah mengetahui beberapa penyebab napsu makan anak menurun, kini saatnya Moms mengetahui cara meningkatkannya. Ada banyak cara meningkatkan keinginan anak untuk makan. 

Adapun beberapa cara agar napsu makan meningkat adalah sebagai berikut. 

Jangan Memaksa Anak 

Seperti telah disebutkan, memaksa anak-anak untuk makan terutama ketika mereka sedang tidak ingin makan adalah tindakan yang kurang tepat. Memaksa justru bisa menjadikan anak merasa trauma ketika makan, sehingga anak bisa tidak mau makan sama sekali. 

Oleh karena itu, tidak memaksa anak untuk makan justru menjadi cara meningkatkan keinginan anak untuk makan. Cara ini bisa dilakukan dengan membiarkan atau mendorong anak untuk makan sendiri. 

Buat Tampilan Makanan yang Menarik 

Makanan yang disajikan dengan tampilan menarik biasanya menambah keinginan untuk makan, terlebih untuk anak-anak. Moms bisa mencoba membuat kreasi makanan dengan bentuk yang unik dan menarik, misalnya dengan karakter yang disukai anak. 

Selain itu,juga bisa dilakukan dengan membuat kombinasi menu makanan bervariasi. Misalnya, Moms bisa membuat menu 4 sehat 5 sempurna. Menu ini tentunya tidak membuat anak bosan untuk makan karena banyaknya jenis makanan yang bisa dimakan. 

Tampilan makanan yang unik, menarik, serta menu yang bervariasi membuat kemauan anak untuk makan meningkat. Dengan ini maka kebutuhan nutrisi dalam tubuh anak bisa terpenuhi. 

Membatasi Minum Ketika Makan 

Membatasi minum ketika makan termasuk cara meningkatkan keinginan anak untuk makan. Hal ini dikarenakan konsumsi air minum yang tidak dibatasi bisa mengakibatkan kekenyangan bahkan sebelum makan. 

Anak yang sudah merasa kenyang karena minum air berlebihan akan menolak untuk makan. Kondisi ini menjadikan keinginan anak untuk makan jadi menurun. 

Menyiapkan Makanan Bersama Anak 

Menyiapkan makanan bersama akan membantu meningkatkan keinginan anak untuk makan. Selain itu, Moms juga bisa mengetahui jenis makanan yang dipilih dan disukai anak.

Memilih makanan yang disukai mereka bisa dilakukan sekaligus dengan memberi tahu kandungan nutrisi di dalamnya. Jadi, selain mendapatkan makanan yang diinginkannya, anak juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang makanannya. 

Membuat Makanan dengan Porsi Kecil 

Membuat makanan dengan porsi kecil merupakan salah satu cara agar keinginan anak untuk makan meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan porsi makanan yang besar. Makanan porsi besar justru bisa menjadikan anak trauma dan tidak mau makan.

Minum Vitummy

Napsu Makan

Vitummy merupakan vitamin penambah napsu makan dengan Selenium Silver Pro yang 3X lebih ampuh meningkatkan napsu makan. Vitamin ini baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. 

Mengonsumsi Vitummy tentunya bisa menjadi solusi alternatif apabila keinginan anak untuk makan masih sulit. Padahal, Moms sudah menerapkan cara-cara sebelumnya. Oleh karena itu, dapatkan produk Vitummy sekarang juga yuk, Moms!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

On Key

Related Posts

Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?