Moms, siapa nih yang sedang merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot? Beberapa gejala ini bisa menjadi tanda daya tahan tubuh yang kurang baik loh, Moms. Sebabnya adalah cuaca ekstrem, salah satunya polusi udara.
Polusi udara perlu sangat diwaspadai karena dapat menyebabkan inflamasi pada pernapasan. Selain itu, juga terhadap organ tubuh lainnya. Kondisi ini menjadikan Moms harus melindungi diri dan keluarga dari cuaca ekstrem.
Nah, bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh saat cuaca ekstrem? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut.
Simak di bawah ini ya, Moms!
- Apa itu Cuaca Ekstrem?
- Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Cuaca Ekstrem
- Memenuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
- Menghindari Minuman Berkafein, Berenergi, Alkohol, dan Manis
- Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
- Mengenakan Pakaian yang Sesuai
- Usahakan Berada di Dalam Ruangan Saat Cuaca Terik
- Gunakan Tabir Surya (Sunscreen)
- Selalu Sedia Botol Semprot Air
- Rutin Minum Madu Vitummy
Apa itu Cuaca Ekstrem?
Dilansir dari laman UGM cuaca ekstrem adalah kejadian fenomena alam tidak normal dan tidak lazim yang ditandai dengan kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian, terutama keselamatan jiwa dan harta.
Baca Juga: Cuaca Panas Indonesia: 5+ Tantangan Kesehatan yang Harus Dihadapi
Indonesia belakangan ini sedang mengalami cuaca ekstrem, yaitu fenomena suhu panas terik. Seperti menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman Kompas Tekno, beberapa wilayah yang mengalaminya, yaitu Jawa hingga Nusa Tenggara.
Wilayah Jawa yang mengalami fenomena suhu panas terik salah satunya adalah Jakarta. Kondisi ini semakin parah dikarenakan Jakarta juga sedang terjadi polusi udara yang sangat parah.
Terjadinya cuaca ekstrem dan polusi udara tentunya mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan. Dampak paling besar yang sangat dirasakan adalah pada anak-anak. Hal ini dipengaruhi oleh daya tahan tubuhnya yang belum terlalu kuat layaknya orang dewasa.
Menurut hasil penelitian Madeleine Thomson, Departemen Ilmu Kesehatan Lingkungan Mailman School of Public Health, menyatakan bahwa cuaca ekstrem berisiko membuat anak-anak dan bayi mengalami dehidrasi.
Selain itu, penelitian tersebut juga menghasilkan data bahwa dehidrasi pada anak juga menyebabkan terjadinya penyakit pernapasan, ginjal, ketidakseimbangan elektrolit, dan demam. Salah satu yang menyebabkan terjadinya berbagai penyakit tersebut adalah cuaca ekstrem.
Itulah beberapa hal yang harus diketahui mengenai cuaca ekstrem. Mengetahui hal tersebut akan membantu Moms dan keluarga lebih waspada menghadapi cuaca tidak bisa. Sehingga, dapat menghindari dampak-dampak negatif terhadap tubuh.
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Cuaca Ekstrem
Ancaman sangat serius cuaca ekstrem biasanya terjadi pada kesehatan tubuh ya, Moms. Hal ini menjadikan setiap orang harus menjaga kesehatan tubuhnya.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat cuaca ekstrem menurut Kemenkes RI dalam lamannya sehat negeriku kemkes.
Memenuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Cara menjaga kesehatan tubuh saat cuaca ekstrem yang pertama adalah memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Cara ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi air minum sesuai yang disarankan.
Adapun saran yang sangat direkomendasikan untuk konsumsi air minum adalah delapan gelas sehari. Takaran ini berlaku untuk setiap orang, meskipun harus tetap disesuaikan dengan aktivitasnya.
Orang yang memiliki aktivitas di luar rumah tentunya bisa lebih banyak membutuhkan atau konsumsi air minum. Hal ini jika dibandingkan dengan orang yang seluruh aktivitasnya berada di ruangan.
Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sangat penting dilakukan terutama ketika cuaca ekstrem.
Menghindari Minuman Berkafein, Berenergi, Alkohol, dan Manis
Masyarakat sering mengonsumsi berbagai jenis minuman, seperti minuman berkafein, berenergi, beralkohol, dan manis. Minuman jenis ini sebenarnya kurang cocok dikonsumsi saat cuaca ekstrem.
Alasannya, apabila sampai dikonsumsi dan masuk dalam tubuh maka dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama apabila terjadi saat cuaca tidak biasa. Oleh karena itu, setiap orang harus menghindari minuman jenis ini.
Berikut beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari.
- Minuman berkafein, misalnya kopi, teh hijau, minuman berenergi, minuman coklat, teh hitam, dan kola soda.
- Minuman berenergi, misalnya minuman berkarbonasi.
- Minuman beralkohol, misalnya bir, alkohol, dan beberapa softdrink.
- Minuman manis, misalnya teh manis, coklat, dan susu.
Itulah beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika cuaca ekstrem.
Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Cara menjaga kesehatan tubuh saat cuaca ekstrem, selanjutnya adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Sebabnya, paparan sinar matahari langsung, terutama ketika cuaca terik dapat menyebabkan penyakit.
Beberapa penyakit yang sering muncul, seperti sakit kepala sebelah (migrain), iritasi kulit, dehidrasi, dan lain sebagainya. Nah, untuk menghindari hal ini, setiap orang sangat disarankan menggunakan penutup kepala (topi). Selain itu, juga bisa menggunakan payung ketika beraktivitas di luar ruangan.
Mengenakan Pakaian yang Sesuai
Cuaca ekstrem mengharuskan setiap orang memilih pakaian yang dikenakan dengan benar. Caranya, bisa dengan memilih pakaian yang longgar, ringan, berwarna putih, dan menghindari warna-warna gelap.
Berbagai cara tersebut akan membantu seseorang dapat bertahan ketika cuaca tidak biasa. Pasalnya, suhu tubuh akan lebih stabil jika menggunakan pakaian yang ideal. Oleh karena itu, mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca ekstrem sangat dianjurkan.
Usahakan Berada di Dalam Ruangan Saat Cuaca Terik
Cuaca ekstrem, yaitu sinar matahari yang sangat terik biasanya terjadi pukul 11–15 siang. Berada di luar ruangan pada waktu-waktu ini berpotensi membuat seseorang mengalami dehidrasi. Akibatnya, daya tahan tubuh seseorang bisa menurun.
Cara menjaga kesehatan tubuh, salah satunya bisa dilakukan dengan berusaha selalu berada di dalam ruangan. Cara ini membantu untuk terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang menyebabkan munculnya penyakit.
Gunakan Tabir Surya (Sunscreen)
Menggunakan tabir surya (sunscreen) menjadi hal wajib ketika cuaca ekstrem. Hal ini harus dilakukan terutama bagi orang-orang yang beraktivitas di luar rumah. Tujuannya adalah untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Caranya bisa dengan mengoleskan sunscreen pada bagian tubuh, terutama yang tidak tertutup pakaian. Selain itu, juga pada bagian-bagian yang secara otomatis terkena paparan sinar matahari.
Melalui cara ini, seseorang dapat membantu menjaga kesehatan tubuhnya dengan maksimal. Hasilnya, meskipun dalam keadaan cuaca tidak biasa, akan tetapi cara ini dapat membantu seseorang tidak mudah sakit.
Selalu Sedia Botol Semprot Air
Menyediakan botol semprot air dingin sangat disarankan ketika cuaca ekstrem. Hal ini terutama apabila sedang berada dalam kendaraan. Tujuannya adalah untuk menetralkan suhu di dalam ruangan, sehingga lebih stabil.
Caranya bisa dilakukan dengan menyemprotkan air dingin tersebut pada ruangan atau pada bagian tubuh tertentu. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kesehatan saat cuaca tidak biasanya.
Rutin Minum Madu Vitummy
Madu Vitummy adalah vitamin yang dilengkapi formula Selenium Silver Pro. Formula ini dirancang untuk meningkatkan sekaligus menjaga daya tahan tubuh, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Mengonsumsi Madu Vitummy secara rutin adalah cara menjaga kesehatan tubuh saat cuaca cuaca ekstrem. Hal ini dikarenakan selain menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, ada banyak manfaat Madu Vitummy lainnya.
Beberapa manfaat Madu Vitummy, seperti mendukung tumbuh kembang anak, melancarkan pencernaan, mendukung kebutuhan energi harian, dan membantu mengatasi masalah cacingan.
Yuk, dapatkan produk Madu Vitummy sekarang juga untuk menjaga daya tahan tubuh ketika cuaca ekstrem! Caranya dengan melakukan pemesanan di www.maduvitummy.id! Selamat mencoba ya, Moms!