Bukan hanya pada orang dewasa, mata ikan juga bisa terjadi pada anak-anak, lho. Mata ikan atau dalam istilah medis dikenal sebagai clavus merupakan benjolan keras dan kasar di kulit yang umumnya menimbulkan rasa sakit.
Kondisi ini berbeda dengan kapalan ya moms. Jika kapalan gejalanya ditandai dengan kulit menebal, mata ikan pada anak memiliki bagian tengah yang terasa lebih keras dan sakit bila disentuh.
Mata ikan pada anak merupakan kumpulan kulit mati yang umumnya ada pada permukaan kulit halus dan tidak berambut, seperti telapak kaki atau sisi jari.
Meski tidak berbahaya, mata ikan ini dapat membuat si kecil merasa sangat tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Baca Juga: Bahaya Mencegah Kejang pada Bayi dengan Kopi
Jenis Jenis Mata Ikan Apa Saja?
Moms, berdasarkan bentuk dan lokasi timbul, mata ikan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Mata ikan keras, biasanya timbul di bagian kulit yang bersentuhan langsung dengan tulang. Mata ikan ini ditandai dengan penumpukan kulit yang terasa keras, serta memiliki inti di bagian tengahnya.
- Mata ikan lunak, biasanya terjadi pada bagian kulit yang cenderung lebih lembab, seperti kulit sela-sela jari. Clavus ini ditandai dengan kulit berubah menjadi warna putih dan abu-abu, lebih halus, dan teksturnya lebih kenyal.
- Mata ikan kecil, jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari clavus lainnya. Biasanya, kondisi ini muncul pada bagian bawah kaki. Nah, meskipun ukurannya lebih kecil, mata ikan jenis ini kerap menyebabkan rasa nyeri dan perih di kulit.
Mengetahui Penyebab Mata Ikan
Mata ikan pada anak merupakan bentuk reaksi kulit untuk melindungi lapisan bawah kulit yang kerap menerima gesekan, tekanan, atau trauma pada area kulit tertentu, terutama pada kaki secara terus menerus.
Berikut ini adalah berbagai penyebab mata ikan pada kaki anak:
- Sering menggunakan alas kaki yang tidak pas.
- Tidak memakai kaos kaki saat menggunakan sepatu.
- Kelainan bentuk jari, seperti hammertoe dan bunion.
- Berjalan dengan postur yang tidak tepat, misalnya sering berjalan jinjit.
Penyebab mata ikan pada tangan anak:
- Bermain alat musik seperti gitar atau biola.
- Menggunakan alat yang membutuhkan tekanan dan gerakan berulang pada tangan, seperti menulis.
Selain itu, mata ikan pada anak juga bisa disebabkan oleh kelainan kelenjar keringat sehingga kulit menjadi lebih mudah iritasi saat mengalami gesekan atau tekanan, dan memiliki bekas luka atau kutil.
Bagaimana Cara Mengobati Mata Ikan?
Pada dasarnya, mata ikan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika si kecil terus mengeluh kesakitan atau mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas, moms bisa melakukan beberapa cara mengatasi mata ikan pada anak secara alami di rumah, seperti:
- Merendam kaki anak dalam air hangat selama 5-10 menit hingga kulit terasa lembut, kemudian gosok secara perlahan menggunakan batu apung untuk melepaskan kulit mati yang menumpuk.
- Jika si kecil mengalami kesulitan berjalan karena sakit, gunakan bantalan dari busa halus, serta mengganti alas kaki dengan ukuran yang pas dan nyaman untuk dipakai aktivitas.
- Bersihkan kaki si kecil secara rutin, serta jangan lupa untuk mengoleskan krim pelembab di area clavus.
- Jangan pernah mencoba mengeluarkan mata ikan dengan sendiri tanpa arahan medis, apalagi jika anak mengalami risiko diabetes atau kondisi yang menyebabkan gangguan peredaran darah.
Jika clavus tidak sembuh meski telah melakukan cara-cara di atas, ajaklah si kecil ke dokter untuk melakukan pengangkatan clavus.
Selain itu, moms juga bisa mengobati clavus dengan beberapa pilihan obat alami, seperti:
- Perasan jeruk dan lemon
Jeruk dan lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit.
Nah, untuk mengobati clavus pada anak, moms bisa oleskan perasan jeruk dan lemon ke area kulit yang menebal dan nyeri, kemudian tutup dengan perban, lalu biarkan semalaman. - Soda kue dan batu apung
Menurut laman hellosehat, baking soda dan batu apung ampuh untuk mengikis mata sel kulit mati. Dengan begitu, kedua bahan tersebut diyakini dapat menghilangkan clavus pada kulit.
Untuk menggunakan bahan ini sebagai obat clavus, siapkan 1 sendok makan soda kue, 1 sendok teh perasan jeruk nipis, kemudian campurkan ke dalam 1 sendok makan air hangat. Oleskan ke area kulit yang mengalami clavus selama 10 menit. Kemudian, gosok lembut dengan gerakan melingkar.
Hindari mengupas seluruh mata ikan secara sekaligus. Lakukan cara ini setiap malam sebelum tidur selama kurang lebih 5-7 hari dengan teratur sampai clavus kering dan mengelupas. - Minyak pohon teh
Minyak pohon teh atau tea tree oil banyak dikenal sebagai bahan yang dapat mengobati jerawat karena minyak ini memiliki sifat anti-radang dan antimikroba. Nah, selain untuk jerawat, tea tree oil ini juga bisa digunakan untuk mengobati clavus, lho.
Untuk menggunakannya sebagai obat, campurkan 1-2 tetes minyak pohon teh dengan 12 tetes minyak pelarut (seperti minyak jarak atau minyak lemon. Kemudian, teteskan larutan tersebut pada kapas untuk dioleskan pada area clavus. Diamkan selama 5-10 menit. Lalu, ulangi sebanyak 2-3 kali sehari. - Cuka apel
Moms, cuka sari apel bermanfaat untuk membantu melembutkan kulit dan menghilangkan clavus. Untuk menggunakan cuka apel sebagai obat, rendam kaki atau bagian tubuh yang mengalami clavus di dalam wadah yang sudah berisi larutan cuka apel selama 25 menit.
Kemudian, gosok kulit secara perlahan dengan batu apung yang halus. Setelah itu, balut kulit dengan perban yang telah dibasahi larutan cuka apel. Lakukan cara ini kurang lebih selama seminggu secara rutin hingga clavus hilang. - Minyak jarak
Selain cuka apel dan tea tree oil, minyak jarak atau disebut juga sebagai castor oil memiliki manfaat sebagai pelumas kulit alami. Dengan begitu, minyak jarak ini bisa digunakan sebagai obat untuk melunakkan clavus. Oleskan minyak jarak pada bagian clavus sebanyak 3 kali sehari sampai clavus sembuh.
Cara Mencegah Mata Ikan pada Anak
Cara mencegah mata ikan pada anak yang paling efektif adalah dengan menghindari penyebabnya, seperti:
- Menggunakan sepatu yang nyaman dan pas dengan ukuran kaki.
- Memakai kaos kaki ketika mengenakan sepatu.
- Rutin memotong kuku jari agar tidak ada bagian kuku yang menekan kulit.
- Pasang pelindung, misalnya kain untuk membalut area yang mungkin sering mengalami gesekan.
- Merawat kulit bayi dengan menggunakan produk perawatan kulit khusus anak dengan secara rutin.
Itulah informasi tentang clavus pada anak. Untuk mendapatkan informasi lainnya tentang kesehatan dan pola asuh anak, jangan lupa untuk terus mengunjungi laman artikel kami dalam website maduvitummy.id.
Madu Vitummy merupakan madu herbal yang mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan, seperti temulawak, temu hitam, bawang putih, dan pepaya yang dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah anak dari risiko infeksi cacingan.
