Masa emas anak adalah periode penting, dimana perkembangan otak dan kemampuan anak berkembang pesat, Moms. Oleh karena itu, stimulasi yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Bagaimana caranya? Simak dalam artikel ini!
Usia Emas Anak Menurut para Ahli
Masa emas anak, atau golden age, adalah periode penting dalam perkembangan anak yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai dari dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
Ini adalah tahap di mana otak anak berkembang dengan pesat, serta pertumbuhan fisik dan perkembangan lainnya terjadi secara maksimal.
Pada periode ini, anak sangat sensitif terhadap berbagai rangsangan, baik fisik maupun psikologis, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pada masa emas, anak akan menyerap apa saja yang dilihat, didengar, dicium, dirasakan, dan disentuh dari lingkungan sekitar.
Selain definisi di atas, berikut ini pengertian usia emas anak menurut para ahli:
- Suyadi
Dalam bukunya yang berjudul Psikologi Belajar Paud (2010), Suyadi mendefinisikan masa emas anak atau golden age sebagai periode atau masa yang paling menentukan, yaitu dari anak masih di dalam kandungan, sampai usia 4-6 tahun.
Di masa ini, perkembangan otak hanya 20% saja, selebihnya hanya perluasan permukaan otak dan jalinan dendrit yang lebih rumit.
- Montessori
Definisi masa emas anak menurut Montessory, dalam Hainstock (1999) adalah periode sensitif, dimana anak lebih mudah menerima stimulus-stimulus dan lingkungannya.
- Carnegie Ask Force
Carnegie Ask Force mengidentifikasi usia emas sebagai waktu yang sangat penting bagi perkembangan otak pada bayi, dan menggarisbawahi perlunya lingkungan yang mendukung yang mendorong pertumbuhan dan pembelajaran yang sehat selama bulan-bulan formatif ini.
Stimulasi pada Masa Golden Age
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan California (CDE), ketika anak-anak memasuki masa golden age, orang tua memiliki peran penting. Supaya perkembangan anak lebih maksimal, lakukan stimulasi berikut ini:
- Motorik Halus dan Kasar
Moms, tahukah bahwa perkembangan motorik anak dimulai sejak si Kecil lahir? Pada masa golden age, anak mengalami perkembangan pesat dalam keterampilan motorik yang mencakup motorik kasar dan motorik halus.
- Motorik halus: berkaitan dengan gerakan kecil yang melibatkan jari-jari tangan serta koordinasi mata dan tangan, seperti menggenggam, mencubit, atau menulis.
Kemampuan ini sangat penting untuk aktivitas sehari-hari seperti makan, menggambar, hingga menulis nantinya.
- Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti tangan, kaki, dan tubuh.
Keterampilan ini membantu anak untuk berjalan, berlari, melompat, serta menjaga keseimbangan tubuhnya.
- Kemampuan Kognitif
Menurut Jean Piaget, anak usia 2-7 tahun sedang dalam tahap praoperasional. Pada tahap ini, mereka mulai mengenali bentuk, warna, dan konsep sederhana.
Mereka juga mulai berpikir menggunakan simbol, seperti berpura-pura bermain peran atau menggunakan benda sebagai pengganti sesuatu yang lain.
Moms bisa mulai mengajari anak untuk mengenali benda-benda disekitar, berdiskusi, bermain peran, sampai menggunakan pemikiran simbolis.
- Bahasa
Penelitian berjudul Optimizing Golden Period through Early Detection of Language Skills and Multilanguage Stimulation (2021) menyebutkan bahwa stimulasi bahasa dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara, memahami, dan menggunakan bahasa dengan baik, jika diberikan secara tepat.
Moms bisa menstimulasi bahasa pada masa emas anak dengan cara aktif mengobrol dengan si Kecil, membacakan buku, menyanyi, hingga mengajak bermain peran.
- Emosi
Stimulasi emosi pada masa anak ternyata punya pengaruh yang besar terhadap kepribadian dan kesehatan mentalnya di masa depan, lho.
Menurut Bretherton et al. (1981), ekspresi emosi memiliki tiga fungsi utama dalam perkembangan anak, yaitu adaptasi dan kelangsungan hidup, regulasi emosi, serta komunikasi.
Seiring bertambahnya usia, anak akan menunjukkan berbagai ekspresi emosi. Misalnya, tersenyum dan tertawa saat senang, menangis saat sedih, merasa marah, kecewa, sampai takut.
Cara menstimulasi emosi si Kecil bisa dilakukan dengan membiasakan anak untuk mengungkapkan dan mengelola emosinya, serta berikan kasih sayang yang cukup.
- Sosialisasi
Moms, stimulasi sosialisasi pada masa emas anak sangat penting, supaya anak bisa berinteraksi dengan orang lain.
Menurut Tientje & Iskandar (2004), anak usia dini cenderung egosentris, sehingga mereka perlu dibiasakan untuk mendengarkan pendapat orang lain dan berlatih komunikasi yang baik.
Anak yang sering berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitarnya akan lebih mudah mengembangkan keterampilan sosialnya.
Stimulasi yang baik bisa dimulai dengan mengajak si Kecil play date, atau bermain dengan teman sebaya, membiasakan anak berbagi dan mengikuti aturan yang ada,dan membiasakan anak mengungkapkan perasaannya.
Masa Emas Anak sampai Usia Berapa?
Masa emas anak atau golden age biasanya berlangsung sejak lahir hingga sekitar usia 5-6 tahun. Namun, beberapa ahli menyebutkan bahwa periode paling krusial terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Menurut White dalam Hurlock (1980), dua tahun pertama kehidupan merupakan fase kritis yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak di masa depan.
Selain itu, Jean Piaget menjelaskan bahwa anak usia 2-7 tahun berada dalam tahap praoperasional, di mana mereka mulai mengembangkan pemikiran simbolik dan kemampuan bahasa.
Jadi, meskipun masa emas umumnya berlangsung hingga usia 5-6 tahun, periode paling sensitif dalam perkembangan otak dan keterampilan anak terjadi pada usia 0-2 tahun.
Usia Emas Anak Belajar
Pendidikan di usia emas anak sangat penting, untuk menunjang bakat dan kemampuan otak saat beranjak dewasa. Dilansir dari Cherish Academy, ada tiga pola utama dalam fase ini, antara lain:
- Sharpening Patterns
Fase ini dilakukan dengan cara mengasah kemampuan anak secara konsisten, dengan harapan bakat si Kecil yang terpendam bisa muncul.
- Compassion
Kasih sayang berfungsi untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak, sekaligus mengembangkan kecerdasan emosional si Kecil.
- Parenting
Parenting atau pola asuh merupakan usaha orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar anak untuk mendukung pengembangan karakter dan metode belajar mereka.
Apa yang Harus dilakukan di Masa Golden Age Anak?
- Memberikan Stimulasi
Selama masa golden age, stimulasi yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak.
Stimulasi bisa dilakukan melalui kegiatan seperti berbicara, membaca buku, bermain, dan mengenalkan anak pada berbagai pengalaman baru. Hal ini membantu otak anak berkembang secara optimal.
- Mencukupi Nutrisi
Nutrisi yang baik adalah dasar untuk perkembangan otak dan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat.
Asupan gizi yang tepat mendukung kekuatan fisik, pertumbuhan, dan konsentrasi anak.
- Memberikan Pengawasan dan Perhatian
Anak membutuhkan perhatian penuh dari orang tua untuk merasa aman dan nyaman. Memberikan pengawasan yang baik dan menunjukkan kasih sayang akan membantu anak merasa dihargai dan tumbuh dengan rasa percaya diri.
Selain itu, perhatian orang tua juga penting untuk memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan yang diperlukan.
- Memberikan Lingkungan yang Aman
Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung eksplorasi anak itu penting, Moms. Lingkungan yang kaya akan rangsangan membantu anak belajar dengan cara yang menyenangkan.
Pastikan area bermain anak bebas dari bahaya dan penuh dengan benda-benda yang merangsang rasa ingin tahu mereka, seperti mainan edukatif, buku gambar, atau alat musik.
Untuk mendukung tumbuh kembang di golden age anak usia dini, pastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Madu Vitummy, dengan formula baru Selenium Silver Pro, dapat membantu menambah nafsu makan anak.
Diformulasikan dari madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam, Madu Vitummy hadir dengan rasa jeruk yang lezat. Coba sekarang dan bantu dukung pertumbuhan si Kecil!