Ada banyak cara mengatasi sembelit yang dapat mom lakukan ketika penyakit ini menyerang mom atau anggota keluarga.
Sembelit atau istilah lain disebut dengan konstipasi ini ditandai dengan kesulitan mengeluarkan feses akibat feses keras sehingg frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Sembelit disebabkan oleh kurangnya asupan serat yang berfungsi untuk merangsang usus bergerak lebih aktif dan melunakan tekstur feses agar lebih lancar untuk dibuang.
Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit?
Meski terdengar sepele, sembelit dapat menurunkan kualitas hidup bagi yang menderitanya lho. Ketika mengalami sembelit, perut akan terasa sakit, penuh, serta kembung sehingga hal tersebut dapat menganggu kenyamanan tubuh yang mengalaminya.
Jika sembelit dibiarkan secara terus-menerus, dapat memicu dampak buruk bagi kesehatan penderita kedepannya. Sembelit yang dibiarkan, dapat berkembang menjadi sembelit kronis dan bahkan memicu terjadinya wasir.
Untuk membantu mom dalam mengatasi sembelit, kami telah merangkum beberapa cara mengatasi sembelit yang bisa mom lakukan di rumah.
Yuk simak baik-baik cara mengatasi sembelit berikut ini.
Baca juga: 10+ Cara Menjaga dan Melancarkan Pencernaan agar Tetap Sehat
1. Mengonsumsi banyak air
Cara mengatasi sembelit yang umum dan sering dilakukan ketika darurat adalah dengan meminum banyak air. Ketika tubuh kekurangan cairan, saluran cerna tidak mendapatkan air yang cukup untuk melunakan feses sehingga tekstur feses menjadi keras dan kering.
2. Makanan tinggi serat
Selain mengonsumsi banyak air, cara mengatasi sembelit adalah dengan memakan makanan yang mengandung serat tinggi. Cara ini dikenal paling ampuh dalam mengatasi sembelit.
Asupan serat dapat merangsang pergerakan usus. Oleh sebab itu, tubuh disarankan mengonsumsi asupan serat yang seimbang. Contoh makanan yang mengandung tinggi serat misalnya, roti gandum, sereal, bahkan buah pepaya.
3. Konsumsi yogurt
Mom atau si kecil dapat mengonsumsi yogurt sebagai cara mengatasi sembelit. Kandungan probiotik dalam yogurt dapat meningkatkan pergerakan usus dan kesehatan usus lho. Bakteri baik yang dimiliki yogurt juga dapat melunakan feses sehingga BAB menjadi lancar.
4. BAB dengan posisi jongkok
Posisi duduk dapat mengakibatkan feses tidak bisa dikeluarkan secara maksumal sehingga feses menumpuk dan keras. Hal ini memicu terjadinya sembelit di mana feses tidak dikeluarkan secara maksimal dan menumpuk di dalam usus.
Sedangkan posisi jongkok ketika BAB dapat mengoptimalkan ruang pembuangan feses di anus sekaligus membuat otot di anus dan usus besar menjadi rileks.
Berjongkok dapat meluruskan sudut usus dan mengeluarkan feses lebih cepat. Dengan demikian, BAB dengan posisi jongkok membuat feses keluar secara maksimal.
Perlu diperhatikan, jangan coba untuk memaksa feses keluar karena dapat memperburuk kondisi sembelit. Hal tersebut dapat membuat tubuh mengalami resiko terkena wasir atau tonjolan pada jaringan rektum.
5. Minum obat pencahar
Obat pencahar menjadi salah satu cara tercepat untuk mengobati sembelit. Obat pencahar atau laksatif merupakan kelompok obat untuk mengatasi susah BAB atau sembelit. Selain itu, obat pencahar dapat juga digunakan untuk membersihkan usus sebelum tindakan medis tertentu, misalnya operasi usus atau kolonoskopi.
6. Pijat usus besar (Colon Massage)
Memijar bagian perut pada bagian usus besar (colon) dapat menjadi cara alternatif mengatasi sembelit yang bisa dilakukan. Namun, cara mengatasi sembelit ini memerlukan teknik khusus agar penerapannya efektif.
Colon massage ini disebut-sebut dapat membantu melancarkan pergerakan usus sehingga usus dapat mencerna makanan dengan baik.
Jika sembelit tak kunjung membaik meskipun telah mencoba langkah-langkah cara mengatasi sembelit di atas, segera temui dokter untuk berkonsultasi, apalagi jika sembelit disertai pusing, kelelahan, kram, atau kejang.
Cara Mengatasi Sembelit Anak
Sembelit dapat dialami oleh semua usia, temasuk pada anak-anak dan balita. Umumnya, penyebab sembelit pada anak atau balita diakibatkan oleh terlalu banyak minum susu atau kurang asupan serat, kurang minum air mineral, stres, kurang olahraga, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
Namun tak perlu khawatir, ada banyak cara mengatasi sembelit pada anak atau balita yang dapat dilakukan mandiri dari rumah. Misalnya:
- Memberi makanan mengandung serat
Asupan serat sangat penting untuk tubuh, baik itu anak-anak atau dewasa. Mengonsumsi makanan mengandung tinggi serat dapat membuat feses anak menjadi lebih mudah dikeluarkan.
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak
Cara mengatasi sembelit pada anak selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak, terutama air mineral. Selain dapat melunakan feses dalam usus, cairan juga berguna untuk pengaturan suhu tubuh lho.
- Mengurangi asupan susu sapi
Sebagian anak dapat mengalami sembelit akibat toleransi laktosa atau bahkan alergi terhadap susu sapi yang dikonsumsi. Jadi, perhatikan apabila anak mengalami sembelit setelah meminum susu sapi. Sebaiknya hentikan pemberian susu sapi untuk sementara waktu.
Jika sembelit tak kunjung membaik meskipun telah dilakukan berbagai langkah perawatan di atas, segera periksalah si kecil ke dokter.
Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi
Tak hanya pada usia anak dan dewasa, sembelit juga dapat terjadi pada bayi. Mom harus bisa mengenali kategori kotoran bayi agar dapat mendeteksi kesehatan pencernaan sang buah hati. Pada kasus sembelit bayi, gejala sembelit bukan dari lamanya bayi tidak BAB.
Frekuensi BAB setiap bayi umumnya berbeda-beda. Mom harus memerhatikan kebiasaan BAB sang buah hati. Jika kotoran terlalu sedikit atau keras, dan dia juga rewel, bisa jadi itu pertanda dia sedang menahan sakit BAB.
Untuk membantu mengatasi kekhawatiran mom, berikut adalah cara mengatasi sembelit pada bayi yang dapat dilakukan di rumah:
- Pijat perut bayi searah jarum jam secara lembut menggunakan baby oil sebagai salah satu cara mengatasi sembelit pada bayi. Pijatan ini disebut dapat membuat bayi menjadi lebih tenang dan melancarkan sirkulasi pencernaanya.
- Oleskan minyak di bagian punggung sampai mengarah ke arah dubur. Cara ini dapat membuat tubuh bayi menjadi rileks dan membantu bayi BAB dengan tenang.
- Posisikan bayi jongkok.
- Mandikan bayi dengan air hangat.
- Buatlah bayi bergerak aktif.
- Gerakan kaki bayi seperti gerakan mengayun sepeda.
- Hindari pola makan banana, rice, applesauce, dan toast (BRAT).
Untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, sebaiknya jangan berikan bayi obat pencahar. Konsultasilah ke dokter apabila sembelit pada bayi tak kunjung reda.
Ingat, sembelit dapat terjadi pada semua kalangan usia, dari mulai bayi hingga dewasa. Biasakan diri untuk melakukan hidup sehat, penuhi asupan cairan, serta mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.
Untuk memenuhi kebutuhan serat keluarga, terutama si kecil, Vitummy hadir sebagai madu herbal yang mengandung ekstrak pepaya untuk memenuhi asupan serat keluarga.
Selain itu, kandungan ekstrak jamu berkualitas seperti ekstrak bawang putih dan ekstrak temu hitam untuk memelihara kesehatan, dimiliki oleh Vitummy.
Dengan Vitummy, pencernaan sehat, nafsu makan meningkat, dan daya tahan tubuh meningkat, membuat kesehatan keluarga kesayangan terjaga.
