4 Jenis Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

perkembangan anak usia 4 tahun

Mommies, menstimulasi perkembangan anak usia 4 tahun merupakan tugas penting bagi para orang tua. Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengutarakan gagasan, berbicara dengan lancar, bahkan kemampuan motoriknya pun sudah mulai sempurna.

Ia akan semakin aktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan kerap membuat kagum para orang tua. Dengan demikian, Perkembangan anak usia 4 tahun merupakan hal penting yang harus orang tua perhatikan.

Mulai dari perkembangan fisik, motorik, kognitif, hingga perkembangan sosial dan komunikasnya. Jangan sampai terlewatkan, yuk kita lihat sama-sama perkembangan anak usia 4 tahun yang penting untuk diketahui.

Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

vitummy | 4 Jenis Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Moms jangan heran ya apabila si kecil sering mengatakan “aku bukan anak kecil”, “aku bisa melakukannya sendiri”, atau “aku sudah tahu caranya”.

Pada usia ini memang kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh anak sudah berkembang hampir sempurna sehingga ia mampu melakukan berbagai hal, seperti dapat menggosok gigi sendiri tanpa bantuan orang tua, atau memilih dan mengenakan pakaiannya sendiri.

Meski demikian, moms jangan sampai lengah apalagi membiarkan mereka tanpa pengawasan ya.

Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia 4 Tahun

Moms, perkembangan anak usia 4 tahun yang paling menonjol adalah perubahan fisiknya. Menurut sebuah penelitian, tinggi badan seorang anak akan bertambah sekitar 5 – 6,4 cm per tahunnya.

Idealnya, tinggi badan anak usia 4 tahun adalah sekitar 102,7 cm untuk perempuan, dan 103,3-114 cm untuk laki-laki. Selain tinggi badan, berat badan pun akan bertambah sekitar 1,8 – 2,3 kg per tahun dengan berat badan ideal sekitar 14,5 – 18,2 kg untuk perempuan dan 16,3 – 18,3 kg untuk laki-laki.

Berbicara tentang perkembangan fisik tentu tak luput dari perkembangan motoriknya.

Ia akan semakin percaya diri untuk mencoba berbagai hal baru dan sangat antusias untuk melakukan banyak aktivitas tanpa ada lelahnya.

Seringkali para orang tua pun merasa kelelahan dan membiarkan anak mereka beraktivitas dengan sendirinya. Meski demikian, tetap awasi dan perhatikan setiap kegiatan yang si kecil lakukan ya moms agar ia terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk membantu moms mengetahui perkembangan si kecil, pada bagian ini Mindy akan memberikan informasi terkait perkembangan motorik anak usia 4 tahun.

Perkembangan motorik anak usia 4 tahun

  • Naik dan menuruni tangga tanpa bantuan.
  • Berlari dengan cepat, melompat, dan berdiri dengan satu kaki.
  • Berjalan mundur dengan mudah.
  • Menendang bola ke arah depan.
  • Menuangkan makanan dan minum sendiri meski dengan sedikit bantuan dan pengawasan orang tua.
  • Mengendarai sepeda roda tiga atau roda dua.
  • Mengenakan pakaiannya sendiri.
  • Menggunakan pensil untuk belajar menulis, mengikuti pola tulisan atau gambar.

Kemampuan Kognitif Anak Usia 4 Tahun

vitummy | 4 Jenis Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Selain fisik dan kemampuan motorik yang sudah mulai sempurna, pada perkembangan anak usia 4 tahun, kemampuan kognitifnya pun sudah semakin terasah.

Kemampuan kognitif merupakan perkembangan yang mengacu pada kemampuan untuk memperoleh makna pengetahuan dari pengalaman atau informasi yang didapat.

Kemampuan kognitif sangat penting dan dibutuhkan agar anak dapat mempelajari berbagai hal, termasuk hal-hal yang akan dialami ketika ia sekolah nanti.

Melansir dari jurnal pendidikan tentang perkembangan kognitif anak usia prasekolah 4-5 tahun, perkembangan kognitif yang harus ada dalam perkembangan anak usia 4 tahun adalah mampu mengetahui fungsi benda dengan benar, mampu mengelompokkan objek berdasarkan bentuk dan warna, serta mampu menghafal huruf dan mengisi kata atau kalimat kosong.

Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat memecahkan beberapa teka-teki dengan mudah, pandai menghafal jenis huruf, berhitung, mengikuti pola gambar atau huruf, dan aktif berbicara mengutarakan gagasannya.

Adapun beberapa cara untuk merangsang kemampuan kognitif pada perkembangan anak usia 4 tahun di antaranya adalah dengan rutin mengajak anak membaca buku, bermain atau mendengarkan musik bersama, serta bermain berbagai permainan yang dapat merangsang kemampuan berpikirnya, seperti bermain tebak-tebakan, mengisi teka-teki, dan bermain puzzle.

Aktivitas tersebut dapat mengembangkan keterampilan berpikir anak, melatih penalaran, dan memecahkan masalah.

Perkembangan Sosial dan Cara Komunikasi Anak Usia 4 Tahun

vitummy | 4 Jenis Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Pada tahap perkembangan anak usia 4 tahun, ia seharusnya sudah dapat belajar tentang cara bersosialisasi dan memahami konsep kerja sama dengan anak-anak lainnya.

Dengan demikian, ajarkan ia tentang konsep dan cara berbagi, bersikap baik kepada teman, atau mengajarkan hal-hal lain yang ia butuhkan untuk bersosialisasi.

Selain itu, pada usia ini anak biasanya sudah dapat berempati atau memahami perasaan orang lain, mengungkapkan emosi secara lisan, dan mengatur emosi sehingga anak yang tadinya sering mengalami tantrum kini mulai kurang terjadi.

Gangguan Perkembangan Anak Usia 4 Tahun yang Harus Diwaspadai

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal. Meskipun perkembangan setiap anak berbeda-beda, namun ada beberapa hal yang harus diwaspadai karena bisa jadi itu adalah tanda adanya gangguan perkembangan anak usia 4 tahun.

Tanda-tanda tersebut meliputi:

  • Tidak dapat melompat di tempat.
  • Tidak dapat berbicara dengan jelas atau speech delay.
  • Tidak dapat mengikuti instruksi tiga tahap atau arahan sederhana.
  • Tidak antusias dengan permainan interaktif.
  • Tidak mau berpakaian dengan benar
  • Tidak mau menggunakan toilet.
  • Tidak mengerti persamaan dan perbedaan, misalnya perbedaan pensil dan krayon.
  • Kehilangan kemampuan yang pernah ia miliki.
  • Cenderung mengabaikan orang lain termasuk keluarga sendiri.
  • Memiliki masalah dalam hal menulis.

Jika si kecil didapati memiliki kondisi seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk memeriksa apakah ada gangguan pada perkembangan anak atau tidak.

Penyebab Gangguan pada Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Ada beberapa faktor yang dapat memicu risiko gangguan perkembangan pada anak, di antaranya adalah:

Faktor Keturunan

Moms, beberapa gangguan pada perkembangan anak bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan yang ada dalam keluarga. Misalnya, gangguan perawakan pendek.

Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan tulang menjadi lambat. Meski demikian, moms harus tetap semangat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil ya moms!

Salah satu caranya adalah dengan rutin memberikan asupan gizi lengkap dan seimbang.

Kurangnya Asupan Gizi

vitummy | 4 Jenis Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Hampir anak-anak dalam masa pertumbuhan sering sekali melakukan gerakan tutup mulut atau tidak mau makan. Padahal, makanan mengandung banyak gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Saat anak kekurangan gizi, maka tumbuh kembangnya pun akan terganggu. Jadi, tetap semangat ya moms untuk mengatasi sulit makan pada si kecil.

Jangan lupa untuk memberikan vitamin penambah nafsu makan seperti Madu Vitummy.

Penyakit dan Kelainan

Moms, beberapa penyakit dapat memicu hambatan pada tumbuh kembang anak. Misalnya gangguan sistem saraf, gangguan peredaran darah, gangguan limfatik, atau penyakit infeksi cacing yang dapat mencuri asupan gizi pada anak sehingga ia mengalami kekurangan gizi dan gangguan tumbuh kembang.

Selain tiga faktor di atas, bayi lahir prematur pun menjadi salah satu faktor penyebab gagal pertumbuhan pada anak. Oleh karenanya, jika moms memiliki anak dengan lahir prematur, maka moms harus memberikan perawatan yang terbaik agar ia dapat tumbuh kembang dengan sempurna.

Itulah beberapa informasi tentang perkembangan anak usia 4 tahun. Moms, jangan kaget apabila fisik anak terlihat lebih kurus dari usia sebelumnya.

Pada usia ini, tubuhnya sudah mampu kehilangan otot dan lemak. Ia sudah mulai dapat menggunakan kekuatan otot dan mengkoordinasikan otot-otot tubuhnya hampir dengan sempurna.

Meski demikian, tetap perhatikan jika berat badannya turun secara drastis dan disertai dengan beberapa keluhan kesehatan.

Untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan memelihara kesehatan tubuh, berikanlah Madu Vitummy setiap pagi dan malam sebelum tidur.

Madu Vitummy ampuh meningkatkan nafsu makan, memelihara kesehatan pencernaan, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacingan. Yuk miliki Madu Vitummy sekarang juga!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?