Moms, karena banyak pilihan makanan untuk anak di pasaran, terkadang sulit menentukan mana yang benar-benar sehat. Nah, salah satu cara terbaik untuk memastikan asupan bergizi adalah dengan memberikan real food. Apa itu? Yuk bahas pengertian dan manfaat real food untuk anak.
Apa yang dimaksud Real Food?
Secara umum, real food adalah tren yang fokus pada produk makanan yang diproses seminimal mungkin, sehingga tidak mengurangi kualitas dan nutrisinya.
Tren ini sedang populer di berbagai media sosial, sebagai cara untuk mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat. Seperti apa real food?
- Makanan yang tidak diproses, diproses secara minimal, atau diproses tapi tidak terpengaruh.
- Makanan yang telah diproses secara industri tetapi bermanfaat dan aman.
Meskipun begitu, bukan berarti semua makanan olahan itu buruk, Moms. Para ahli menyebut ada makanan yang tetap perlu diolah, supaya lebih aman, lebih awet, dan membantu mempermudah konsumsinya.
Namun, perlu diingat bahwa sebagian nutrisinya mungkin akan berkurang selama proses pengolahan. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan olahan yang tetap bernutrisi dan bebas dari tambahan zat aditif yang berlebihan.
Manfaat Real Food untuk Anak
Penelitian menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara pola makan dan perkembangan anak. Makanya, penting untuk Moms memperhatikan apa saja yang dikonsumsi si Kecil.
Salah satu cara terbaik adalah dengan memastikan si Kecil mendapatkan asupan bernutrisi dari makanan alami. Dibandingkan dengan makanan olahan, real food menawarkan lebih banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Berikut ini manfaat real food untuk anak:
- Kaya Nutrisi Penting
Real food yang terbuat dari protein hewani dan nabati kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan tubuh si Kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi di usia dini bisa memengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan kesulitan belajar.
- Memaksimalkan Pertumbuhan Anak
Manfaat real food untuk anak selanjutnya adalah untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan si Kecil.
Real food punya kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk mendukung pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Menstabilkan Energi
Real food bisa membantu menjaga energi anak supaya tetap stabil, fokus, dan waspada pada saat sekolah dan bermain.
Sebaliknya, makanan olahan biasanya menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah, yang menyebabkan perubahan suasana hati dan kesulitan berkonsentrasi pada si Kecil.
- Pencernaan Lancar
Manfaat real food untuk anak selanjutnya adalah untuk melancarkan pencernaan anak, salah satunya dengan sayuran hijau yang kaya serat.
Moms, sistem pencernaan yang lancar dan sehat sangat penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Bahkan, ini memengaruhi kekebalan tubuh, hingga kesehatan mental.
- Mencegah Obesitas
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut kalau salah satu faktor risiko obesitas pada anak adalah kebiasaan konsumsi makanan olahan, makanan siap saji, serta makanan berlemak dan tinggi gula.
Jadi, manfaat real food untuk anak adalah untuk mencegah kelebihan berat badan dan mencegah makan berlebihan, yang bisa mengarah ke obesitas dini.
- Mengurangi Konsumsi Gula
Anak-anak cenderung menyukai makanan manis yang tinggi gula, seperti permen, donat, es krim, susu kemasan dan lainnya.
Padahal, makanan dan minuman ini punya efek buruk,seperti kerusakan gigi, penurunan konsentrasi, sampai diabetes.
Situs Healthline menyebut manfaat real food untuk anak bisa mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan yang manis.
- Kebiasaan Baik
Kebiasaan yang dibentuk saat kecil biasanya bertahan sampai dewasa. Jadi, kalau Moms mengenalkan real food sejak dini, anak akan terbiasa untuk memakannya dan menghindari makanan olahan.
Baca Juga: Snack Time Artinya Apa? Ternyata Penting Juga!
List Real Food yang Enak untuk Anak
Kadang, mencari makanan sehat tapi tetap enak untuk si Kecil itu memang tantangan ya. Yuk, simak beberapa contoh makanan real food yang enak untuk anak berikut ini:
- Sayuran
Banyak anak susah makan sayur, karena rasanya yang terkadang kurang enak di lidah si Kecil. Untuk mengatasinya, coba Moms kreasikan dengan lebih menarik. Misalnya, potong dalam bentuk yang lucu atau sajikan dengan saus yoghurt agar lebih menarik.
- Buah-buahan
Buah segar seperti pisang, apel, mangga, dan pepaya kaya vitamin dan serat yang baik untuk tumbuh kembang dan pencernaan anak.
Moms bisa mencampur beberapa buah untuk jadi salad buah yang segar atau dijadikan es homemade tanpa pemanis buatan.
- Umbi-umbian
Umbi-umbian kaya karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Bukan cuma itu, kandungan serat, vitamin dan mineral lain dalam umbi-umbian juga penting untuk kesehatan si Kecil.
Moms bisa mengkreasikannya menjadi ubi panggang, mashed potato, singkong keju, keripik singkong homemade, dan lainnya.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mede, dan lainnya merupakan sumber protein nabati yang baik untuk pertumbuhan anak.
Pastikan si Kecil tidak alergi kacang ya, Moms. Sajikan dalam bentuk halus untuk anak di bawah 3 tahun agar mudah dikunyah.
- Polong-polongan
Kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, buncis, edamame juga memberikan manfaat real food untuk anak. Ini mengandung protein nabati yang tinggi.
Selain itu, polong-polongan juga mengandung zat besi dan folat yang bagus untuk perkembangan otak.
Moms bisa merebus kacang, membuat bubur kacang hijau, membuat tempe atau tahu, sampai membuat sup kacang merah supaya anak suka.
- Ikan
Ikan kaya omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan mata, sekaligus sumber protein berkualitas tinggi. Moms bisa mengolahnya menjadi sup ikan, ikan bakar, dan lainnya.
Tapi jangan sembarangan, Moms. Sebaiknya pilih ikan yang rendah merkuri untuk anak, seperti salmon dan ikan kembung.
- Makanan Laut
Seafood seperti udang, cumi, sampai kepiting memang dikenal sebagai sumber protein dan mineral seperti zat besi dan zinc, yang baik untuk pertumbuhan si Kecil. Pastikan tidak ada alergi makanan laut pada anak ya, Moms!
- Daging
Daging, baik itu yang berasal dari ayam, sapi, maupun kambing, juga punya kandungan protein yang diperlukan untuk tumbuh kembang si Kecil.
Meskipun Moms boleh berkreasi untuk mengolah daging, tapi sebaiknya hindari daging olahan yang mengandung MSG dan pengawet.
- Telur
Telur punya kandungan vitamin dan mineral yang lengkap, seperti vitamin A, D, E, B12, serta zat besi dan selenium yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Moms bisa membuat scrambled egg, telur rebus, maupun telur dadar yang dipotong secara menarik untuk si Kecil.
- Susu
Susu punya kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi, sehingga bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak. Sajikan susu segar tanpa pemanis tambahan untuk anak.
Kalau si Kecil alergi laktosa, Moms bisa pilih susu nabati seperti almond atau kedelai yang diperkaya kalsium.
Baca Juga: Makanan yang Higienis itu Seperti Apa? Tak Sekadar Bersih!
Tips Agar Anak Suka dengan Real Food
Meskipun ada banyak manfaat real food untuk anak, tapi tidak semua anak menyukai dan mau memakannya dengan suka rela. Supaya si Kecil suka dengan real food, simak tips di bawah ini:
- Libatkan dalam Persiapan
Biasanya si Kecil akan lebih tertarik untuk makan sesuatu yang melibatkannya dalam prosesnya. Ajak si Kecil berbelanja bahan makanan atau biarkan anak membantu memasak sesuai usia.
- Sajikan dengan Menarik
Anak-anak cenderung tertarik pada hal-hal yang berwarna dan berbentuk lucu. Tampilan yang menarik akan membuat anak penasaran dan lebih bersemangat untuk mencobanya.
Moms bisa menyajikan makanan dengan tampilan yang menarik, seperti memotong buah dan sayuran dalam bentuk yang lucu. Gunakan piring berwarna cerah atau bergambar karakter favorit si Kecil.
- Mulai dengan Makanan yang Anak Suka
Jika si Kecil sudah menyukai makanan tertentu, coba modifikasi makanan tersebut dengan bahan yang lebih sehat.
Dengan memulai dari makanan favoritnya, Moms bisa secara bertahap memperkenalkan real food tanpa mengubah rasa yang sudah disukai anak.
- Perkenalkan Makanan dan Manfaatnya
Ceritakan kepada si Kecil manfaat real food untuk anak dengan cara yang sederhana dan menarik. Misalnya, dengan memakan sayur bayam anak bisa menjadi kuat seperti karakter popeye.
Anak jadi lebih penasaran dan terdorong untuk mencoba makanan tersebut ketika tau hal baik yang akan didapatkan dari apa yang dia makan.
- Beri Contoh dengan Makan Bersama
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilihat dari orang tuanya. Jadi, Moms juga perlu makan real food di depan si Kecil.
Ajak mereka makan bersama dan tunjukkan bahwa Moms menikmati makanan sehat tersebut. Si Kecil akan merasa lebih yakin untuk mencobanya.
Optimalkan Nafsu Makan Anak dengan Vitummy
Memberikan real food untuk si Kecil bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan nutrisinya, tapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini.
Dengan asupan yang tepat, anak bisa tumbuh lebih kuat, aktif, dan tentunya lebih sehat. Tapi Moms, terkadang si Kecil bisa mengalami penurunan nafsu makan, yang bikin khawatir, ya? Tenang!
Optimalkan nafsu makan anak dengan Vitummy madu vitamin yang diformulasikan dari madu hutan asli, serta ekstrak pepaya, bawang putih, temulawak, dan temu hitam, dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak.
Yuk, bantu si Kecil tetap semangat makan dan tumbuh sehat bersama Madu Vitummy!