Pencernaan yang sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh ya, Moms. Nah, salah satu cara terbaik untuk merawat sistem pencernaan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat.
Buah-buahan adalah pilihan yang sempurna untuk menjaga kesehatan pencernaan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa ya, Moms.
Oleh karenanya, artikel berikut akan menyajikan berbagai jenis buah berserat tinggi untuk pencernaan. Selain itu, juga akan dibahas mengenai pentingnya serat bagi pencernaan.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Fungsi Serat bagi Pencernaan
Sebelum membahas jenis buah berserat tinggi untuk pencernaan, Moms seharusnya memahami terlebih dahulu fungsi serat itu sendiri. Pasalnya, serat punya banyak fungsi penting bagi tubuh manusia.
Serat adalah komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tapi punya peran yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Perlu Moms ketahui bahwa ada dua jenis serat yang umum, yaitu serat larut dan tidak larut. Kedua jenis serat ini bekerja bersama-sama untuk memberikan manfaat kesehatan yang penting, salah satunya dalam sistem pencernaan.
Berikut nih Moms ada beberapa fungsi serat bagi pencernaan yang harus diketahui.
1. Menjaga Gerakan Usus agar Teratur
Salah satu fungsi utama dari serat dalam tubuh adalah menjaga gerakan usus yang teratur. Proses ini sangat penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara di mana serat membantu menjaga gerakan usus yang teratur.
- Merangsang peristaltik usus
Peristaltik adalah gerakan kontraksi otot yang terjadi di sepanjang saluran pencernaan untuk mendorong makanan dan limbah melalui sistem pencernaan. Serat, terutama serat tidak larut, bertindak sebagai pendorong alami untuk merangsang peristaltik usus. Ini membantu menjaga gerakan usus yang teratur dan mencegah kelebihan waktu penahanan makanan dalam saluran pencernaan.
- Menambah volume feses
Serat tidak larut menyerap air dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan volume feses. Feses yang lebih besar dan lebih lembut lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan dengan merangsang gerakan usus yang teratur.
- Membantu mencegah perut kembung dan gas
Konsumsi serat yang cukup juga dapat membantu mencegah perut kembung dan produksi gas berlebihan. Dengan merangsang gerakan usus yang teratur, serat membantu mencegah penumpukan makanan dalam saluran pencernaan yang dapat menyebabkan gas dan kembung.
- Mengurangi risiko gangguan pencernaan
Dengan menjaga gerakan usus yang teratur dan mencegah penumpukan makanan dalam saluran pencernaan, serat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti divertikulosis, sindrom iritasi usus, dan penyakit usus lainnya.
2. Memelihara Mikroba Baik dalam Usus
Selain membantu proses pencernaan, serat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikroba baik di dalam usus. Mikroba ini, yang terdiri dari berbagai bakteri, jamur, dan virus, membentuk apa yang dikenal sebagai flora usus atau mikrobiota usus.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa keseimbangan flora usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Seperti dilansir dari laman Kemenkes RI, serat dapat memelihara mikroba baik di dalam usus. Mikroba inilah yang akan memecah serat menjadi asam yang dapat merangsang aktivitas sel-sel imun.
Oleh karenanya, fungsi serat yang baik di pencernaan akan mendukung fungsi tubuh lainnya, salah satunya sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Minum Vitamin Saat Diare?
3. Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan
Asupan serat yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko berbagai gangguan pencernaan. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai manfaat asupan serat dalam menurunkan risiko gangguan pencernaan tertentu seperti berikut.
- Divertikulosis
Divertikulosis adalah kondisi di mana kantung-kantung kecil (divertikula) terbentuk di dinding usus besar. Asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah terbentuknya divertikula atau mengurangi ukuran dan keparahan divertikulosis yang sudah ada. Serat membantu menjaga kepadatan tinja dan mendorong gerakan usus yang teratur, mengurangi tekanan pada dinding usus besar, dan mencegah terbentuknya divertikula.
- Penyakit divertikular
Penyakit divertikular terjadi ketika divertikula meradang atau terinfeksi, menyebabkan divertikulitis. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mencegah divertikulitis dengan menjaga gerakan usus yang teratur dan mengurangi tekanan pada dinding usus besar. Serat juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam usus besar, yang merupakan faktor risiko utama bagi perkembangan divertikulitis.
- Penyakit usus besar (colon)
Penyakit usus besar, termasuk penyakit inflamasi usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, juga dapat bermanfaat dari asupan serat yang cukup.
Serat membantu menjaga kesehatan usus besar dengan merangsang gerakan usus yang teratur, memperkuat dinding usus, dan menyediakan nutrisi bagi mikroba baik dalam usus. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan pada usus besar yang terkait dengan penyakit inflamasi usus.
Itulah beberapa fungsi serat dalam pencernaan ya, Moms. Memahami betapa penting fungsinya akan mendorong setiap orang mengonsumsi makanan mengandung serat. Salah satunya adalah jenis buah berserat tinggi untuk pencernaan.
Buah Berserat Tinggi untuk Pencernaan
Apa saja sih Moms jenis buah kaya akan serat untuk pencernaan? Secara umum, ada beberapa jenis makanan berserat untuk pencernaan, salah satunya buah.
Buah-buahan merupakan sumber yang kaya akan serat, berbagai vitamin yang dibutuhkan untuk tubuh, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa buah berserat tinggi untuk pencernaan Moms dan si Kecil.
Apel
Apel adalah salah satu buah yang kaya akan serat, terutama serat larut pektin yang membantu menjaga kesehatan usus. Mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga gerakan usus yang teratur.
Pir
Seperti apel, pir juga mengandung serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Pir juga mengandung sorbitol, suatu jenis gula alami yang dapat membantu merangsang gerakan usus.
Buah Berry
Buah beri seperti raspberry, blueberry, dan strawberry kaya akan serat dan antioksidan. Serat dalam buah beri membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit.
Pisang
Pisang mengandung serat yang mudah dicerna dan dapat membantu mencegah sembelit. Mereka juga mengandung pektin, yang membantu menjaga kesehatan usus.
Kiwi
Kiwi adalah buah yang sangat tinggi seratnya dan mengandung enzim aktinidin, yang membantu dalam pencernaan makanan. Konsumsi kiwi secara teratur dapat membantu meningkatkan gerakan usus dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Jaga Pencernaan Anak dengan Vitummy
Apakah Moms sering merasa khawatir akan kesehatan pencernaan si Kecil? Sembelit, gangguan pencernaan, atau masalah lainnya mungkin membuat Moms gelisah sebagai orang tua.
Tentu saja, sebagai orangtua, Moms selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Namun, dengan begitu banyak godaan makanan yang tidak sehat di sekitar mereka, menjaga kesehatan pencernaan anak-anak bisa menjadi tantangan.
Tapi jangan khawatir, Produk Vitummy hadir sebagai solusi terbaik untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. Diformulasikan khusus dengan campuran vitamin, mineral, dan serat yang tepat, Vitummy membantu menjaga pencernaan anak tetap sehat dan lancar.
Dengan Vitummy, Moms dapat memberikan anak suplemen yang lezat dan menyenangkan, sementara mereka juga mendapatkan manfaat kesehatan yang sangat dibutuhkan.
Jaga pencernaan anak dengan Vitummy. Dapatkan sekarang dan saksikan perubahan positif dalam kesehatan dan kesejahteraan mereka!