Apakah diabetes bisa terjadi pada remaja atau anak muda? Pertanyaan tersebut mungkin muncul di benak para kaum muda yang menggemari makanan dan minuman manis.
Meski diabetes identik terjadi pada kelompok lansia, nyatanya penyakit ini juga bisa terjadi pada usia muda, lho.
Bahkan, Data Indonesia pada tahun 2021, menyebutkan bahwa terdapat sekitar 19,5 juta warga Indonesia dengan rentan usia 20-79 tahun mengidap diabetes.
Sangat mengerikan bukan?
Dengan begitu, penting bagi kita untuk mengenali ciri ciri diabetes di usia muda.
Apa saja ciri ciri diabetes di usia muda? Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: Insecure bisa terjadi pada siapapun, simak 5+ tandanya
Ciri Ciri Diabetes di Usia Muda
Moms, nyatanya diabetes bisa menyerang remaja atau kalangan muda. Umumnya, jenis diabetes yang menyerang di usia muda adalah diabetes jenis melitus.
Dilansir dari Rumah Sakit Unand, Universitas Andalas, diabetes melitus atau dikenal juga dengan kencing manis merupakan gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi cukup tinggi karena tubuh tidak bisa melepaskan atau menggunakan insulin.
Tingginya kadar gula dalam darah pun berisiko merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf.
Jika tidak ditangani dengan cepat, bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, kerusakan saraf di kaki, dan kebutaan.
Sangat berbahaya bukan?
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri ciri diabetes di usia muda.
Apa saja ciri-cirinya? Berikut merupakan penjelasannya.
Ciri Ciri Diabetes Tipe 1
Dilansir dari Rumah Sakit Siloam, diabetes melitus tipe 1 atau dikenal dengan diabetes tipe 1 merupakan kondisi di mana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup karena ada kerusakan pada sel pankreas.
Jenis diabetes ini merupakan kelainan autoimun, serta lebih sering diderita oleh anak-anak dan remaja.
Berikut merupakan ciri ciri diabetes di usia muda, tipe 1:
- Rasa haus dan lapar yang meningkat secara tiba-tiba
- Peningkatan frekuensi buang air kecil
- Kulit dan mulut menjadi kering
- Kehilangan berat badan
- Selalu kelelahan
- Bau mulut
- Penglihatan menjadi buram
Ciri Ciri Diabetes Tipe 2
Sebenarnya gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 hampir sama, tergantung pada waktu kemunculannya.
Berikut ini merupakan ciri ciri diabetes di usia muda, tipe 2:
- Peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari
- Rasa haus yang meningkat
- Kelelahan
- Kehilangan berat badan
- Gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi jamur
- Proses penyembuhan luka yang lambat
- Mata menjadi kering
Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan komplikasi umum seperti luka di kaki atau disebut diabetic ulcer.
Luka di kaki karena diabetes biasanya terjadi pada jempol kaki dan bisa mempengaruhi seluruh bagian kaki hingga ke tulang.
Tanda luka di kaki karena diabetes pun biasanya tidak terlihat begitu jelas, bahkan tidak menunjukan gejala sampai luka tersebut terinfeksi.
Bahayanya, jika luka sampai terinfeksi, bisa berujung pada amputasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui gejala diabetes pada kaki.
Berikut adalah ciri luka di kaki akibat diabetes:
- Perubahan pada kulit dan kuku kaki
- Keluar cairan atau nanah
- Bau busuk
- Nyeri, kemerahan, dan pembengkakan
- Munculnya eschar (jaringan hitam yang bisa terbentuk di sekitar luka karena tidak adanya aliran darah yang sehat ke daerah sekitar luka)
Itulah ciri ciri diabetes di usia muda yang harus diwaspadai. Jika moms mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, segera lakukan pemeriksaan terkait dengan penyakit diabetes.
Namun, tak hanya mengenali ciri ciri diabetes di usia muda, kita juga harus tahu apa penyebab diabetes di usia muda dan cara mencegahnya agar kita atau keluarga kita bisa terhindar dari kondisi ini.
Penyebab Diabetes di Usia Muda
Selain mengetahui ciri ciri diabetes di usia muda, kita juga harus memahami penyebab diabetes di usia muda untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit ini.
Dilansir dari Rumah Sakit Hermina, diabetes di usia muda umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan masalah kesehatan tertentu, seperti keturunan genetik.
Namun, gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama terjadinya diabetes di usia muda.
Faktanya, anak muda cenderung mempunyai pola makan yang kurang sehat. Kebanyakan mereka, apalagi yang merantau jauh dari rumah, cenderung lebih memilih makanan cepat saji atau junk food karena harga yang lebih murah, mudah ditemui, mudah untuk disajikan, dan tentunya mudah dibawa kemana-mana.
Padahal, menurut Menteri Kesehatan RI, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji ataupun junk food secara berlebihan, bisa berdampak buruk pada kesehatan, baik pada kesehatan anak, remaja, maupun orang dewasa, salah satunya adalah meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut adalah faktor dan penyebab terjadinya diabetes di usia muda:
- Obesitas atau berat badan berlebih
- Merokok dan suka mengonsumsi minuman beralkohol
- Mengonsumsi makanan manis dan makanan cepat saji secara berlebihan
- Jarang berolahraga
- Turunan atau memiliki keluarga yang mengidap diabetes
- Memiliki kadar kolesterol yang tinggi
- Memiliki riwayat diabetes gestasional
- Didiagnosis prediabetes
Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
Dengan mengetahui gejala awal diabetes dan pencegahannya, kita bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes di usia muda.
Berikut merupakan cara mencegah diabetes di usia muda:
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Rutin mengonsumsi buah dan sayuran
- Membatasi atau menghindari makanan dan minuman manis
- Mengganti gula dengan pemanis yang rendah kalori
- Rutin melakukan olahraga
- Rajin memeriksa kadar gula darah
- Menghindari konsumsi alkohol
Itulah informasi tentang diabetes di usia muda. Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang pola asuh atau kesehatan anak, selalu kunjungi laman blog kami pada website maduvitummy.id.
Madu Vitummy merupakan madu yang mengandung ekstrak rempah-rempah pilihan, seperti temulawak, temu hitam, bawang putih, dan pepaya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anak dari risiko infeksi cacingan.
Yuk, rutin minum Madu Vitummy sehari dua kali untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat dan bebas cacingan.
