Mendengar kabar kehamilan tentu akan membuat bahagia bagi siapapun, apalagi jika kehamilan ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu selama perjalanan kehidupan rumah tangga para pasangan suami istri.
Tentunya, momen ini pun menjadi anugerah terindah yang tuhan berikan kepada kita sehingga berbagai upaya akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi ibu dan janin dalam kandungan tetap sehat.
Tak jarang, moms atau dads akan mengelus-ngelus perut untuk menuangkan kasih sayang dan sebagai cara untuk mencoba berkomunikasi dengan calon buah hati.
Di sisi lain, moms pun akan mengalami banyak perubahan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Mulai dari perubahan postur tubuh dan perkembangan perut ibu hamil yang semakin membesar.
Nah, ngomong-ngomong tentang kehamilan, tahukah moms bahwa ternyata bentuk perut setiap ibu hamil itu berbeda-beda?
Tergantung pada postur moms, letak rahim, serta ukuran tubuh si kecil dalam kandungan.
- Gambaran Perkembangan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 1 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 2 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 3 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 4 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 5 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 6 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 7 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 8 Bulan
- Perkembangan Perut Ibu Hamil 9 Bulan
Gambaran Perkembangan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan
Moms, meski beberapa ibu hamil tidak begitu memperhatikan perkembangan perutnya yang semakin membesar dan menonjol, tapi perut membesar merupakan salah satu tanda umum dari perkembangan perut ibu hamil.
Baca Juga: BAB anak berlendir, bahaya atau tidak?
Dilansir dari laman Alodokter, perut ibu hamil biasanya mulai terlihat dan menonjol pada usia kehamilan 12-16 minggu. Setelah itu, ukuran lingkar perut pun akan bertambah dengan rata-rata ukuran 1 cm per minggu.
Namun, perkembangan tersebut pun berbeda-beda, tergantung dari pengaruh beberapa faktor. Misalnya, letak rahim, usia, keturunan, bahkan tinggi dan berat badan ibu hamil.
Untuk membantu moms melihat perkembangan janin, berikut adalah gambaran perkembangan perut ibu hamil dari bulan ke bulan:
Perkembangan Perut Ibu Hamil 1 Bulan
Pada usia kehamilan 3 minggu, proses pembuahan yang terjadi, yaitu sel sperma dan telur bersatu untuk membentuk zigot, kemudian akan berkembang menjadi embrio.
Pada usia kehamilan 4 minggu, embrio pun mulai tertanam di dinding rahim. Dengan begitu, kantung ketuban yang berisi cairan akan mulai terbentuk untuk melindungi janin.
Tak hanya itu, pada usia ini plasenta ikut terbentuk sebagai tempat untuk janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan membuang kotoran dari janin selama dalam kandungan.
Nah, pada usia 1 bulan ini, bagian mulut, rahang bawah, dan tenggorokan janin sedang berkembang. Sementara kedua mata pada janin baru terlihat seperti lingkaran hitam.
Di usia ini juga, sel darah pada tubuh janin pun mulai terbentuk dan sirkulasi darah pun mulai terjadi.
Adapun ukuran janin pada usia 1 bulan umumnya terlihat sebesar butir beras, atau sekitar 6-7 mm.
Meski ukurannya kecil, namun bentuk janin sudah bisa terlihat dalam pemeriksaan USG.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 2 Bulan
Pada usia 2 bulan, perut ibu hamil mungkin terlihat belum begitu membesar, tapi perubahan perut biasanya sudah mulai terlihat karena terjadi retensi cairan di dalam tubuh.
Pada usia 2 bulan ini, terdapat banyak proses yang terjadi dalam perut. Jika pada perkembangan perut ibu hamil usia 1 bulan, si kecil masih disebut sebagai embrio atau kumpulan sel, pada usia 2 bulan ini, embrio telah menjadi janin.
Dilansir dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, saat memasuki usia kehamilan 2 bulan, atau 2 minggu, janin di dalam rahim sudah berukuran sebesar kacang tanah, dengan panjang sekitar 1,6 cm, dan berat sekitar 1 gram.
Di usia 2 bulan juga janin akan mengalami berbagai perkembangan, seperti:
- Tampilan wajah yang mulai terbentuk, hidung dan kelopak mata pun mulai nampak.
- Ekor di bagian belakang embrio juga sudah mulai hilang sehingga embrio telah menjadi janin.
- Daun telinga pada janin mulai terbentuk, baik itu bagian dalam maupun bagian luar telinga.
- Jenis kelamin telah terbentuk, namun alat kelamin masih proses berkembang.
- Tungkai mulai memanjang, serta tulang rawan mulai terbentuk.
- Plasenta mulai berkembang dan menempel pada dinding rahim.
Tak hanya itu, organ-organ seperti otak dan saluran pencernaan pun sudah mulai terbentuk.
Di usia ini, moms juga biasanya akan mengalami morning sickness, perubahan suasana hati, sering buang air kecil, bahkan konstipasi.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 3 Bulan
Pada usia 3 bulan, normalnya janin akan memiliki berat sekitar 23 gram, dengan panjang kurang lebih sekitar 7,4 cm.
Pada usia ini, anggota badan janin pun mulai berkembang dengan baik, seperti bagian tangan, kaki, telinga, dan gigi bagian luar. Namun, pada awal bulan ke 3, organ reproduksi janin belum terbentuk.
Terlepas dari itu, jika dilihat dari perkembangan perut ibu hamil, pada usia ini, bentuk perut moms mungkin belum begitu terlihat menonjol.
Bahkan, bagi moms yang memiliki otot inti yang kuat, biasanya tidak akan menunjukkan baby bump hingga usia kehamilan 4-5 bulan.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 4 Bulan
Moms, di usia 4 bulan, sebagian besar ibu hamil biasanya sudah mulai merasa bahwa ia benar-benar hamil.
Di usia ini, pertumbuhan rahim mulai terasa, serta mulai mempengaruhi perubahan bentuk fisik ibu hamil.
Dilansir dari laman HaiBunda, pada usia kehamilan 4 bulan, sebagian besar ibu hamil sudah mengalami kenaikan berat badan dan tidak mengalami morning sickness, namun masih sering mengidam makanan.
Adapun perkembangan janin di usia ini yaitu kelopak mata, bulu mata, kuku janin, dan bagian rambut mulai berkembang dengan baik.
Sementara detak jantung sudah bisa didengar dengan jelas melalui pemeriksaan Doppler, bahkan jenis kelamin pun sudah bisa terlihat dari USG.
Di usia ini, janin sudah bisa melakukan gerakan, lho.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 5 Bulan
Moms, di usia 5 bulan, baby bump sudah lumayan cukup besar, dan kehamilan pun sudah bisa disadari oleh orang-orang di sekitar. Meski begitu, bentuk perut yang besar ini tidak akan mengganggu aktivitas moms.
Di akhir bulan ke, ukuran bentuk janin biasanya sudah mencapai kurang lebih 28 cm dengan berat 450 gram, atau seukuran terong.
Bagian tubuh janin, seperti bahu dan punggung janin bahkan sudah mulai ditutupi oleh rambut tipis yang disebut lanugo.
Selain itu, kulit janin juga mulai ditutupi oleh zat bernama vernix caseosa yang melindungi janin dari cairan ketuban.
Menarik untuk diketahui! Usia 5 bulan ini disebut-sebut sebagai waktu terbaik di antara semua bulan, karena ibu hamil sudah mulai merasakan gerakan janin dengan jelas.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 6 Bulan
Moms, di usia 6 bulan, kelopak mata bayi sudah mulai terbuka sehingga ia akan merespons rangsangan eksternal, contohnya suara.
Nah, pada akhir bulan ke-6 ini, bentuk janin pun sudah seukuran buah pepaya, atau sekitar 37 cm dengan berat 910 gram.
Tentunya, perubahan fisik ibu hamil pun akan terlihat dengan sangat jelas, dan baby bump pun mulai menonjol. Bahkan, ukuran payudara ibu hamil pun mulai membesar.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 7 Bulan
Moms, di usia 7 bulan, perut ibu hamil sudah cukup besar, bahkan kebanyakan dari ibu hamil juga sering mengalami sesak napas ringan, sakit punggung bagian bawah, hingga pembengkakan ringan di tungkai, kaki, dan tangan.
Dilansir dari laman HaiBunda, pada usia kehamilan 7 bulan, sebagian ibu hamil biasanya sudah bisa mengeluarkan kolostrum, yakni ASI pertama untuk bayi baru lahir.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 8 Bulan
Moms, pada usia 8 bulan, perkembangan perut ibu hamil sudah terlihat sangat besar.
Di usia ini, ibu hamil kerap mengalami keluhan sesak napas apabila melakukan aktivitas yang berat.
Sebab, bayi dalam kandungan terus bertumbuh dan berkembang selama bulan ke-8 ini.
Bayi dalam kandungan menyimpan tambahan lemak dan mengalami perkembangan otak dengan sangat pesat.
Bahkan, sebagian organ dan sistem internal janin pun telah berkembang sepenuhnya, kecuali paru-paru yang belum begitu matang.
Perkembangan Perut Ibu Hamil 9 Bulan
Moms, di usia 9 bulan, ukuran payudara dan perut ibu hamil sudah tumbuh dengan maksimal menyesuaikan dengan berat bayi di dalam kandungan.
Ibu hamil akan mengalami banyak rasa yang kurang nyaman, seperti kontraksi, mudah lelah, dan mulas.
Selain itu, jika pada usia 8 bulan kondisi paru-paru belum matang, pada usia 9 bulan ini, organ paru-paru bayi dalam kandungan sudah benar-benar matang dengan sepenuhnya.
Paru-paru pun memproduksi banyak surfaktan, yaitu zat yang mencegah kantung udara di paru-paru saling menempel ketika si kecil mulai bernapas.
Di usia ini, si kecil dalam kandungan mulai berpindah posisi untuk kesiapan lahir, yaitu dengan posisi kepala di dekat jalan lahir.
Nah, itulah informasi tentang perkembangan perut ibu hamil. Untuk mendapatkan informasi seputar pola asuh dan kesehatan si kecil, selalu kunjungi blog Vitummy yang akan terus update menyajikan konten menarik.
Untuk menjaga kesehatan si kecil, jangan lupa untuk selalu konsumsi Madu Vitummy setiap pagi dan malam sebelum tidur!
Mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan Madu Vitummy berkhasiat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan nafsu makan, daya tahan tubuh, dan mencegah anak terkena risiko infeksi cacingan.
Yuk, pastikan anak rutin mengonsumsi Madu Vitummy!