Moms, siapa nih yang anaknya memasuki usia 4-5 tahun? Si Kecil pasti sedang aktif-aktifnya ya, Moms. Sebabnya, anak-anak usia tersebut memang dalam masa perkembangan motorik yang cepat.
Salah satu perkembangan motorik yang dimaksud adalah motorik kasar. Hal ini berkaitan dengan kemampuan gerak ya, Moms, terutama yang melibatkan otot-otot besar pada anggota gerak tubuh.
Nah, tahukah Moms apa itu motorik kasar anak usia 4-5 tahun? Artikel ini akan membahas pengertian, alasan, dan contoh kegiatannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Motorik Kasar?
Motorik kasar adalah kemampuan anak-anak untuk melakukan gerakan. Nah, gerakan yang dilakukan melibatkan otot-otot besar pada anggota tubuh, seperti kaki, lengan, dan badan.
Perlu Moms ketahui, kata ‘motorik’ memang memiliki arti gerakan, sedangkan ‘kasar’ itu sendiri dalam konteks ini dimaknai sebagai sesuatu yang besar. Kondisi tersebut menjadikan motorik kasar dimaknai kemampuan gerak yang melibatkan otot besar.
Gerakan yang dimaksud umumnya memerlukan koordinasi dan fungsi yang tepat dari otot-otot rangka, tulang, dan saraf. Pasalnya, masing-masing otot memiliki fungsinya tersendiri untuk menghasilkan sebuah gerakan.
Menurut beberapa sumber, otot rangka berfungsi menyediakan kekuatan dan tenaga di balik gerakan. Sementara itu, tulang menyediakan struktur tempat otot menempel. Adapun saraf menyampaikan pesan dari otak kepada otot untuk memberi tahu kapan dan bagaimana anak bergerak.
Itulah yang dimaksud motorik kasar dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ya, Moms.
Kenapa Motorik Kasar Penting untuk Anak?
Menjawab pertanyaan tersebut, Moms harus tahu bahwa motorik kasar berperan dalam aktivitas sehari-hari anak. Peran ini jadi sangat penting terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Selain itu, ada beberapa alasan lain pentingnya motorik kasar untuk anak. Berikut beberapa alasan yang perlu Moms ketahui.
Memiliki Perkembangan Mental yang Baik
Anak-anak masuk dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat ya, Moms. Salah satu bentuk perkembangannya adalah pada mental mereka. Memastikan perkembangan mental yang baik pada anak bisa dilakukan dengan melihat motorik kasar.
Alasannya, sistem motorik kasar dalam tubuhnya membantu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kondisi tersebut tentunya membuat si Kecil jadi lebih percaya diri dibanding yang mengalami keterlambatan sistem motorik kasar.
Melansir Jurnal IAIN Bone, memberikan stimulasi pada anak usia dini sangat penting bagi perkembangan anak selanjutnya. Sebab, usia anak merupakan masa peka dalam menerima rangsangan atau stimulus. Oleh karenanya, motorik kasar menjadi hal yang penting.
Meningkatkan Koordinasi Antaranggota Tubuh
Keterampilan motorik kasar dapat meningkatkan koordinasi antarbagian tubuh secara signifikan karena beberapa alasan. Pertama, melakukan aktivitas motorik kasar berulang kali membantu otak menciptakan koneksi saraf yang lebih kuat antara berbagai bagian tubuh, sehingga meningkatkan koordinasi secara keseluruhan.
Selanjutnya, banyak aktivitas motorik kasar yang melibatkan melintasi garis tengah tubuh, yang membantu mengintegrasikan kedua sisi otak dan meningkatkan koordinasi bilateral.
Keterampilan motorik kasar meningkatkan kemampuan tubuh untuk merasakan posisinya dalam ruang, sehingga menghasilkan kesadaran dan kontrol yang lebih baik terhadap berbagai bagian tubuh.
Aktivitas seperti memanjat, berenang, atau berolahraga memerlukan penggunaan beberapa anggota tubuh secara bersamaan, sehingga meningkatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
Banyak aktivitas motorik kasar yang meningkatkan keseimbangan dan kekuatan inti, yang merupakan dasar gerakan terkoordinasi seluruh bagian tubuh.
Aktivitas motorik kasar sering kali melibatkan banyak indera, membantu otak memproses dan merespons berbagai masukan sensorik dengan lebih baik, sehingga meningkatkan koordinasi.
Dengan melakukan aktivitas motorik kasar secara teratur, anak-anak mengembangkan penggunaan seluruh tubuh mereka secara lebih terintegrasi dan terkoordinasi, sehingga meningkatkan kemampuan dan kontrol fisik mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Generasi Alpha Adalah?
Membantu Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Keterampilan motorik kasar berperan penting dalam membantu anak beradaptasi dengan lingkungannya. Alasannya, peningkatan keterampilan motorik kasar memungkinkan anak-anak bergerak dan menjelajahi lingkungan sekitar dengan lebih efektif, membantu mereka beradaptasi dengan medan dan ruang yang berbeda.
Ketika anak-anak mengembangkan kontrol yang lebih baik terhadap tubuh mereka, mereka dapat mengatasi tantangan fisik di lingkungan mereka, seperti menaiki tangga atau menavigasi peralatan bermain.
Aktivitas motorik kasar meningkatkan pemahaman anak tentang tubuhnya dalam kaitannya dengan ruang di sekitarnya, membantu pergerakan yang aman dan efisien melalui berbagai lingkungan.
Menguasai keterampilan motorik kasar akan meningkatkan kepercayaan diri anak, mendorong mereka untuk lebih siap berinteraksi dengan lingkungan dan situasi baru.
Peningkatan kemampuan fisik memungkinkan anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok dan permainan, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sosial dan interaksi teman sebaya.
Ketika anak-anak menjadi lebih mampu secara fisik, mereka mengembangkan penilaian yang lebih baik tentang kemampuan mereka dalam kaitannya dengan tantangan lingkungan, sehingga meningkatkan kesadaran keselamatan mereka.
Dengan mengembangkan keterampilan ini, anak-anak menjadi lebih mahir dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial mereka, sehingga menjadi landasan bagi kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan seumur hidup.
Itulah beberapa alasan pentingnya motorik kasar untuk perkembangan anak usia 4-5 tahun ya, Moms.
Contoh Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun
Setelah tahu bahwa motorik kasar sangatlah penting bagi anak, lalu apa saja contoh kegiatan yang bisa Moms berikan pada si Kecil? Ada banyak jenis permainan atau aktivitas kegiatan yang bisa anak-anak lakukan ya, Moms.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatannya.
- Bermain lompat tali
- Berjalan di trotoar kecil
- Melompat dengan satu kaki, seperti bermain engklek
- Menirukan gerakan binatang
- Memasukkan bola ke keranjang
- Bermain sepak bola
- Bermain sepatu roda
- Bermain di playground
- Mengayuh sepeda roda tiga
- Menari
- Bermain pura-pura
- Berenang
- Bermain hula hoop
Moms, itulah beberapa permainan yang bisa dimanfaatkan si Kecil. Melakukan permainan tersebut akan membantu meningkatkan motorik kasar anak usia 4-5 tahun. Oleh karenanya, Moms bisa mempertimbangkannya untuk si Kecil.
Selain memperhatikan perkembangan motorik kasar, Moms juga harus memperhatikan daya tahan tubuh dan nafsu makannya, loh. Pasalnya, kedua hal tersebut bisa mendukung perkembangan motoriknya.
Caranya, Moms bisa memberikan Vitummy sebagai multivitamin harian anak. Hal ini dikarenakan Vitummy mengandung formula Selenium Silver Pro. Formula ini ampuh untuk meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya.
Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!