Travelling dengan Anak, Cek Tips Terbaiknya Agar Ia Tak Mudah Sakit

travelling dengan anak

Travelling dengan anak memang menyenangkan. Tapi, apakah Moms pernah bertanya-tanya, kenapa anak jadi gampang sakit? Yuk bahas faktor penyebab beserta tips travelling dengan anak, supaya anak bisa traveling dengan sehat dan ceria!

Travelling dengan Anak

Travelling dengan anak itu bukan sekadar bepergian, Moms! Biasanya ini lebih capek dan bikin stres. Bahkan, kkadang ada aja kejadian yang tidak terduga, salah satunya adalah ketika anak sakit.

Apa saja penyakit yang sering dialami anak saat travelling? Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Mabuk Perjalanan

Moms, IDAI mencatat bahwa anak usia 2-12 tahun sering mengalami mabuk perjalanan. Umumnya, ini disebabkan karena mata dan telinga mereka menerima sinyal yang berbeda. 

Telinga dalam mereka bisa merasakan gerakan, seperti saat mobil bergerak, tapi mata mereka malah fokus ke sesuatu yang diam, seperti kursi di dalam mobil. 

Karena sinyal yang bertentangan ini, otak jadi bingung, dan akhirnya anak bisa merasa mual, pusing, muntah, bahkan jadi pucat dan berkeringat dingin.

  1. Diare

Centers for Disease Control and Prevention mencatat diare merupakan salah satu penyakit paling umum yang dialami oleh anak-anak yang travelling

Si Kecil sering diare saat traveling karena bakteri atau kuman yang masuk ke saluran pencernaan mereka, biasanya lewat makanan atau air yang terkontaminasi. 

Air di banyak tempat juga bisa mengandung bakteri, virus, atau parasit yang bisa bikin perut anak-anak nggak nyaman dan menyebabkan diare.

  1. Demam

Dilansir dari Siloam Hospital, demam saat travelling dengan anak bisa terjadi karena penularan infeksi virus atau bakteri dari orang lain, dehidrasi, dan paparan sinar matahari berlebihan.

Selain itu, si Kecil juga rentan terkena demam ketika traveling di tempat dengan cuaca dingin. Ini karena otak akan merespon udara dingin dengan menaikkan metabolisme dan suhu tubuh.

  1. Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek adalah penyakit yang paling umum terjadi saat traveling, terutama jika Moms dan si kecil bepergian ke tempat dengan cuaca berbeda dari biasanya. 

Sistem imun anak-anak masih berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap virus flu yang menyebar melalui udara atau kontak langsung. 

  1. Radang Tenggorokan

Moms, radang tenggorokan juga kerap menyerang anak saat traveling. Priyanka Rao, MD, menjelaskan bahwa kondisi ini bisa membuat si kecil merasa nyeri saat makan atau minum, bahkan memicu komplikasi kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik. 

Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri atau virus, yang sering ditemukan di tempat ramai atau karena kurangnya kebersihan. 

  1. Penyakit Kulit

Penyakit kulit seperti ruam, alergi, atau gatal-gatal sering terjadi saat traveling, terutama jika anak terpapar keringat berlebih, serangga, atau alergi lingkungan baru. 

Apalagi,  jika bepergian ke pantai, area dengan cuaca panas, atau tempat dengan paparan sinar matahari yang intens, anak akan rentan terkena sunburn, Moms.

Gejalanya bisa berupa kulit kemerahan, terasa panas, kering, hingga mengelupas. Makanya, hati-hati ya, Moms.

Baca Juga: Manfaat Bonding dengan Anak, Orang Tua Harus Tahu!

Kenapa Anak Sering Sakit saat Traveling?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak sering sakit saat traveling, antara lain:

  1. Rutinitas yang Terganggu

Anak-anak terbiasa dengan rutinitas yang teratur, baik itu jadwal makan, tidur, hingga waktu bermain. Saat traveling, rutinitas ini sering kali berubah. 

Misalnya, jadwal makan yang biasanya teratur jadi terlambat atau bahkan terlewat karena perjalanan. Begitu juga dengan waktu tidur. 

Rutinitas yang terganggu ini bisa memengaruhi jam biologis tubuh anak, yang pada akhirnya melemahkan daya tahan tubuhnya.

  1. Perubahan Lingkungan

Saat bepergian ke tempat baru, tubuh anak harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Perubahan cuaca adalah salah satu tantangan terbesar. 

Dari lingkungan panas ke dingin, atau sebaliknya, bisa membuat tubuh anak ‘kaget’. Belum lagi risiko alergi akibat debu, serbuk bunga, atau udara dingin di tempat tujuan. 

Tubuh anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, dan selama proses ini, mereka lebih mudah terkena penyakit.

  1. Kelelahan 

Meskipun menyenangkan, travelling dengan anak sering kali melibatkan aktivitas fisik yang lebih banyak dari biasanya, seperti berjalan jauh, bermain, atau bahkan hanya duduk lama di kendaraan. 

Aktivitas yang terlalu padat tanpa diimbangi istirahat yang cukup membuat tubuh anak cepat lelah. Saat tubuh kelelahan, energi mereka lebih banyak digunakan. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan anak menjadi rentan sakit.

  1. Kurang Tidur

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel dan memperkuat sistem imun. Namun, saat traveling, jadwal tidur anak sering kacau. 

Perbedaan zona waktu atau ketidaknyamanan di lingkungan baru bisa membuat anak sulit tidur nyenyak. Bahkan jika anak merasa terlalu senang atau lelah, tidur mereka tetap tidak berkualitas. 

Akibatnya, tubuh anak kehilangan waktu berharga untuk pulih dan lebih rentan terkena penyakit.

  1. Rentan Terjangkit Virus

Saat traveling dengan anak, terutama ke tempat yang ramai seperti bandara, stasiun, atau destinasi wisata, risiko terpapar virus baru meningkat. 

Virus dapat menyebar melalui udara, benda yang sering disentuh, atau kontak langsung dengan orang lain. 

Anak-anak, dengan sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, sering kali belum siap menghadapi virus yang belum pernah mereka temui sebelumnya. 

Inilah alasan mengapa flu, batuk, atau diare menjadi penyakit yang sering muncul saat perjalanan.

Makanan Anak saat Travelling

Selain faktor di atas, pola makan yang tidak teratur dan perubahan menu makanan bisa membuat anak mudah sakit saat traveling. 

Anak-anak cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih sensitif, sehingga makanan baru atau yang terlalu pedas, berminyak, atau rendah serat dapat memicu masalah seperti diare, sembelit, atau sakit perut.

Jadi, pastikan si Kecil tetap mendapatkan makanan sehat dan bergizi, untuk menjaga daya tahan tubuh dan energi mereka. Berikut adalah makanan yang bisa Moms bawa atau pilih saat traveling agar si kecil tetap sehat dan tidak mudah sakit:

  1. Buah-buahan Segar

Buah seperti apel, pisang, atau jeruk sangat mudah dibawa dan mengandung banyak vitamin yang baik untuk tubuh anak. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan serat yang membantu pencernaan. 

  1. Roti atau Crackers

Roti atau crackers bisa jadi pilihan camilan yang mengenyangkan dan mudah dibawa. Moms juga bisa menambahkannya dengan selai maupun isian lain untuk tambahan energi dan protein.

  1. Nasi atau Pasta

Nasi atau pasta yang dimasak dengan sederhana bisa menjadi makanan utama yang mudah dicerna anak. Moms bisa menambahkannya dengan sayur atau protein seperti ayam atau ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

  1. Sayur Rebus

Sayur seperti wortel, brokoli, atau kacang polong yang direbus dapat menjadi pilihan makanan sehat yang mengandung banyak serat dan vitamin. 

  1. Telur Rebus

Telur rebus adalah sumber protein yang baik dan mudah dibawa. Telur juga tidak mudah rusak, sehingga cocok untuk perjalanan jauh.

  1. Snack Sehat

Jika Moms khawatir anak merasa lapar di tengah perjalanan, bawa snack sehat seperti kacang almond, biji-bijian, atau granola bar yang praktis dan mudah dimakan.

Jangan lupa bawa botol air minum untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan. Dehidrasi bisa membuat anak cepat lelah dan rentan sakit.

Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit saat Traveling

Travelling dengan anak memang menyenangkan. Tapi, apa yang harus dilakukan agar anak tidak gampang sakit? Berikut adalah beberapa tips liburan bersama anak yang bisa Moms terapkan:

  1. Perhatikan Kondisi Kesehatan Anak

Sebelum travelling dengan anak, pastikan Moms mengetahui kondisi kesehatan anak dengan baik. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti alergi atau asma, pastikan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan. Selain itu, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan bahwa kondisi si Kecil aman untuk perjalanan.

  1. Pastikan Nutrisi Anak Tercukupi

Selama perjalanan, sering kali anak-anak akan mengonsumsi makanan dari luar atau jajanan jalanan. Pastikan makanan yang dikonsumsi anak bersih dan aman untuk menghindari penyakit. 

Sebaiknya, Moms membawa camilan sehat seperti buah-buahan, roti gandum, atau makanan yang sudah dipersiapkan di rumah.

  1. Pastikan Imunisasi Anak Terpenuhi

Sebelum bepergian, pastikan anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan usia mereka. Ini sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang mungkin ditemui selama perjalanan, terutama jika pergi ke tempat yang memiliki risiko penyakit yang berbeda.

  1. Jaga Pola Hidup Sehat

Selama perjalanan, terapkan pola hidup sehat untuk seluruh keluarga. Pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah makan atau setelah menggunakan toilet. 

Selain itu, pastikan untuk menggunakan masker di tempat ramai dan menjaga jarak dengan orang lain, terutama di transportasi umum.

  1. Rencanakan Perjalanan dengan Baik

Perencanaan yang matang sangat membantu untuk menghindari kelelahan dan stres. Pastikan jadwal perjalanan tidak terlalu padat, dan beri waktu istirahat yang cukup bagi anak. 

Jika bepergian dengan pesawat atau kereta, pastikan waktu transit tidak terlalu lama. Untuk perjalanan darat, pastikan ada cukup waktu untuk beristirahat dan mencegah kelelahan.

  1. Tetap Pertahankan Rutinitas Sehari-hari

Anak-anak sangat mengandalkan rutinitas harian mereka. Oleh karena itu, selama perjalanan, usahakan untuk tetap menjaga pola makan dan tidur anak sesuai dengan jadwal mereka di rumah. Ini akan membantu sistem imun mereka tetap optimal dan mengurangi kemungkinan jatuh sakit.

  1. Siapkan Hiburan

Salah satu tips agar anak tidak rewel saat perjalanan jauh adalah dengan membawa mainan favorit, buku cerita, atau video interaktif di gadget

Anak yang bosan biasanya akan .rewel, gelisah, dan mudah lelah. Sehingga, ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh anak.

  1. Bawa Perlengkapan Kesehatan

Untuk perjalanan jauh, pastikan membawa perlengkapan kesehatan yang sering digunakan, seperti termometer, obat penurun demam, dan obat-obatan lainnya. 

Jangan simpan perlengkapan kesehatan ini di bagasi, tetapi bawa dalam tas kabin untuk memudahkan akses.

Moms, travelling dengan anak memang penuh tantangan, terutama menjaga agar mereka tetap sehat sepanjang perjalanan. Lalu, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit?

Selain menerapkan tips yang sudah disebutkan, Moms bisa mencoba Madu Vitummy, vitamin khusus anak yang diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam. 

Dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak, Madu Vitummy membantu meningkatkan imunitas si kecil sekaligus menjaga sistem pencernaan mereka tetap sehat.

Jadi, jangan lupa siapkan Madu Vitummy sebagai teman travelling dengan anak ya, Moms.

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?