Moms, bagaimana sih cara menambah berat badan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa? Ternyata, mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa menjadi jawabannya loh, Moms.
Alasannya, makanan tinggi kalori biasanya mengandung karbohidrat kompleks, protein nabati dan hewani, serta nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Kandungan nutrisi tersebut terdapat dalam beberapa jenis makanan.
Lalu, apa saja makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan? Ada beberapa jenis makanan yang sangat direkomendasikan, baik untuk anak maupun orang dewasa.
Simak selengkapnya di bawah ini ya, Moms!
Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan
Berat badan memang sering menjadi tolok ukur kesehatan seseorang ya, Moms. Akibatnya, baik mereka yang kekurangan maupun kelebihan berat badan dianggap memiliki masalah kesehatan tertentu.
Misalnya saja mereka yang berat badannya jauh di bawah normal, menaikkan berat badan adalah tujuan utamanya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu ya, Moms.
Pasalnya, ada beberapa jenis makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan anak dan orang dewasa. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan jenis ini dapat mendukung asupan kalori harian tubuh, sehingga dapat membantu menambah berat badannya.
Berikut jenis-jenis makanan tinggi kalori menurut berbagai sumber kesehatan.
Nasi
Salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia ini nyatanya tinggi akan kandungan kalori. Moms harus tahu bahwa dalam 1 cangkir atau sekitar 158 g nasi putih setara dengan 204 kalori, 44 g karbohidrat, dan sedikit lemak.
Menurut laman Healthline, nasi juga mengandung kalori yang cukup padat. Artinya, Moms bisa mendapatkan banyak karbohidrat dan kalori hanya dari satu porsi makanan. Hasilnya, seseorang tidak terlalu cepat lapar atau cepat kenyang sehingga bisa makan nasi lebih banyak.
Kondisi tersebut menjadikan nasi termasuk jenis makanan yang tinggi akan kalori. Oleh karenanya, mengonsumsi nasi secara rutin dengan porsi tertentu dapat meningkatkan asupan kalori dalam tubuh sehingga berat badan bisa meningkat.
Daging Merah
Selanjutnya, makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan adalah daging merah, seperti daging sapi, domba, dan kambing. Beberapa jenis daging tersebut apabila dikonsumsi secara rutin dinilai sangat efektif untuk meningkatkan massa otot.
Alasannya, setiap 3 ons (85 g) steak mengandung 228 kalori, 24 protein, dan 2,5 g leusin. Dalam laman yang sama disebutkan bahwa leusin adalah asam amino yang diperlukan tubuh untuk merangsang sintesis protein otot dan menambah jaringan otot baru.
Oleh karenanya, makan daging merah secara rutin membantu meningkatkan massa otot dan berat badan tubuh.
Kacang dan Selai Kacang
Mengonsumsi kacang-kacangan dan selai kacang juga bisa mendukung penambahan berat badan ya, Moms. Sebab, makanan jenis ini sangat tinggi akan kandungan kalori. Melansir laman Healthline, dalam ¼ cangkir atau sekitar 32 g mengandung 170 kalori, 6 g protein, dan 15 g lemak.
Angka tersebut menunjukkan kacang-kacangan sangat tinggi akan kandungan kalori. Tapi, untuk mendapatkan kandungan kalori tersebut, Moms harus rutin menjadikannya sebagai bahan makanan atau cemilan sehari-hari.
Alasannya, mengonsumsi kacang-kacangan sebanyak dua genggam per hari dinilai sangat efektif bagi tubuh. Terlebih, apabila Moms dan si Kecil mengonsumsinya setelah makan atau sebagai cemilan sehari-hari.
Cara yang bisa Moms lakukan dengan membuat banyak variasi hidangan, seperti smoothie, yoghurt, dan biskuit. Membuat beberapa makanan tersebut dari bahan kacang-kacangan dapat menyajikan makanan yang berkalori tinggi, namun dalam waktu singkat ya, Moms.
Moms harus memastikan juga bahwa makanan yang dibuat tidak menggunakan tambahan gula, apalagi secara berlebihan. Sebab, dengan adanya tambahan gula berlebih maka alih-alih membuat makanan yang sehat untuk meningkatkan berat badan justru bisa memicu obesitas.
Oleh karenanya, Moms harus memperharikan betul akan bahan-bahan yang digunakan tersebut.
Kentang dan Karbohidrat Kompleks Lainnya
Kentang adalah makanan tinggi karbohidrat yang juga bisa dimanfaatkan untuk menambah ekstra kalori dalam tubuh. Pasalnya, kentang mengandung karbohidrat kompleks. Fungsinya bagi tubuh adalah untuk menghasilkan pelepasan energi yang lebih stabil.
Selain kentang, Moms bisa juga memanfaatkan beberapa jenis karbohidrat kompleks lainnya, seperti biji gandum, gandum, jagung, soba, ubi jalar, dan labu. Beberapa bahan tersebut mengandung tinggi kalori.
Bahkan, apabila dikonsumsi oleh tubuh dapat menyimpan senyawa gula yang kompleks di otot. Adapun senyawa ini sering dinamakan dengan glikogen. Perlu Moms ketahui, glikogen merupakan sumber bahan bakar utama tubuh ketika sedang melakukan olahraga atau aktivitas lainnya.
Tidak hanya itu, beberapa jenis makanan karbohidrat komplek juga mengandung pati resisten. Kandungan ini dapat membantu memberikan nutrisi untuk bakteri baik dalam usus pencernaan ya, Moms.
Kondisi tersebut menjadikan makanan karbohidrat kompleks sangatlah cocok untuk mendukung naiknya berat badan seseorang ya, Moms.
Ikan Salmon
Salmon termasuk jenis ikan yang tinggi akan protein dan lemak penting dalam tubuh, salah satunya lemak omega-3. Menurut laman Kemenkes RI, fungsi asam lemak omega -3 adalah membantu menjaga kesehatan jantung.
Caranya dengan menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (DHL) di dalam tubuh. Hasilnya, lemak omega -3 dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang terjadi akibat penumpukan kolesterol.
Selain memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, ikan salmon yang tinggi akan omega -3 ini juga bisa menjadi sumber asupan kalori. Pasalnya, dalam 3 ons atau 85 g ikan setara dengan 155 kalori, 7 g lemak, dan 22 g protein.
Kandungan tersebut apabila dikonsumsi dapat membantu tubuh membentuk otot dan menambah berat badan ya, Moms. Oleh karenanya, Moms bisa memberikan makanan ikan salmon dengan mengolahnya, seperti dikukus, ditumis, diasap, dipanggang, atau direbus.
Roti Gandum
Jenis makanan penambah berat badan selanjutnya adalah roti gandum utuh. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat lain untuk menambah berat badan ya, Moms. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung tinggi kalori sehingga sangat cocok dipadukan dengan telur.
Moms bisa memadukan roti gandum utuh dengan bahan-bahan lainnya, seperti sayur dan telur. Hasilnya, sandwich menjadi makanan paling mudah dibuat, tapi dengan kandungan paling tinggi nutrisi, termasuk kalori.
Nah, apabila Moms ingin memaksimalkan asupan kalori makanan ini maka bisa menambahkan pula selai kacang atau alpukat. Sebab, keduanya juga mengandung kalori yang tinggi sehingga bisa maksimal untuk asupan kalori penambah berat badan.
Itulah beberapa jenis makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan. Apabila Moms dan si Kecil sedang dalam masa meningkatkan berat badan maka makanan tersebut bisa menjadi solusinya.
Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan
Selain jenis makanan, jadwal makan juga bisa memengaruhi berat badan seseorang ya, Moms. Pasalnya, ada waktu-waktu yang sangat direkomendasikan agar berat badan bisa naik, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Nah, berikut jadwal makan untuk menambah berat badan yang bisa Moms aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Makan Setiap 3 Jam Sekali
Menurut laman Siloam Hospitals, menambah frekuensi makan dalam sehari dinilai sangat efektif untuk menambah berat badan. Kondisi ini dikarenakan asupan makanan yang masuk akan meningkatkan jumlah kalori dalam tubuh. Tapi, Moms juga harus memastikan bahwa makanan yang masuk tinggi akan kandungan kalori, misalnya beberapa makanan yang telah disebutkan.
Lalu, kapan jadwal makan yang sangat direkomendasikan? Disebutkan dalam laman tersebut bahwa jadwal yang direkomendasikan adalah makan setiap tiga jam sekali. Upaya ini harus Moms iringi dengan pengetahuan akan gizi seimbang sehingga bisa mencapai berat badan optimal.
Memastikan Protein Ada pada Setiap Porsi Makan
Selain waktunya, jadwal makan dengan tinggi kandungan protein juga harus diperhatikan. Pasalnya, dengan memasukkan sumber protein akan mendukung jaringan dalam tubuh, termasuk jaringan otot.
Beberapa jenis makanan tinggi protein antara lain susu dan produk olahannya, telur, ikan salmon, dan daging merah. Oleh karenanya, mengonsumsi beberapa makanan tersebut bisa membantu meningkatkan berat badan.
Makan 3 Porsi Buah dan Sayur Setiap Hari
Jadwal makan yang harus diperhatikan selanjutnya adalah konsumsi buah dan sayur. Siloam Hospital merekomendasikan bahwa makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi sebanyak tiga porsi dalam sehari.
Tujuan dari konsumsi buah dan sayur adalah setiap hari adalah untuk mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin. Keduanya bermanfaat untuk meningkatkan berat badan seseorang ya, Moms. Oleh karenanya, jenis makanan ini perlu dikonsumsi secara rutin.
Itulah jadwal makan untuk menambah berat badan, baik pada anak maupun orang dewasa. Moms bisa mulai menggunakan jadwal tersebut apabila sedang dalam proses mengoptimalkan berat badan ideal.
Berat Badan Kurang Karena Susah Makan? Vitummy Solusinya!
Meskipun sudah memberikan makanan tinggi kalori dan mengatur jadwal makan untuk menambah berat badan, tapi apabila masalahnya adalah karena tidak nafsu makan maka Moms harus tahu solusinya.
Vitummy adalah madu hutan asli dengan ekstrak bahan alami yang memiliki formula Selenium Silver Pro. Formula ini berfungsi untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh anak.
Memberikan Vitummy sebagai daily multivitamin dapat menjadikan nafsu makan si Kecil maksimal. Hasilnya, daya tahan tubuh (imun) juga kuat melindungi tubuh dari segala patogen penyebab penyakit.
Bahkan, nafsu makan yang baik akan membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jadi, apabila berat badan kurang karena susah makan? Vitummy solusinya.
Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!
