Melatih anak tidur sendiri tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh pengorbanan, tangisan, dan waktu yang lama agar si kecil terbiasa untuk tidur sendiri. Meskipun terasa sulit, hal ini harus tetap dilakukan demi kebaikan si kecil.
Melatih si kecil tidur sendiri memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat membuat si kecil memiliki sikap yang mandiri dan disiplin. Namun, tak hanya itu, tidur sendiri juga dapat membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya. Ketika si kecil terbiasa tidur sendiri, ia akan memiliki kualitas tidur yang sempurna.
Kualitas tidur inilah yang akan membantu memaksimalkan pertumbuhannya. Seperti yang dilansir oleh Info Fakultas Kedokteran UI, bahwa puncak produksi hormon pertumbuhan anak terjadi pada saat ia tidur malam.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri?
Akan lebih baik jika melatih anak tidur sendiri dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika ia baru berusia 6 bulan. Namun, kebanyakan dari orang tua akan memilih tidur bersama si kecil untuk memudahkan proses pemberian ASI. Oleh sebab itu, waktu yang tepat untuk melatih anak tidur sendiri adalah ketika ia berusia 3-4 tahun.
Pada usia 3-4 tahun, anak seharusnya sudah dapat berkomunikasi dengan baik, mengungkapkan perasaan dan keinginan, serta memahami perintah orang tua berikan, sehingga aman untuk ditinggal tidur sendirian di kamarnya.
Cara Melatih Anak Tidur Sendiri
Jika mom kebingungan bagaimana menerapkan sleep training ini, berikut adalah langkah-langkahnya.
Biasakan anak untuk memiliki tempat tidur sendiri
Tidur bersama si kecil memang memudahkan mom untuk memberikan ASI dan juga memudahkan mom untuk mengawasinya ketika ia masih bayi.
Namun, penting untuk diketahui, bahwa tidur di kasur yang sama dengan si kecil dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS), yaitu kematian mendadak pada bayi.
Mengapa demikian? Karena ketika kita tidur, tubuh bisa saja bergeser, terbalik, dan menimpa si kecil tanpa kita sadari. Untuk itu, tidurkanlah si kecil di kasur yang berbeda, misalnya kasur box. Selain menghindari risiko SIDS, ini juga dapat membantu si kecil agar terbiasa tidur sendiri.
Dekorasi kamar sesuai keinginan anak
Untuk membuat si kecil mau tidur sendiri, tentunya ia harus merasa nyaman di kamarnya. Untuk itu, dekorlah kamarnya senyaman mungkin.
Jangan lupa untuk melibatkan si kecil ketika mendekorasi kamarnya agar ia memiliki dekorasi kamar sesuai dengan keinginannya dan memberikannya perlengkapan tidur yang nyaman, seperti selimut, bantal, guling, boneka, dan lampu tidur.
Mulai dengan membiasakan tidur siang di kamar
Sebagai perkenalan, mom dapat melakukan sleep training dengan cara membiasakan si kecil tidur siang di kamarnya. Hal ini dapat membangun kesadaran dan kenyamanan si kecil akan kamar yang ia miliki. Setelah itu berhasil, buatlah si kecil untuk tidur malam di kamarnya.
Bacakan dongeng dan doa sebelum tidur
Selain dapat meningkatkan kecerdasan dan menambah kosakata pada si kecil, membacakan dongeng sebelum tidur dapat membantunya untuk tidur dengan cepat.
Hindari membacakannya cerita seram agar ia tidak merasa takut untuk tidur sendirian. Jangan lupa untuk mengajaknya berdoa sebelum tidur agar dan membuatnya yakin bahwa ia aman dan terlindungi.
Atur jam tidur
Mengatur jam tidur dapat membantu si kecil untuk disiplin terhadap waktu. Hindari hindari memaksanya tidur terlalu cepat atau melewati jam tidurnya agar ia dapat tidur dengan nyaman. Usahakan jadwal tidur anak selalu sama setiap harinya agar ia terbiasa memiliki pola tidur yang baik.
Pola tidur yang baik ini akan mendukung memaksimalkan tumbuh kembangnya. Menurut suatu penelitian, ketika jam 11 malam, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan dengan maksimal.
Oleh sebab itu, usahakan anak agar tidur mulai dari jam 8 malam. Untuk itu, pastikan agar si kecil tidak tidur siang terlalu lama agar kualitas tidur malamnya tetap terjaga.
Berikan pujian untuk si kecil
Tidur sendiri tentunya merupakan hal yang sulit untuk si kecil. Selalu berilah pujian setiap ia berhasil tidur sendiri. Mom juga dapat memberikannya hadiah sederhana seperti kecupan, ucapan terima kasih, atau menyediakan sarapan favoritnya ketika ia bangun tidur.
Tetap tegas dan konsisten
Melatih si kecil tidur sendiri cenderung membuat orang tua dilema. Ada kalanya ia terbangun dan menangis karena merasa takut tidur sendirian.
Jika hal ini terjadi, mom harus tetap tegas dan konsisten demi kebaikannya. Keputusan ini memang sangat sulit bagi para orang tua, namun tetaplah ingat bahwa melatih anak tidur sendiri adalah demi kebaikannya.
Jelaskan manfaat tidur sendiri
Melatih si kecil tidur sendiri mungkin akan membuat ia berpikir bahwa itu adalah hal yang jahat dan tega. Ia kemudian akan menangis dan mencoba untuk meminta untuk kembali tidur dengan orang tua.
Hal ini sangat wajar dialami ketika awal-awal sleep training dilakukan. Untuk itu, mom sebaiknya menjelaskan manfaat sleep training agar si kecil mengerti mengapa ia harus tidur sendiri.
Manfaat Anak Tidur Sendiri
Ada banyak manfaat dari anak tidur sendiri, seperti membuatnya belajar menyesuaikan pola tidur dan membuatnya jadi lebih berani.
Menjadi lebih berani dan mandiri
Melatih anak tidur sendiri dapat membuat si kecil memiliki pribadi yang berani dan mandiri. Ketika tidur sendiri, ia harus melawan dan mengatasi rasa takut tidur sendiri tanpa adanya bantuan orang tua.
Awalnya, mungkin ia akan merasa takut tidur sendiri karena tidak ada orang tua yang mendampingi. Namun, seiring berjalannya waktu, ia akan mengerti bahwa tidur sendiri bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Jangan lupa untuk mengajari si kecil untuk membereskan tempat tidurnya sendiri agar ia menjadi lebih mandiri.
Mengajarkannya tentang privasi
Melatih anak tidur sendiri merupakan salah satu cara untuk mengenalkan dan mengajarkan privasi pada anak. Misalnya, ketika mom masuk ke kamarnya, mom mengetuk pintunya terlebih dahulu sebagai cara untuk menghormati privasinya.
Begitu juga sebaliknya, ketika ia hendak masuk ke kamar orang tua, ia harus belajar untuk mengetuk pintu terlebih dahulu. Dengan demikian, ia akan mengerti bahwa setiap orang memiliki privasi yang harus dihormati.
Melatih anak untuk disiplin
Manfaat dari melatih anak tidur sendiri adalah untuk membuatnya menjadi disiplin. Ia harus belajar mengikuti peraturan yang berlaku.
Memiliki kualitas tidur yang sempurna
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa melatih anak tidur sendiri dapat membuat anak memiliki kualitas tidur yang sempurna.
Ketika si kecil tidur sendiri, pastinya ia tidak akan terganggu oleh suara lainnya, misalnya suara ketika orang tua sedang sibuk berdiskusi. Oleh sebab itu, membiasakan ia tidur sendiri dapat membantu si kecil untuk memiliki kualitas tidur yang sempurna.
Itulah beberapa cara dan manfaat dari melatih anak tidur sendiri. Sama seperti asupan gizi seimbang, tidur berkualitas juga penting bagi pertumbuhan si kecil. Untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan si kecil, Vitummy hadir sebagai madu herbal yang terbuat dari ekstrak jamu berkualitas.