Moms, setiap manusia yang hidup pasti pernah mengalami demam, terutama anak-anak. Demam pada anak berpotensi lebih sering terjadi dikarenakan daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat layaknya orang dewasa.
Kondisi tersebut menjadikan anak yang mengalami demam harus segera disembuhkan. Pasalnya, demam pada anak yang dibiarkan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Selain itu, juga mengenai cara-cara mengatasinya.
Simak di bawah ini ya, Moms!
Demam Pada Anak
Demam pada anak memang suatu hal yang sering terjadi ya, Moms? Bagi orang tua, kondisi semacam ini masih terus membuat khawatir. Oleh karena itu, setiap orang tua sudah harus selalu membekali pengetahuan mengenai hal ini.
Moms, sudah paham belum apa yang dimaksud demam pada anak? Dilansir dari laman Siloam Hospitals, ini merupakan kondisi di mana suhu tubuh anak lebih tinggi daripada suhu normal. Adapun ketinggian suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius.
Seorang anak yang mengalami demam hingga batasan suhu yang ditentukan tersebut merupakan respon terhadap suatu kondisi dalam tubuh. Biasanya, demam merupakan respon terhadap infeksi virus.
Meski demikian, demam pada anak bukanlah suatu hal yang sangat berbahaya. Alasannya, demam bisa menjadi tanda bahwa kekebalan tubuh anak sedang aktif melawan berbagai virus yang masuk dalam tubuh.
Meski demikian, tidak boleh dibiarkan seorang anak mengalami demam yang terjadi secara terus-menerus. Membiarkan hal ini terjadi maka sama saja dengan membiarkan hal buruk terjadi pada si Kecil.
Sebelum suatu hal buruk terjadi pada si Kecil maka Moms sudah seharusnya memahami mengenai gejalanya. Berikut beberapa gejala demam pada anak yang harus Moms ketahui menurut laman Halodoc.
- Cepat marah, rewel, dan lesu
- Menurunnya nafsu makan setiap hari
- Lebih sering menangis
- Pernapasan tidak stabil (terlalu cepat)
- Mengalami perubahan makan dan tidur yang tidak seperti biasanya.
- Mengalami kejang.
- Suhu tubuhnya tidak stabil, yaitu merasa panas atau dingin yang berbeda dengan orang pada umumnya.
- Sering sakit kepala dan nyeri di bagian tubuh tertentu
- Sulit tidur secara berkualitas
Itulah beberapa gejala yang harus Moms ketahui sebagai tanda demam pada anak. Mengetahui hal tersebut dapat membantu Moms lebih waspada terhadap kondisi kesehatan si Kecil.
Apa Penyebab Demam Pada Anak?
Moms, penasaran nggak sih apa penyebab demam pada anak? Anak yang tiba-tiba mengalami demam sebenarnya tidak terjadi secara tiba-tiba ya, Moms. Akan tetapi, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Berikut beberapa faktor penyebab demam pada anak menurut laman Halodoc yang perlu diketahui.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
ISPA merupakan salah satu penyebab demam pada anak. Faktor ini dikarenakan adanya infeksi virus, bakteri, atau bahkan jamur dalam tubuh manusia.
Seperti diketahui bahwa anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Alasannya, anak-anak memiliki daya tahan tubuh tidak seperti orang dewasa pada umumnya.
Kondisi tersebut menjadikan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sebagai salah satu faktor penyebab demam pada anak.
Radang Telinga (Otitis)
Radang telinga (otitis) seperti dilansir dari laman Siloam Hospitals merupakan peradangan pada telinga bagian tengah. Peradangan ini terjadi akibat adanya infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini menjadi faktor seorang anak mengalami demam.
Radang Sinus (Sinusitis)
Radang sinusitis adalah salah satu masalah pada saluran pernapasan, yaitu berupa peradangan pada jaringan selaput sinus. Selaput ini berada di sekitar tulang wajah. Anak dengan radang sinus biasanya menyebabkan demam.
Efek Samping Imunisasi Tertentu
Menurut laman Halodoc, suatu imunisasi dapat memberikan efek samping tertentu, salah satunya membuat anak bisa mengalami demam. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan daya tahan tubuhnya sedang bekerja untuk lebih kuat. Hal ini menjadi faktor demam pada anak.
Diare
Diare pada anak biasanya dikarenakan makanan yang terkontaminasi kuman. Adapun kuman yang berperan menginfeksi dalam tubuh adalah gastroenteritis. Anak yang mengalami diare dapat menyebabkan tubuhnya demam.
Cacar Air
Anak-anak memang memiliki daya tahan tubuh yang belum terlalu kuat layaknya orang dewasa ya, Moms. Hal ini menjadikan mereka rentan terkena cacar air. Nah, cacar air yang terjadi pada anak umumnya menyebabkan demam.
Lingkungan yang Panas
Kondisi lingkungan sangat memengaruhi suhu tubuh seseorang, termasuk anak-anak. Suhu lingkungan yang tinggi atau sering dirasakan panas akan memengaruhi peningkatan suhu dalam tubuh. Hal ini menjadikan anak bisa mengalami demam karena suhu tubuhnya meningkat.
Pakaian Tebal dan Berlapis
Pakaian yang digunakan anak akan sangat memengaruhi suhu tubuhnya. Semakin tebal pakaiannya maka suhu tubuhnya akan meningkat. Apabila dibiarkan terus-menerus maka dapat menyebabkan demam pada anak.
Itulah beberapa penyebab demam pada anak yang Moms perlu ketahui.
Cara Mengatasi Demam Pada Anak
Bagaimana mengatasi demam pada anak ya, Moms? Kebanyakan Moms pasti pusing saat mendapati si Kecil demam. Padahal, ada beberapa cara mengatasi demam pada anak yang bisa Moms lakukan.
Berikut beberapa cara mengatasi demam pada anak yang bisa Moms lakukan dilansir dari laman Siloam Hospitals.
Merendam Kaki Pada Air Suhu Normal
Cara pertama yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi demam pada anak adalah dengan merendam kakinya. Dengan catatan air yang digunakan dalam keadaan normal (tidak terlalu dingin atau panas).
Menurunkan suhu tubuh dengan merendam kaki akan sangat efektif apabila dilakukan selama 20 menit.
Mengompres dengan Air Hangat
Secara umum, mengatasi demam pada anak sering dilakukan dengan cara mengompres air hangat. Cara ini termasuk sangat sederhana, akan tetapi efektif untuk dilakukan. Selain itu, alat yang digunakan hanyalah kain yang dicelupkan ke dalam air kemudian diperas.
Kain tersebut kemudian ditempelkan pada leher, dada, dan dahi. Moms bisa melakukan hal ini secara berulang sampai suhu tubuh si Kecil menurun.
Memenuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Demam pada anak pada umumnya sangat memengaruhi kondisi cairan dalam tubuhnya. Sebab, suhu tubuh yang tinggi mengakibatkan mereka banyak kehilangan cairan, sehingga berpotensi mengalami dehidrasi.
Menghindari terjadinya hal tersebut bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan cairannya. Adapun caranya adalah dengan mengonsumsi air putih sesuai yang disarankan. Misalnya, seseorang minum sebanyak delapan gelas sehari.
Menjaga Suhu Ruangan Tetap Sejuk
Seperti telah disebutkan, suhu ruangan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan demam pada anak. Hal ini menjadi sangat penting untuk Moms menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk sebagai cara mengatasi demam si Kecil.
Mengonsumsi Air Kelapa
Air kelapa mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan elektrolit. Kandungan ini menjadikan air kelapa bisa dimanfaatkan untuk mengatasi demam pada anak. Caranya adalah dengan dikonsumsi secara rutin tanpa tambahan gula.
Olahraga Secara Rutin
Olahraga bukan termasuk aktivitas yang mustahil bagi orang yang sedang mengalami demam. Aktivitas ini justru dapat membantu untuk lebih berkeringat, sehingga panas dalam tubuh keluar.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan-jalan di halaman rumah, yoga, ataupun melakukan gerakan badan ringan. Demam pada anak bukan menjadi penghalang untuk melakukan beberapa aktivitas tersebut. Akan tetapi, dengan catatan adalah aktivitas ringan.
Istirahat Teratur
Istirahat teratur akan membantu menurunkan demam pada anak. Salah satu caranya adalah dengan tidur dengan cukup, yaitu sekitar 7-9 jam sehari sesuai aktivitas. Selain itu, juga memastikan si Kecil agar tidak beraktivitas terlalu berat sampai suhu tubuhnya normal.
Mengenakan Pakaian Ringan
Mengenakan pakaian ringan menjadi cara mengatasi demam pada anak yang sangat direkomendasikan. Pasalnya, dengan pakaian jenis ini akan membantu menurunkan suhu tubuh si Kecil. Caranya, bisa dengan memilih bahan pakaian dari katun dan linen.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Demam pada anak adalah kondisi di mana badan sangat memerlukan gizi dari makanan. Gizi ini akan membantu tubuh dalam memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak. Selain itu, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit.
Mengonsumsi Bahan Herbal
Mengonsumsi bahan herbal termasuk cara lain untuk mengatasi demam, terutama pada anak-anak. Cara ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi bahan, seperti daun kelor dan jahe. Kedua bahan ini memang dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh.
Selain itu, Moms juga bisa memberikan Madu Vitummy, yaitu madu untuk daya tahan tubuh. Madu Vitummy dibuat dari madu hutan asli dengan ekstrak bahan alami, seperti ekstrak buah pepaya, bawang putih, rimpang temulawak, temu hitam, dan rasa jeruk.
Campuran berbagai bahan tersebut kemudian diformulasikan dalam Madu Vitummy yang dilengkapi dengan formula Selenium Silver Pro. Formula ini dirancang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Meningkatkan daya tahan tubuh anak agar terhindar dari demam bisa dilakukan dengan cara herbal, misalnya dengan mengonsumsi Madu Vitummy.
Yuk. dapatkan produk Madu Vitummy sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!