Moms! Siapa nih yang sering khawatir kalau cuaca tiba-tiba berubah? Apalagi kalau si kecil mulai pilek atau batuk, pasti rasanya panik, ya.
Sebenarnya, apa sih pengaruh perubahan cuaca pada kesehatan anak? Dan apa saja penyakit yang sering diderita anak saat perubahan cuaca? Yuk, bahas dalam artikel ini, Moms.
Pengaruh Perubahan Cuaca pada Kesehatan Anak
Pasti nggak asing dengan situasi di mana pagi hari cerah, tapi tiba-tiba sore sudah hujan deras. Perubahan cuaca yang mendadak seperti ini ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan anak, lho.
Ini terjadi karena tubuh anak masih dalam tahap perkembangan, jadi sistem kekebalan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
Ketika terjadi perubahan cuaca drastis, misalnya dari panas ke dingin atau sebaliknya, tubuh si Kecil butuh waktu untuk beradaptasi. Jika penyesuaian ini nggak berjalan optimal, daya tahan tubuh mereka bisa melemah dan membuat mereka lebih mudah sakit.
Perubahan suhu juga sering kali memicu iritasi pada saluran pernapasan, memperparah alergi, atau bahkan memengaruhi kondisi seperti asma.
Ditambah lagi, tingkat kelembapan tinggi akibat hujan atau udara dingin bisa memicu pertumbuhan jamur atau alergen lain yang memperburuk kesehatan anak.
Jadi, Moms, memahami bagaimana perubahan cuaca memengaruhi kesehatan anak bisa membantu kita untuk lebih tanggap dan melindungi mereka dari berbagai risiko.
Bagaimana Perubahan Cuaca dapat Mempengaruhi Kesehatan Anak?
Moms, perubahan cuaca bukan hanya soal naik turunnya suhu, tapi juga berbagai faktor lain yang bisa berdampak pada kesehatan si Kecil.
Anak-anak biasanya lebih rentan terhadap perubahan suhu ekstrem karena tubuh mereka masih dalam proses berkembang. Kemampuan tubuh mereka dalam mengatur suhu belum seoptimal orang dewasa, sehingga lebih mudah terpengaruh.
Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan anak terkena penyakit seperti kelelahan akibat panas atau sengatan panas. Di sisi lain, suhu yang terlalu dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, perubahan cuaca juga memengaruhi kualitas udara, meningkatkan kadar alergen, mendukung perkembangbiakan serangga, dan mengurangi kualitas air.
Kombinasi faktor-faktor ini dapat memicu berbagai penyakit seperti alergi, infeksi saluran pernapasan, atau penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Dengan memahami pengaruh perubahan cuaca ini, Moms bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan si Kecil.
Penyakit Apa Saja yang disebabkan oleh Cuaca Ekstrem?
Perubahan cuaca ekstrem, seperti suhu yang sangat panas atau dingin, dapat memengaruhi tubuh mereka dan menyebabkan berbagai penyakit. Apa dampak kesehatan yang dapat timbul akibat perubahan iklim? Berikut ini beberapa diantaranya:
- Penyakit Saluran Pernapasan
Penyakit yang disebabkan pengaruh perubahan cuaca pada kesehatan anak yang pertama adalah penyakit pada saluran pernapasan, misalnya ISPA dan bronkitis.
Ini disebabkan oleh debu dan polutan yang meningkat selama musim kemarau, yang dapat terhirup dan mengiritasi saluran napas.
- Heat Stroke
Moms perlu tahu, perubahan cuaca, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya, bisa memengaruhi kesehatan, terutama saat tubuh seseorang tidak bisa menyesuaikan diri dengan suhu tinggi.
Bayi dan balita lebih rentan karena tubuh mereka belum mampu mengatur suhu sebaik orang dewasa, Moms. Dilansir dari Columbia University Irving Medical Center (CUIMC), suhu tubuh anak bahkan bisa naik tiga sampai lima kali lebih cepat.
Heat stroke merupakan kondisi ketika terjadi peningkatan suhu tubuh secara drastis, yang ditandai dengan demam tinggi, pernapasan yang fluktuatif, sampai kejang.
- Ruam Panas
Ruam panas, atau biang keringat merupakan ruam yang disebabkan sumbatan atau peradangan pada saluran keringat.
Penyakit ini biasanya muncul dalam bentuk bintik merah, muncul ruam yang panas, keringat berlebihan, demam tinggi, sampai dehidrasi.
Di Indonesia, yang cuacanya sering panas dan lembap, anak-anak yang tinggal di rumah tanpa pendingin ruangan (AC) juga berisiko.
- Flu
Pengaruh perubahan cuaca pada kesehatan anak juga bisa menyebabkan flu. Menuju musim hujan, terjadi perubahan suhu udara yang membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
Akibatnya, tubuh anak juga akan lebih mudah terinfeksi virus seperti influenza. Apalagi, ketika anak aktif berkegiatan di luar ruangan.
- Demam Berdarah
Perubahan cuaca dari musim hujan ke musim pancaroba itu masa yang paling rawan terserang demam berdarah lho, Moms.
Nyamuk demam berdarah atau Aedes aegypti berkembang biak di musim hujan dan bertelur di tempat-tempat yang tergenang air.
Kemudian pada saat musim pancaroba, nyamuk tersebut mencapai usia dewasa dan menularkan virus dengue melalui gigitannya.
Gejala DBD di fase pertama pada anak biasanya muncul demam yang tinggi, mencapai 40 derajat Celcius. Si Kecil juga akan merasakan nyeri di seluruh tubuh dan muncul bintik merah pada kulit.
- Infeksi Kulit Akibat Bakteri
Luka kecil pada kulit anak bisa dengan mudah terinfeksi bakteri, terutama saat musim hujan ketika kebersihan sulit dijaga.
Infeksi ini bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, atau nanah pada area yang terinfeksi. Beberapa infeksi bakteri umum termasuk impetigo, yang ditandai dengan luka berkerak berwarna kuning, dan selulitis, yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada kulit.
Baca Juga: Tips Mengatasi Polusi Udara yang Bahaya Untuk Kesehatan
Tips Mencegah Anak Sakit saat Perubahan Cuaca Ekstrem
Pengaruh perubahan cuaca pada kesehatan anak cukup penting. Untuk itu, ikuti tips berikut ini untuk mencegah anak sakit:
- Pastikan Asupan Nutrisi Cukup
Pastikan anak makan makanan yang bergizi, untuk mendukung daya tahan tubuh si Kecil, ya Moms!
Tambahkan sayuran, buah-buahan, dan protein ke dalam menu harian mereka. Kalau perlu, beri suplemen vitamin untuk mendukung daya tahan tubuh.
- Jaga Kebersihan Lingkungan
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan rumah, terutama kamar tidur anak. Perhatikan area bermain anak, terutama jika ada debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan yang dapat memicu alergi.
Bersihkan debu secara rutin dan pastikan sirkulasi udara tetap baik. Hindari genangan air untuk mencegah nyamuk bertelur, terutama saat musim hujan.
- Atur Suhu Ruangan
Jika Moms menggunakan AC atau kipas angin, pastikan suhu ruangan nyaman untuk anak, tidak terlalu dingin atau panas. Pengaturan suhu yang tepat bisa membantu anak tidur lebih nyenyak dan terhindar dari penyakit.
Selain itu, penting untuk membersihkan filter udara secara rutin. Kalau udara terlalu kering, Moms bisa pakai humidifier untuk menjaga kelembapan udara.
- Cukupi Hidrasi Tubuh
Moms, seringkali Si Kecil lupa minum air, terutama saat asyik bermain atau sibuk dengan aktivitasnya. Padahal, tubuh mereka memerlukan cairan yang cukup supaya tetap terhidrasi dan sehat.
Agar ini tidak terjadi, Moms bisa coba menyediakan botol minum di dekat mereka, sehingga mereka bisa langsung minum kapan saja.
Selain itu, buatlah kebiasaan minum air putih secara rutin, seperti sebelum dan sesudah makan, atau setelah bermain.
- Gunakan Pakaian yang Tepat
Moms, memilih pakaian yang tepat sesuai suhu sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan anak.
Saat cuaca panas, pilihkan pakaian berbahan katun yang ringan dan menyerap keringat. Pakaian yang longgar dan berwarna terang juga akan membantu tubuh anak tetap sejuk.
Di sisi lain, saat cuaca hujan dan dingin, pastikan anak mengenakan pakaian berlapis, seperti kaos lengan panjang, sweater atau jaket, dan celana panjang hangat. Jangan lupa tambahkan kaus kaki dan sarung tangan agar mereka tetap hangat.
Pakaian berlapis ini memungkinkan moms untuk menyesuaikan kenyamanan anak, cukup menambah atau mengurangi lapisan sesuai suhu.
Perubahan cuaca dapat memengaruhi kondisi tubuh anak, yang bisa membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memperhatikan kebiasaan Si Kecil agar tetap sehat dan kuat, meski cuaca berubah-ubah.
Untuk mendukung daya tahan tubuh Si Kecil, Moms bisa memberikan Madu Vitummy.
Terbuat dari madu hutan asli dan berbagai ekstrak tanaman alami seperti pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam, Vitummy membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas Si Kecil.
Dengan rasa jeruk yang enak, Madu Vitummy adalah pilihan tepat untuk memastikan Si Kecil tetap sehat dan aktif sepanjang hari!