Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan, Pilihan Terbaik!

Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan

Tahukah Moms? Masalah berat badan anak, baik kurang maupun berlebih, masih menjadi tantangan di Indonesia. Banyak anak mengalami kesulitan makan, yang berdampak pada pertumbuhan dan kesehatannya. 

Kalau si Kecil susah makan dan berat badannya sulit naik, vitamin anak penambah nafsu makan dan berat badan mungkin bisa jadi solusinya. Yuk, cari tahu pilihan terbaik untuk si Kecil!

Masalah Berat Badan Anak di Indonesia

Masalah Berat Badan Anak di Indonesia
Sumber Canva: Gambaran anak kecil kurus dengan berat badan kurang ideal

Ternyata, tidak semua anak di Indonesia punya berat badan yang ideal dan sesuai dengan usianya lho, Moms. Unicef Indonesia menyebutkan bahwa ada 3 masalah gizi utama yang sering terjadi pada anak di Indonesia, yaitu kekurangan gizi, kekurangan zat gizi mikro, dan kelebihan gizi.

Kekurangan zat gizi mikro berkaitan dengan kurangnya asupan vitamin dan mineral tertentu. Ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, masalah penglihatan dan lain sebagainya.

Sedangkan, masalah kekurangan dan kelebihan gizi berkaitan dengan berat badan atau tumbuh kembang si Kecil. Berikut ini penjelasannya:

  1. Stunting

Stunting adalah salah satu masalah berat badan anak di Indonesia yang paling populer. Ini merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, yang disebabkan kurangnya gizi, infeksi berulang, dan kurangnya rangsangan psikososial yang tepat.

Ketika anak stunting, berat badannya biasanya lebih ringan dibanding anak seusianya. Lalu, ciri yang paling menonjol adalah tinggi badannya yang lebih pendek.

Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan fisik anak tidak berkembang seperti seharusnya, karena kurangnya nutrisi.

  1. Wasting 

Moms, si Kecil punya badan yang terlihat sangat kurus? Jangan diremehkan, ya! Bisa jadi ini wasting

Kementerian Kesehatan melakukan survei pada tahun 2022, dengan hasil 1 dari 12 anak balita Indonesia mengalami wasting

Wasting sendiri merupakan kondisi ketika anak mengalami kurang gizi dan gizi buruk. Si Kecil akan memiliki berat badan yang relatif rendah, dibanding tinggi badannya.

Wasting terjadi ketika asupan diet anak tidak memadai dari segi kualitas, maupun kuantitas. Selain itu, anak yang mengalami wasting juga sering menderita penyakit infeksi.

  1. Obesitas

Anak yang gemuk biasanya dianggap lebih menggemaskan. Padahal, ini justru menjadi hal yang membahayakan masa depan anak, Moms. 

Obesitas disebut menjadi salah satu penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah. Sayangnya, masalah ini terus menerus meningkat. Bahkan, Unicef juga menyebutkan bahwa 1 juta anak balita di Indonesia mengalami kegemukan atau obesitas.

Ketiga masalah berat badan anak di atas bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya dari genetik, asupan gizi, psikologi, penyakit bawaan, sampai faktor ekonomi dan pendidikan orang tua.

Baca Juga: Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun yang Ideal

Dampak Berat Badan Anak yang Kurang Ideal

Dampak Berat Badan Anak yang Kurang Ideal
Sumber Canva: Gambar seorang anak kurus yang sedang sakit.

Moms, sebaiknya mulai perhatikan si Kecil ketika punya berat badan yang kurang ideal. Soalnya, ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi, antara lain:

  1. Tumbuh Kembang Terhambat

Dampak berat badan anak kurang ideal yang pertama adalah risiko terhambatnya pertumbuhan fisik, khususnya tinggi badan. Karena, asupan gizi sangat penting dalam mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ tubuh lainnya.

  1. Perkembangan Otak Lambat

Moms, berat badan yang kurang ideal biasanya jadi tanda kalau si Kecil kurang zat gizi. Padahal, ini sangat penting untuk mendukung perkembangan otak.

Dikutip dari situs Genbest, proses perkembangan otak memerlukan energi yang besar, sehingga anak tidak boleh kekurangan nutrisi.

Akibatnya, si Kecil akan lebih sulit mencerna, berkonsentrasi, belajar, dan bahkan produktivitas kerja di masa depan juga akan menjadi rendah.

  1. Kekebalan Tubuh Lemah

Anak yang punya berat badan kurang ideal biasanya punya sistem imunitas yang rendah, sehingga mudah terkena penyakit infeksi, misalnya diare, batuk, pilek, sampai pneumonia.

  1. Risiko Penyakit Tidak Menular

Bukan cuma penyakit yang dipicu kekebalan tubuh yang lemah, tapi kalau si Kecil punya berat badan yang kurang ideal, bisa memiliki risiko yang lebih tinggi menderita penyakit tidak menular di usia dewasa, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Cara Menjaga Berat Badan Anak Ideal

Supaya anak terhindar dari dampak yang telah disebutkan di atas, Moms perlu memastikan bahwa anak punya berat badan yang ideal. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms terapkan:

  1. Rutin Pantau Berat Badan 

Untuk memastikan anak punya berat badan yang ideal, tentu saja Moms wajib memantaunya secara rutin. Moms bisa mengukur tinggi badan dan berat badan sendiri, maupun melalui fasilitas kesehatan, seperti posyandu.

Posyandu biasanya menyediakan fasilitas timbangan dan pengukuran tinggi badan anak. Petugas kesehatan juga akan mencatat hasil pengukuran ini pada Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

  1. Terapkan Pola Makan Sehat dan Teratur

Moms, cara terpenting untuk menjaga berat badan anak supaya tetap ideal adalah dengan membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Selain itu, si Kecil juga perlu punya jadwal makan yang teratur. Sebaiknya, anak makan tiga kali dalam sehari, diselingi snack dan susu atau ASI.

IDAI menganjurkan supaya anak diberikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum air putih.

  1. Perbaiki Asupan Nutrisi

Meskipun anak suka, tapi sebaiknya Moms tidak memberikan terlalu banyak camilan manis atau berlemak tinggi seperti permen, kue, biskuit, keripik, sampai minuman manis.

Berikan si Kecil asupan makanan yang mengandung nutrisi baik seperti buah, sayur, polong-polongan, ikan, daging, susu, dan makanan berprotein lainnya.

Anak juga membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi seperti gandum utuh, beras merah, roti gandum, oat, ubi, kentang, jagung, dan sebagainya.

  1. Rutin Berolahraga

Si Kecil perlu bergerak secara aktif, untuk mengendalikan berat badan anak. dr. Asma Khan, DO, menyebut bahwa si Kecil dianjurkan untuk beraktivitas secara fisik setidaknya 60 menit sehari.

Olahraga juga berkontribusi terhadap bertambahnya massa otot tubuh dan peningkatan berat badan.

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Cairan, terutama air putih, membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik. 

Anak yang kurang minum berisiko mengalami sembelit, yang bisa membuatnya merasa tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan.

Jadi, pastikan anak minum sekitar 6-8 gelas air putih per hari, tergantung usia dan aktivitasnya. Selain itu, Moms juga bisa memberikan anak susu dan jus buah tanpa tambahan pemanis.

Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan

Selain melalui cara-cara di atas, yang satu ini juga nggak kalah penting, Moms. Vitamin anak penambah berat badan yang tepat bukan hanya membantu membuat berat badan ideal, tapi juga penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menunjang energi untuk beraktivitas.

Berikut ini beberapa vitamin anak penambah nafsu makan dan berat badan anak:

  1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks, terutama B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12, merupakan vitamin penambah berat badan anak, yang berperan dalam meningkatkan metabolisme energi serta merangsang nafsu makan. 

Vitamin ini juga membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi lebih baik, sehingga anak bisa mendapatkan gizi maksimal dari makanan yang dikonsumsinya.

  1. Vitamin D

Hasil penelitian berjudul Oral vitamin D supplementation and body weight in children and adolescents: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials, menyebut bahwa vitamin D bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan pada anak dan remaja.

  1. Vitamin C

Vitamin C punya kemampuan untuk memperlambat metabolisme tubuh, sehingga bisa menjadi vitamin untuk menambah berat badan anak.

Bukan hanya itu, vitamin C juga dipercaya bisa mencegah makan berlebihan.

Solusi Terbaik Vitummy, Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan

vitamin vitummy website 1 mobile

Moms, kalau si Kecil susah makan dan berat badannya sulit naik, Madu Vitummy bisa jadi solusi terbaik! 

Diformulasikan khusus dari bahan alami seperti madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, ekstrak bawang putih, ekstrak temulawak, dan temu hitam, Vitummy merupakan vitamin penambah nafsu makan yang juga bisa meningkatkan berat badan untuk mendukung pertumbuhan anak secara optimal.

Yuk, dukung pertumbuhan optimalnya dengan Madu Vitummy, nutrisi terbaik dari bahan alami! 

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?