Moms, bulan suci Ramadhan akhirnya tiba. Bulan penuh berkah dan keistimewaan ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan tubuh.
Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yang dijelaskan oleh KH Didin Hafidhuddin, bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum ibadah yang menyehatkan bagi Rasulullah dan para sahabatnya.
Dengan begitu, sudah seharusnya puasa sehat ala Rasulullah SAW menjadi panduan bagi umat muslim di dunia.
Nah, ngomong-ngomong tentang puasa Ramadhan, berikut adalah tips puasa sehat ala Rasulullah SAW.
Baca Juga: Ketahui Yuk, Durasi Puasa di Berbagai Negara
Menjaga Pola Makan
Dilansir dari laman Dompet Dhuafa, menjaga pola makan merupakan salah satu tips puasa sehat ala Rasulullah SAW.
Ketika puasa, Rasulullah SAW dan para sahabatnya sangat menjaga gaya hidup dan pola makan.
Beliau mencontohkan untuk makan secara perlahan dengan porsi secukupnya, berhenti sebelum kenyang, namun tetap memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi.
Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat saat puasa.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah pola makan sahur sebagai panduan puasa sehat ala Rasulullah SAW.
Puasa Sehat Ala Rasulullah Dalam Makan Sahur
Rasulullah SAW mencontohkan umatnya untuk melaksanakan sahur agar tubuh memiliki tabungan nutrisi untuk menjalankan ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari.
Pelaksanaan sahur pun dianjurkan di akhir waktu menjelang imsak, dengan makanan yang dikonsumsi berupa makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan serat tinggi.
Selain itu, pastikan juga tubuh mendapatkan asupan air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
Puasa Sehat Ala Rasulullah Dalam Buka Puasa
Puasa sehat ala Rasulullah yang selanjutnya adalah dari cara beliau berbuka puasa.
Jika Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan sahur di akhir waktu menuju imsak, maka ketika buka puasa, beliau menganjurkan untuk melaksanakan buka puasa sesegera mungkin di awal waktu.
Selain itu, saat buka puasa, Rasulullah SAW mencontohkan untuk mengonsumsi beberapa buah kurma segar (sekitar 2-7 buah kurma), lalu dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah Sholat Magrib.
Seperti yang dijelaskan dalam HR. Ahmad dan Abu Dawud, yang berbunyi:
“Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar sebelum mendirikan salat Magrib. Dan bila tidak ada kurma segar maka beliau menyantap buah kurma kering, bila tidak ada kurma beliau meneguk beberapa teguk air”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Jadi, saat buka puasa, konsumsilah makanan yang segar, seperti kurma dan buah-buahan lainnya yang mengandung tinggi mineral, serat, dan vitamin lainnya agar tubuh tetap segar dan sehat selama puasa.
Hindari untuk langsung mengonsumsi makanan berat saat buka puasa. Mengonsumsi makanan berat saat buka puasa bisa memicu gangguan pencernaan.
Jika ingin mengonsumsi makanan berat, tunggulah beberapa waktu agar tubuh tidak kaget dalam memproses makanan.
Mengatur Jadwal Minum Air Putih
Moms, saat menjalankan puasa, tubuh tidak akan mendapatkan asupan cairan selama kurang lebih 13-14 jam.
Dengan begitu, saat sahur dan buka puasa, tubuh harus mendapatkan cairan yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang selama puasa.
Berikut merupakan panduan minum air untuk melaksanakan puasa sehat ala Rasulullah SAW:
- 1 gelas setelah bangun sahur.
- 1 gelas selepas sahur.
- 1 gelas saat berbuka puasa.
- 1 gelas setelah sholat maghrib.
- 1 gelas setelah makan malam.
- 1 gelas setelah sholat isya.
- 1 gelas setelah sholat tarawih.
- 1 gelas sebelum tidur.
Berolahraga Saat Puasa
Selain menjaga pola makan dan memenuhi cairan tubuh, berolahraga juga penting untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jogging, yoga, atau bersepeda. Hindari melakukan olahraga yang terlalu berat karena bisa membuat tubuh menjadi lemas.
Selain memilih jenis olahraga, menentukan waktu olahraga juga penting untuk dipertimbangkan.
Waktu yang ideal untuk melakukan olahraga saat puasa adalah setelah sahur, sebelum buka puasa, dan setelah buka puasa.
Berolahraga setelah sahur bisa menjaga kebugaran tubuh saat puasa. Sementara olahraga sebelum buka puasa, tubuh bisa langsung berbuka puasa untuk memenuhi kebutuhan cairan yang hilang.
Jika ingin melakukan olahraga setelah buka puasa, sebaiknya tunggu minimal 2 jam setelah berbuka puasa agar tubuh bisa mencerna makanan terlebih dahulu.
Itulah informasi tentang puasa sehat ala Rasulullah SAW. Selain untuk mengoptimalkan ibadah, puasa bisa memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, terutama kesehatan pencernaan dan ginjal.
Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang pola asuh atau kesehatan anak, terutama kesehatan anak selama puasa, selalu kunjungi laman blog madu vitummy.
Madu Vitummy merupakan madu yang mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan, seperti temulawak, temu hitam, bawang putih, dan pepaya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, Madu Vitummy bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacingan.
Yuk, rutin minum Madu Vitummy sehari dua kali untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat dan bebas cacingan selama puasa.