Moms, faktanya memberikan obat cacing pada anak sangatlah penting. Tak hanya, atasi cacingan, pemberian obat cacing pun dapat mencegah tumbuhnya cacing parasit dalam saluran pencernaan.
Jika tidak dicegah, cacing yang masuk ke dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh si kecil, lalu merebut gizi yang seharusnya diserap oleh tubuh.
Akibatnya, anak yang terkena cacingan akan mengalami kekurangan gizi yang dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, berkurangnya kecerdasan, hingga stunting.
Stunting merupakan gagal tumbuh kembang pada anak, di mana anak tidak tumbuh sesuai dengan usianya, seperti memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Stunting dapat dicegah dengan pemberian obat cacing rutin dua kali dalam setahun.
Asupan obat cacing juga dapat melindungi anak-anak dari kekurangan zat besi, anemia, serta menghindari tumbuh kembang anak yang buruk.
Pentingnya Obat Cacing sebagai Cara Menghilangkan Cacingan Dan Mencegah Stunting pada Anak
Moms, pemberian obat cacing sangatlah penting sekali. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun merekomendasikan tentang pemberian obat cacing untuk anak di atas 2 tahun.
Karena pada usia tersebut, anak biasanya sudah mulai aktif bermain di luar rumah dan bersentuhan langsung dengan tanah sehingga rentan terserang penyakit cacingan.
Untuk melindunginya dari infeksi cacingan, maka dibutuhkanlah obat pembasmi cacing. Jika tidak, cacingan dapat membuat si kecil kehilangan asupan gizi dan memicu terjadinya stunting pada anak.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi angka stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen, di atas angka standar yang ditoleransi World Health Organization (WHO) yaitu sebanyak 20 persen.
Anak yang seharusnya dalam masa pertumbuhan terhambat pertumbuhannya, mulai dari tinggi badan di bawah kisaran normal, berat badan cenderung menurun atau sulit naik, kemampuan fokus memori belajar yang kurang atau menurun, hingga anak menjadi lebih mudah sakit akibat daya tahan tubuh yang rendah.
Bahaya Cacingan Pada Tubuh
Cacingan sering disepelekan karena dianggap sebagai penyakit ringan, padahal, jika dibiarkan, cacing yang bersarang dalam tubuh juga dapat membahayakan kesehatan hingga memicu komplikasi.
Cacingan dapat meningkatkan risiko penyakit anemia hingga penyumbatan pada usus. Komplikasi lebih sering terjadi pada orang dewasa dan pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti orang yang mengidap Aids atau HIV.
Kondisi cacingan juga dapat menimbulkan risiko yang lebih besar pada ibu hamil. Ketika sedang hamil namun terinfeksi cacingan, dokter biasanya akan menentukan terapi obat antiparasit yang aman untuk dikonsumsi ketika hamil, atau bahkan dilakukan perawatan rawat inap selama kehamilan.
Untuk lebih diwaspadai, berikut adalah bahaya infeksi cacingan pada tubuh:
- Terjadinya penyumbatan saluran.
Pada beberapa kasus, cacinga bisa menutup saluran sempit hati atau pankreas serta bisa menimbulkan rasa sakit yang serius.
- Meningkatkan risiko penyumbatan dan perforasi usus.
Dalam kasus cacingan berat, cacing pada tubuh bisa menutup sebagian usus yang dapat menyebabkan kram perut hingga muntah parah.
Penyumbatan tersebut bahkan dapat memicu pelubangan pada dinding usus atau usus buntu yang mana bisa mengakibatkan pendarahan internal (hemorrhage).
- Terhambatnya tumbuh kembang anak
Cacingan bisa mengakibatkan kehilangan nafsu makan hingga lambatnya penyerapan makanan.
Makanan yang lambat dicerna mengakibatkan anak berisiko kekurangan gizi. Akibatnya, pertumbuhan anak pun tehambat.
Maka dari itu cara atasi cacingan dan mengetahui penyebab terjadinya cacingan perlu diketahui agar anak segera mendapatkan penanganan.
Penyebab Terjadinya Cacingan
Cacingan adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh cacing parasit yang berkembang di dalam tubuh.
Anak-anak bisa terinfeksi cacingan karena mereka biasanya tidak sengaja menelan atau menghirup telur cacing melalui makanan, minuman, tangan, atau benda yang masuk ke dalam mulut karena ukuran telur cacing yang kecil sulit terlihat oleh mata secara langsung.
Gejala cacingan pun sulit dikenali secara langsung, namun pada beberapa kasus yang berat, cacingan biasanya akan menimbulkan gejala, seperti:
- Sakit perut
- Kembung pada perut
- Terasa lelah
- Turunnya nafsu makan
- Merasa mual dan diare
- Sakit perut hingga nyeri pada ulu hati
- Dan terjadinya penurunan berat badan
Jika si kecil mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, maka jangan ragu untuk segera memberikannya obat cacing dan berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit cacingan dapat diobati dengan pemberian obat cacing yang diresepkan oleh dokter atau menggunakan obat yang beredar di apotek seperti praziquantel, albendazole, dan mebendazole.
Obat cacing alami untuk atasi cacingan bisa menggunakan berbagai macam bahan alami seperti buah atau tumbuhan.
Misalnya, bawang, pepaya, dan bahan alami lainnya. Berikut adalah beberapa daftar obat alami yang dikutip dari halodoc untuk mengobati cacingan.
1. Memberikan Bawang Putih
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dalam bawang putih memiliki efek antelmintik (obat cacing) yang dipercaya ampuh untuk atasi cacingan.
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan anti inflamasi yang dapat membasmi sekaligus mencegah cacing parasit berkembang biak dalam tubuh.
Bawang putih ini dapat dikonsumsi secara mentah langsung atau dicampurkan ke dalam makanan.
2. Mengonsumsi Daun Pepaya
Selain bawang, cara alami untuk atasi cacingan adalah dengan menggunakan daun pepaya. Daun ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai obat cacing.
Kandungan carposide dalam daun pepaya dapat membasmi berbagai jenis cacing dalam perut. Daun ini dapat dikonsumsi dalam bentuk sayur atau hanya diambil sarinya untuk diminum.
3. Menggunakan Kunyit
Secara tradisional, kunyit digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengatasi peradangan, antibakteri dan anti-jamur.
Kunyit ini juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk atasi cacingan. Dengan mengonsumsi kunyit, dapat membuat usus anak lebih sehat dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh parasit dalam usus.
4. Menggunakan Kelapa
Kelapa adalah buah yang kaya akan manfaat, kelapa dapat dimanfaatkan mulai dari ujung hingga pangkalnya.
Mulai dari air kelapa yang memiliki manfaat untuk membersihkan racun dari sistem pencernaan hingga mengatasi dehidrasi pada anak ketika mengalami gangguan pencernaan.
Tak hanya airnya, minyak kelapa diketahui mengandung asam kaprilat yang memiliki manfaat sebagai anti-parasit dan antibakteri.
Dengan mengonsumsi 1 sendok minyak kelapa sehabis makan dapat mengatasi cacingan. Mom juga dapat mengoleskan minyak kelapa pada anus yang gatal sebagai obat cacing.
5. Mengonsumsi Wortel
Wortel merupakan makanan yang kaya akan serat serta memiliki manfaat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan pencernaan, termasuk cacingan. Mengonsumsi wortel secara rutin 2 kali sehari mampu membasmi cacing parasit dari usus.
6. Mengonsumsi Biji Labu
Biji labu bisa digunakan sebagai cara atasi cacingan secara alami. Kandungan asam amino, asam lemak, senyawa berberin, palatine, dan cucurbitacin dalam biji ini dapat melawan parasit tubuh seperti cacing parasit.
Menurut International Journal of Molecular Sciences, 2016, kstrak biji labu memiliki beberapa aktivitas antiparasit yang dapat mengatasi cacingan. Oleh sebab itu, mengonsumsi biji labu bisa mengobati cacingan.
7. Jahe
Jahe mengandung gingerol yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Tak hanya itu, jahe juga dapat digunakan sebagai obat cacing alami.
Mom hanya membutuhkan 2,5-5 cm jahe yang sudah dicincang ke dalam air untuk direbus selama 5 menit. Saring air jahe, dan biarkan hingga hangat, kemudian minum.
Demikian adalah beberapa bahan alami yang dapat atasi cacingan. Namun tak dapat dipungkiri, bahwa kebanyakan dari anak-anak masih sulit untuk mengonsumsi bahan-bahan alami yang disebutkan di atas.
Untuk solusi praktis dalam mengatasi cacingan dan tidak perlu membuat racikan yang membuat repot, maka bisa menggunakan Vitummy yang hadir sebagai solusi atasi anak dan pelindung anak dari cacingan serta mencegah terjadinya stunting.
Berbahan alami madu, ekstrak pepaya, rimpang temu lawak, hingga temu hitam, Vitummy mampu melindungi dan mengobati anak dari cacingan tanpa menimbulkan efek samping dan aman dikonsumsi setiap hari sebagai obat cacing sekaligus suplemen penambah nafsu makan sehingga anak bebas dari cacingan dan stunting