Kerang bulu merupakan salah satu biota laut yang memiliki rasa lezat sehingga kerap diburu sebagai makanan khas kuliner terutama bagi para pecinta seafood. Memiliki cangkang berwarna putih keabu-abuan dengan ukuran rata-rata 7 cm, kerang ini memiliki tekstur daging yang kenyal, lembut, serta rasa manis gurih yang mampu menggugah selera setiap orang, termasuk kalangan anak-anak.
Tidak hanya itu saja, kerang ini telah dimakan di seluruh dunia selama berabad-abad dan tentunya aman untuk dikonsumsi asalkan mom membersihkannya dengan bersih. Mom dapat mengolah kerang ini menjadi sup atau tumis kerang untuk teman makan si kecil karena kerang ini termasuk ke dalam golongan makanan yang kaya akan nutrisi.
Dalam daging kerang Bulu terdapat kadar air sebanyak 79,69%, abu 1,57%, lemak 2,29%, protein 12,89%, serta karbohidrat sebanyak 3,56%. Selain itu, jeroan kerangnya pun mengandung kadar air sebanyak 81,50%, abu 1,99%, lemak 4,60%, protein 10,13%, serta karbohidrat sebanyak 1,78%.
Untuk membantu mom dalam memenuhi gizi harian si kecil, berikut adalah beberapa manfaat kerang bulu bagi kesehatan.
Baca juga: Fakta Unik Pohon Dewandaru untuk Kesehatan.
Manfaat Daging Kerang Bulu
Menurunkan tingkat peradangan
Kerang bulu mengandung asam lemak Omega-3 yang tinggi. Asam lemak Omega ini diketahui dapat menurunkan tingkat peradangan. Dalam 170-gram kerang, terdapat 337-mg asam lemak Omega-3.
Mengatur tekanan darah
Kerang bulu mengandung kalium yang tinggi sehingga dapat membantu menurunkan level tekanan darah. Diketahui, dalam 100mg kerang ini, terdapat 337-mg kalium.
Sumber protein
Tahukah mom bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan banyak protein untuk tumbuh kembang yang sempurna? Nah, kerang bulu merupakan salah satu sumber protein tanpa lemak yang sangat baik lho. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel-sel dan menghasilkan sel-sel baru.
Perlu mom ketahui juga bahwa selain untuk pertumbuhan si kecil, protein juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan janin.
Menyehatkan Tiroid
Kerang bulu mengandung yodium dan fenilalanin. Fenilalanin merupakan asam amino esensial yang berperan penting dalam metabolisme tubuh. Selain itu, fenilalanin juga diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang dapat mencegah penyakit gondok atau hipotiroidisme. Hipotiroidisme merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan tiroid yang cukup. Kekurangan hormon tiroid pada hipotiroidisme ini pun dapat mengganggu detak jantung, suhu tubuh, serta aspek metabolisme.
Penting untuk mom ketahui juga, bahwa kekurangan yodium pada anak-anak dan bayi dapat memicu terjadinya cacat intelektual. Untuk itu, ibu hamil perlu mengonsumsi yodium yang cukup selama masa kehamilan mereka agar anak terhindar dari penyakit tersebut.
Memelihara kesehatan otak
Kerang bulu mengandung riboflavin atau disebut juga sebagai vitamin B2. Vitamin ini sangat baik untuk membantu memelihara kesehatan otak. Tak hanya itu, kekurangan riboflavin dapat memicu terjadinya sakit kepala atau migrain.
Mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia
Mom, tak hanya untuk memelihara kesehatan otak, kerang bulu pun mengandung kerang bulu juga mengandung fenilalanin yang berfungsi untuk memproduksi epinefrin dan norepinefrin otak yang membantu dalam proses daya ingat dan menghafal dan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Untuk itu, pada orang dewasa dianjurkan setidaknya mengonsumsi kiloin sebanyak 425-550-mg setiap harinya.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan jantung
Kerang bulu mengandung asam lemak Omega-3 dan vitamin B12. Kedua senyawa tersebut sangat baik untuk kesehatan jantung.
Asam lemak Omega-3 memiliki manfaat untuk mendukung kelenturan pembuluh darah, menurunkan pemicu plak berbahaya yang dapat berkembang di bagian dalam dinding pembuluh darah yang dapat menghambat aliran darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.
Selain asam lemak Omega-3, vitamin B12 dalam kerang ini dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Mencegah anemia
Kerang bulu merupakan salah satu sumber zat besi. Zat besi ini dibutuhkan tubuh untuk mencegah anemia.
Mencegah kelainan autoimun
Kerang bulu kaya akan selenium yang disebut-sebut dapat mengatasi Rheumatoid Arthritis (kelainan autoimun).
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kerang bulu mengandung mineral yang diperlukan tubuh untuk mengembangkan sel yang membentuk pertahanan sistem kekebalan tubuh serta sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Membentuk otot
Seperti pada makanan laut lainnya, kerang ini mengandung taurin yaitu asam amino yang diperlukan dalam pembentukan otot dan jaringan sekaligus merawatnya dari kerusakan jaringan atau sel. Oleh sebab itu, kerang ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan otot-otot yang kaku dan nyeri.
Nah, demikianlah sederet manfaat kerang bulu bagi kesehatan tubuh. Perlu mom perhatikan bahwa mengonsumsi kerang bulu secara berlebih juga dapat memicu terjadinya efek samping, terutama bagi kalangan yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut, termasuk kerang bulu.
Berikut ini adalah efek samping kerang bulu yang perlu mom perhatikan.
Efek Samping Kerang Bulu
Alergi kerang buru
Mom, jika anggota keluarga atau si kecil memiliki alergi terhadap makanan laut, sebaiknya hindari menambahkan kerang ini ke dalam menu makanan harian. Alergi kerang bulu dapat terjadi pada semua kalangan, termasuk si kecil.
Efek samping yang terjadi akibat alergi kerang ini dapat berupa muntah dan diare, sakit perut dan kram, pembengkakan di tenggorokan, lidah, atau bibir, gatal-gatal, hingga sesak nafas.
Dalam beberapa kasus, alergi kerang ini pun dapat menyebabkan komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Jika anggota keluarga mengalami gejala alergi akibat kerang ini, sebaiknya segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Kerusakan organ dan memicu masalah kesehatan
Kerang yang hidup di perairan yang tercemar limbah industri kebanyakan mengandung logam berat seperti merkuri dan timbal. Jika dikonsumsi secara berlebih dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan dan kerusakan organ.
- Keracunan
Tak dipungkiri, kerang bulu pun dapat terkontaminasi racun yang bisa menyebabkan keracunan. Patogen tumbuh subur pada kerang mentah dan kerang yang tidak disimpan secara benar sehingga sebelum mengolahnya menjadi hidangan lezat sabaiknya dibersihkan dengan teknik yang tepat untuk memastikan kerang benar-benar bersih dan zat gizi yang terkandung tidak hilang saat dibersihkan.
Nah itulah seputar khasiat dan efek samping kerang bulu. Konsumsilah kerang secukupnya untuk memenuhi nutrisi tubuh. Selain itu, untuk menghindari risiko keracunan, pilihlah kerang bulu yang masih segar, hindari memilih kerang bulu yang cangkangnya telah rusak, berbau tidak sedap, atau cangkangnya tidak menutup ketika diketuk.
Simpanlah kerang di dalam lemari es, kerang ini dapat bertahan di lemari es selama 14 hari. Kemudian bersihkan dengan benar dan masak dengan matang. Selain itu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu apabila mom atau anggota keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu atau alergi terhadap makanan laut.
Untuk membantu mom memelihara kesehatan keluarga, terutama si kecil, Vitummy hadir sebagai madu herbal pelindung anak untuk menaikkan nafsu makan dan menjaga si kecil dari cacingan.
Yuk miliki Vitummy sebagai pelengkap perlindungan kesehatan keluarga.