Apakah ada manfaat keripik singkong untuk kesehatan? Sebab, camilan ini sangat digemari oleh banyak orang, terutama masyarakat Indonesia.
Hampir semua masyarakat Indonesia menyukai camilan keripik singkong. Makanan renyah yang terbuat dari irisan singkong yang digoreng dengan minyak nabati ini, kerap dijadikan sebagai camilan yang nikmat dan gurih untuk disantap bersama keluarga atau teman ketika kumpul.
Tidak hanya renyah, camilan ini juga merupakan sumber energi yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat keripik singkong untuk kesehatan? yuk kita simak sama-sama penjelasannya.
Manfaat Keripik Singkong untuk Kesehatan
Ada banyak manfaat keripik singkong untuk kesehatan. Sebab, keripik singkong ini terbuat dari olahan singkong yang merupakan salah satu makanan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Dilansir dari laman alodokter, dalam 100 gram singkong, terdapat sekitar 150 kalori dan berbagai nutrisi lainnya, seperti:
- 38 – 40 gram Karbohidrat.
- 1 – 1,2 gram protein.
- 1 -2 gram Serat.
- 300 miligram kalium
- 20 miligram kalsium
- 25 – 30 mikrogram folat
- 20 – 30 miligram vitamin C
Selain itu, singkong juga diketahui mengandung zinc, magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B, serta beragam antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Lebih lengkapnya lagi, berikut adalah beberapa manfaat keripik singkong untuk tubuh.
sebagai Sumber Karbohidrat
Dilansir dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat. Oleh karena itu, beberapa orang di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok.
Pada setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat dan 160 kkal yang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
sebagai Sumber Serat
Singkong sebagai bahan utama pembuatan keripik singkong mengandung tinggi serat yang baik untuk tubuh, seperti menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, kanker usus, serta mengendalikan diabetes.
Namun, manfaat singkong ini akan lebih terasa apabila singkong diolah dengan cara dikukus atau hanya direbus, tanpa ada tambahan bumbu atau minyak.
Mengandung Antioksidan yang Baik
Manfaat keripik singkong lainnya adalah sebagai antioksidan. Singkong mengandung vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten. Vitamin tersebut merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta memelihara kesehatan kulit dan mata.
sebagai Sumber Protein
Singkong memang merupakan salah satu makanan rendah lemak namun memiliki kandungan protein yang tinggi jika dibandingkan dengan kentang dan pisang.
Namun, apabila moms ingin mengonsumsi keripik singkong, usahakan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Meskipun singkong mengandung banyak nutrisi, namun keripik singkong dibuat dengan cara digoreng. Dengan begitu, mengonsumsi keripik singkong secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Bahaya Singkong untuk Tubuh
Meskipun ada banyak manfaat keripik singkong, namun ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsinya.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi singkong:
Dapat Menjadi Racun untuk Tubuh
Dibalik manfaat keripik singkong, ada bahaya yang dapat mengancam tubuh apabila singkong tidak diolah dengan baik dan benar.
Sebab, singkong mentah mengandung zat kimia yang disebut sebagai glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida di dalam tubuh.
Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan benar agar tidak dapat menyebabkan keracunan.
Untuk mengolah singkong, kupaslah kulit singkong terlebih dahulu dengan cara memotong terlebih dahulu ujung umbinya.
Kemudian, potong singkong menjadi beberapa bagian untuk mempermudah moms saat mengelupas kulitnya.
Setelah dipotong menjadi beberapa bagian, pisahkan kulit singkong dengan cara mengiris dari atas ke bawah sambil diputar.
Pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Setelah singkong dikupas, moms bisa memotongnya sesuai keinginan mengirisnya untuk kemudian digoreng atau direbus sampai benar-benar matang.
Bahaya Keripik Singkong bagi Ibu Hamil
Manfaat keripik singkong memang baik untuk tubuh, namun mengonsumsi singkong secara berlebihan di masa kehamilan dan masa menyusui juga tidak baik.
Sebab, dapat meningkatkan risiko bayi mengalami bawaan lahir dan kelainan tiroid. Jadi, meskipun keripik singkong memang gurih dan renyah, usahakan untuk membatasi konsumsi singkong, terutama ketika hamil atau menyusui.
Dapat Menurunkan Kadar Yodium
Menurut laman alodokter, singkong dapat menurunkan kadar yodium yang diserap oleh tubuh sehingga mengonsumsi keripik singkong secara berlebihan dapat menyebabkan kekurangan yodium.
Kekurangan yodium dapat membuat menurunkan hormon tiroid di dalam tubuh. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi singkong atau keripik singkong apabila sedang menderita penyakit tiroid atau sedang menjalani terapi penggantian hormon tiroid.
Berisiko Menimbulkan Penyakit Ginjal
Keripik singkong memang menjadi cemilan favorit karena rasanya yang gurih dan renyah. Nah, rasa gurih tersebut berasal dari taburan garam yang dicampurkan saat proses pengolahan.
Dengan begitu, ketika mengonsumsi keripik singkong secara berlebihan, secara tidak sadar kita pun mengonsumsi garam terlalu banyak.
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi.
Sebab tubuh hanya dianjurkan untuk mengonsumsi kadar garam sebanyak 2,3 gram per hari, sedangkan keripik singkong mengandung garam kurang lebih sebanyak 180 gram.
Itulah informasi tentang manfaat keripik singkong dan bahayanya. Jika kita perhatikan memang lebih banyak bahaya daripada manfaat keripik singkong. Oleh karena itu, konsumsilah keripik singkong secukupnya.
Memang rasa gurih dari keripik singkong kerap membuat penikmatnya ketagihan, namun ingat bahwa ada bahaya yang mengintai apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Nah, selain dari singkong, si kecil juga bisa mendapatkan asupan serat dan vitamin lainnya dengan cara rutin mengonsumsi Madu Vitummy setiap pagi dan malam sebelum tidur.
Madu Vitummy mengandung ekstrak tanaman herbal seperti temulawak, rimpang temu hitam, bawang putih, dan buah pepaya yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacing parasit.
Dengan Madu Vitummy, nafsu makan anak naik, mommy bebas panik,