Makanan Prebiotik dan Probiotik, Apa Saja List Makanannya?

Makanan Prebiotik dan Probiotik

Moms, sudah bisa membedakan makanan prebiotik dan probiotik belum? Keduanya memang punya manfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan ya, Moms. Tapi, jangan lupa juga bahwa jenis makanan tersebut berbeda. 

Lalu, apa sih perbedaan antara keduanya? Artikel ini akan membahasnya dengan detail, yaitu dari pengertian hingga contohnya. Tujuannya agar Moms lebih mudah untuk memberikannya pada si Kecil. 

Terlebih, anak-anak sangat memerlukan makanan atau minuman prebiotik dan probiotik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Apa itu Prebiotik dan Probiotik? 

Melansir laman National Institute of Health, prebiotik adalah sekelompok zat gizi yang didegradasi oleh mikrobiota usus. Kondisi ini membuat prebiotik dapat memberikan makanan mikrobiota usus. 

Lalu, apa produk degradasinya ya, Moms? Dalam laman yang sama disebutkan bahwa produk degradasi dari zat gizi adalah asam lemak rantai pendek. Zat ini kemudian dilepaskan ke sirkulasi darah. Nah, akibatnya dapat memengaruhi saluran pencernaan sekaligus organ jauh lainnya. 

Perlu Moms ketahuis, ada dua jenis kelompok prebiotik yang sangat penting bagi tubuh. Jenis prebiotik ini memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan manusia, yaitu fruktooligosakarida dan galaktooligosakarida

Keduanya, secara alami terdapat pada makanan dalam jumlah yang rendah, tapi fungsinya sangat penting bagi tubuh. Oleh karenanya, banyak ilmuwan mencoba memproduksi prebiotik dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Apa bedanya dengan probiotik? Melansir laman Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, probiotik tidak hanya mikroorganisme tang hidup, tapi merupakan strain. Hal ini diidentifikasi dengan baik (well-defined strain). 

Pernyataan tersebut merujuk pada definisi menurut International Scientific Sssociation for Probiotics and Prebiotic (ISAAP) tahun 2014. Strain adalah kelompok organisme yang terdapat dalam spesies yang sama. 

Beberapa contohnya, yaitu Lactobacillus casei Shirota, nama strain Shirota diambilkan dari nama penemunya; Lactobacillus rhamnosus GG atau sering disingkat LGG, nama strain GG berasal dari dua penelitinya yaitu Prof. Gorbach dan Prof. Goldin; Lactobacillus reuteri DSM 17938, yang dipasarkan dengan nama produk BioGaia.

Meski demikian, Moms harus tahu bahwa manfaat kesehatan dari masing-masing strain tersebut berbeda-beda. Bahkan, manfaat kesehatan yang dimunculkan oleh suatu strain tidak bisa digunakan untuk ekstrapolasi ke strain lain pada spesies yang sama. 

Oleh karenanya, prebiotik dan probiotik adalah dua hal yang berbeda ya, Moms, meskipun ada beberapa manfaatnya yang sama bagi tubuh. Secara singkat, perbedaan tersebut diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal berikut. 

Bentuknya 

Perbedaan pertama prebiotik dengan probiotik adalah dari bentuknya. Menurut laman Siloam Hospital, prebiotik merupakan bentuk karbohidrat kompleks atau serat dalam makanan yang tidak dapat dicerna langsung oleh sistem pencernaan manusia. 

Sementara itu, probiotik adalah bakteri yang baik dalam sistem pencernaan, terutama lambung dan usus halus. Kondisi tersebut menjadikan probiotik sangatlah berbeda dengan prebiotik dari segi bentuknya. 

Sumber Makanannya 

Perbedaan selanjutnya juga bisa dilihat dari sumber makanannya. Misalnya saja prebiotik yang lebih banyak ditemukan pada bahan pangan nabati, seperti buah, sayur, dan biji-bijian ya, Moms. 

Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan probiotik. Sebab, bakteri baik yang dikandung dalam probiotik tumbuh dan hidup secara alami dalam tubuh. Tapi, Moms juga harus tahu bahwa mengoptimalkan bakteri tersebut bisa dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan

Adapun makanan yang dimaksud, seperti yoghurt, tempe, kefir, kimci, acar, kombucha, dan keju cheddar. Berbagai makanan tersebut bisa Moms manfaatkan untuk mengoptimalkan bakteri probiotik dalam tubuh. 

Cara Kerjanya 

Perbedaan terkahir yang bisa Moms ketahui antara prebiotik dengan probiotik adalah dari cara kerjanya menjaga sistem pencernaan tubuh. Secara umum, probiotik dan prebiotik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, namun keduanya bekerja dengan cara yang berbeda.

Probiotik adalah jenis bakteri menguntungkan yang mendukung kelancaran sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu penyerapan nutrisi dan obat-obatan dengan lebih efektif. Beberapa jenis probiotik juga berkontribusi dalam pembentukan asam lemak rantai pendek yang penting untuk memperkuat lapisan dinding usus besar.

Sebaliknya, prebiotik berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri baik (probiotik) di sistem pencernaan. Dengan menyediakan nutrisi bagi mikroflora tersebut, prebiotik mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Itulah beberapa perbedaan dari prebiotik dengan probiotik. Perbedaan tersebut harus Moms ketahui untuk membantu mempertimbangkan jenis makanan yang diberikan pada si Kecil. 

Baca Juga: 15 Makanan Penyebab Gendut, Yakin Masih Mau Rutin Makan?

Contoh Makanan Prebiotik dan Probiotik 

makanan prebiotik dan probiotik

Makanan apa saja yang tinggi prebiotik dan probiotik ya, Moms? Ada beberapa jenis makanan yang bisa Moms berikan pada si Kecil untuk mendukung asupan prebiotik dan probiotik dalam tubuhnya.

Makanan Tinggi Prebiotik 

Beberapa jenis makanan yang tinggi akan kandungan prebiotik antara lain seperti berikut ya, Moms.

Pisang 

Pisang adalah buah yang kaya akan serat prebiotik, khususnya jenis serat bernama inulin dan fructooligosaccharides (FOS). Serat ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Menurut laman Harvard T.H. Chan School of Public Health, inulin dan FOS yang terkandung dalam pisang berfungsi sebagai makanan bagi mikroflora usus, yaitu bakteri-bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan. 

Dengan mengonsumsi pisang, Moms dan si Kecil membantu memperbanyak bakteri baik ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, pisang juga memiliki sifat mudah dicerna dan tidak merangsang produksi gas berlebih, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh si Kecil atau Moms yang memiliki sensitivitas pencernaan. 

Dengan manfaat prebiotik ini, pisang dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

Gandum utuh (oats) 

Oats (Gandum Utuh) merupakan salah satu makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, terutama karena kandungan beta-glukan yang tinggi. Beta-glukan adalah jenis serat larut yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan usus.

Beta-glukan bekerja sebagai prebiotik dengan cara, seperti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, meningkatkan kesehatan usus, mengatur pergerakan usus, menurunkan risiko gangguan pencernaan, dan mendukung kesehatan jantung. 

Manfaat tersebut berdasarkan Journal of Food and Science, yang menjelaskan bagaimana serat larut ini berperan sebagai prebiotik dan memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan dan umum.

Kacang polong 

Kacang polong adalah salah satu sumber serat prebiotik yang sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Kacang polong mengandung jenis serat yang disebut oligosakarida, termasuk raffinosa dan stachyose, yang berfungsi sebagai prebiotik.

Manfaat prebiotik dari kacang polong dijelaskan dalam American Journal of Clinical Nutrition, yang membahas bagaimana serat oligosakarida dalam kacang polong mendukung kesehatan pencernaan dan keseimbangan mikroflora usus.

Dengan menambahkan kacang polong ke dalam menu makanan sehari-hari, Moms dan si Kecil bisa mendapatkan manfaat pencernaan yang optimal sambil menikmati hidangan yang bergizi.

Asparagus 

Asparagus adalah salah satu sayuran yang kaya akan serat prebiotik, khususnya inulin dan fructooligosaccharides (FOS). Kandungan prebiotik dalam asparagus sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan keseimbangan mikroflora usus.

Manfaat prebiotik dari asparagus dijelaskan dalam European Journal of Clinical Nutrition, yang menjelaskan inulin dan FOS dalam asparagus mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan keseimbangan mikroflora usus.

Menambahkan asparagus ke dalam menu makanan sehari-hari, Moms dan si Kecil dapat menikmati manfaat pencernaan yang lebih baik serta mendapatkan nutrisi tambahan yang penting untuk kesehatan keluarga.

Makanan Tinggi Probiotik 

Selain makanan tinggi prebiotik, Moms juga harus tahu loh tentang makanan yang mengandung probiotik yang tinggi. Nah, berikut beberapa contohnya ya, Moms. 

Yogurt 

Yogurt adalah makanan fermentasi yang dikenal luas sebagai sumber probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Yogurt mengandung kultur hidup probiotik yang terdiri dari bakteri baik seperti Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium bifidum, dan Streptococcus thermophilus.

Mendapatkan manfaat probiotik maksimal, pilihlah yogurt yang memiliki label “live and active cultures”. Label ini menunjukkan bahwa yogurt mengandung bakteri probiotik hidup yang masih aktif dan dapat memberikan manfaat kesehatan. Hindari yogurt yang mengandung banyak gula tambahan atau bahan pengawet, karena ini dapat mengurangi manfaat probiotik.

Tempe 

Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang kaya akan manfaat kesehatan. Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus, yang menghasilkan tempe sebagai sumber probiotik alami yang bermanfaat serta kaya akan protein.

Menurut Food Scinece and Biottechnology, tempe difermentasikan dari kedelai yang menghasilkan sumber probiotik tinggi yang efektif dan bergizi tinggi. Oleh karenanya, mengonsumsi tempe secara rutin meningkatkan asupan probiotik dalam tubuh. 

Kimchi 

Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea yang terbuat dari sayuran, terutama kubis, yang difermentasi dengan berbagai bahan seperti bawang putih, jahe, dan cabai. Proses fermentasi ini menghasilkan kimchi sebagai sumber probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus.

Manfaat probiotik dari kimchi dijelaskan dalam Food Control bahwa proses fermentasi kimchi menghasilkan bakteri probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan keseimbangan mikroflora usus.

Oleh karenanya, mengonsumsi kimchi bisa jadi pilihan untuk Moms mendukung asupan probiotik dalam tubuh. 

Kombucha 

Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang dibuat dengan menambahkan kultur kombucha (sejenis simbiotik dari bakteri dan ragi, sering disebut SCOBY – Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) ke dalam teh manis. Proses fermentasi ini menghasilkan kombinasi bakteri probiotik dan ragi yang bermanfaat bagi kesehatan usus.

Kombucha jadi minuman yang mengandung probiotik tinggi bagi tubuh. Sebab, manfaatnya bisa meningkatkan kesehatan usus, mengatur pergerakan usus, menurunkan risiko gangguan pencernaan, mendukung sistem kekebalan tubuh, kaya akan nutrisi, dan meningkatkan kesehatan metabolik. 

Apakah Moms dan si Kecil sering menghadapi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, atau gangguan perut? Tentu saja, menjaga kesehatan pencernaan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan rutinitas sehari-hari yang padat dan pola makan yang mungkin kurang seimbang.

Bayangkan bagaimana perut yang tidak nyaman dapat mengganggu aktivitas sehari-hari si Kecil dan Moms. Selain itu, masalah pencernaan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kualitas hidup. 

Anda tentu ingin memastikan keluarga mendapatkan nutrisi yang tepat untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus dan kesehatan pencernaan yang optimal.

Selain memastikan bahwa diet keluarga mencakup makanan prebiotik dan probiotik seperti pisang, oatmeal, tempe, dan kimchi, Moms juga bisa menambahkan Vitummy dengan formula Selenium Silver Pro untuk memberikan dukungan ekstra pada kesehatan pencernaan. 

Vitummy mengandung Selenium Silver Pro, yang dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi pencernaan yang sehat.

Dengan Vitummy, Moms dan si Kecil dapat memperoleh manfaat tambahan dari suplemen yang dirancang khusus untuk menjaga keseimbangan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Ini adalah langkah mudah untuk melengkapi pola makan sehat dan memastikan bahwa seluruh keluarga mendapatkan dukungan nutrisi yang optimal.

Dapatkan Vitummy dengan formula Selenium Silver Pro dan pastikan kesehatan pencernaan keluarga tetap terjaga. Tambahkan ke dalam rutinitas kesehatan si Kecil dan nikmati manfaatnya setiap hari!

Share:
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan komentar

Nafsu Makan Naik, Mommy Bebas Panik

Lebih Hemat Rp90.000!

harga vitamin penambah nafsu makan 1 botol
Chat Customer Service
Konsultasi Vitummy
Halo Kak, Promo Madu Vitummy Masih Adakah?