Bagaimana jika air, sebagai unsur paling penting kehidupan di bumi rusak atau tercemar? Kondisi ini akan mengakibatkan segala aspek kehidupan menjadi terganggu. Salah satu yang paling mendapatkan dampaknya, yaitu manusia.
Manusia akan merasakan dampak polusi air terutama pada kondisi kesehatan tubuh yang berpotensi terus menurun. Kondisi ini dikarenakan sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Akibatnya, air menjadi kebutuhan vital setiap manusia.
Lalu, apa saja sebenarnya dampak polusi air? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut. Tujuannya adalah agar manusia bisa hidup lebih sehat.
Yuk, simak di bawah ini, Moms!
Apa itu Polusi Air dan Penyebabnya?
Pertanyaan tersebut mungkin sering Moms dengar belakangan ini. Sebabnya, polusi air yang terjadi terutama di berbagai wilayah Indonesia, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Sebelum membahas mengenai dampak polusi air, lebih baik Moms mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu polusi air. Mengetahui hal ini akan mempermudah Moms untuk memahami berbagai dampaknya.
Lalu, apa itu polusi air? Dilansir dari laman esa unggul, polusi air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di tempat penampungan air, seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Perubahan keadaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya seperti yang disebutkan dalam TKT111 – Sistem Lingkungan Industri berikut.
Fosfat
Penyebab polusi air yang pertama adalah fosfat. Fosfat merupakan polutan yang bersumber dari penggunaan pupuk kimia (buatan). Selain itu, juga bisa dikarenakan penggunaan detergen. Kedua bahan tersebut apabila digunakan secara berlebihan dapat menjadi polutan yang menyebabkan polusi udara.
Nitrat dan Nitrit
Penyebab polusi air selanjutnya adalah senyawa nitrat dan nitrit. Kedua senyawa ini bersumber dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan. Tidak hanya itu, proses pembusukan materi organik juga berperan dalam hal ini.
Poliklorin Bifenil (PCB)
Senyawa poliklorin bifenil diproduksi dari penggunaan bahan-bahan pelumas, plastik, dan berbagai alat listrik lainnya. Senyawa ini menjadi polutan dikarenakan produksinya yang berlebihan.
Baca Juga Nih, Banyak Kasusnya: 6 Dampak Polusi Udara, Kesehatan Anak Harus Diperhatikan!
Residu Pestisida Organoklorin
Residu ini termasuk penyebab polusi air yang bersumber dari penyemprotan pestisida. Aktivitas ini memang dapat membunuh serangga tanaman, akan tetapi meningkatkan pula produksi polutan yang menyebabkan polusi udara.
Minyak dan Hidrokarbon
Polusi udara juga bisa disebabkan karena minyak dan hidrokarbon. Polutan ini berasal dari kebocoran roda dan kapal yang mengangkut minyak.
Radio Nuklida
Unsur radioaktif atau yang disebut sebagai radio nuklida termasuk penyebab lain mengenai polusi air. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif.
Logam-logam Berat
Polusi air sering pula disebabkan karena logam-logam berat. Hal ini dikarenakan banyak industri bahan kimia, penambangan, dan bensin. Berbagai aktivitas tersebut kemudian menghasilkan polutan berupa logam berat yang mencemari air.
Limbah Pertanian
Limbah pertanian juga mendukung terjadinya polusi air. Asalnya adalah kotoran hewan dan tempat penyimpanan pakan ternak yang kemudian menghasilkan polutan.
Kotoran Manusia
Manusia berperan sebagai faktor yang menyebabkan pencemaran air. Hal ini dikarenakan kotoran manusia yang dibuang melalui saluran pembuangan tinja menghasilkan berbagai polutan terhadap air di sekitarnya.
Itulah beberapa penyebab polusi air yang perlu Moms ketahui.
Dampak Polusi Air Terhadap Kehidupan
Dampak polusi air yang ditimbulkan terhadap kehidupan disebabkan oleh berbagai faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Berdasarkan penyebabnya, banyak dampak polusi air yang harus diketahui.
Dilansir dari laman esaunggul, berikut beberapa dampak polusi air yang perlu diketahui.
Terganggunya Kehidupan Organisme Air
Kehidupan organisme air yang terganggu merupakan dampak polusi air yang secara langsung dapat dirasakan. Hal ini bisa terjadi dikarenakan polutan dapat masuk ke dalam tubuh alga atau mikroorganisme lain yang hidup di air.
Pada umumnya, hewan-hewan kecil akan memakan alga yang telah terkontaminasi polutan tersebut. Selanjutnya, berbagai jenis ikan akan memakan hewan kecil untuk bertahan hidup. Meskipun, akhirnya ikan akan ditangkap oleh manusia untuk dikonsumsi.
Berdasarkan rantai makanan tersebut, dampak polusi air akan mengakibatkan terganggunya kehidupan organisme air. Lebih parahnya, manusia menjadi rantai terakhir yang mendapat dampak tersebut.
Ledakan Ganggang dan Tumbuhan Air
Dampak polusi air selanjutnya adalah terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi). Kondisi ini disebut berbahaya karena dapat menurunkan kualitas lingkungan, seperti melepaskan racun dalam air, mengurangi kadar oksigen, menurunkan pH air, dan membunuh berbagai mikroorganisme.
Pendangkalan Dasar Perairan
Dasar perairan yang belakangan menjadi dangkal merupakan salah satu dampak polusi air. Keadaan ini memengaruhi berbagai hewan atau mikroorganisme yang ada di dalamnya.
Pengaruh yang sangat signifikan dari keadaan ini adalah mengenai ruang dan polutan yang terdapat di dalamnya.
Terjadinya Perubahan Ekologi
Perubahan ekologis merupakan dampak interaksi antara manusia dan alam yang berlangsung dalam konteks polusi air. Hal ini termasuk dalam dampak polusi air yang harus diwaspadai.
Gangguan Kesehatan Manusia
Dampak polusi air selanjutnya adalah dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia. Seperti diketahui bahwa unsur terbesar dalam tubuh manusia adalah air. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan tubuh akan air menjadi suatu keharusan.
Pemenuhan kebutuhan tubuh akan air seharusnya dilakukan dengan memperhatikan kualitas air itu sendiri. Pasalnya, air yang telah tercemar polutan tentunya akan memberikan dampak buruk terhadap tubuh.
Beberapa dampak polusi air terhadap kesehatan tubuh, di antaranya dapat menimbulkan berbagai penyakit, mengganggu kesehatan ibu hamil, dan meningkatkan potensi kelahiran bayi cacat.
Penyakit yang sering muncul akibat polusi air, yaitu kanker dan leukimia. Kanker merupakan suatu kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal dan ganas di dalam tubuh.
Adapun leukimia merupakan kondisi kesehatan ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih.
Penyebab penyakit tersebut terkait dengan konsumsi air yang mengandung polutan dari pencemaran air. Oleh karena itu, dampak polusi air terhadap kesehatan manusia salah satunya adalah memunculkan berbagai penyakit.
Mempercepat Proses Kerusakan Benda
Membantu mempercepat proses kerusakan benda adalah dampak polusi air lainnya. Sebabnya, sebagian besar air limbah telah mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri.
Proses ini menghasilkan gas yang merusak, seperti H2S. Bentuknya dapat dilihat pada proses perkaratan besi yang lebih cepat.
Membunuh Predator
Sebagian besar penggunaan pestisida pada pertanian memang bertujuan untuk membunuh berbagai jenis hama. Akan tetapi pada pelaksanaannya, aktivitas ini juga membunuh makhluk hidup lain, salah satunya predator.
Matinya berbagai predator akan mengakibatkan rantai makanan menjadi tidak seimbang. Akibatnya, bisa terjadi ledakan populasi dalam rantai makanan tersebut. Oleh karena itu, terbunuhnya berbagai predator merupakan dampak polusi air.
Itulah beberapa dampak polusi air yang perlu diketahui agar Moms dan keluarga lebih peduli terhadap kesehatan air. Turut serta dalam menjaga kesehatan air dapat dengan mengurangi berbagai penyebabnya.
Selain melakukan tindakan tersebut, Moms juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan minum Madu Vitummy. Madu Vitummy dilengkapi formula Selenium Silver Pro yang ampuh menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh terutama di tengah polusi air.
Oleh karena itu, mengonsumsi Madu Vitummy secara rutin dapat menjaga sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Yuk, dapatkan produk Vitummy sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!
