5+ Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak

Moms tahu gak sih? Selain menjaga kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental anak juga penting untuk dilakukan oleh para orang tua lho! Kesehatan mental anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Anak dengan kesehatan mental yang baik akan memiliki kemampuan berpikir secara jernih, dapat mengendalikan emosi, memiliki kehidupan bersosial yang baik, dan tentunya memiliki kesehatan fisik yang baik.

Menurut World Health Organization (WHO), hampir 10-20% anak-anak dan remaja mengalami gangguan mental.

Beberapa gangguan mental pada anak ditandai dengan munculnya masalah pada perilaku dan emosi anak. Seperti tidak mau sekolah, pemarah, tantrum, cengeng, sering mimpi buruk, sulit tidur, gangguan berkomunikasi, hingga disleksia (kesulitan membaca).

Jenis Gangguan Kesehatan

Ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang dapat menyerang anak-anak, di antaranya adalah:

Gangguan kecemasan

Cemas merupakan perasaan yang timbul ketika kita merasa khawatir atau takut akan suatu hal. Rasa cemas dan panik merupakan hal yang wajar dan akan hilang setelah beberapa waktu.

Rasa cemas membantu melindungi diri dari marabahaya dan merupakan bagian dari proses pertumbuhan anak.

Sesekali, anak-anak akan memiliki perasaan cemas dan khawatir, entah itu karena masalah pertemanan, keharusan berbicara di depan umum, atau dalam menghadapi ujian sekolah.

Namun, ketika kecemasan dan rasa khawatir tersebut tidak kunjung reda dan berdampak pada kehidupan sehari-hari, hal tersebut dapat berkembang menjadi suatu masalah bagi kesehatan mental anak.

Gangguan kecemasan dapat membuat anak tidak bisa melakukan hal-hal yang mereka sukai karena mereka akan mudah panik meskipun tanpa sebab yang jelas.

Depresi

Melansir dari unicef, semua anak pernah mengalami perasaan sedih atau murung. Hal ini merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak. Kondisi ini dapat menjadi masalah apabila dirasakan secara terus-menerus dan berubah menjadi depresi.

Depresi sangat berbahaya karena berisiko membuat pengidapnya ingin menyakiti diri sendiri hingga bahkan ingin bunuh diri. Sebenarnya, depresi cukup umum dialami oleh anak berusia pra-remaja dan remaja.

Depresi pada anak dan remaja dapat timbul karena rasa tidak bahagia. Namun perlu diingat, anak yang terlihat sedih belum tentu depresi. Hanya tenaga kesehatan profesional yang dapat mendiagnosis depresi pada anak.

Serangan panik

Serangan panik merupakan perasaan takut dan cemas yang berlebihan. Serangan panik dapat membuat tubuh kewalahan karena biasanya diiringi dengan gejala fisik, seperti nafas tersengal-sengal, dan jantung berdegup kencang.

Stress

Stress tidak hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami stress loh mom’s. Sebagai orang tua, kita perlu membantu si kecil melalui masa-masa yang dapat memicu stress.

• Kondisi stress yang sering dialami oleh si kecil dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:

• Tidak mendapatkan hal yang anak inginkan

• Dipaksa mengerjakan sesuatu

• Berpisah dengan orang tua

• Perceraian orang tua

• Konflik

• Perundungan atau bullying

Gangguan perilaku

Gangguan perilaku merupakan hal yang paling sering dialami oleh anak-anak. Anak yang mengalami gangguan perilaku cenderung sering menentang aturan dan menimbulkan masalah, seperti kenakalan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak

Untuk membantu anak memiliki kehidupan sosial dan emosional yang baik, penting bagi para orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak.

Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan mental anak yang dapat moms lakukan di rumah.

Membangun kepercayaan anak terhadap orang tua

Tips yang pertama dan paling utama dalam menjaga kesehatan mental anak adalah dengan membangun kepercayaan anak terhadap orang tua.

Orang tua seharusnya menjadi tempat utama untuk bersandar dan berkeluh kesah sehingga anak merasa aman, nyaman, dan tumbuh dengan percaya diri.

Salah satu cara membangun kepercayaan anak adalah dengan selalu menepati janji.

Bangun hubungan yang harmonis

Hubungan orang tua dan anak yang harmonis dapat mencegah anak mengalami gangguan kesehatan mental.

Melansir dari jurnal Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, setiap anggota keluarga dalam keluarga harmonis akan saling memberi perhatian, membangun komunikasi yang baik, saling menghargai, berusaha menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, dan mencari penyelesaian terbaik dari setiap permasalahan.

Keluarga yang harmonis ditandai dengan adanya persetujuan dan kerjasama yang baik antar anggota keluarga.

Tingkatkan rasa percaya diri anak

Membangun rasa percaya diri merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mental anak. Anak yang memiliki rasa percaya diri yang baik dapat melakukan banyak hal dengan kemampuannya sendiri.

Moms dapat membangun rasa percaya diri pada anak dengan cara selalu memuji ketika mereka mulai melakukan hal baru yang positif, tidak membatasi si kecil untuk bereksplorasi, namun memberinya dukungan, arahan, dan mengingatkan ketika ia salah.

Mengajak anak berbincang santai tentang kondisi mereka

Menjaga kesehatan mental anak dapat moms lakukan dengan cara mengajak si kecil untuk berbincang santai tentang kondisi mereka.

Tanyakan perasaan mereka dan dengarkan jawabannya dengan sikap terbuka tanpa menghakimi atau menceramahi.

Perhatian moms pada kondisi anak dapat membantu memberikan kehidupan anak yang sejahtera, terutama pada masa-masa penting seperti memulai sekolah baru atau pubertas.

Hal ini juga dapat membantu si kecil terhindar dari bullying yang kerap terjadi di sekolah.

Ajarkan anak untuk meredakan stress dan menikmati proses

Moms stress merupakan hal yang wajar terjadi dan menjadi bagian dari proses tumbuh kembang anak. Ada banyak faktor yang dapat membuat anak stress, seperti berpisah dengan orang tua, perselisihan dengan teman, dan pelajaran di sekolah.

Namun, stress yang berlebihan juga tidak baik untuk pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, moms perlu mengajari si kecil cara meredakan stress agar ia dapat menghadapi permasalahan yang terjadi pada dirinya sendiri.

Ketika si kecil mulai terlihat stress, ajak ia untuk berhenti memikirkan masalahnya sejenak, menanyakan hal yang dapat membuatnya merasa lebih baik, dan mengingatkannya tentang menikmati proses. Menikmati proses merupakan hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal.

Membangun kebiasaan sehat

Moms fisik yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan mental anak. Jadi, dorong si kecil untuk selalu melakukan pola hidup sehat, seperti memberinya makanan bergizi, menjaga kebersihan, mengajak si kecil untuk aktif berolahraga, dan membuat jadwal tidur yang teratur.

Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan dirinya

Melindungi anak dari lingkungan atau suasana yang penuh tekanan

Untuk menjaga kesehatan mental anak, usahakan agar anak tidak berada dalam situasi yang dapat menimbulkan stress berlebihan, seperti lingkungan yang penuh kekerasan atau mendapat perlakuan yang tidak pantas.

Berikan bimbingan dan disiplin yang tepat

Moms, memuji anak atau membiarkan anak melakukan hal baru memang penting dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak. Namun, anak juga penting untuk mengetahui beberapa perilaku yang tidak boleh dilakukan dan mengetahui konsekuensi dari perilaku yang mereka lakukan.

Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk membimbing dan mendisiplinkan anak. Ingat, ketika mendisiplinkan anak, kritiklah perilakunya, bukan orangnya. Katakanlah bahwa perilaku yang ia perbuat adalah salah.

Hindari mengatakan hal-hal yang dapat menyakiti anak seperti mengatakan “anak nakal” atau “anak bodoh”.

Ajari anak untuk bersosialisasi dengan baik

Moms penting untuk diingat bahwa anak-anak juga merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhannya sendiri sehingga ia butuh untuk berinteraksi dengan anak seusianya.

Bermain atau berinteraksi dengan teman sebaya dapat membantu si kecil untuk mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar tentang hidup berdampingan dan toleransi.

Namun, penting juga bagi orang tua untuk mengetahui lingkungan yang tepat untuk anak bermain. Jangan sampai si kecil salah pergaulan ya moms.

Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental anak. Kesehatan mental yang baik dapat membantu anak mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan tentunya membuat anak lebih sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait kesehatan mental anak.

Untuk membantu memelihara kesehatan fisik dan mental anak, konsumsilah Madu Vitummy setiap pagi dan malam sebelum tidur. Dengan Madu Vitummy, nafsu makan anak naik, anak sehat aktif, mommy bebas panik.