Pepaya adalah buah yang sering dianggap solusi untuk melancarkan pencernaan. Pasalnya, banyak orang meyakini bahwa buah ini mengandung banyak serat. Kandungan serat di dalamnya dinilai sangat efektif untuk untuk mengatasi masalah pencernaan.
Pencernaan sering mengalami masalah, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Penyebabnya adalah tubuh yang kekurangan serat, sehingga memadatkan tekstur tinja dan menurunkan pergerakan usus.
Namun, apakah pepaya mengandung serat adalah benar? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut.
Simak selengkapnya di bawah ini ya, Moms! ?
Apakah Pepaya Mengandung Serat?
Dilansir dari laman Kemenkes RI, pepaya merupakan salah satu buah tropis yang sering dijumpai di pasar atau swalayan. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang relatif banyak dan harganya murah.
Selain itu, buah pepaya juga mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Kandungan nutrisi ini dapat memberikan banyak khasiat jika dikonsumsi. Oleh karena itu, pepaya sering direkomendasikan oleh banyak orang sebagai buah yang menyehatkan.
Menurut Almatsier dan Sunita dalam laman Kemenkes RI, nutrisi yang terdapat dalam buah pepaya, yaitu kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, antioksidan, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, vitamin C, vitamin E dan Vitamin K.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dipastikan bahwa pepaya mengandung serat. Kandungan ini berfungsi banyak dalam tubuh. Adapun beberapa fungsinya akan diuraikan pada poin selanjutnya.
Manfaat Serat dalam Pepaya Untuk Kesehatan
Seperti telah disebutkan, serat memiliki banyak manfaat dalam tubuh. Beberapa manfaatnya menurut laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga adalah sebagai berikut.
1. Mencegah Konstipasi
Konstipasi (sembelit) merupakan gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus. Masalahnya ditandai dengan susah buang air besar (BAB). Biasanya, kondisi seperti ini terjadi pada jangka waktu tertentu.
Manfaat serat yang pertama adalah dapat mencegah dan mengatasi konstipasi. Hal ini dikarenakan serat membantu proses pencernaan, yaitu dengan menyerap air ke dalam usus besar.
Proses tersebut menjadikan tinja yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut dan besar. Hasilnya, buang air besar bisa lancar dan teratur.
2. Menyerap Nutrisi Makanan
Makanan yang dikonsumsi mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Nah, untuk menyerap berbagai nutrisi tersebut diperlukan serat. Pasalnya, serat berfungsi memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Nutrisi yang diserap secara maksimal akan membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Adapun nutrisi yang diserap berupa kalsium.
3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh juga dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan berserat. Hal ini dikarenakan serat bermanfaat untuk memelihara mikroba baik dalam usus. Nantinya, mikroba akan membantu proses pencernaan.
Prosesnya mikroba akan memecah serat menjadi asam yang dapat merangsang aktivitas sel imun. Kondisi ini menjadikan daya tahan tubuh semakin kuat untuk mencegah faktor penyakit.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal. Kondisi ini akan mencegah seseorang mengalami obesitas dan diabetes. Pasalnya, serat mampu mengambangkan dan menggumpalkan makanan di dalam lambung.
Proses tersebut menjadikan sistem pencernaan merasa cepat kenyang. Akibatnya akan mencegah untuk makan secara berlebihan.
5. Menjaga Kadar Gula Darah Normal
Serat juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah. Sebab, nutrisi ini dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Hasilnya, tubuh dapat menekan gula darah yang sehingga tidak naik secara drastis.
Itulah beberapa manfaat serat bagi tubuh yang harus Moms ketahui.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Selain Pepaya, Berikut Buah Lainnya yang Mengandung Serat
Buah-buahan merupakan makanan yang banyak mengandung serat. Salah satu jenisnya adalah buah pepaya. Selain pepaya, terdapat beberapa buah lain seperti berikut.
1. Alpukat
Alpukat termasuk salah satu jenis buah yang mengandung tinggi serat. Seperti dilansir dari laman Alodokter, setiap satu buah alpukat dengan berat 100 gram mengandung 6,7 gram serat.
Angka tersebut menunjukkan nilai yang tinggi untuk kandungan serat dalam satu buah alpukat. Oleh karenanya, alpukat sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
2. Pir
Buah lain yang mengandung tinggi serat adalah pir. Mengonsumsi buah ini dapat mendukung kebutuhan serat harian. Sebab, dalam satu buah pir mengandung 5,5 gram serat.
3. Apel
Apel termasuk jenis buah sumber serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Hal ini dikarenakan dalam apel terkandung sekitar 4,5 gram. Selain itu, apel juga mengandung larut pektin yang sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.
4. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang dikenal kaya akan vitamin C. Padahal tidak hanya itu, sebab jeruk juga mengandung tinggi serat yang mendukung kesehatan pencernaan. Mengonsumsi buah berukuran sedang akan mendapatkan 3 gram serat.
5. Pisang
Pisang secara umum dikenal sebagai buah yang mengandung tinggi potasium. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung serat, yaitu sekitar 3 gram dalam satu buah berukuran sedang.
6. Mangga
Buah lain yang mengandung serat adalah mangga. Alasannya, mangga mengandung sekitar 2 gram serat dalam 100 gramnya. Kandungan lain dalam mangga berupa polifenol yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat bakteri jahat dalam usus.
7. Kiwi
Kiwi merupakan buah yang kaya akan serat meskipun ukurannya relatif kecil. Hal ini dikarenakan dalam setiap 100 gram kiwi mengandung setidaknya 3 gram serat. Mengonsumsi buah ini secara teratur akan membantu memenuhi kebutuhan serat tubuh.
8. Buah Bit
Buah bit jika dikonsumsi dalam tubuh akan mendukung pemenuhan serat. Pasalnya, buah ini mengandung rata-rata 3 gram serat dalam setiap 100 gram buah. Kondisi ini menjadikan buah bit juga berkontribusi untuk menjaga kesehatan pencernaan.
9. Ceri
Buah ceri juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat cocok untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sebanyak 1 cangkir buah ceri mengandung 3 gram serat. Selain serat, buah ceri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin C.
Kandungan tersebut menjadikan buah ceri memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk menyehatkan pencernaan. Akan tetapi juga untuk mengurangi pembentukan radikal bebas, seperti mengontrol tekanan darah dan mengurangi nyeri otot saat beraktivitas.
10. Stroberi
Stroberi sebanyak 100 gram mengandung 2 gram serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan menurunkan berat badan. Hal ini menjadikan stroberi sering dimasukkan dalam menu sehat untuk menurunkan berat badan.
Selain serat, stroberi mengandung nutrisi lain, seperti vitamin C, mangan, dan berbagai antioksidan tinggi. Kandungan ini bermanfaat untuk mencegah radikal bebas.
11. Jambu Biji
Mengonsumsi jambu biji dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian. Alasannya, setiap 100 gram jambu biji mengandung 2,5 gram serat. Kandungan lain yang terdapat dalam buah ini, seperti indeks glikemik rendah.
Kandungan tersebut menjadikan jambu biji aman dikonsumsi penderita diabetes. Sebab, tidak berdampak pada meningkatnya gula darah dalam tubuh.
12. Markisa
Satu buah markisa mengandung 2 gram serat dan senyawa lain, seperti antioksidan. Hal ini menjadikan markisa berkhasiat untuk pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Madu Vitummy Mengandung Ekstrak Buah Pepaya
Madu Vitummy merupakan madu untuk daya tahan tubuh. Dibuat dari madu hutan asli dan ekstrak bahan alami, seperti buah pepaya, bawang putih, rimpang temulawak, rimpang temu hitam, dan rasa jeruk menjadikannya memiliki banyak khasiat.
Dua di antaranya adalah melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan Madu Vitummy mengandung ekstrak buah pepaya. Selain itu, juga formula Selenium Silver Pro.
Mengonsumsi Madu Vitummy secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian. Oleh karena itu, dapatkan produk Madu Vitummy sekarang juga melalui website resminya di maduvitummy.id!