Jamu Penambah Nafsu Makan untuk Anak dan Tips Memberikannya Agar Ia Suka!

Jamu Penambah Nafsu Makan untuk Anak

Moms, masalah anak susah makan seringkali bikin khawatir, ya? Terlebih lagi jika si Kecil mulai kehilangan berat badan atau terlihat lesu karena kurang asupan gizi.

Jangan panik, Moms! Salah satu cara alami yang bisa Moms coba adalah dengan memberikan jamu penambah nafsu makan untuk anak, yang aman dan kaya manfaat. Yuk, simak ulasan lengkapnya dan temukan solusi terbaik untuk si Kecil, Moms!

Apakah Jamu Penambah Nafsu Makan Aman untuk Anak?

Moms mungkin sudah tidak asing dengan jamu. Obat tradisional berbahan alami ini memang salah satu warisan budaya yang telah diwariskan sejak dahulu.

Permenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 mendefinisikan jamu sebagai bahan atau ramuan yang terdiri dari tumbuhan, hewan, mineral, sedian serian, atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan, berdasarkan dari pengalaman dan dapat diterapkan sesuai norma yang telah berlaku di masyarakat. 

Jamu, yang merupakan singkatan dari “djampi” dan “oesodo,” yang berarti “penyembuhan dengan ramuan obat-obatan atau doa dan ajian” dan “kesehatan,” telah dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Misalnya saja, sakit kepala, perut kembung, mual, diare, wasir, flu, pegal linu, kolesterol tinggi, sampai menambah nafsu makan.

Pertanyaannya, apakah kita juga bisa menggunakan jamu untuk menambah nafsu makan si Kecil?

Dilansir dari Klik Dokter, dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc., MSc., menyampaikan bahwa bayi di bawah usia 6 bulan tidak boleh diberikan jamu sama sekali. Karena di usia ini, anak hanya diperkenankan untuk mendapatkan asupan ASI eksklusif saja.

Kemudian, untuk anak di atas 6 bulan, pemberian jamu hanya boleh dilakukan setelah berkonsultasi pada dokter. Sebab, ada beberapa bahan di dalam jamu yang tidak cocok untuk anak pada usia tertentu.

Bagaimana dengan jamu penambah nafsu makan untuk anak 2 tahun?

Anak usia 2 tahun boleh mengonsumsi jamu, hanya saja Moms perlu memastikan bahwa bahan jamu yang digunakan benar-benar alami dan bebas dari tambahan bahan kimia atau pengawet. 

Selain itu, dosis dan cara pengolahannya juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Jamu Penambah Nafsu Makan untuk Anak

Ketika si Kecil melakukan mogok makan karena tidak nafsu makan, sebagai orang tua pasti akan merasa khawatir. Pasalnya, anak akan menjadi kurang aktif dan mudah terserang penyakit. 

Tapi, masyarakat Jawa ternyata punya tradisi tersendiri untuk mengatasi anak yang tidak nafsu makan, lho Moms. Tradisi ini disebut ‘Cekok Jamu.’ 

Situs Detik News melaporkan, tradisi mencekoki jamu penambah nafsu makan anak ini telah ada sejak tahun 1970. Umumnya, rempah yang digunakan dalam jamu terdiri dari temu ireng, temulawak, kunyit, daun pepaya, brambang puyang, dan bahan lainnya.

Rekomendasi Jamu Penambah Nafsu Makan 

Untuk mengatasi menurunnya nafsu makan anak, ada beberapa rekomendasi bahan alami yang bisa diolah menjadi jamu penambah nafsu makan untuk anak, antara lain:

  1. Kencur 

Kencur merupakan salah satu tanaman herbal yang sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk jamu penambah nafsu makan alami.

Gingerol, senyawa aktif pada kencur yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, dipercaya bisa merangsang produksi enzim pencernaan dan merangsang produksi hormon ghrelin, atau hormon yang memicu rasa lapar.

Penelitian yang diterbitkan  Media Husada Journal of Nursing Science (2024) menunjukkan bahwa rata-rata nafsu makan anak meningkat setelah pemberian jamu kencur yang yang dicampur madu.

  1. Temu Hitam

Temu hitam atau temu ireng (Curcumaaeruginosa Roxb), adalah tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif, dan telah dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan anak.

Kandungan minyak atsiri dalam temu hitam memiliki sifat stimulan yang dapat merangsang saraf-saraf di dalam mulut dan lambung, sehingga mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh membutuhkan asupan makanan. 

Selain itu, kurkuminoid yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam meningkatkan produksi enzim pencernaan, sehingga makanan dapat dicerna dengan lebih baik dan nutrisi dapat diserap secara optimal. 

  1. Temulawak

Moms sudah tau belum kalau temulawak ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan Indonesia? Penetapan ini sudah dilakukan sejak tahun 2023, lho.

Karena, tanaman bernama latin Curcuma xanthorrhiza ini mengandung berbagai zat penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk sering digunakan dalam jamu penambah nafsu makan untuk anak.

Pemberian temulawak pada anak telah terbukti efektif dalam meningkatkan nafsu makan. Kandungan minyak atsiri dan kurkuminoidnya bisa membentu meningkatkan proses pencernaan dan memicu rasa lapar.

  1. Kunyit

Senyawa kurkuminoid yang ada di dalam kandungan kunyit bisa mempercepat pengosongan isi lambung dan memperlancar pengeluaran empedu, sehingga bisa meningkatkan aktivitas saluran pencernaan anak, sekaligus meningkatkan nafsu makan.

Cara membuat jamu kunyit penambah nafsu makan anak antara lain:

  • Siapkan 100 gram kunyit yang telah dikupas dan cuci bersih.
  • Parut kunyit tersebut sampai halus.
  • Rebus parutan kunyit dengan 500 ml air di dalam panci.
  • Jika sudah matang, saring air rebusan ke cangkir.
  • Tambahkan madu atau gula merah, untuk menambah rasa.
  • Sajikan ke si Kecil dengan tampilan yang menarik.
  1. Lempuyang Emprit 

Bahan jamu penambah nafsu makan dan berat badan anak selanjutnya adalah lempuyang emprit. 

Lempuyang emprit  (Zingiber Americans B1) adalah tanaman obat yang bisa mengatasi masalah kesehatan, karena kandungannya yang terdiri dari minyak atsiri, saponin, dan flavonoid.

Pemberian lempuyang emprit dalam jamu penambah nafsu makan untuk anak, bisa memaksimalkan fungsi organ-organ pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan menambah berat badan si Kecil.

  1. Meniran

Meniran adalah tanaman herbal yang telah dikenal sebagai penambah nafsu makan si Kecil, Moms. Tumbuhan ini mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin.

Meniran dapat memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil, yang secara tidak langsung mendukung peningkatan nafsu makan.

  1. Daun Pepaya

Daun pepaya merupakan salah satu tanaman herbal tradisional yang sering digunakan dalam pengobatan alami. Rasanya yang pahit memiliki efek stimulan pada sistem pencernaan.

Meskipun rasa pahit dari daun pepaya terkadang tidak disukai si Kecil, tapi ini justru bisa merangsang produksi enzim pencernaan yang membantu meningkatkan nafsu makan.

  1. Sambiloto 

Sambiloto telah dikenal sebagai jamu penambah nafsu makan anak tradisional. Sambiloto memiliki rasa pahit yang khas, tapi sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk memperbaiki metabolisme tubuh.

Kandungan terpenoid di dalamnya bisa membantu mengatur hormon yang memengaruhi rasa lapar pada anak.

Baca Juga: Kenapa Anak Sering Pusing, Mual, dan Tidak Nafsu Makan?

Tips Saat Memberikan Jamu untuk Si Kecil Agar Suka

Tidak semua anak mau mengonsumsi jamu secara sukarela. Bahkan, banyak yang melakukan gerakan tutup mulut (GTM). Nah, supaya si Kecil mau dan suka minum jamu, Moms perlu bisa melakukan tips di bawah ini:

  1. Bahan Harus Segar

Bahan yang segar biasanya memiliki aroma yang lebih harum dan rasa yang lebih enak dibandingkan bahan yang sudah lama disimpan. Hal ini juga memastikan manfaat kesehatan yang maksimal.

Gunakan bahan-bahan alami yang segar untuk membuat jamu, seperti kunyit, jahe, atau temulawak. 

  1. Campur dengan Madu atau Gula Aren

Banyak anak enggan minum jamu karena rasanya yang pahit atau asam. Dengan menambahkan madu atau gula aren, rasa jamu menjadi lebih manis dan ramah di lidah anak-anak. 

Apalagi, madu juga bisa memberikan manfaat tambahan seperti meningkatkan daya tahan tubuh.

  1. Sajikan dalam Bentuk Menarik

Si Kecil biasanya lebih tertarik mengonsumsi hal-hal yang lucu atau unik. Moms bisa menggunakan gelas warna-warni atau bentuk botol favorit mereka. 

Bahkan, Moms juga bisa menambahkan potongan es batu berbentuk unik agar jamu terlihat seperti minuman menyegarkan.

  1. Beritahu Tentang Manfaatnya

Jelaskan kepada anak dengan bahasa sederhana dan menarik tentang manfaat mengonsumsi jamu. Si Kecil biasanya akan lebih tertarik jika tahu minuman itu akan membuat mereka lebih hebat.

Misalnya, “Jamu ini bikin perut kamu nggak sakit lagi” atau “Dengan minum ini, kamu bisa jadi lebih kuat dan sehat.” 

  1. Apresiasi Si Kecil

Apresiasi dan pujian tiap si Kecil melakukan sesuatu bisa membuatnya termotivasi dan merasa bangga. Berikan apresiasi kecil seperti  “Wah, hebat banget! Kamu bisa minum jamu seperti pahlawan super.”

  1. Jangan dipaksa

Hindari memaksa si Kecil untuk minum jamu jika mereka menolak. Pemaksaan justru bisa membuat anak semakin enggan mencoba. 

Biarkan mereka merasa nyaman dulu, dan tawarkan kembali di lain waktu dengan cara yang lebih menyenangkan.

Vitummy Multivitamin Herbal untuk Dukung Nafsu Makan Anak

Itu tadi pembahasan seputar jamu penambah nafsu makan untuk anak, sampai tips memberikannya. Jadi, Moms tidak perlu khawatir lagi ketika anak drama nggak nafsu makan.

Selain menggunakan jamu, Moms juga bisa memaksimalkannya dengan memberikan madu Vitummy pada si Kecil. Madu ini diproduksi dari madu hutan asli dan ekstrak bahan alami yang bisa mendukung nafsu makan anak, termasuk ekstrak temulawak dan temu hitam.

Vitummy juga dilengkapi dengan formula Selenium Silver Pro, yang berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan anak dan daya tahan tubuhnya.

Tunggu apalagi Moms? Berikan Vitummy, multivitamin herbal untuk dukung nafsu makan anak sekarang juga! 

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?