Moms, jika anak mengalami stunting, salah satu cara untuk mengejar pertumbuhannya adalah dengan memastikan si Kecil mendapatkan asupan makanan yang bergizi seimbang setiap hari. Stunting harus banyak makan apa? Yuk bahas menu untuk anak stunting dalam artikel ini.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi, infeksi yang berulang, serta kurangnya stimulasi psikososial yang memadai.
Menurut WHO, stunting umumnya terjadi sejak dini, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Ini dapat berdampak buruk pada perkembangan anak dan mengganggu fungsi tubuhnya di masa depan.
Faktanya, riset menunjukkan bahwa sekitar 22% anak di Indonesia masih mengalami stunting, lho. Kondisi ini tentu menjadi perhatian besar karena bisa memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup anak di kemudian hari.

Salah satu solusi untuk mengatasi stunting adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil, terutama yang mengalami kekurangan gizi atau berisiko stunting.
PMT ditujukan untuk anak usia di atas 6 bulan, yang mulai membutuhkan makanan pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Menu untuk Anak Stunting
PMT untuk anak stunting bisa berupa makanan padat gizi yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Menu apa saja untuk anak stunting? Berikut beberapa menu yang bisa Moms coba di rumah:
- Nugget Tahu Tempe Keju
Menu untuk anak stunting yang pertama adalah nugget, yang terbuat dari tahu, tempe, dan keju.
Nugget tahu tempe keju merupakan menu yang terjangkau, tapi tetap kaya akan protein nabati dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang si Kecil.
- Sup Daging Sapi
Daging sapi dipadukan dengan kuah kaldu gurih serta potongan wortel dan kentang akan menambah selera makan anak.
Daging sapi kaya akan zat besi untuk mencegah anemia, sementara wortel dan kentang memberikan energi serta vitamin yang penting untuk tumbuh kembangnya.
- Pancake Selai Kacang dengan Pisang
Pancake lembut yang diolesi selai kacang alami dan ditambahkan irisan pisang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan lemak sehat dan protein yang membantu meningkatkan energi si Kecil, sehingga cocok sebagai menu untuk anak stunting.
- Bubur Sayur Ayam
Bubur ayam dengan tambahan wortel dan bayam ini mengandung protein dari ayam serta serat dan vitamin A yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan mata anak. Bayam juga mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia, salah satu faktor yang dapat memperburuk stunting.
- Omelet Bayam
Menu untuk anak stunting selanjutnya sangat mudah dibuat, Moms. Terbuat dari perpaduan telur yang dikocok dengan bayam dan keju, omelet bayam mengandung protein tinggi dari telur untuk pertumbuhan, zat besi dari bayam untuk mencegah anemia, dan kalsium dari keju untuk memperkuat tulang dan gigi si Kecil.
- Ikan Bakar
Ikan bakar dengan saus kecap punya kandungan protein yang tinggi untuk pertumbuhan, serta kandungan zat besi dari kecap yang membantu mencegah anemia, salah satu faktor yang memperparah stunting.
- Puding Buah
Puding dengan potongan pisang, apel, dan mangga ini kaya akan serat untuk pencernaan yang sehat serta vitamin dan antioksidan untuk daya tahan tubuh, membantu si kecil menyerap nutrisi lebih optimal. Rasanya yang manis dan segar pasti disukai si Kecil.
- Bubur Labu Kuning
Bubur labu kuning jadi menu untuk anak stunting selanjutnya. Bubur ini kaya akan vitamin C dan serat, sehingga membantu memperkuat sistem imun dan melancarkan pencernaan si kecil agar nutrisinya terserap dengan baik.
- Bubur Susu Jagung
Bubur jagung yang dimasak dengan susu ini memberikan karbohidrat kompleks dari jagung sebagai sumber energi, serta kalsium dan vitamin D dari susu yang sangat penting untuk memperkuat tulang dan gigi si kecil.
Buah Apa untuk Anak Stunting?

Buah mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk mendukung penyerapan nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bisa membantu tumbuh kembang anak yang stunting. Buah apa saja yang dibutuhkan anak stunting?
- Pepaya
Penelitian berjudul Use Of Papaya Fruit (Carica Papaya L) As A Stunting Prevention Effort (2023), menyebut bahwa buah pepaya bisa meningkatkan nafsu makan anak dan mempercepat penyerapan nutrisi.
Pepaya juga bisa meningkatkan berat badan anak karena kemampuannya dalam mencegah gangguan pencernaan.
- Stroberi
Stroberi dipenuhi dengan vitamin esensial, antioksidan, dan serat, sehingga bisa mendukung kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
- Buah Naga
Buah naga bisa jadi opsi yang pas untuk anak stunting. Karena, mengandung serat yang tinggi, vitamin C dan K, serta sifat antioksidan, sehingga bisa mendukung kesehatan usus, penyerapan zat besi, dan kesehatan secara keseluruhan.
- Pisang
Pisang kaya akan kalium dan karbohidrat yang memberikan energi bagi si Kecil, Moms. Selain itu, serat dalam pisang juga membantu pencernaan anak agar nutrisi lebih mudah diserap tubuh.
- Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin E, dan folat, yang penting untuk pertumbuhan otak dan memperbaiki sel tubuh anak. Lemak sehat dalam alpukat juga membantu penyerapan vitamin lainnya, seperti vitamin A dan D.
- Kurma
Kurma juga bisa jadi salah satu buah yang cocok dikonsumsi anak stunting, Moms. Buah ini punya kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, serta kalsium, zat besi, kalium dan serat, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Mangga
Mangga bukan cuma enak, tapi juga kaya vitamin A dan C yang penting banget buat tumbuh kembang si Kecil. Vitamin A membantu menjaga kesehatan mata dan memperkuat daya tahan tubuh, sementara vitamin C bikin penyerapan zat besi jadi lebih maksimal, sehingga si Kecil terhindar dari anemia.
- Jeruk
Jeruk itu kaya vitamin C, yang bantu tubuh si Kecil menyerap zat besi lebih baik. Ini penting banget buat anak yang mengalami stunting karena zat besi mendukung pertumbuhan sel darah merah dan bikin si Kecil lebih aktif dan nggak gampang lemas.
- Apel
Apel mengandung serat tinggi dan vitamin C, yang bagus banget buat kesehatan pencernaan si Kecil. Kalau pencernaannya lancar, maka penyerapan nutrisi juga lebih optimal! Apel juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.
Baca Juga: Berat Badan Anak Tidak Bertambah, Kenapa Ya?
Pola Makan untuk Anak Stunting

Moms, anak yang mengalami stunting membutuhkan asupan gizi yang cukup dan teratur agar tumbuh kembangnya optimal. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan si Kecil makan 3 kali sehari dengan 2 kali camilan sehat di antara waktu makan.
Pola makan ini membantu menjaga energi dan kadar gula darah tetap stabil, serta memastikan tubuhnya mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh lebih baik. Berikut jadwal makan yang bisa Moms terapkan:
- Pukul 08.00 (Sarapan Pagi)
Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting untuk memberi energi di pagi hari. Pastikan si Kecil mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat agar kenyang lebih lama.
- Pukul 10.00 (Camilan)
Camilan sehat di sela sarapan dan makan siang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberi tambahan nutrisi.
- Pukul 12.00 (Makan Siang)
Makan siang harus kaya akan protein, zat besi, dan lemak sehat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot si Kecil.
- Pukul 14.00 (Minum Susu)
Di usia di atas 6 bulan, anak masih membutuhkan ASI, susu UHT, maupun susu formula sebagai sumber kalsium dan lemak sehat.
- Pukul 16.00 (Camilan)
Kalau si Kecil aktif bergerak sepanjang hari, ia butuh asupan energi tambahan di sore hari. Apalagi kalau jarak antara makan siang dan makan malam terlalu jauh. Tanpa camilan, si Kecil bisa lemas, rewel, atau kehilangan nafsu makan saat makan malam.
- Pukul 18.00 (Makan Malam)
Makan malam sebaiknya tetap bergizi tapi tidak terlalu berat, agar tidak mengganggu tidur si Kecil.
Dengan asupan nutrisi yang cukup dari menu untuk anak stunting di atas dan pola makan yang teratur, diharapkan pertumbuhan anak dapat lebih optimal dan terhindar dari risiko stunting.
Baca Juga: Tips Menaikan Berat Badan Anak 2 Tahun dengan Cepat
Bantu tingkatkan nafsu makan si Kecil dengan Vitummy, madu dengan formula baru Selenium Silver Pro yang terdiri dari madu hutan asli & ekstrak herbal alami. Bukan hanya menambah nafsu makan, madu ini juga menjaga daya tahan tubuh.
Yuk, bantu si Kecil makan lebih lahap & tumbuh sehat dengan Vitummy!