Selama ini, siapa yang berpikir bahwa gizi dan nutrisi itu sama? Banyak orang memang menganggap kedua hal tersebut sama ya, Moms. Padahal, ada beberapa perbedaan yang mendasarinya.
Perbedaan tersebut yang harus orang tua ketahui, terutama apabila anak-anaknya sedang dalam masa pertumbuhan dan berkembangan yang pesat. Sebab, baik gizi maupun nutrisi memiliki perannya masing-masing dalam tubuh.
Lalu, apa perbedaan gizi dan nutrisi bagi tubuh? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Nutrisi?
Nutrisi adalah proses di mana tubuh mendapatkan dan menggunakan makanan untuk menjaga kesehatan, tumbuh, dan berfungsi dengan baik. Nutrisi mencakup berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Setiap zat gizi memiliki fungsi yang penting. Misalnya, karbohidrat memberikan energi, protein berperan dalam pembentukan sel dan jaringan, sementara vitamin dan mineral mendukung berbagai proses biologis yang esensial.
Bagi si Kecil, asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Moms dapat memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup dengan menyajikan beragam makanan sehat, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani atau nabati.
Apa itu Gizi?
Gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang nutrisi dan makanan yang diperlukan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan berfungsi dengan baik. Gizi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi si Kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Makanan yang kita konsumsi mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Setiap zat gizi memiliki peran yang berbeda dalam tubuh. Misalnya, karbohidrat memberikan energi, protein membantu dalam pembentukan otot, dan vitamin serta mineral mendukung berbagai fungsi tubuh.
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan gizi yang cukup, penting bagi Moms untuk menyediakan variasi makanan yang sehat dan bergizi. Mengatur pola makan yang baik dan seimbang akan membantu si Kecil tumbuh dengan optimal.
Perbedaan Nutrisi dan Gizi
Nutrisi adalah proses yang berkaitan dengan bagaimana tubuh mendapatkan dan menggunakan makanan untuk mempertahankan fungsi-fungsi biologisnya.
Nutrisi mencakup semua zat yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan kata lain, nutrisi lebih fokus pada aspek fisiologis dari makanan dan bagaimana makanan tersebut memengaruhi kesehatan tubuh.
Sementara itu, gizi lebih merujuk pada ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan, serta bagaimana makanan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Gizi juga mencakup konsep pola makan yang seimbang dan pemilihan makanan yang sehat.
Dengan kata lain, nutrisi adalah proses, sedangkan gizi adalah ilmu yang mempelajari proses tersebut. Keduanya sangat penting untuk memastikan si Kecil tumbuh dengan baik dan sehat.
Baca Juga: Inspirasi Bekal 4 Sehat 5 Sempurna.
Sumber Gizi dan Nutrisi
Memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang seimbang adalah langkah awal yang baik untuk tumbuh kembangnya. Kondisi ini mengharuskan Moms memahami sumber gizi dan nutrisi penting untuk kesehatan.
Karbohidrat
Karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Beberapa sumber utama karbohidrat antara lain:
- Nasi: Sebagai makanan pokok di banyak negara, nasi mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi dalam jumlah besar.
- Roti: Terutama roti gandum, yang kaya serat dan nutrisi, membantu menjaga kadar energi stabil sepanjang hari.
- Pasta: Pasta terbuat dari tepung yang kaya karbohidrat, memberikan energi cepat dan cocok untuk kegiatan fisik.
- Kentang: Selain mengandung karbohidrat, kentang juga kaya akan vitamin C dan kalium, yang baik untuk kesehatan.
- Sereal: Banyak sereal sarapan yang diperkaya dengan vitamin dan mineral, menjadikannya sumber karbohidrat yang baik dan praktis.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan hingga berpikir.
Selain itu, karbohidrat kompleks yang terdapat dalam makanan seperti nasi dan roti gandum dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga memberi energi yang tahan lama.
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat sangat penting, terutama bagi si Kecil yang aktif, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Protein
Protein dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi. Beberapa sumber utama protein antara lain:
- Daging: Daging merah (seperti sapi dan kambing) dan daging ayam mengandung protein tinggi yang sangat penting untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh. Selain itu, daging juga mengandung zat besi dan vitamin B12 yang mendukung kesehatan darah.
- Ikan: Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan sarden, tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung. Ikan juga mudah dicerna, sehingga sangat baik untuk si Kecil.
- Telur: Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin D dan kolin, yang penting untuk perkembangan otak.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang hitam, lentil, dan chickpea adalah sumber protein nabati yang juga kaya serat, vitamin, dan mineral. Mereka sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan memberikan alternatif protein bagi vegetarian.
- Produk susu: Susu, yogurt, dan keju merupakan sumber protein hewani yang juga kaya kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang. Produk susu fermentasi seperti yogurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Protein memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Utamanya adalah membantu membangun dan memperbaiki jaringan serta otot tubuh. Selama masa pertumbuhan, seperti pada si Kecil, kebutuhan protein sangat tinggi untuk mendukung perkembangan otot dan organ.
Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan enzim, hormon, dan antibodi, yang semuanya penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
Lemak
Lemak dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, baik dari sumber nabati maupun hewani. Beberapa sumber utama lemak antara lain:
- Minyak nabati: Minyak seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak kelapa merupakan sumber lemak sehat. Minyak zaitun, misalnya, kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Menggunakan minyak nabati dalam memasak dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan lemak jenuh.
- Mentega: Meskipun mentega mengandung lemak jenuh, ia juga memberikan rasa yang kaya dalam masakan. Namun, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat dan mengombinasikannya dengan lemak sehat lainnya.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, kenari, dan kacang tanah adalah sumber lemak sehat yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan lemak omega-3, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 juga berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
Lemak memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Pertama, lemak adalah sumber energi yang sangat padat, menyediakan lebih banyak kalori per gram dibandingkan dengan karbohidrat dan protein.
Hal tersebut menjadikannya sumber energi yang penting, terutama bagi si Kecil yang aktif. Selain itu, lemak juga berperan dalam membantu penyerapan vitamin larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, yang semuanya penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Vitamin
Vitamin dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama dari buah-buahan dan sayuran. Berikut adalah beberapa sumber utama vitamin:
- Jeruk: Kaya akan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan berperan sebagai antioksidan.
- Apel: Mengandung vitamin C dan serat, yang baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Selain itu, apel juga mengandung berbagai antioksidan.
- Pisang: Sumber vitamin B6 dan kalium, yang berfungsi penting dalam metabolisme energi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Brokoli: Mengandung vitamin K, C, dan berbagai vitamin B. Brokoli juga kaya serat dan senyawa anti-inflamasi, yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
- Bayam: Sumber vitamin A, C, K, dan folat. Bayam juga kaya zat besi dan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan pembentukan darah.
- Wortel: Terkenal sebagai sumber beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan.
Vitamin memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Beberapa fungsi utama vitamin adalah untuk kekebalan tubuh, metabolisme, kesehatan tulang, kesehatan mata, dan kesehatan kulit.
Mineral
Mineral penting dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Berikut adalah beberapa sumber utama mineral:
- Susu dan Produk Olahan Susu: Susu adalah sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, yang keduanya penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat. Yogurt dan keju juga kaya akan kalsium, serta mengandung protein yang bermanfaat.
- Sayuran Hijau: Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan kalsium, magnesium, dan zat besi. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sedangkan magnesium berperan dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk metabolisme energi dan fungsi otot.
- Daging: Daging, terutama daging merah, adalah sumber zat besi heme yang sangat baik, yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Daging juga mengandung zinc, yang mendukung sistem kekebalan dan proses penyembuhan.
Mineral memiliki berbagai fungsi vital dalam tubuh, antara lain untuk pembentukan tulang, kesehatan jantung, metabolisme energi, sistem kekebalan, dan penyembuhan luka.
Serat
Serat dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa sumber utama serat:
- Buah-buahan: Banyak buah-buahan yang kaya akan serat, seperti apel, pir, berry (strawberry, blueberry), dan pisang. Buah-buahan ini tidak hanya memberikan serat, tetapi juga vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
- Sayuran: Sayuran, terutama yang berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan kale, serta sayuran berwarna cerah seperti wortel dan paprika, juga merupakan sumber serat yang baik. Sayuran kaya akan berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga keseimbangan nutrisi.
- Biji-bijian: Biji-bijian utuh, seperti oatmeal, quinoa, dan roti gandum, mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, sedangkan serat tidak larut berfungsi mempercepat proses pencernaan.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kacang hitam merupakan sumber serat yang sangat baik. Selain kaya serat, kacang-kacangan juga mengandung protein dan berbagai vitamin dan mineral.
Baca Juga: Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk.
Serat memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, antara lain membantu pencernaan, menjaga kesehatan saluran cerna, mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah, dan menurunkan risiko penyakit.
Moms, pastikan si Kecil mendapatkan semua nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Vitummy hadir sebagai solusi praktis dan bergizi untuk melengkapi asupan harian mereka!
Dengan formula lengkap yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, Vitummy membantu menjaga kesehatan sistem imun, mendukung pertumbuhan tulang yang kuat, dan meningkatkan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!