Makanan Tidak Sehat untuk Anak, Kurang-Kurangin ya, Moms!

Makanan Tidak Sehat untuk Anak

Moms, tanpa sadar, beberapa makanan yang sering dikonsumsi anak justru bisa berdampak buruk bagi kesehatannya, lho. Yuk, kenali berbagai makanan tidak sehat untuk anak dan tips mengajarkan anak tentang makanan sehat!

Apa Ciri-ciri Makanan Tidak Sehat?

Moms, apa yang dikonsumsi anak sangat berperan penting terhadap tumbuh kembangnya. Kalau si Kecil kebutuhan gizinya terpenuhi, pertumbuhan fisik dan mentalnya pasti akan optimal. 

Sebaliknya, kalau anak terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka pertumbuhannya akan terganggu. Kenali ciri-ciri makanan tidak sehat untuk anak di bawah ini:

  1. Berwarna Mencolok

Anak-anak memang suka sesuatu yang berwarna-warni, termasuk dalam pilihan makanannya, Moms. Tidak heran banyak makanan yang mengandung pewarna makanan sintetis untuk menarik si Kecil.

Bahkan, dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa hampir semua permen dan makanan ringan beraroma buah mengandung pewarna buatan.

Makanan yang mengandung pewarna sintetis ini bisa mengakibatkan masalah perilaku pada anak-anak, termasuk hiperaktif.

  1. Punya Rasa yang Tajam

Moms, ciri makanan tidak sehat untuk anak lainnya adalah makanan yang punya rasa yang tajam, misalnya terlalu manis, terlalu asin, atau terlalu pedas.

Biasanya, makanan ini menggunakan perisa buatan yang membuat rasa makanan lebih kuat. Padahal perisa buatan ini kebanyakan mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

  1. Berbau Aneh

Bau memainkan peran yang sangat penting dan aroma suatu makanan dapat membuat anak menolak hidangan tertentu. Nah, ketika makanan beraroma tengik, asam, atau basi, tandanya itu makanan tidak sehat untuk anak.

  1. Menggunakan Pengawet Buatan

Moms, untuk menjaga kesegaran makanan dan membuatnya tidak cepat basi, biasanya produsen makanan menggunakan pengawet.

Ada dua jenis pengawet, yaitu yang terbuat dari bahan alami dan ada pengawet makanan buatan. Nah, Moms perlu hati-hati dengan makanan yang menggunakan pengawet buatan.

Dilansir dari Siloam Hospitals, beberapa penelitian menunjukkan beberapa bahan pengawet berpotensi menyebabkan anak dengan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) menjadi lebih hiperaktif.

  1. Mengandung Garam Berlebihan

Garam atau natrium merupakan salah satu bahan yang penting untuk memastikan tubuh berfungsi normal, sekaligus untuk menambah rasa makanan.

Sayangnya, terlalu banyak garam dalam makanan anak, justru bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, obesitas, hingga penyakit jantung.

  1. Terlalu Manis

Bukan rahasia lagi kalau si Kecil suka makanan manis seperti permen, kue, donat, minuman manis, dan lain sebagainya. Padahal, ini termasuk makanan tidak sehat untuk anak, lho.

Penelitian menunjukkan dampak negatif konsumsi gula berlebihan pada anak, terkait kinerja akademis dan memori. Anak-anak bisa mengalami dampak metabolik seperti penyakit hati berlemak, diabetes, penyakit jantung, bahkan masalah pencernaan.

  1. Mengandung Lemak 

Lemak memang memberi rasa dan tekstur pada makanan, tapi punya kandungan kalori yang tinggi. Makanan cepat saji, gorengan, susu, daging, dan camilan adalah salah satu sumber lemak yang signifikan.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

  1. Tinggi Merkuri

Si Kecil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri yang tinggi, karena bisa membahayakan perkembangan otak dan sistem saraf anak. 

Ini bisa menyebabkan masalah jangka panjang, termasuk hambatan dalam belajar dan keterampilan motorik. Bahan makanan yang mengandung merkuri antara lain ikan dan kerang.

Makanan Tidak Sehat untuk Anak

Berdasarkan ciri-ciri yang telah dibahas, apa makanan yang tidak boleh dimakan anak? Berikut ini beberapa contoh makanan tidak sehat untuk anak:

  1. Kentang Goreng

Moms, kentang goreng memang enak dan sering dijadikan sumber karbohidrat pengganti nasi. Tapi, sebenarnya ini adalah salah satu contoh makanan tidak sehat untuk anak.

Kentang goreng mengandung lemak jahat yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. Bukan cuma itu, kentang goreng biasanya terdiri dari karbohidrat sederhana yang berpotensi menyebabkan lonjakan insulin.

  1. Popcorn

Siapa sangka popcorn menjadi salah satu jajanan berbahaya untuk anak? Menurut Dr. Claire McCarthy, seorang dokter anak dan penulis di Harvard Health Publishing, popcorn bisa membahayakan si Kecil karena risiko tersedak.

Apalagi, popcorn biasanya punya tekstur yang keras dan mudah pecah. Jika tidak dikunyah dengan baik, bisa-bisa tersangkut di tenggorokan anak.

Selain itu, beberapa popcorn juga mengandung pewarna dan perasa buatan yang tidak baik untuk kesehatan anak.

  1. Kue dan Donat

Kue dan donat biasanya terbuat dari tepung yang mengandung karbohidrat sederhana, serta mengandung lemak trans dan gula yang tinggi, sehingga menjadi salah satu makanan tidak sehat untuk anak.

Seperti yang telah dibahas tadi, gula yang berlebihan pada makanan tidak sehat untuk anak. Lemak trans juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik. 

  1. Sereal

Dilansir dari Parents.com, sereal yang dipasarkan untuk anak-anak punya kadar gula yang 40% lebih banyak dari sereal untuk anak dewasa, lho.

Jadi, jangan biasakan memberikan sereal sebagai sarapan anak ya, Moms. Karena, ini bisa menyebabkan obesitas, masalah gigi, dan peningkatan risiko diabetes.

  1. Mie Instan

Mie instan mungkin sering dijadikan opsi makanan untuk anak yang cepat, mudah, dan punya rasa yang enak. Tapi, ini adalah makanan tidak sehat untuk anak, Moms.

Kebanyakan mie instan mengandung bahan kimia, seperti natrium dan MSG yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Mie instan juga rendah serat, yang penting untuk pencernaan sehat dan mengatur gula darah.

Baca Juga: Vitummy Bagusnya Diminum Sebelum Makan atau Sesudah Makan?

  1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau fast food seperti burger, pizza, hotdog, dan lainnya memang jadi salah satu pilihan makanan yang disukai anak-anak. 

Tapi, jenis makanan ini mengandung banyak gula, garam, dan lemak, tapi rendah nutrisi penting lain seperti protein, serat, vitamin, dan mineral, sehingga menjadi makanan tidak sehat untuk anak.

  1. Permen

Anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi permen terlalu banyak karena kandungan gula tambahannya yang tinggi, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, gigi berlubang, kekurangan gizi, perubahan suasana hati.

Permen juga umumnya tidak mengandung nilai gizi, dan justru mengandung banyak lemak dan karbohidrat yang tidak diperlukan tubuh.

  1. Jus Buah

Dilansir dari Stanford Children’s Health, para ahli merekomendasikan anak untuk minum lebih sedikit jus buah, Moms.

Meskipun buah punya kandungan vitamin dan mineral yang bagus untuk tubuh, tapi jus buah berbeda, lho. Jus buah tidak mengandung serat, yang ditemukan dalam buah utuh. 

Selain itu, jus buah juga mengandung gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan gigi berlubang.

  1. Makanan Ringan

Contoh makanan yang tidak sehat selanjutnya adalah makanan ringan seperti keripik, biskuit manis, dan permen, yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebih yang bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. 

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas, gigi berlubang, hingga risiko penyakit metabolik seperti diabetes di kemudian hari. Selain itu, banyak makanan ringan mengandung pengawet dan zat aditif yang tidak baik untuk tumbuh kembang si Kecil.

  1. Telur dan Daging Mentah

Meskipun telur kaya akan protein dan nutrisi penting, telur mentah atau setengah matang berisiko membawa bakteri Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan, diare, muntah, dan demam.

Bukan cuma telur, daging mentah atau setengah matang, seperti daging sapi, ayam, atau ikan mentah, berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. 

Infeksi dari bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan serius pada anak, seperti sakit perut, muntah, dan diare. Selain itu, cacing parasit juga bisa terdapat dalam daging yang tidak dimasak dengan benar.

Tips Mengajarkan Anak tentang Makanan Sehat

Moms, mengenalkan makanan sehat pada anak sejak dini itu penting banget supaya mereka terbiasa dengan pola makan yang baik hingga dewasa. Nah, berikut beberapa tips yang bisa Moms coba:

  1. Beri Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru kebiasaan orang tuanya. Kalau Moms dan keluarga rutin makan sayur, buah, dan makanan sehat lainnya, si Kecil juga akan lebih mudah mengikuti.

  1. Buat Makanan Sehat Jadi Menarik

Coba kreasikan makanan sehat dengan bentuk atau warna yang menarik. Misalnya, buat wajah lucu dari sayuran di piring atau sajikan buah dalam bentuk stik es loli.

  1. Libatkan Anak dalam Memilih dan Memasak

Ajak si Kecil belanja bahan makanan sehat dan biarkan mereka memilih buah atau sayur favoritnya. Moms juga bisa mengajak mereka membantu memasak, supaya lebih semangat untuk makan.

  1. Jangan dipaksa

Daripada memaksa anak makan sayur atau makanan sehat lainnya, coba ceritakan manfaatnya dengan cara yang seru, Moms.

  1. Kenalkan Beragam Rasa Sejak Dini

Biasakan anak mencoba berbagai jenis makanan sehat sejak kecil agar mereka tidak pilih-pilih makanan di kemudian hari.

  1. Batasi Makanan Tidak Sehat

Sesekali makan camilan atau makanan manis tidak masalah, tapi tetap dalam batas wajar. Ajarkan anak untuk menikmati makanan sehat lebih sering daripada makanan tidak sehat.

Dengan pendekatan yang sabar dan menyenangkan, anak akan lebih mudah menerima dan menikmati makanan sehat, Moms. Untuk mendukung pencernaan dan daya tahan tubuh si Kecil, Moms bisa berikan Madu Vitummy! 

Dengan kandungan madu hutan asli, ekstrak buah pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam, Vitummy membantu menjaga kesehatan pencernaan anak secara alami. 

Yuk, bantu jaga kesehatan si Kecil dengan Madu Vitummy. Coba sekarang dan rasakan manfaatnya!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?