Haid (menstruasi) adalah keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai dampak dari siklus bulanan. Kondisi ini biasanya diiringi dengan meningkatnya nafsu makan. Akibatnya, semua makanan sepertinya ingin dimakan.
Keinginan untuk makan ini seharusnya tetap diperhatikan. Pasalnya, terdapat beberapa jenis makanan yang kurang baik apabila dikonsumsi saat haid. Salah satunya adalah jenis buah-buahan.
Mitos atau fakta tentang buah yang tidak boleh dimakan saat haid? Nah, artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut ya, Moms.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Haid
Meskipun mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, akan tetapi beberapa jeis buah dianggap kurang baik jika dikonsumsi saat haid. Alasannya terdapat kandungan dalam buah yang akan memengaruhi kondisi tubuh, terutama ketika haid sedang berlangsung.
Akan tetapi, apakah pendapat yang dipercayai oleh banyak masyarakat tersebut adalah benar? Jawabannya ada pada uraian berikut.
Beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan saat haid.
1. Mentimun
Perlu Moms ketahui, mentimun termasuk salah satu jenis buah-buahan. Hal ini berdasarkan klasifikasi botani seperti dalam laman Eufic. Pengklasifikasian mentimun termasuk jenis buah disebabkan ciri-cirinya yang begitu mirip dengan buah.
Sebagai salah satu jenis buah, mentimun sering dianggap kurang baik untuk dikonsumsi saat haid loh, Moms. Sebab getah timun diduga sebagai faktor yang menjadikan darah haid mengental. Akibatnya, haid menjadi lebih cepat berhenti dan tidak lancar.
Menurut dr. Amaze Grace Sira dalam channel Youtube Dokter 24, menyatakan bahwa anggapan tersebut adalah mitos ya, Moms. Pasalnya, mentimun sangat aman dan tidak menimbulkan reaksi apapun ketika dikonsumsi, terutama ketika haid.
Lanjut dr. Grace, mengonsumsi mentimun ketika haid tidak akan memberikan dampak apa-apa. Oleh karenanya, anggapan mengonsumsi mentimun tidak boleh saat haid adalah mitos.
2. Nanas
Buah selanjutnya yang dianggap tidak boleh dikonsumsi ketika haid adalah nanas. Hal ini dikarenakan nanas dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Namun, apakah buah ini juga bahaya apabila dimakan ketika haid?
Masih dalam video yang sama, dr. Grace menyebutkan bahwa nanas sama sekali tidak berbahaya. Kondisi ini terkait apabila dikonsumsi saat seseorang sedang masa haid.
dr. Grace bahkan melanjutkan bahwa buah nanas memiliki kandungan mineral yang dapat mengendalikan aliran darah. Selain itu, juga membantu relaksasi otot sehingga meminimalkan terjadinya kram perut.
Oleh karena itu, anggapan buah nanas tidak boleh dikonsumsi ketika haid adalah mitos ya, Moms.
3. Semangka
Beberapa sumber menyebutkan bahwa semangka merupakan buah yang tidak boleh dikonsumsi saat haid. Akan tetapi, menurut dr. Wulandari dalam kanal Youtube Halosehat, semangka justru baik dikonsumsi ketika haid.
dr. Wulandari menyarankan orang yang haid sebaiknya memperbanyak konsumsi buah. Adapun buah yang direkomendasikan, seperti pisang dan semangka. Menurutnya, keduanya mengandung tinggi potasium dan vitamin B6.
Kandungan tersebut berfungsi untuk mencegah kembung ketika menstruasi. Oleh karena itu, mitos apabila semangka dikategorikan sebagai buah yang tidak boleh dimakan saat haid.
Baca Juga: Cara Memijat Agar Cepat Haid Sendiri.
Pantangan Saat Haid
Setelah mengetahui beberapa mitos tersebut, lalu apa makanan lainnya yang tidak boleh dimakan saat haid? Moms, ternyata banyak loh jenis makanan yang termasuk dalam pantangan haid.
Menurut Kemenkes RI, berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari.
1. Makanan Tinggi Garam
Belakangan ini, makanan tinggi garam sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat. Alasannya karena rasanya yang gurih, asin, dan lezat. Beberapa contohnya terdapat pada menu makanan junk food atau fast food.
Makanan tersebut apabila dikonsumsi dalam tubuh akan menyebabkan retensi atau penumpukan air. Akibatnya, perut menjadi rentan kembung. Sehingga, orang yang sedang haid sangat direkomendasikan untuk mengurangi makanan tinggi garam.
2. Minuman Tinggi Kafein
Minuman seperti kopi mengandung tinggi kafein. Hal ini menjadikan kopi kurang cocok untuk dikonsumsi saat haid. Pasalnya, zat kafein sangat memengaruhi kondisi lambung, yaitu memicu masalah atau beberapa penyakit.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas merupakan salah satu ciri khas makanan Nusantara. Hal ini dikarenakan cita rasa pedas dinilai meningkatkan kelezatan makanan.
Meski demikian, makanan ini tidak baik untuk dikonsumsi saat haid. Sebab dapat memicu gangguan pada pencernaan, seperti sakit perut atau diare.
Seperti Moms ketahui, haid sering menjadi faktor seseorang mengalami sakit perut. Masalah pada sistem pencernaan lain tentunya akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, makanan pedas tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika haid.
4. Daging Merah
Daging merah mengandung zat besi yang cukup tinggi dan prostaglandin. Kandungan ini akan menambah produksi hormon prostaglandin berlebih. Pasalnya, hormon ini sudah secara otomatis bertambah ketika seseorang sedang haid.
Mengonsumsi daging merah justru dapat memicu rahim berkontraksi. Selain itu, juga dapat mengeluarkan darah haid lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, bisa terjadi kram perut. Oleh karena itu, saat haid tidak disarankan mengonsumsi daging merah.
5. Makanan dan Minuman Olahan Susu
Susu menjadi salah satu bahan olahan makanan yang harus dihindari saat haid. Bentuknya seperti keju dan yoghurt. Alasannya, makanan hasil olahan susu dapat menyebabkan kram.
Kram tersebut disebabkan oleh asam arakidonat. Senyawa ini apabila dikonsumsi dalam tubuh akan memicu seseorang mengalami kram, terutama saat sedang haid. Pasalnya, haid itu sendiri sudah memicu kram. Oleh karena itu, konsumsi makanan ini sangat tidak direkomendasikan.
Makanan yang Boleh Dimakan Saat Haid
Setelah mengetahui makanan yang tidak boleh dimakan saat haid, lalu apa yang boleh dimakan ya, Moms? Nah, beberapa jenis makanan tidak hanya boleh akan tetapi sangat baik untuk dikonsumsi ketika haid.
Berikut beberapa makanan yang sangat disarankan dikonsumsi ketika haid.
- Makanan mengandung zat besi, seperti ikan, sayuran, dan sereal gandum.
- Makanan mengandung omega 3, seperti ikan dan kacang-kacangan.
- Makanan mengandung magnesium, seperti coklat murni atau dark chocolate.
- Makanan mengandung antioksidan, seperti buah stroberi, bluberi, blackberry, raspberry, dan ceri.
- Jamu atau makanan kaya rempah-rempah tradisional, seperti jamu kunyit dan jahe.
- Makanan yang mengandung tinggi serat, seperti gandum, buah, serta sayuran hijau.
- Makanan yang rendah garam.
Itulah beberapa jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika haid. Mengonsumsi berbagai makanan tersebut akan melancarkan sekaligus menyehatkan tubuh selama masa menstruasi.
Yuk, mulai perhatikan konsumsi makanan Moms ketika sedang haid!