Moms, salah satu perhatian utama bagi kesehatan si Kecil adalah dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, dan kondisi ini bisa sangat berbahaya bagi anak-anak.
Tapi, apa itu dehidrasi pada anak? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut ya, Moms. Selain itu, juga tentang ciri-ciri dan cara pencegahannya.
Pengertian Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Pada anak-anak, dehidrasi dapat terjadi dengan cepat, dan sangat penting untuk mengenali gejalanya. Tubuh anak-anak terdiri dari sekitar 75% cairan, sehingga kekurangan cairan dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh dan mengancam kesehatan.
Penyebab dehidrasi pada anak umumnya karena beberapa faktor tertentu seperti berikut ya, Moms.
Diare dan Muntah
Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan diare dan muntah, yang keduanya mengakibatkan hilangnya cairan tubuh secara cepat. Menurut American Academy of Pediatrics, kehilangan cairan ini bisa menjadi masalah serius, terutama pada anak-anak yang lebih kecil.
Cuaca Panas
Aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Saat bermain, anak-anak sering kali tidak menyadari kebutuhan mereka untuk minum air. Sebuah studi di Journal of Sports Science menunjukkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi dibandingkan orang dewasa.
Kurangnya Asupan Cairan
Terkadang, si Kecil terlalu sibuk dengan aktivitas bermain dan lupa untuk minum. Sebagai Moms, penting untuk mengingatkan mereka untuk minum air secara teratur.
Demam
Ketika anak mengalami demam, tubuh kehilangan cairan lebih banyak sebab suhu dalam tubuh meningkat. Akibatnya, meningkatkan risiko dehidrasi ya, Moms.
Ciri-ciri Dehidrasi pada Anak
Menjaga kesehatan si Kecil sangat penting, dan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi dengan cepat pada anak-anak, sehingga penting untuk mengenali ciri-cirinya seperti berikut ya, Moms.
Mulut dan Lidah Kering
Salah satu tanda awal dehidrasi adalah mulut dan lidah yang kering. Si Kecil mungkin juga merasa haus lebih dari biasanya. Jika Moms melihat si Kecil sering meminta minum, ini bisa menjadi indikator bahwa tubuhnya membutuhkan cairan lebih banyak.
Baca Juga: Malam Demam Siang Normal, Kenapa?
Jarang Buang Air
Anak yang terhidrasi dengan baik biasanya buang air kecil setidaknya 4-6 kali dalam sehari. Jika si Kecil buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine-nya berwarna gelap, itu bisa menjadi tanda bahwa ia mengalami dehidrasi.
Kelelahan dan Lesu
Dehidrasi dapat menyebabkan si Kecil merasa lelah dan kurang berenergi. Jika Moms melihat si Kecil tampak lesu atau tidak bersemangat untuk bermain, ini bisa menjadi tanda kekurangan cairan.
Kulit Kering
Moms bisa menguji elastisitas kulit si Kecil dengan mencubit lembut kulit di punggung tangan atau perutnya. Jika kulit tidak segera kembali ke posisi semula, ini bisa menunjukkan bahwa si Kecil mengalami dehidrasi.
Mata yang Cekung
Mata yang tampak cekung atau kering juga bisa menjadi tanda dehidrasi. Moms perlu memperhatikan apakah bola mata si Kecil terlihat lebih dalam dari biasanya.
Perubahan Tingkah Laku
Anak yang mengalami dehidrasi mungkin menunjukkan perubahan tingkah laku, seperti rewel, cemas, atau bahkan bingung. Perubahan ini dapat terjadi karena otak kekurangan cairan yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
Suhu Tubuh yang Tinggi
Dehidrasi sering kali disertai dengan demam. Jika si Kecil mengalami demam yang cukup tinggi, Moms perlu memantau asupan cairan dan memperhatikan tanda-tanda dehidrasi lainnya.
Moms, mengenali ciri-ciri dehidrasi pada anak sangat penting untuk menjaga kesehatan si Kecil. Pastikan untuk selalu memantau asupan cairan dan mengenali tanda-tanda dehidrasi agar Moms dapat mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat.
Cara Mencegah dan Mengatasi Dehidrasi pada Anak
Dehidrasi adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan si Kecil. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan penanganan yang cepat, Moms dapat membantu menjaga si Kecil tetap terhidrasi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi yang kerap terjadi pada anak.
Baca Juga: Ciri Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Cara Mencegah Dehidrasi
Berikut beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk mencegah dehidrasi anak.
Minum air secara teratur
Ajarkan si Kecil untuk minum air sebelum, selama, dan setelah aktivitas fisik. Buatlah kebiasaan untuk selalu membawa botol air saat bermain di luar.
Konsumsi makanan yang mengandung air
Berikan buah-buahan dan sayuran kaya air, seperti semangka, jeruk, mentimun, dan tomat. Ini bisa membantu menambah asupan cairan si Kecil.
Hindari cuaca panas
Jika memungkinkan, batasi waktu bermain di luar saat cuaca sangat panas. Pilih waktu bermain di pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.
Istirahat secara teratur
Jika si Kecil aktif bermain, ingatkan mereka untuk istirahat dan minum air, terutama jika mereka mulai merasa lelah.
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
Beri tahu si Kecil tentang pentingnya minum air dan bagaimana tubuh mereka bekerja. Dengan cara ini, mereka dapat lebih menyadari kebutuhan cairan mereka.
Cara Mengatasi Dehidrasi
Apabila si Kecil sudah terlanjur mengalami dehidrasi maka Moms perlu melakukan upaya penanganannya seperti berikut.
Memberikan air minum elektrolit
Jika si Kecil mengalami dehidrasi ringan hingga sedang, berikan mereka air putih. Untuk dehidrasi yang lebih parah, minuman elektrolit (seperti oralit) bisa membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Menghindari minuman kafein
Minuman ini dapat memperburuk dehidrasi, jadi sebaiknya dihindari. Apabila anak yang sedang mengalami dehidrasi diberikan minuman kafein justru bisa memperburuk kondisi mereka.
Memberikan sup kaldu
Makanan seperti sup atau kaldu tidak hanya mengandung cairan, tetapi juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil.
Memberikan buah-buahan segar
Selain memberikan cairan, buah-buahan segar juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan si Kecil.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Saat Demam
Istirahat yang cukup
Pastikan si Kecil mendapatkan cukup tidur untuk membantu tubuh mereka pulih. Istirahat yang baik juga membantu mengatur suhu tubuh.
Dehidrasi bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana, tetapi juga penting untuk mengetahui cara mengatasi jika terjadi. Dengan perhatian yang tepat, Moms dapat membantu si Kecil tetap terhidrasi dan sehat. Selalu ingat untuk memantau asupan cairan dan gejala dehidrasi agar si Kecil tetap ceria dan aktif.
Moms, dengan banyaknya virus dan penyakit yang beredar, menjaga daya tahan tubuh si Kecil menjadi semakin penting. Dehidrasi dan kurangnya nutrisi dapat membuat anak lebih rentan terhadap penyakit.
Bayangkan jika si Kecil sering jatuh sakit, merasa lesu, atau tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Ini tentu akan mengganggu keseharian mereka dan membuat Moms khawatir.
Saatnya bertindak! Bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil dengan Vitummy. Diformulasi khusus dengan Selenium Silver Pro, Vitummy membantu menjaga kesehatan dan stamina si Kecil agar tetap aktif dan ceria.
Dapatkan Vitummy sekarang dan berikan si Kecil perlindungan terbaik dari dalam!